TUGAS AKHIR
Oleh:
AMALIA ANGGRIANA
11452201957
Tugas Akhir yang tidak diterbitkan ini terdaftar dan tersedia di Perpustakaan
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau adalah terbuka untuk umum
dengan ketentuan bahwa hak cipta pada penulis. Referensi kepustakaan
diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau ringkasan hanya dapat dilakukan seizin
penulis dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.
Penggandaan atau penerbitan sebagian atau seluruh Tugas Akhir ini harus
memperoleh izin dan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri
Sultan Syarif Kasim Riau. Perpustakaan yang meminjamkan Tugas Akhir ini untuk
mengisi nama, tanda peminjaman dan tanggal pinjam.
iv
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tugas Akhir ini tidak terdapat
karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar keserjanaan d suatu Perguruan
Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam
makalah ini dan disebutkan didalam daftar pustaka.
AMALIA ANGGRIANA
11452201957
v
LEMBAR PERSEMBAHAN
“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain dan
hanya kepada Robbmulah hendaknya kamu berharap”.
(Q.S Al-Insyirah ayat: 7-8)
Ya Allah kau adalah zat yang menguasai seluruh alam, aku adalah seorang hambamu, Aku bersetatus seorang
hamba, hamba yang da’if, hamba yang lemah, hamba yang hina di hadapanmu. Kau memegang hatiku, kau
memegang ubun-ubun ku, buatlah hati ku dipenuhi ketakwaan kepada-Mu. Selalu membaca Al-Quran dan sunnah
Rosulluallah SAW, memahami, mengamalkannya, serta mencintai-Mu, Rosulmu Keluarganya dan Sahabatnya. Suka
dan benci karena-Mu. Senantiasa
mengharapkan Ridho mu, rahmat-Mu, dan takut akan azab-Mu. Bersabar sembari terus melakukan intropeksi,
disertai kepatuhan penuh kepada-Mu dan bertawakal kepada-Mu. konsisten dalam Memegang kebenaran, bagaikan
gunung yang
kokoh tinggi menjulang. akhlak yang baik, tutur
kata yang manis dan hujjah yang kuat.
Tak tertampung tetesan air mata
Tak terhitung lembaran rupiah
Tak terbilang untaian do’a
Dengan penuh liku
Dan rintangan
...............................Ku persembahkan..............................
Asa nan teraih ini buat mereka yang mengasihi dan mencintaiku, malaikat hidupku yang merangkul dan membimbing
dengan penuh tulus, menuntun tanpa jenuh,
mencari tanpa lelah, melindungi dengan penuh perjuangan,
mendo’akan dengan penuh ketulusan,
untuk yang teristimewa
Ayahandaku tercinta (Tengku Alkaf), Ibundaku terkasih (Nerwati),
Adinda Tersayang (Syarifah Elvira, dan Syarifah Adriana)
serta seluruh keluarga besarku tercinta yang telah membesarkan, mendidik, dan mencurahkan kasih sayang kepadaku,
sejak aku bernafas hingga terus
mendewasa sampai di titik ini, serta ucapan terimakasih teruntuk
dukungan dan motivasi terbaik agar terus menghebat
Kepada seluruh keluarga Teknik Industri Uin Suska Riau dan
Seluruh teman-teman, sahabat yang selalu bersamaku.
vi
Rancang Bangun Sistem Informasi Terintegrasi Untuk Pengelolaan
Kerja Praktek Berbasis Website
(Studi Kasus: Jurusan Teknik Industri UIN Suska Riau)
Abstrak
Fakultas Sains dan Teknologi di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau memiliki
lima program studi, satu diantaranya adalah Teknik Industri sakah satu mata kuliah wajib yaitu
Kerja Praktek yang mengharuskan mahasiswa mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di
lapangan khususnya di sebuah perusahaan. Beberapa prosedur pengajuan Kerja Praktek sampai
selesai proses Kerja Praktek masih dilakukan secara manual. Kendala yang ditemui biasanya
yaitu pada saat pemilihan atau penugasan dosen pembimbing, mengatur jadwal seminar, serta
melihat informasi yang berkaitan dengan Kerja Praktek. sehingga untuk mengatasi kendala
tersebut maka peneliti merancang sistem informasi kerja praktek untuk Jurusan Teknik Industri
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa,
koordinator kerja praktek,dan dosen pembimbing. Metode pengumpulan data didapatkan
dengan melakukan observasi dan wawancara kepada koordinator kerja praktek sehingga
didapatkan flowchart prosedur pengurusan kerja praktek. Pengolahan data diawali dengan
evaluasi kebutuhan mahasiswa dan kemudian merancang aplikasi antar muka atau user
interface dengan aturan display, mengatur penggunaan warna, selain itu juga melakukan
perhitungan huruf dan juga melakukan pengujian sistem. Hasil perancangan sistem yang
kemudian diujikan ke mahasiswa dan dosen teknik industri menggunakan kuesioner WEBUSE
memperoleh hasil 0.8524 dari responden mahasiswa dan 0.8085 dari responden dosen sehingga
kesimpulannya bahwa mahasiswa dan dosen setuju dan sangat mendukung dengan adanya
sistem informasi kerja praktek ini.
Kata Kunci: Sistem Informasi Kerja Praktek, Display, Kuesioner WEBUSE, Prosedur Kerja
Praktek
viii
Design Of Integrated Informationa System For Management
Website Based Job Training
(Case Study: Industrial Engineering Department UIN Suska Riau)
Abstract
The Faculty of Science and Technology at Sultan Syarif Kasim State Islamic University of Riau
has five study programs which is one of the programs Industrial Engineering that has a
compulsory subject is namely Job Training requires students to apply the knowledge what they
have learned in the field, especially in the company. Some of submission procedures of Job
Training to completion of the Job Training process are still done manually. Constraints
encountered are usually to choosing or assigning preceptors, arranging seminar schedules,
and viewing information relating to Job Training. So as to overcome these obstacles, the
researcher designed a practical work information system for the Industrial Engineering
Department of the Sultan Syarif Kasim State Islamic University in Riau was in accordance with
student needs, practical work coordinators, and preceptors. The method of data collection is
obtained by conducting observations and interviews with the practical work coordinator so
that the flowchart of procedure practical work is obtained. Data processing are began with
evaluating student needs and then designing interface applications or user interfaces with
display rules, regulating the use of colors, and also calculating letters and also testing systems.
The results of the system design are tested to the students and industrial engineering lecturers
are used the WEBUSE questionnaire to obtain the results of 0.8524 from student respondents
and 0.8085 from lecturer respondents so that the conclusion is students and lecturers has
agree and strongly supported the existence of this practical work information system.
Keywords: Job Training Information System, Display, WEBUSE Questionnaire, Job Training
Procedure.
viii
KATA PENGANTAR
.
Al-hamdulillahirobbil ‘alamin, segala puji dan syukur selalu tercurah kehadirat
Allah SWT atas limpahan Rahmat, Nikmat, dan Karunia-Nya kepada penulis
sehingga penulis dapat mengerjakan dan Akhirnya menyelesaikan laporan Tugas
Akhir dengan judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Terintegrasi untuk
Pengelolaan Kerja Praktek Berbasis Website Studi Kasus: Jurusan Teknik
Industri UIN Suska Riau” sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar
sarjana akademik di Jurusan Teknik Industri Fakultas Sains dan Teknologi.
Shalawat beserta salam penulis hadiahkan kepada Nabi Muhammad
Shalallahu’Alaihi wassalam yang merupakan suri tauladan bagi kita semua,
semoga kita semua termasuk dalam umatnya yang kelas mendapat syafa’at dari
beliau.
Banyak sekali yang telah penulis peroleh berupa ilmu pengetahuan dan
pengalaman selama menempuh pendidikan di Jurusan Teknik Industri. Penulis
menyadari bahwa laporan Tugas Akhir ini masih terdapat kekurangan dan
ketidaksempurnaan, semoga laporan Tugas Akhir ini dapat berguna bagi semua
pihak yang memerlukan. Penulis juga menyadari banyak sekali pihak yang telah
membantu penyusun dan menyususn dan menyelesaikan laporan Tugas akhir ini,
baik secara moril maupun materil. Untuk itu pada kesempatan ini penyusun
mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. KH. Ahmad Mujahidin, MAG selaku Rektor Universitas
Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
2. Bapak Dr. Drs.H. Mas’ud Zein, M.Pd selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
3. Bapak Dr. Fitra Lestari Norhiza, ST., M.Eng selaku Ketua Jurusan Teknik
Industri Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
ix
4. Ibu Zarnelly, S.Kom, M.Sc selaku Sekretaris Jurusan Teknik Industri UIN
Suska Riau.
5. Ibu Silvia, S.Si., M.Si sebagai Koordinator Tugas akhir Jurusan Teknik
industri Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
6. Bapak Muhammad Ihsan Hamdy, ST., MT selaku Dosen Pembimbing yang
telah banyak membantu dalam meluangkan waktunya untuk berkonsultasi
serta menyumbangkan ide-idenya, guna untuk menyelesaikan laporan Tugas
Akhir ini.
7. Bapak Ahmad Mas’ari, SH.I., MA.HK selaku Pembimbing Akademis, yang
telah banyak membantu dan meluangkan waktu untuk berkonsultasi hingga
selesainya laporan Tugas Akhir ini.
