Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

RENCANA PRAKTEK LAPANG

PROSES PRODUKSI KRIMER KENTAL MANIS DI PT. INDOLAKTO


(INDOMILK) CICURUG - SUKABUMI

Oleh :
ABDUL KHOLIK
B.1810393

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN


FAKULTAS ILMU PANGAN HALAL
UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR
BOGOR
2021
UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR
FAKULTAS ILMU PANGAN HALAL
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

PROSES PRODUKSI KRIMER KENTAL MANIS DI PT. INDOLAKTO


(INDOMILK) CICURUG – SUKABUMI

Oleh :
ABDUL KHOLIK
B.1810393

Rencana Praktek Lapang


Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Melaksanakan Praktek Lapang

Disetujui,
Bogor, Juli 2021

Aditia Ginantaka, S.TP., M.Si


Pembimbing 1

Mengetahui,
Ketua Jurusan
Teknologi Industri Pertanian

Aditia Ginantaka, S.TP., M.Si


NPP. 213 870 660

ii
I. JUDUL : PROSES PRODUKSI
KRIMER KENTAL MANIS DI
PT. INDOLAKTO
(INDOMILK) CICURUG –
SUKABUMI

II. PERSONALIA : Abdul Kholik (B.1810393)


A. PELAKSANA Mahasiswa tingkat III (smester
VI), Jurusan Teknologi Industri
Pertanian, Fakultas Ilmu Pangan
Halal, Universitas Djuanda Bogor

B. DOSEN PEMBIMBING : Aditia Ginantaka, S.TP., M.Si


Staf pengajar Teknologi Industri
Pertanian, Fakultas Ilmu Pangan
Halal, sekaligus sebagai ketua
Jurusan Teknologi Industri
Pertanian, Universitas Djuanda
Bogor.

C. PEMBIMBING LAPANGAN : Ditentukan oleh instansi yang


bersangkutan

iii
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Industri merupakan suatu kegiatan atau usaha pengolahan material
mentah (raw materrials) atau setengah jadi menjadi produk yang siap
digunakan sehingga dapat meningkatkan nilai tambah. Salah satu industri
yang terus berkembang di Indonesia adalah industri hasil pertanian. Industri
pertanian adalah proses peningkatan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas
dan juga proses transformasi produk terbarukan yang dapat memberikan nilai
tambah pada output-nya.
Di Indonesia, produk susu sangat disukai sehingga kebutuhannya
semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2018 sampai dengan
2020 diperkirakan produksi susu sapi perah adalah 576.704,95 liter. Didalam
perkembangan suatu perusahaan, baik perusaan kecil, menengah, maupun
besar, kualitas produk atau jasa perusaan ikut menentukan pesat atau tidaknya
perkembangan perusahaan tersebut. Teknologi proses produski merupakan
salah satu aspek terpenting dalam tahap pembuatan suatu produk di industri.
Ini menjadi titik kritis dari suatu industri dalam meciptakan produk yang
berkualitas.
Susu merupakan salah satu bahan pangan yang mengandung zat gizi
penting bagi tubuh manusia. Susu mengandung zat gizi meliputi air,
karbohidrat, protein, lemak, berbagai vitamin dan mineral penting. Walstra et
al. (2006) menyatakan bahwa susu memiliki kandungan air 87,1%, padatan
susu tanpa lemak 8,9%, lemak 4%, protein 3,3%, laktosa 4,6%, dan mineral
0,7%. Kandungan gizi susu yang tinggi merupakan substrat yang ideal bagi
pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme, sehingga produk susu segar
tidak memiliki daya simpan yang lama karena mudah rusak. Susu dapat diolah
agar dapat memperpanjang masa simpan.
Pengolahan susu segar menjadi berbagai bentuk produk, pada dasarnya
bertujuan untuk mencegah kerusakan susu lebih cepat atau memperpanjang
masa simpan, sehingga susu dan produk olahannya dapat dikonsumsi secara
luas diseluruh lapisan masyarakat dengan jumlah yang semakin meningkat.
Pengolahan susu bertujuan untuk memperoleh susu yang beraneka ragam,
berkualitas tinggi, berkadar gizi tinggi, tahan simpan, mempermudah
pemasaran dan transportasi. Pengolahan susu selalu berkembang sejalan
dengan berkembangnya ilmu dan teknologi pangan. Dengan demikian akan
semakin banyak jenis produk susu yang dikenal. Hal ini merupakan langkah
yang sangat tepat untuk mengimbangi laju permintaan pasar. Berbagai jenis
produk susu yang sudah dikenal oleh masyarakat diantaranya susu
pasteurisasi, susu UHT (Ultra High Temperature), yoghurt, kefir, dan lain –
lain. Haris (2003) menyatakan bahwa perkembangan teknologi yang semakin
maju membuat pengolahan susu segar menjadi berbagai produk olahan susu.
Winarno (1994) menyatakan bahwa berbagai proses pengolahan susu
dilakukan dengan maksud pengawetan susu, meningkatkan efektifitas dan
efisiensi penyimpanan susu.
Sehubungan dengan hal diatas tersebut maka saya ingin melakukan
praktek lapang di PT. Indolakto untuk kajian teknologi proses pembuatan