8. Ibu Nofirza, ST., M.Sc., IPM dan Bapak Harpito, ST., MT selaku dosen
penguji yang telah banyak membantu serta menyumbangkan ide-idenya guna
unutk menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.
9. Seluruh Dosen dan staff Jurusan Teknik Industri yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu yang telah memberikan ilmu dan motivasi kepada
penulis.
10. Teristimewa ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada kedua orang tua
yakni Ayahanda Tengku Alkaf dan Ibunda Nerwati yang selama ini banyak
berjuang dan berdoa untuk saya selaku anaknya demi diberi kelancaran dalam
menyelesaikan laporan ini, dan kepada kakak saya Khori Yasnita Serta adik-
adik saya Syarifah Elvira dan Syarifah Adriana serta seluruh keluarga.
11. Para sahabat Sahabat Ladies FBI, Winda, Wahyu, Mira, Retno, Dien, Nasya,
Dira, dan Tini. Yang selalu membantu, mendukung, dalam hal apapun dan
mengizinkan saya menjadi orang ketiga untuk meninggalkan kampus ini
setelah Nasya dan Tini.
12. Keluarga besar FBI yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu yang
senantiasa membantu, memberikan, dukungan dan semangat.
13. TTLP Squad (P7S), Ahmad Kurniawa, Cici Eldi Susanti, Winda Deviska,
Dela Oktavia, Endar Ernanda, dan terspesial Yoga Akbar Bastanta yang
selalu mendukung dan senantiasa membantu penulis dalam hal apapun.
x
14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini dan terimakasih atas doa
yang senantiasa mengalir tanpa sepengetahuan penulis.
Harapan penulis, semoga laporan Tugas Akhir ini dapat berguna bagi penulis
sendiri khususnya, serta memberikan hikmah dan ide bagi pembaca pada
umumnya, Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Amalia Anggriana
xi
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................... I-1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................... I-7
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................. I-8
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................... I-8
1.5 Batasan Masalah .................................................................. I-8
1.6 Posisi Penelitian................................................................... I-9
1.7 Sistematika Penulisan Laporan............................................ I-11
xii
2.3.3 Kualitas Informasi ................................................... II-6
2.4 Sistem Informasi .................................................................. II-7
2.4.1 Tujuan Sistem Informasi ........................................ II-8
2.4.2 Komponen-komponen Sistem Informasi ................ II-8
2.5 Sistem Integrasi ................................................................... II-11
2.6 Sistem Informasi Manajemen .............................................. II-11
2.7 Sistem Informasi Terintegrasi ............................................. II-12
2.8 Kerja Praktek ...................................................................... II-12
2.8.1 Deskripsi Umum ......................................................... II-12
2.8.2 Tujuan Kerja Praktek .................................................. II-13
2.9 Teknik Pengumpulan Data .................................................. II-13
2.10 Analisa dan Perancangan Sistem ......................................... II-14
2.11 Metode Prototype ................................................................ II-14
2.11.1 Tahapan Metode Prototype ...................................... II-15
2.11.2 Kelebihan Metode Prototype .................................... II-16
2.11.3 Kekurangan Metode Prototype ............................... II-16
2.12 Langkah-langkah Pembuatan Sistem Informasi .................. II-17
2.12.1 Deskripsi Alur Sistem............................................... II-17
2.12.2 Deskripsi Alur Sistem Usulan .................................. II-17
2.12.3 Data Flow Diagram ................................................. II-17
2.12.4 Pembuatan E-R Diagram ......................................... II-18
2.12.5 Pembuatan Relasi Database ..................................... II-21
2.12.6 Tahap Perancangan Sistem ...................................... II-21
2.12.7 Tahap Implementasi dan Pengujian Unit ................ II-22
2.12.8 Tahap Integrasi dan Pengujian Sistem ..................... II-22
2.12.9 Tahap Operasi dan Pemeliharaan ............................ II-22
2.13 Bahasa Pemograman dan Perangkat Lunak
Pembangunan Sistem .......................................................... II-23
2.13.1 XAMPP .................................................................... II-23
2.13.2 LAMPP ..................................................................... II-23
2.13.3 MySQL .................................................................... II-24
2.13.4 PHP .......................................................................... II-24
xiii
2.13.5 PhpMyAdmin .......................................................... II-24
2.13.6 HTML ...................................................................... II-25
2.13.7 Java .......................................................................... II-25
2.14 Display ................................................................................ II-26
2.14.1 Defenisi display ........................................................ II-26
2.14.2 Tipe-tipe Display ...................................................... II-26
2.14.3 Penggunaan Warna pada dispplay .......................... II-28
2.14.4 Prinsip Mendesain Visual Display ........................... II-30
2.14.5 Kriteria dalam pembuatan Display .......................... II-32
2.14.6 Warna pada Visual Display ..................................... II-33
2.14.7 Indikator-indikator dari Display .............................. II-34
2.14.8 Psikologi Warna ...................................................... II-36
xiv
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Pengumpulan Data............................................................... IV-1
4.2 Pengolahan Data .................................................................. IV-1
4.2.1 Analisis Sistem lama........................................... IV-1
4.2.2 Analisa Sistem Usulan ........................................ IV-3
4.2.2 Context Diagram................................................. IV-4
4.2.3 Data Flow Diagram (DFD) ................................ IV-5
4.2.3.1 Pembuatan DFD Level 1 ....................... IV-6
4.2.3.2 DFD Level 2 Proses 2 ............................ IV-8
4.2.3.3 DFD Level 2 Proses 3 ............................ IV-10
4.2.3.4 DFD Level 2 Proses 4 ............................ IV-11
4.2.4 Entity Relationship Diagram (ERD)................... IV-12
4.2.5 Perancangan Tabel .............................................. IV-13
4.2.5.1 Tabel Dosen ............................................ IV-13
4.2.5.2 Tabel KP ................................................. IV-14
4.2.5.3 Tabel Mahasiswa .................................... IV-14
4.2.5.4 Tabel Nilai .............................................. IV-15
4.2.5.5 Tabel Pengajuan Perusahaan................... IV-16
4.2.5.6 Tabel Perusahaan .................................... IV-16
4.2.5.7 Tabel Seminar ......................................... IV-17
4.2.5.8 Tabel User............................................... IV-17
4.2.6 Perancangan Strukstur Menu Sistem .................. IV-18
4.2.6.1 Struktur Menu Koordinator KP .............. IV-18
4.2.6.2 Struktur Menu Mahasiswa ...................... IV-19
4.2.6.3 Struktur Menu Dosen .............................. IV-19
4.2.7 Perancangan Antar Muka .................................... IV-19
4.2.7.1 Rancangan Menu Login .......................... IV-19
4.2.7.2 Rancangan Menu Tampilan Koordinator IV-20
4.2.7.3 Rancangan Data Master Koordinator KP IV-21
4.2.7.4 Tampilan Data User ................................ IV-22
4.2.7.5 Tampilan Menu Data Mahasiswa ........... IV-22
4.2.7.6 Tampilan Menu Data Mahasiswa ........... IV-23
xv
4.2.7.7 Tampilan Menu Data Dosen ................... IV-23
4.2.7.8 Tampilan Menu Data Perusahaan ........... IV-24
4.2.7.9 Tampilan Menu Pengajuan KP ............... IV-24
4.2.7.10 Tampilan Menu Pengajuan Seminar ..... IV-25
4.2.7.11 Tampilan Menu Nilai Mahasiswa ......... IV-25
4.2.7.12 Tampilan Menu Home Mahasiswa ....... IV-26
4.2.7.13 Tampilan Menu Pengajuan KP ............. IV-26
4.2.7.14 Tampilan Menu Pengajuan Seminar ..... IV-27
4.2.7.15 Tampilan Menu Nilai Mahasiswa ......... IV- 27
4.2.7.16 Tampilan Menu Jadwal Seminar .......... IV-28
4.2.7.17 Tampilan Menu Upload Laporan .......... IV-28
4.2.7.18 Tampilan Menu Download Form.......... IV-29
4.2.7.19 Tampilan Menu Biodata Mahasiswa .... IV-30
4.2.7.20 Tampilan Menu Home Dosen ............... IV-30
4.2.7.21 Tampilan Menu Mahasiswa Bimbingan IV-31
4.2.7.22 Tampilan Menu ubah Passwordi .......... IV-31
4.2.8 Perencanaan Display (Display Planning) ........... IV-32
4.2.8.1 Pemilihan Warna..................................... IV-32
4.2.8.2 Ukuran Huruf .......................................... IV-33
4.2.9 Implementasi ....................................................... IV-41
4.2.9.1 Menu Login ............................................. IV-42
4.2.9.2 Menu Tampilan Koordinator .................. IV-42
4.2.9.3 Data Master Koordinator KP .................. IV-43
4.2.9.4 Data User ................................................ IV-44
4.2.9.5 Data Mahasiswa ...................................... IV-44
4.2.9.6 Data Dosen .............................................. IV-45
4.2.9.7 Pengajuan KP .......................................... IV-45
4.2.9.8 Pengajuan Seminar.................................. IV-46
4.2.9.9 Nilai Mahasiswa...................................... IV-46
4.2.9.10 Menu Home Mahasiswa ........................ IV-47
4.2.9.11 Pengajuan KP ........................................ IV-47
4.2.9.12 Pengajuan Seminar................................ IV-48
xvi
4.2.9.13 Nilai Seminar ........................................ IV- 49
4.2.9.14 Jadwal Seminar ..................................... IV-49
4.2.9.15 Upload Laporan .................................... IV-50
4.2.9.16 Download Form .................................... IV-50
4.2.9.17 Biodata .................................................. IV-51
4.2.9.18 Halaman Home Dosen .......................... IV-52
4.2.9.19 Mahasiswa Bimbingan .......................... IV-52
4.2.9.20 Ubah Passwordi .................................... IV-53
4.2.10 Pengujian Sistem ................................................. IV-54
BAB V ANALISA
5.1 Analisa Sistem Lama ........................................................... IV-1
5.2 Analisa Sistem Usulan ........................................................ IV-2
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1.1 Flowchart Kerja Praktek Mahasiswa Teknik Industri .................. I-3
1.2 Laporan Kerja Praktek Mahasiswa Teknik Industri UIN
Suska Riau .................................................................................... I-5
2.1 Karakteristik Suatu Sistem ............................................................ II-3
2.2 Siklus Pengolahan Data ................................................................ II-9
2.3 Siklus Pengolahan Data yang Dikembangkan. ............................. II-9
2.4 Komponen Pengendalian .............................................................. II-11
2.5 Tahapan Metode Waterfall ........................................................... II-15
3.1 Metodologi Penelitian ................................................................... III-1
4.1 Context Diagram........................................................................... IV-3
4.2 DFD Level 1 ................................................................................. IV-5
4.3 DFD Level 2 Proses 2 ................................................................... IV-7
4.4 DFD Level 2 Proses 3 ................................................................... IV-8
4.5 DFD Level 2 Proses 4 ................................................................... IV-9
4.6 ERD............................................................................................... IV-11
4.7 Struktur Menu Koordinator KP .................................................... IV-15
4.8 Struktur Menu Mahasiswa ............................................................ IV-15
4.9 Struktur Menu Dosen .................................................................... IV-16
4.10 Tampilan Login ............................................................................. IV-16
4.11 Tampilan Menu Koordinator KP .................................................. IV-17
4.12 Tampilan Menu Data Master Koordinator KP.............................. IV-18
4.13 Tampilan Nemu Data User ........................................................... IV-18
4.14 Tampilan Menu Data Mahasiswa ................................................. IV-19
4.15 Tampilan Menu Data Mahasiswa ................................................. IV-19
4.16 Tampilan Menu Data Dosen ......................................................... IV-20
4.17 Tampilan Menu Data Perusahaan ................................................. IV-20
4.18 Tampilan Menu Pengajuan KP ..................................................... IV-21
419 Tampilan Menu Pengajuan Seminar ............................................. IV-21
xviii
4.20 Tampilan Menu Nilai Mahasiswa ................................................. IV-22
4.21 Tampilan Menu Home Mahasiswa ............................................... IV-22
4.22 Tampilan Menu Pengajuan KP Mahasiswa .................................. IV-23
4.23 Tampilan Menu Pengajuan KP Mahasiswa .................................. IV-23
4.24 Tampilan Menu Nilai Mahasiswa ................................................. IV-24
4.25 Tampilan Menu Jadwal Seminar Mahasiswa ............................... IV-24
4.27 Tampilan Menu Upload Laporan KP Mahasiswa ......................... IV-25
4.28 Tampilan Menu Download Form KP ........................................... IV-25
4.29 Tampilan Menu Download Form KP (lanjutan) ........................... IV-26
4.30 Tampilan Menu Biodata Mahasiswa ............................................ IV-26
4.31 Tampilan Menu Home Dosen ....................................................... IV-27
4.32 Tampilan Menu Mahasiswa Bimbingan ....................................... IV-27
4.33 Tampilan Menu Ubah Password .................................................. IV-28
4.34 Ukuran Huruf pada Font 20 .......................................................... IV-31
4.35 Ukuran Huruf pada Font 16 .......................................................... IV-33
4.36 Ukuran Huruf pada Font 14 .......................................................... IV-35
4.37 Ukuran Huruf pada Font 12 .......................................................... IV-37
4.38 Login ............................................................................................. IV-38
4.39 Halaman Home Koordinator KP ................................................... IV-39
4.40 Data Master Koordinatro KP ........................................................ IV-39
4.41 Data User ...................................................................................... IV-40
4.42 Data Mahasiswa ............................................................................ IV-40
4.43 Data Dosen .................................................................................... IV-41
4.44 Pengajuan KP ................................................................................ IV-41
4.45 Pengajuan Seminar........................................................................ IV-42
4.46 Nilai Mahasiswa............................................................................ IV-42
4.47 Menu Home Mahasiswa ................................................................ IV-43
4.48 Pengajuan KP ................................................................................ IV-43
4.49 Pengajuan Seminar........................................................................ IV-44
4.50 Nilai Seminar ................................................................................ IV-44
4.51 Jadwal Seminar ............................................................................. IV-45
4.52 Upload Laporan ............................................................................ IV-45
xix
4.54 Download form KP ....................................................................... IV-46
4.55 Download form KP (lanjutan)....................................................... IV-46
4.56 Download form KP (lanjutan)....................................................... IV-46
4.57 Biodata .......................................................................................... IV-47
4.58 Halaman Home Dosen .................................................................. IV-47
4.59 Mahasiswa Bimbingan .................................................................. IV-48
4.60 Ubah Password ............................................................................. IV-48
xx
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1.1 Hasil Wawancara Koordinator Kerja Praktek tentang
Kelebihan dan Kekurangan dari Sistem Kerja Praktek
Saat ini. ......................................................................................... I-6
1.2 Pernyataan Mahasiswa Terhadap Kekurangan Prosedur
Pengurusan Kerja Praktek Saat ini................................................ I-6
1.3 Posisi Penelitian ............................................................................ I-9
2.1 Posisi Penelitian ............................................................................ I-9
4.1 Penjelasan Proses DFD Level 1 .................................................... IV-6
4.2 Aliran Data DFD Level 1 .............................................................. IV-6
4.3 Penjelasan Proses DFD Level 2 Proses 2 ..................................... IV-7
4.4 Penjelesan Aliran Data DFD Level 2 Proses 2 ............................. IV-8
4.5 Penjelasan Proses DFD Level 2 Proses 3 ..................................... IV-8
4.6 Penjelasan Aliran Data DFD Level 2 Proses 3 ............................. IV-9
4.7 Penjelasan Proses DFD Level 2 Proses 4 ..................................... IV-10
4.8 Penjelasan Aliran Data DFD Level 2 Proses 4 ............................. IV-10
4.9 Tabel Dosen .................................................................................. IV-12
4.10 Tabel KP ....................................................................................... IV-12
4.11 Tabel KP ....................................................................................... IV-13
4.12 Tabel Nilai .................................................................................... IV-13
4.13 Tabel Seminar ............................................................................... IV-14
4.14 Tabel User..................................................................................... IV-14
4.15 Rekap Data Responden Mahasiswa .............................................. IV-51
4.16 Rekap Data Per Kriteria ................................................................ IV-52
4.17 Rekap Data Responden Mahasiswa .............................................. IV-53
4.18 Rekap Data Per Kriteria ................................................................ IV-54
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
A. Pertanyaan Wawancara Mahasiswa Teknik Industri
B. Rekap Hasil Kuesioner Responden Dosen
C. Rekap Hasil Kuesioner Responden Mahasiswa
D. Sumber
E. Foto Responden
F. Data Dosen Teknik Industri UIN Suska Riau
xxii
BAB I
PENDAHULUAN
I-2
Seminar KP
Mulai
(Form KP-08)
Tidak
Tidak Setuju?
Setuju?
Ya
Ya
Proses Pencetakan Laporan
Permohonan Penunjukan
KP
Pembimbing KP
(Form KP-02)
Penyerahan Laporan Kerja
Praktek
Melaksanakan KP (Form KP-15 s/d 20)
(Form KP-04 s/d KP-06)
Nilai Keluar
Proses Bimbingan KP
(Form KP-07)
Selesai
I-3
mahasiswa kembali mengurus surat permohonan penunjukan pembimbing Kerja
Praktek dan melaksanakan proses bimbingan Kerja Praktek hingga seminar.
kemudian, mahasiswa diwajibkan untuk menyerahkan laporan hasil Kerja Praktek
kepada pembimbing dan Koordinator Kerja Praktek. Sebaliknya, pembimbing
menyerahkan nilai Kerja Praktek mahasiswa kepada Koordinator Kerja Praktek.
Pelaksanaan Kerja Praktek Program Studi Teknik Industri UIN Suska Riau
saat ini masih belum terintegrasi dengan baik. Baik dalam proses pendaftaran Kerja
Praktek, pelaksanaan Kerja Praktek, penyerahan laporan akhir, hingga pengelolaan
nilai. Diketahui ada beberapa keterbatasan pada pengurusan Kerja Praktek tersebut
yaitu pada penunjukkan pembimbing yang mana mahasiswa secara langsung
mendaftar bimbingan pada dosen yang bersangkutan. Dalam hal ini, terkadang
mahasiswa masih kebingungan menentukan dosen mana yang mempunyai keahlian
sesuai dengan tema Kerja Praktek yang di angkat. Selain itu, mahasiswa kurang
mendapatkan informasi kuota bimbingan dosen yang bersangkutan apakah sudah
penuh atau belum. Kemudian penyajian informasi tentang Kerja Praktek saat ini
masih dalam bentuk cetak (print-out) yang ditempel pada papan pengumuman
dimana pengumuman yang ditempel dapat hilang atau sobek, sebaiknya informasi
tentang Kerja Praktek ini bisa diumumkan melalui sistem informasi Kerja Praktek
berbasis website.