1
produk susu kental manis atau krimer kental manis. Output yang diharapkan
yaitu mampu memahami teknologi proses produksi susu kental manis atau
krimer kental manis mulai dari pengenalan bahan, pengolahan bahan menjadi
produk, packing produk dan penyimpanan produk, serta mengetahui efisiensi,
efektifitas, pengawasan mutu pembuatan produk tersebut di PT. Indolakto.

1.2 Tujuan Praktek Lapang


Dalam program praktek lapang ini, secara umum tujuan
pelaksanaannya menjadi 2 kategori :

A. Tujuan Instruksional
Tujuan instruksional praktek lapang ialah untuk :
1) Meningkatkan pengetahuan, sikap, serta keterampilan mahasiswa
melalui pelatihan kerja nyata dan aplikasi ilmu yang telah diterima
sesuai dengan bidang keahliannya.
2) Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi,
merumuskan, dan memecahkan permasalahan sesuai dengan bidang
keahliannya di lapangan secara sistematis dan interdisiplin.
3) Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyeselesaikan
masalah secara tim dengan latar belakang perminatan berbeda
sehingga dihasilkan keputusan yang lebih holistik.

B. Tujuan Institusional
Tujuan institusional dalam program praktek lapang ini adalah
untuk memperkenalkan dan mendekatkan mahasiswa Universitas
Djuanda, khususnya Jurusan Teknologi Industri Pertanian kepada
agroindustri. Secara khusus dari pelaksanaan kegiatan praktek lapang ini
adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui teknologi proses pembuatan produk susu kental manis
atau krimerkental manis.
2. Mengobservasi, menganalisis serta memberikan solusi atas
permasalahan yang ada dalam industri tersebuta berdasarkan disiplin
ilmu yang dipelajari.
3. Memperoleh pengalaman, keterampilan, kemampuan bekerja sama,
dan wawasan mengenai permasalahan nyata di luar kampus.
4. Mempelajari efisiensi dan efektivitas produksi pembuatan produk
susu kental manis atau krimer kental manis pada skala industri besar.
5. Meningkatkan pengetahuan, sikap, serta keterampilan mahasiswa
melalui pelatihan kerja nyata dan aplikasi ilmu yang telah diterima
sesuai dengan bidang keahliannya.
6. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi,
merumuskan, dan memecahkan permasalahan sesuai dengan bidang
keahliannya di lapangan secara sistematis dan interdisiplin.
7. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyeselesaikan
masalah secara tim dengan latar belakang perminatan berbeda.
8. Meningkatkan cara beradaptasi mahasiswa ketika terjun di dunia
kerja.

2
II. METODOLOGI

Dalam pelaksanaan kegiatan praktek lapang akan digunakan beberpa


metode untuk memperoleh data dan analisa yang tepat. Beberapa metode tersebut
adalah :

A. Observasi Lapangan
Observasi langsung di area kerja atau lapangan pada proses produk
susu kental manis atau krimer kental manis mulai dari bahan baku (raw
materrials) sampai menjadi produk finish good di PT. Indolakto.
Observasi ini termasuk sosialisasi berupa wawancara, diskusi serta
pengenalan karywan yang bekerja pada prusahan.

B. Aplikasi Kerja Industri


Kerja industri dilakukan untuk merasakan secara langsung bekerja
pada aspek yang sedang dikaji, yaitu pada teknologi proses produksi susu
kental manis atau krimer kental manis. Dengan bekerja secara langsung,
analisis data dapat dilakukan lebih efektif.

C. Pengambikan Data
Pengambilan data dapat dilakukan dengan cara survey lapangan,
pengamatan, perhitungan, atau wawancara langsung dengan pihak
perusahan/stakeholder terkait.

D. Studi Pustaka
Dilakukan dengan mencari referensi dan literatur yang berkaitan
dengan kegiatan yang dilakukan dan membandingkan dengan situasi yang
terjadi di lapangan.