Selanjutnya pada pengarsipan data-data Kerja Praktek yang belum terintegrasi
pada suatu database sistem. Misalnya pada pengarsipan laporan akhir mahasiswa
yang belum terkomputerisasi sehingga terlihat menumpuk di ruangan Koordinator
Kerja Praktek seperti pada Gambar 1.2 sebagai berikut:
I-4
Gambar 1.2 Laporan
Kerja Praktek Mahasiswa
Teknik Industri UIN Suska riau
I-5
Tabel 1.1 Hasil Wawancara Koordinator Kerja Praktek tentang Kelebihan dan
Kekurangan dari Sistem Kerja Praktek saat ini
Kelebihan Kekurangan
Pendataan Mahasiswa KP masih manual
Berkas Pengarsipan berkas-berkas KP yang kurang efektif dan efesien
lengkap Pengurusan persyaratan atau pengisian data yang masih manual
Penunjukan Pembimbing yang masih manual
(Sumber: Pengumpulan Data, 2018)
Berdasarkan Tabel 1.1 kelebihan dari pengurusan Kerja Praktek di Program
Studi Teknik Industri UIN Suska Riau adalah berkas lengkap sehingga dapat di
periksa dalam kondisi apapun. Sementara kekurangan dari pengurusan Kerja Praktek
di Program Studi Teknik Industri UIN Suska Riau adalah pada pengurusan
administrasi dan pengarsipan data yang masih manual.
Berikut adalah hasil wawancara terhadap 36 mahasiswa angkatan 2014 dan 36
mahasiswa angkatan 2015 yang sudah mengambil mata kuliah Kerja Praktek
mengenai kekurangan sistem pengurusan Kerja Praktek di Teknik Industri Uin Suska
Riau:
Tabel 1.2 Pernyataan Mahasiswa Terhadap Keterbatasan Posedur Pengurusan Kerja
Praktek Saat Ini
Keterbatasan Jumlah %
Penunjukan pembimbing masih manual 42 58%
Informasi yang didapat rancu dan tidak sampai 30 42%
Mengisi form persyaratan KP masih manual 72 100%
Penggunaan kertas yang cukup banyak untuk persyaratan KP 40 55%
Menghabiskan waktu dan biaya 38 53%
(Sumber: Pengumpulan Data, 2019)
Berdasarkan Tabel 1.2 Pernyataan Mahasiswa Teknik Industri UIN Suska
Riau Mengenai keterbatasan pada Sistem Kerja Praktek saat ini yaitu seperti
penunjukkan pembimbing dimana mahasiswa mencetak Form KP-02 dan diisi secara
manual kemudian diserahkan kepada Koordinator KP untuk mendapat persetujuan
I-6
Koordinator KP, akan terjadi kendala jika Koordinator Kerja Praktek tidak berada di
tempat. Sehingga waktu pengurusan yang dibutuhkan pun menjadi lebih lama dari
yang seharusnya. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem untuk administrasi Kerja
Praktek berbasis website dengan menambahkan otentifikasi dari para wewenang
seperti Koordinator Kerja Praktek agar surat dapat disahkan dimanapun berada
dengan cara memverifikasi data yang diinput oleh mahasiswa.
Selanjutnya, menurut mahasiswa selama ini informasi Kerja Praktek pada
Program Studi Teknik Indsutri UIN Suska Riau masih disampaikan komunikasi dari
mulut ke mulut mahasiswa maupun tanya jawab dari pengalaman mahasiswa senior.
Kendala dari penyampaian informasi tersebut banyak terjadi informasi yang keliru
atau informasi yang kurang jelas. Bagi mahasiswa yang ingin mengetahui informasi
mengenai Kerja Praktek baik mengenai persyaratan dan waktu pelaksanaan masih
dirasakan kurang untuk mendapat informasi yang benar, akurat, dan terbaru.
Kemudian, karena pengelolaan administrasi Kerja Praktek di Program Teknik
Industri UIN Suska Riau dari tahap awal hingga penyerahan laporan masih dalam
bentuk prinout, dan pengurusan surat secara berulang hingga penyerahan laporan
dapat menguras biaya dan waktu.
Berdasarkan keterbatasan pada pelaksanaan Kerja Praktek diatas diketahui
secara garis besar perosedur pengurusan Kerja Praktek Program Studi Teknik Industri
UIN Suska Riau masih belum terintegrasi pada suatu database sistem. Untuk itu
dapat dilakukan perancangan sistem informasi Kerja Praktek Terintegrasi guna
mendukung dan memperbaiki sistem Kerja Praktek pada Program Studi Teknik
Industri UIN Suska Riau agar lebih baik.
I-7
Informasi Kerja Praktek Terintegrasi di Jurusan Teknik Industri Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
I-8
1.6 Posisi Penelitian
Posisi penelitian dilakukan untuk melihat kesamaan dari penelitian
sebelumnya maka dilakukan perbandingan dari jurnal yang telah diterbitkan. Adapun
posisi penelitian Rancang Bangun sistem informasi Kerja Praktek Terintegrasi dapat
dilihat ditabel 1.3 berikut ini:
Tabel 1.3 Posisi Penelitian
No. Nama Judul Permasalahan Metode Hasil Tahun
Rancang Bangun
Proses
Aplikasi Website
Administrasi
Administrasi Kerja Sistem Informasi
pada Kerja Rapid
Praktek dan Tugas Administrasi
Praktek dan Application
1 Toreh Akhir Mahasiswa Kerja Praktek dan 2016
Tugas Akhir Development
Program Studi Tugas Akhir
Masih (RAD)
Teknik Informatika Berbasis Website
Dilakukan
Universitas Sam
Secara Manual
Ratulangi
I-9
Tabel 1.3 Posisi Penelitian
No. Nama Judul Permasalahan Metode Hasil Tahun
Sistem Informasi
Rancang Bangun Geografis untuk
Persebaran Lokasi
Sistem Informasi Pemberian
Perusahaan atau
Pemetaan Lokasi Informasi
Instansi Kerja
Surya Adi Kerja Praktek Mengenai Lokasi
3 Praktek Perlu Di Prototyping 2016
Putra Berbasis Kerja Praktek dan
Ketahui oleh
Geographic Pemantauan
umum dan
Information System Mahasiswa Bagi
Mahasiswa
(GIS) Dosen
Pembimbing
Pengumuman
Penjadwalan
Seminar Kerja Sistem Informasi
Sistem Informasi
Praktek dan Penjadwalan
Puspo Penjadwalan Kerja Waterfall
Sidang Tugas Seminar Kerja
4. Tulodo Praktek dan Sidang 2017
Akhir masih Praktek dan
Utomo Tugas Akhir
dalam Bentuk Sidang Tugas
Berbasis Website
Printout dan Di Akhir
Tempel Di
Mading
Seluruh Proses
Pelaksanaan Kerja
Rancang bangun Sistem Informasi
Praktek dari
sistem informasi Prototype Kerja Praktek dari
Tahap Awal
Amalia terintegrasi untuk Tahap awal
5. Administrasi 2018
Anggriana pengelolaan kerja Administrasi
Hingga
praktek berbasis hingga Nilai
Penyerahan
website Keluar
Laporan masih
Manual
I-10
1.7 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dalam laporan penelitian tugas akhir ini adalah
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisikan latar belakang suatu permasalahan serta tujuan,
manfaat dan batasan pada penelitian yang dilakukan.
BABII LANDASAN TEORI
Pada bab ini menerangkan teori-teori yang menunjang atau dasar yang
digunakan dan relevan dengan penelitian yang dilakukan. Adapun
terori- teori yang didapatkan bersumberkan dari jurnal, buku, dan
media lainnya yang dapat membantu secara teoritis dari Perancangan
Sistem Informasi Kerja Praktek Mahasiswa Teknik Industri
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
BAB III METODE PENELITIAN
Menjelaskan secara skematis langkah-langkah yang digunakan dalam
proses penelitian, pengumpulan dan penelitian serta pengolahan dan
analisis data.
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Bab ini menjelaskan secara sistematis langkah-langkah semua yang
digunakan dalam proses pengumpulan data-data dan teknis pengolahan
data untuk menyelesaikan permasalahan.
BAB V ANALISA
Menguraikan secara sistematis langkah-langkah penyelesaian
persoalan berdasarkan hasil pengamatan dan pengolahan data.
BAB VI PENUTUP
Menguraikan tentang kesimpulan yang diambil dari hasil penelitian
dan pembahasan serta mencoba memberikan saran-saran sebagai
langkah yang dapat diambil.
I-11
BAB II
LANDASAN TEORI
II-2
Batas Sistem
Lingkungan Luar
Komponen Komponen
sistem sistem
II-3
1. Sangat Rahasia (Top Screet)
Apabila informasi ini disebarluaskan maka akan berdampak sangat parah
terhadap keuntungan berkompetensi dan strategi bisnis berorganisasi.
Contoh informasi jenis Top Screet: rencana operasi bisnis, strategi
marketing, rincian atau ramuan bahan untuk menghasilkan material/bahan
baku tertentu, strategi bisnis.
2. Konfidensial (Confidential)
Apabila informasi ini disebarluaskan maka ia akan merugikan privasi
perorangan, merusak reputasi organisasi. Contoh informasi jenis
Confidential: konsolidasi penerimaan, biaya, keuntungan beserta informasi
lain yang dihasilkan unit kerja keuangan organisai, strategi marketing,
teknologi, rencana produksi, gaji karyawan, informasi pribadi karyawan,
promosi atau pemberhentian karyawan.
3. Restricted
Informasi ini hanya ditujukan kepada orang-orang tertentu untuk
menopang bisnis organisasi.
Contoh Restriced: informasi mengenai bisnis organisasi, peraturan
organisasi, strategi marketing yang akan diimplementasikan, strategi harga
penjualan, strategi promosi.
4. Internal Use
Informasi ini hanya boleh digunakan oleh pegawai perusahaan untuk
melaksanakan tugasnya.
II-4
1. Arsip Elektronik
a. Software Files
b. Data File atau Database
II-5
1. Benar atau salah, ini dapat berhubungan dengan realitas atau tidak. Bila
penerima informasi yang salah mempercayainya, akibatnya sama seperti yang
benar.
2. Baru, informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi penerimanya.
3. Tambahan, informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan baru
pada informasi yang telah ada.
4. Korektif, informasi data menjadi suatu korektif atas salah satu informasi
sebelumnya.
5. Penegas, informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada. Ini masih
berguna karena meningkatkan persepsi penerimanya atas kebenaran informasi
tersebut.
II-6
(information system) atau disebut juga dengan processing system atau
information processing system atau information-generating system.
II-7
2.4.1 Tujuan Sistem Informasi
Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi. Informasi
(information) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para
pemakainya. Misalnya seorang asing dari luar negeri membutuhkan informasi
tentang temperatur dari suatu ruangan dan menanyakannya kepada anda. Dari
tormostat yang ada menunjukkan bahwa temperatur ruangannya adalah sebesar
200C. Anda mengatakan kepadanya bahwa temperaturnya adalah 20 derajad
celcius. Akan tetapi dia mengatakan itu bukan sebagai informasi untuknya, karena
dia tidak tahu berapa 200C tersebut. Nilai 200C ini masih merupakan data bagi
dia dan perlu diolah terlebih dahulu untuk menjadi informasi. Dengan
menggunakan model matematis, yaitu F=1,8 x C + 32, maka besarnya temperatur
ruangan tersebut dalam fahrenheit adalah sebesar 1,8 x 20 + 32 = 680F
(Jugiyanto, 2008).
Nilai 680F ini sekarang sudah merupakan informasi bagi dia, karena nilai
ini merupakan nilai yang dipahaminya dan berguna untuknya. Tetapi dia
mengatakan bahwa itu buka informasi bagi dia, karena dia tidak mengerti satua
fahrenheit. Walaupun nilai 680F merupakan hasil dari pengolahan data, tetapi
tidak berguna bagi teman anda yang hanya paham dengan satuan celcius. Oleh
karena itu, data yang diolah saja belum tentu cukup menjadi suatu informasi.
Untuk menjadi suatu informasi, maka data yang diolah tersebut harus berguna
bagi pemakainya (Jugiyanto, 2008).
Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tida pilar, yaitu
tepat kepada orangnya atau relevan, tepat waktu, dan tepat nilainya atau akurat.
Keluaran yang tidak didukung oleh ketiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai
informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah (Jugiyanto, 2008).
II-8
siklus pengolahan data (data processing life cycle) atau disebut juga dengan nama
siklus informasi (information life cycle) (Jogiyanto, 2005).
BASIS DATA
Storage
Gambar 2.3 Siklus pengolahan data yang dikembangkan
Dari siklus data yang dikembangkan, terlihat bahwa untuk melakukan
pengolahan data, maka diperlukan tambahan sebuah komponen lagi, yaitu
komponen basis data. Dengan demikian, komponen-komponen sistem informasi
II-9
yaitu komponen input, komponen model dan komponen output sekarang
bertambah sebuah komponen lagi, yaitu komponen basis data (Jogiyanto, 2005).
Pertanyaannya sekarang adalah apakan keempat komponen ini telah cukup
membentuk suatu sistem informasi untuk mencapai tujuannya. Untuk menjawab
pertanyaan ini, maka perlu diuji apakah tujuan dari sistem informasi, yaitu
menghasilkan informasi yang berguna dapat dicapai. Informasi yang relevan
(relevance) dapat dicapai dengan komponen tersebut (Jogiyanto, 2005).
Informasi yang tepat waktu (timeliness) dapat dicapai dengan komponen
teknologi. Komponen teknologi sistem komputer mempercepat proses pengolahan
data dan komponen teknologi telekomunikasi mempercepat proses transmisi data,
sehingga membuat informasi dapat disajikan tepat waktunya (Jogiyanto, 2005).
Informasi yang akurat (accurate) dapat dicapai dengan komponen kontrol.
Komponen kontrol atau pengendalian akan menjaga sistem informasi dari
kesalahan-kesalahan yang disengaja atau tidak disengaja. Komponen kontrol
membuat sistem informasi menghasilkan informasi yang akurat. Dengan
demikian, sistem informasi mempunyai enam buah komponen yaitu (Jogiyanto,
2005):
1. Komponen Input atau Komponen Masukan
2. Komponen Model
3. Komponen Output atau Komponen Keluaran
4. Komponen Teknologi
5. Komponen Basis Data
6. Komponen Kontrol atau Komponen Pengendalian.
Keenam komponen ini harus ada bersama-sama dan membentuk satu
kesatuan. Jika satu atau lebih komponen terebut tidak ada, maka sistem informasi
tidak akan dapat melakukan fungsinya, yaitu pengolahan data dan tidak dapat
mencapai tujuannya, yaitu menghasilkan informasi yang relevan, tepat waktu dan
akurat. Komponen-kompone dari sistem ini dapat digambarkan sebagai berikut ini
(Jogiyanto, 2005):
II-10
Pengolahan data Pengolahan data
Proses
Masukan Masukan
II-11
2.7 Sistem Informasi Terintegrasi
Sistem informasi terintegrasi merupakan salah satu konsep kunci dari
sistem informasi manajemen. Berbagai sistem dapat saling berhubungan satu
sama lain dengan berbagai cara yang sesuai dengan keperluan integrasinya. Salah
satu diantaranya adalah dengan arus data faktual atau potensial di antara mereka.
Aliran informasi di antara sistem sangat bermanfaat apabila data di dalam file dari
suatu sistem diperlukan juga oleh sistem yang lainnya, akan tetapi akan menjadi
mustahil bagi sistem kedua untuk menghasilkan data tersebut atau apabila
pendekatan ini akan menjadi mahal, lebih lambat, atau kurang tepat dibanding
menggunakan data dari file sistem pertama (Scott, 2004).
Oleh sebaba itu, integrasi didefenisikan sebagai adanya saling keterkaitan
antar sub-sistem sehingga data dari satu sistem secara rutin dapat melintas
menuju, atau diambil oleh, satu atau lebih sistem yang lain. Sebenarnya dengan
sistem manual, juga akan dapat dicapai suatu derajat integrasi tertentu, misalnya
dengan fisikal membawa data dari satu stasiun kerja ke stasiun kerja yang lainnya,
yang selanjutnya oleh para pegawai administrasi akan digabungkan dengan data
dari sistem lain. Sementara itu dengan sistem berkomputer data akan dapat
melintas secara otomatis di seluruh sistem, yang memungkinkan derajat integrasi
yang lebih tinggi dan mempercepat kegiatan integrasi data (Scott, 2004).
Keuntungan pengintegrasian sistem adalah sifatnya yang mendorong
manajer untuk membagikan informasi yang dihasilkan oleh departemennyaagar
secara rutin mengalir ke sistem lain yang memerlukannya. Informasi ini kemudian
digunakan lebih luas untuk membantu seluruh organisasi dalam mencapai
sasaranya (Scott, 2004).
II-12
kegiatan mahasiswa dilakukan dimasyarakat untuk mengaplikasikan ilmu yang
diperoleh dan melihat relevansinya didunia kerja serta mendapatkan umpan balik
perkembangan ilmu pengetahuan dari masyarakat, kerja praktek mempunyai
bobot 2 SKS dan dilaksanakan dalam kurun waktu satu hingga dua bulan.
II-13
peserta. Dalam peserta non partisipasi pengamat tidak ikut serta dalam
kegiatan, dia hanya berperan sebagai pengamat dan tidak ikut dalam kegiatan.
II-14
sangat membantu proses pembangunan software. Proses pada prototyping bisa
dijelaskan sebagai berikut
1. Pengumpulan Kebutuhan : developer dan klien bertemu dan menentukan
tujuan umum, kebutuhan yang diketahui dan gambaran bagian-bagian yang
akan dibutuhkan berikutnya. Detail kebutuhan mungkin tidak dibicarakan
disini, pada awal pengumpulan kebutuhan.
2. Perancangan : Perancangan dilakukan cepat dan rancangan mewakili aspek
software yang diketahui. Dan rancangan ini menjadi dasar pembuatan
prototype.
3. Evaluasi Prototype : klien mengevaluasi prototype yang dibuat dan
dipergunakan untuk memperjelas kebutuhan software
II-15
2. Merancang dan Membuat Prototype
Pada tahap ini, dilakukan perancangan dan pembuatan prototype system.
Prototype yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan system yang telah
didefinisikan sebelumnya dari keluhan pelanggan atau pengguna.
3. Uji coba
Pada tahap ini, Prototype dari system di uji coba oleh pelanggan atau
pengguna. Kemudian dilakukan evaluasi kekurangan-kekurangan dari
kebutuhan pelanggan. Pengembangan kemudian kembali mendengarkan
keluhan dari pelanggan untuk memperbaiki Prototype yang ada.
II-16
2.12 Langkah-langkah Pembuatan Sistem Informasi
Berikut adalah tahapan-tahapan dalam pembuatan Sistem Informasi:
II-17
DFD dapat terdiri atas beberapa level, semakin rendah levelnya maka
semakin rinci fungsinya. Komponen-komponen Data Flow Diagram (DFD), yaitu
(Binarso, dkk, 2012):
1. Proses
Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang
mentransformasikan input menjadi output.
2. Data Flow atau Alur Data
Data flow atau suatu alur data digambarkan dengan anak panah, yang
menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. alur data ini
digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data atau
informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya.
3. Data Store
Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan
diberi nama dengan kata benda jamak, misalnya Mahasiswa. Data store ini
biasanya berkaitan dengan penyimpanan data, seperti file atau database.
Suatu data store dihubungkan dengan alur data hanya pada komponen proses,
tidak dengan komponen DFD lainnya.
4. External Entity
External entity atau entitas luar bertugas untuk berkomunikasi dengan sistem
yang sedang dikembangkan. External entity dapat berupa orang, sekelompok
orang, organisasi, department didalam organisasi atau perusahaan yang sama
tetapi di luara kendali sistem yang sedang dibuat modelnya.
II-18
membantu perancang basis data dalam melakukan analisis dan perancangan basis
data karena model ini dapat menunjukan macam data yang dibutuhkan dan
kerelasian antar data didalamanya (Kusumawati, 2013).
Sebuah diagaram ER atau ER_D tersusun ada tiga komponen, yaitu
entitas, atribut dan keselerasian antar entitas. Secara garis besar entitas
merupakan objek dasar yang terlibat dalam sistem. Atribut berperan sebagai
penjelas entitas, dan keselerasian menunjukan hubungan yang terjadi diantara dua
entitas. (Kusumawati, 2013)
Menurut Marlinda Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram
dari sistem yang menggambarkan hubungan antar entitas beserta relasinya yang
saling terhubung. ERD menyediakan bentuk untuk menunjukkan struktur
keseluruhan dari data user. Dalam ERD data-data tersebut digambarkan dengan
menggunakan symbol entity. Dalam perancangan sistem ini terdapat beberapa
entity yang saling terkait untuk menyediakan data-data yang dibutuhkan oleh
sistem (Yuliawan, 2013)
Derajat hubungan menyatakan jumlah anggota entitas yang terlibat
didalam ikatan yang terjadi dalam membentuk hubungan. Derajat hubungan pada
relationship tipe, batasan structural cardinality ratio memiliki jenis (Waljiyanto,
2003 dikutip oleh Swastikayana, 2011):
1. 1:1 (One to one relationship)
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding satu.
Derajat hubungan antar entity 1:1 terjadi bila tiap anggota entity A hanya
boleh berpasangan dengan satu anggota dari entity B. Hubungan ini dapat
digambarkan dengan tanda lingkaran untuk menunjukkan tabel dan relasi
antar keduanya diwakilkan dengan tanda panah tunggal.
2. 1:M (One to many relationship)
Hubungan antar file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding
banyak atau dapat pula dibalik menjadi banyak berbanding satu. Derajat
hubungan ini terjadi bila tiap anggota entity A boleh berpasangan dengan
lebih dari satu anggota B. sebaliknya tiap anggota entity B hanya boleh
berpasangan dengan satu anggota entity A. Hubungan ini dapat digambarkan
II-19
dengan lingkaran untuk menunjukkan tabel dan relasi antar keduanya
diwakilkan dengan tanda panah ganda untuk menunjukkan hubungan banyak
tersebut.
3. M:M (Many to many relationship)
Hubungan antar satu atribut dengan atribut yang lain dalam satu file yang
sama mempunyai hubungan banyak lawan banyak. Derajat hubungan ini
terjadi bila tiap anggota entity A boleh berpasangan dengan lebih dari satu
anggota B, begitu juga sebaliknya.
Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam ERD (Entity Relationship
Diagram) adalah sebagai berikut (Swastikayana, 2011):
Tabel 2.1 Notasi dalam ERD (Entity Relationship Diagram)
No Gambar Keterangan
Entitas atau bentuk persegi panjang merupakan
sesuatu objek data yang ada di dalam sistem,
1 E nyata maupun abstrak dimana data tersimpan
atau dimana terdapat data
II-20
Tabel 2.1 Notasi dalam ERD (Entity Relationship Diagram)
No Gambar Keterangan
Composite entity Menyatakan himpunan
entitas yang terbentuk dari relasi banyak-ke
6
banyak
II-21
bayangan dari kompetensi anda sebagai seorang penganalisis sistem. Tujuan
anda haruslah untuk merancang antar-muka yang membantu pengguna dan
bisnis mendapatkan informasi yang mereka butukan keluar dan masuk sistem
dengan mengacu pada tujuan-tujuan berikut (Prasetyo, 2012):
1. Menyesuaikan antar-muka pengguna dengan tugas.
2. Mengefisienkan antar-muka pengguna.
3. Memberikan arus balik yang tepat kepada pengguna.
4. Membangkitkan pertanyaan-pertanyaan yang dapat dimanfaatkan.
5. Memperbaiki produktivitas dari pengetahuan pegawai.
II-22
implementasi unit sistem dan pengembangan pelayanan sistem, sementara
persyaratan-persyaratan baru ditambahkan (Binarso, dkk, 2012).
2.13.1 Xampp
XAMPP adalah perangkat lunak bebas yang merupakan kompilasi dari
beberapa program, yang mendukung banyak sistem operasi. Fungsinya adalah
sebagai server yang berdiri sendiri, yang terdiri atas program Apache HTTP
Server, MySQL database, dan interpreter untuk bahasa pemrograman PHP dan
Perl (Martha, 2015).
II-23
2.13.3 MySQL
MySQL merupakan database yang menghubungkan script PHP dengan
menggunakan perintah query dan escape character yang sama dengan PHP.
MySQL mempunyai tampilan client yang mempermudah user dalam mengakses
database dengan kata sandi untuk mengijinkan proses yang akan dilakukan.
Kelebihan dari MySQL dapat melakukan transaksi dengan mudah dan efisien
serta mampu menangani jutaan user dalam waktu yang bersamaan (Martha, 2015).
2.13.4 PHP
Menurut kutipan buku Bimo Sunarfrihantono, PHP adalah bahasa
scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. PHP
berbeda dengan HTML karena dengan PHP kita tidak langsung menuliskan yang
ingin dimunculkan di browser, tetapi kita menuliskan kode yang memerintahkan
server untuk memproses dan menghasilkan halaman web yang diinginkan.
Artinya semua sintak yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server
sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja. Aplikasi PHP juga
memanfaatkan HTTP untuk komunikasi antara server dan client. HTTP
menjelaskan tata cara suatu client informasi dari server dan mengambil informasi
yang diminta termasuk aplikasi tersebut didapat atau tidak (Wirasata, 2014).
2.13.5 PhpMyAdmin
PhpMyadmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa
pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL
melalui Jejaring Jagat Jembar (World Wide Web). phpMyAdmin mendukung
berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabeltabel, bidang
(fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan
lain-lain. Pada dasarnya, mengelola basis data dengan MySQL harus dilakukan
dengan cara mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk
setiap maksud tertentu. Jika seseorang ingin membuat basis data (database),
ketikkan baris perintah yang sesuai untuk membuat basis data (Barri, 2015).
II-24
2.13.6 HTML (Hypertext Markup Language)
HTML (Hypertext Markup Language) adalah suatu Bahasa yang
digunakan untuk menulis halaman web. HTML dirancang untuk digunakan tanpa
tergantung pada suatu platform tertentu (platform independent). Dokumen HTML
adalah suatu dokumen teks biasa, dan disebut sebagai markup language karena
mengandung tanda-tanda (tag) tertentu yang digunakan untuk menentukan
tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam suatu
dokumen. Pada dokumen HTMLyang termasuk sistem hyper-text, kita tidak harus
membaca dokumen tersebut secara urut dari atas ke bawah atau sebaliknya, tetapi
kita dapat menuju pada topik tertentu secara langsung dengan menggunakan teks
penghubung yang akan membawa anda ke suatu topik atau dikumen lain secara
langsung (Sutarman, 2007).
HTML adalah merupakan pengembangan dari standar performatan
dokumen teks yaitu SGML (Standart Generalized Markup Language). Sejak
awal perkembangan sampai sekarang ini telah tersedia bermacam-macam level
(versi) HTML, ada HTML level 1.0, HTML 2.0, HTML 3.0 dan HTML 4.0
(Sutarman, 2007).
2.14 Display
2.14.1 Defenisi Display
Display merupakan bagian dari lingkungan yang perlu memberi
informasi kepada pekerja agar tugas-tugasnya menjadi lancar. Arti informasi
disini cukup luas, menyangkut semua rangsangan yang diterima oleh indera
manusia baik langsung maupun tidak langsung (Sutalaksana, 1979).
Sedangkan menurut sumber lain, display pada sistem manusia mesin
digunakan untuk mempresentasikan informasi yang diberikan oleh mesin
mengenai kondisi operasi kerja yang sedang atau telah berjalan. Misalnya
speedometer, fuel display, layar monitor dan lain lain. Dispaly juga digunakan
untuk mempresentasikan mengenai kondisi lingkungan, misalnya suhu udara,
tekanan udara, kondisi cuaca dan sebagainya (Nurmianto dalam Mujahidin, 2010).
II-25
2.14.2 Tipe-Tipe Display
Tipe-tipe display terdiri dari berdasarkan tujuan, informasi, lingkungan,
dan panca indera. Jenis-jenis display berdasarkan tujuannya, display terdiri atas
dua bagian yaitu (sutalaksana, 2013):
1. Display Umum
Display yang digunakan untuk membrikan informasi atau aturan yang bersifat
umum atau kepentingan umum seperti gambar dibawah ini:
II-26
1. Display Kualitatif
Display yang merupakan penyederhanaan dari informasi yang semula
berbentuk data numerik, dan untuk menunjukkan informasi dari kondisi yang
berbeda pada suatu sistem, contohnya informasi atau tanda On-Off pada
generator, dingin, normal dan panas pada pembacaan temperatur.
2. Display Kuantitatif
Display yang memperlihatkan informasi numerik (berupa angka, nilai dari
suatu variabel) dan biasanya disajikan dalam bentuk digital ataupun analog
untuk suatu Visual display.
II-27
Gambar 2.9 Visual Display
(Sumber: Ainul, 2014)
2. Auditory display adalah display yang dapat didengar dengan menggunakan
indera pendengaran yaitu telinga.
II-28
1. Merah menunjukkan Larangan
Larangan adalah suatu perintah dari seseorang atau kelompok untuk
mencegah kita melakukan suatu tindakan.
2. Biru menunjukkan Petunjuk
Petunjuk adalah ketentuan yang memberikan arah atau bimbingan tentang
cara melakukan, memakai, atau mengerjakan sesuatu
3. Kuning menunjukkan Perhatian
Ketentuan penggunaan warna pada display adalah sebagai berikut:
1. Huruf merah latar belakang putih atau kebalikannya, artinya larangan atau
peringatan keras.
2. Huruf putih latar belakang hitam atau huruf putih latar belakang biru, huruf
putih latar belakang hijau atau kebalikannya, artinya petunjuk atau
pemberitahuan.
3. Huruf kuning latar belakang hitam atau kebalikannya, artinya perhatian atau
coution atau peringatan.
II-29
2. Similarity (kesamaan atau kemiripan elemen)
Elemen-elemen yang sama (bentuk, ukuran, warna dan lain-lain) akan
dipersepsikan sebagai bagian dari suatu bentuk dan dikelompokkan
sebagai suatu kesatuan. Disamping itu, sebuah display tidak boleh
menggunakan lebih dari 3 atau 4 warna digunakan bersama-sama.
3. Symetry (simetris)
Elemen-elemen dalam perancangan display akan lebih baik dalam bentuk
simetrikal. Penyajian tulisan dan gambar harus seimbang.
4. Continuity (kesinambungan pola)
Objek yang dipersepsikan sebagai suatu kesatuan atau kelompok
karenaadanya kesinambungan pola dan Mengekstrak informasi yang
bersifat kualitatif sehingga menjadi suatu kesatuan yang utuh.
Seperti halnya pada tanda dan skala, ukuran huruf dan angka harus
andasesuaikan dengan jarak yang anda perkirakan antara mata dengan peraga
informasi.Selain itu ketajaman pandangan atau Visual acuity perlu
diperhatikan agar figur display atau informasi yang dirancang dapat dipahami
secara jelas dan baik oleh pembaca atau yang melihatnya. Visual acuity
biasanya diukur dalam Visual Angle (VA), dimana mata masih bias
membedakan detail terkecil (VA diukur dalam menit derajat).
Ketajaman pandangan terdiri atas perbedaan persepsi atau jarak. Pada
umumnya ketajaman pandangan bertepatan dengan kekuatan memecahkan
soal yang dihadapi oleh sistim optik. Nilai visual acuity dapat dicari dengan
menggunakan rumus:
Dimana:
H: Tinggi celah objek
D: Jarak objek dari mata
Dimensi huruf ditentukan agar display berfungsi sebagai penyampai
informasi yang baik. Kita dapat menentukan dimensi yang ideal dari jarak
yang kita inginkan. Dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
II-30
Untuk menentukan sudut kemiringan mata dengan display yaitu dengan:
II-31
a. Kata-kata atau simbol yang digunakan dalam display mungkin terlalu
sulit untuk dipahami oleh pengguna atau pekerja, contohnya
“VELOCITY” dan “COOLANT” mungkin kurang bisa dipahami dari
pada “SPEED” dan “WATER”.
b. Pemahaman mungkin menjadi lebih sulit apabila pengguna memiliki
kesulitan dalam memahami kata-kata dasar.
Informasi dapat juga diberikan dalam bentuk kode warna. Indera mata
sangat sensitif terhadap warna biru, hijau dan kuning, tetapi sangat tergantung
juga pada kondisi terang dan gelap. Dalam Visual display sebaiknya tidak
menggunakan lebih dari 5 warna. Hal ini berkaitan dengan adanya beberapa
kelompok orang yang memiliki gangguan penglihatan atau mengalami
kekurangan dan keterbatasan penglihatan pada matanya. Warna merah dan
hijau sebaiknya tidak digunakan bersamaan begitu pula warna kuning dan biru
(Galer, 1989).
Sedangkan menurut Bridger, R. Sterdapat Beberapa kelebihan dan
kekurangan dalam penggunaan warna pada pembuatan display. Kelebihannya
antara lain: memberi tanda untuk data-data yang spesifik, informasi dapat lebih
cepat diterima, dan dapat terlihat lebih natural. Sedangkan kekurangan dalam
penggunaan warna pada pembuatan display diantaranya: dapat menyebabkan
fatigue, membingungkan dan mungkin dapat memberikan reaksi yang salah,
dan tidak bermanfaat bagi orang yang buta warna (Bridger, R. S dalam
Sumihardi, dkk, 2011)
Kelebihan dan kekurangan penggunaan warna pada pembuatan display:
1. Kelebihan
a. Tanda untuk tanda spesifik.
b. Informasi lebih mudah diterima
c. Mengurangi tingkat kesalahan.
d. Lebih natural.
e. Memberi deminsi lain.
II-32
2. Kekurangan
a. Tidak bermanfaat untuk buta warna
b. Menyebabkan fatigue.
c. Membingungkan.
d. Menimbulkan reaksi,
e. Informal.
2.14.7 Indikator-Indikator dari Display
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan display (Ainul, 2014
dikutip oleh Abdurrahman, 2016):
1. Perancang harus memahami terlebih dahulu 3 kriteria dasar dalam pembuatan
display.
2. Harus memahami informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan display.
3. Mengklasifikasikan display berdasarkan tipe-tipe display yang ada.
4. Mendesain sebuah display berdasarkan prinsip-prinsip pembuatan display yang
ada.
5. Memahami benar arti serta penggunaan warna pada sebuah display.
6. Display yang dibuat harus informatif.
7. Pesan pada display harus sampai pada pengguna denngan baik.
8. Memperhatikan proporsi gambar dan huruf display harus singkat, padat, jelas
dan tepat.
9. Perhatikan penggunaan skala.
Ada juga yang membedakannya menjadi dua jenis yaitu (Ainul, 2014
dikutip oleh Abdurrahman, 2016):
1. Pictoral Display
Informasi berupa gambar, tulisan, peta, TV dan lain-lain.
2. Symbolic Display
Informasinya berupa simbol-simbol.
Pengaplikasian dari penggunaan display Analog dan display Digital:
II-33
1. Display Analog
Display yang memiliki tingkat pembacaan yan lebih sulit karena pembaca
harus mendugainformasi yang diberikan. Hasil pembacaannya tidak
memerlukan keakurasian yang tinggi. Display analog digunakan untuk
mendapatkan informasi yang tidak terlalu penting. Contoh: Speedometer, jam
tangan dan lain-lain.
2. Display Digital
Display yang memiliki tingkat pembacaan yang lebih mudah. Hasil
pembacaannya lebih presisi atau akurat dan cara pembacannya lebih cepat jika
dibandingkan dengan display Analog. Digunakan untuk mendapatkan
informasi yang penting. Contoh: Luxmeter, sound level meter. Penurunan
efisiensi visual perception adalah penurunan kemampuan penglihatan visual
dari seseorang yang disebabkan usia, sehingga orang tersebut tidak dapat
melihat sesuatu secara cepat dan dapat menimbulkan salah arti dalam membaca
sebuah display.
Istilah-istilah dalam aktifitas pengontrolan (Ainul, 2014 dikutip oleh
Abdurrahman 2016):
1. Blind Spot
Titik buta, jarak terjauh penglihatan seseorang untuk membaca sebuah display.
2. Check Reading
Merupakan aktivitas pengontrolan apakah sesuatunya berjalan normal atau
tidak,merupakan kasus untuk pembacaan kualitatif dan kuantitatif.
3. Moving Pointer
Jarum petunjuk bergerak yan berupa garis lurus untuk lebih mudah
menginterpretasikan sebuah display.
Ciri-ciri display yang baik adalah (Ainul , 2014 dikutip oleh
Abdurrahman, 2016):
1. Dapat menyampaikan pesan.
2. Bentuk atau gambar menarik dan menggambarkan kejadian.
3. Menggunakan warna-warna mencolok dan menarik perhatian.
4. Proporsi gambar dan hururuf memungkinkan untuk dapat dilihat atau dibaca.
II-34
5. Menggunakan kalimat-kalimat pendek, lugas dan jelas.
6. Menggunakan huruf yang baik sehingga mudah dibaca.
7. Realistis sesuai dengan permasalahan.
8. Tidak membosankan
II-35
Tabel 2.3 Kombinasi Warna Terbaik
Latar Belakang Garis Tipis dan Teks Garis Tebal dan Teks
Putih Biru (94%), Hitam (63%), Hitam (69%), Biru (63%),
Merah (25%) Merah (31%)
Hitam Putih (75%), Kuning (63%) Kuning (69%), Putih (59%),
Hijau (25%)
Merah Kuning (75%), Putih (56%), Hitam (50%), Kuning (44%),
Hitam (44%) Putih (44%), Cyan (31%)
Hijau Hitam (100%), Biru (56%), Hitam (69%), Merah (63%),
Merah (25%) Biru (31%)
Biru Putih (81%), Kuning (50%), Kuning (38%), Magenta
Cyan (25%) (31%), Hitam (31%), Cyan
(31%), Putih (25%)
Cyan Biru (69%), Hitam (56%), Merah (56%), Biru (50%),
Merah (37%) Hitam (44%), Magenta (25%)
Magenta Hitam (63%), Putih (56%), Biru (50%), Hitam (44%),
Biru (44%) Kuning (25%)
Kuning Merah (63%), Biru (63%), Merah (75%), Biru (63%),
Hitam (56%) Hitam (50%)
2.15 WEBUSE
Web Usability Evaluation Tool (WEBUSE) merupakan sebuah metode
evaluasi usability yaitu berupa kuesioner evaluasi usability berbasis web yang
memungkinkan pengguna menilai kegunaan situs web yang di evaluasi. Ciew
dan Salim membagi katagori usability dalam metode WEBUSE berdasarkan
kriteris evaluasi, yaitu content, organization and readability, navigation and
links, desain user interface, performance and effectiveness (Sumber: Chiew
dan Salim, 2003)
WEBUSE dapat digunakan untuk semua jenis website, selain itu
pembuat WEBUSE mengklaim bahwa evaluasi menggunakan WEBUSE
adalah reliable dan telah mendapat tanggapan yang memuaskan dari user.
(Chiew dan Salim, 2003).
II-36
Lima pilihan jawaban yang tersedia untuk setiap pertanyaan. Hasil
kuesioner akan diubah dalam bentuk merit. Hubungan pilihan dan merit dapat
dilihat pada Tabel 2.3 berikut:
2.4 Tabel Kesesuaian Merit dan Pilihan Jawaban
Opsi Sangat Setuju Setuju Standar Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Nilai 1,00 0,75 0,5 0,25 0,00
(Sumber : Chiew dan Salim ,2003)
Dari kuesioner WEBUSE, dapat diperoleh nilai yang dapat
menggambarkan seberapa baik level usabilitas pada suatu website. Nilai
tersebut terbagi dalam 5 range nilai dimana setiap range nilai mewakili
tingkatan baik buruknya usabilitas.
2.5 Hubungan Poin Usability dan level Usability
0,8 ≤ x ≤
Points, x 0 ≤ x ≤ 0,2 0,2 ≤ x ≤ 0,4 0,4 ≤ x ≤ 0,6 0,6 ≤ x ≤ 0,8 1,0
Nilai Bad Poor Moderate Good Excellent
II-37
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Mulai
1. Studi Pendahuluan
Tahap I 2. Studi Literatur 1. Observasi
Proposal Tugas
Perencanaan 3. Identifikasi Masalah 2. Wawancara
Akhir
4. Perumusan Masalah 3. Jurnal, Buku, Skripsi
5. Penetapan Tujuan 4. Ms. Office 2010
Penelitian
1. Data Primer
Tahap II 1. Observasi
Pengumpulan Data 2. Data Sekunder
Pengumpulan 2. Wawancara
3. Studi Literatur
Data 3. Buku dan Jurnal
Selesai
III-2
dan melakukan pengurusan prosedur yang masih secara manual serta
menghabiskan waktu.
III-3
diperlukan untuk tujuan pengambilan keputusan. Data primer dianggap lebih
akurat, karena data ini disajikan secara terperinci (Indrianto, 2010).
Sumber data primer pada penilitian ini adalah Koordinator Kerja Praktek dan
Mahasiswa Jurusan Teknik Industri UIN Suska Riau. Adapun data yang
diperoleh drai Koordinator Kerja Praktek adalah data prosedur pengurusan
Kerja Praktek yang ada di Jurusan Teknik Industri UIN Suska Riau yang
mana data yang diperoleh tersebut berupa Data Dosen (Nama Dosen,
NIP/NIK Dosen, Keahlian atau Topik Kajian Dosen) Jurusan Teknik Industri
UIN Suska Riau, Data Mahasiswa (Mahasiswa yang Mendaftar KP, NIM,
Judul KP), Flowchart prosedur Kerja Praktek Jurusan Teknik Indsutri UIN
Suska Riau, dan Form Kerja Praktek. Sedangkan, data yang diperoleh dari
mahasiswa Jurusan Teknik Industri UIN Suska Riau adalah berupa hasil
wawancara. Sampel yang diambil yaitu sebanyak 72 mahasiswa, pengambilan
sampel penilitian ini diterapkan suatu cara atau teknik sehingga sampel
tersebut dapat mewakili populasi. Populasi mahasiswa yang telah
melaksanakan Kerja Praktek sebanyak 257 mahasiswa maka sampel yang
diambil sebanyak 72 mahasiswa dengan toleransi kesalahan 10% dan tingkat
akurasinya sebesar 90%, sedangkan dosen sebanyak 17 dosen.
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang mengacu pada informasi yang
dikumpulkan dari sumber yang telah ada. Sumber data sekunder adalah
catatan atau dokumentasi perusahaan, publikasi pemerintah, analisis industri
oleh media, situs Web, internet, dan seterusnya (Uma Sekaran, 2011).
Dalam penelitian ini data sekunder sifatnya mendukung keperluan data
primer seperti buku, literatur dan bacaan yang berkaitan dengan perancangan
sistem informasi Kerja Praktek yang terintegrasi berbasis Website.
III-4
sistem hasil dari analisis menjadi suatu bentuk perancangan agar dimengerti oleh
pengguna (user). dan perancangan adalah sebagai berikut:
III-5
1. Kesatuan Luar (External Entity) atau Batas Sistem (Boundary)
Setiap sistem memiliki batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu
sistem dengan lingkungan luar sistem. Kesatuan luar (externalentity)
merupakan kesatuan diluar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau
sistem lain yang berada dilingkungan luar sistem yang akan memberikan
input atau menerima output dari sistem. Kesatuan luar dapat disimbolkan
dengan notasi persegi panjang atau suatu persegi panjang dengan sisi kiri dan
atas berbentuk garis tebal.
2. Aliran Data (Data Flow)
Aliran data digambarkan dengan suatu anak panah. Aliran data mengalir
diantara kesatuan luar, proses dan simpanan data. Aliran data dapat berupa
masukkan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
3. Proses (Process)
Proses adalah kegiatan yang menghasilkan aliran data yang akan keluar dari
proses yang berasal dari aliran data yang masuk kedalam proses. Suatu proses
dapat digambarkan dengan notasi lingkaran atau dengan empat persegi
panjang dengan sudut tumpul.
4. Penyimpanan Data (Data Store)
Penyimpanan data dapat berupa suatu file atau basis data di sistem komputer
atau catatan manual. Pada DFD, data store digambarkan dengan sepasang
garis horizontal paralel.
III-6
1. Entititas
Entitas merupakan suatu objek yang dapat dibedakan dari lain yang dapat
diwujudkan dalam basis data.
2. Hubungan atau Relasi
Hubungan atau relasi merupakan bentuk hubungan dari dua jenis entitas dan
direpresentasikan sebagai garis lurus yang menghubungkandua entitas atau
lebih.
3. Atribut
Atribut memberikan informasi lebih rinci tentang jenis entitas. Atribut
memiliki struktur internal berupa tipe data. Jenis atribut bermacam-macam
seperti atribut key, atribut simple, atribut composite, atribut derivative.
III-7
3.4 Tahap Pengujian Sistem dan Implementasi
Pada pengujian dan implementasi ini bertujuan untuk menemukan
kesalahan-kesalahan atau kekurangan-kekurangan pada perangkat lunak yang
diuji. Tahap pengujian dilakukan dengan menggunakan server local host untuk
menguji kesesuaian dari interface. Pengujian ini akan dilakukan dijurusan Teknik
Industri Uin Suska Riau untuk menjalankan sistem prosedur Kerja Praktek.
III-8
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
IV-2
4.2.2 Analisa Sistem Usulan
Berdasarkan analisa sistem lama yang sedang berjalan tersebut maka penulis
mencoba membandingkan kelebihan sistem yang dibuat penulis dengan keterbatasan
pada sistem lama. Berikut tabel perbandingannya:
Tabel 4.1 Solusi Permasalahan
No Kelebihan Keterbatasan
1 Terdapat konten berita yana Konten yang ada pada sistem lama