E. Pengolahan dan Analisis Data


Analisis dapat dilakukan dengan mengolah data yang didapatkan
dari praktek lapang kemudian dilakukan anlisis data sehingga diperoleh
informasi yang dapat dimanfaatkan.

F. Penyusunan Laporan
Penyusunan laporan dari praktek lapang ini dilakukan dengan
menganalisis data dan informasi yang diperoleh dan dituangkan secara
sistematis serta jelas kedalam bentuk laporan praktek lapang.

III. TATA LAKSANA

Uraian mengenai tempat dan waktu pelaksanaan praktek lapang. Sebagai


contoh :

A. Tempat
Tempat praktek lapang dilaksanakan di PT. Indolakto (Indomilk). Jl.
Siliwangi, Desa Pesawahan, Kec. Cicurug, Kab. Sukabumi, Jawa Barat
43359, Indonesia.

3
B. Waktu
Praktek lapang dilaksanakan selama 1 bulan terhitung mulai dari 1
Agustus 2021 – 1 September 2021. dengan kegiatan terlampir pada
lampiran 1.

IV. LAPORAN

Hasil dari pelaksanaan praktek lapang ini akan disusun suatu laporan
sesuai dengan kerangka rencana yang diajukan, tetapi tidak menutup kemugkinan
adanya pengembangan ataupun perubahan sesuai dengan permasalahan yang
terdapat di lokasi praktek lapang serta tambahan yang mengenai hasil praktek
lapang dari pembimbing lapangan.
Draft laporan yang akan diajukan pihak universitas dalam hal ini Fakultas
Teknologi Industri Pertanian, Universitas Djuanda, yang sebelumnya dimintakan
izin kepada pihak perusahaan di PT. Indolakto dalam hal ini pembimbing
lapangan untuk ditelaah terlebih dahulu. Draft yang telah disetujui oleh
pembimbing lapangan akan diajukan kepada pihak Universitas melalui dosen
pembimbing akademik. Draft dan laporan yang dibuat oleh pihak mahasiswa
digunakan semata-mata untuk kepentingan ilmiah dan dimanfaatkan sebagai
pengetahuan untuk kepentingan akademik terutama mahasiswa Teknologi Industri
Pertanian. Rancangan kerangka laporan praktek lapang disajikan pada lampiran 2.

V. PENUTUP

Dengan dilaksanakannya praktek lapang ini diharapkan terjalinnya


kerjasama yang baik antara pihak perusahaan, sebagai tempat praktek lapang
berlangsung, dengan mahasiswa dan pihak perguruan tinggi. Oleh karena itu,
diperlukan adanya komunikasi antara pihak–pihak tersebut agar tercapai
keselaraan dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkomputen dan
bersaing tinggi.
Usulan praktek lapang ini digunakan sebagai permohonan agar pihak PT.
Indolakto dapat turut berpartisipasi dalam kegiatan praktek lapang, sehingga dapat
dijadikan pertimbangan dan mempermudah pelaksanaannya di lapangan. Segala
bantuan dan dukungan dari semuah pihak yang bersangkutan sangat diharapkan.
Atas segala perhatian dan dukungan (support) dari perusahaan untuk membantu
kelancaran dari praktek lapang ini, saya ucapkan terima kasih dan jika ada
kesalahan kata dalam penulisan, saya memohon maaf sebesar-besarnya.

4
LAMPIRAN

5
Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Praktek lapang

Waktu/minggu
No Nama Kegiatan
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5

Penyelesaian
1 Administrasi dan
Perkenalan
Pengenalan Keadaan
2 Umum Instansi

Pengenalan Bahan Baku


3 ( Raw Materrials)
Pengenalan Mesin
5 Proses Produksi Krimer
Kental Manis
Melakukan Observasi
6 Proses Produksi

Melakukan
Wawancara Kepada
7
Staf ataupun Opertor

Melengkapi Data
8 Praktek Lapang
Menyusun Laporan
9 Sementara Praktek
Lapang
Menyusun Draft Laporan
10 Praktek Lapang

6
Lampiran 2. Format Penulisan Laporan Praktek lapang

LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
II. KEADAAN INSTANSI
A. Sejarah Umum Perusahaan
B. Lokasi Perusahaan
C. C. Susunan dan Struktur Organisasi Perusahaan
D. Ketanakerjaan
III. Proses Produksi Krimer Kental Manis
A. Bahan Baku
B. Mesin dan Peralatan Proses Produksi
C. Proses Pengolahan dan Pengemasan Produk
IV. PEMBAHASAN
V. PENTUPAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai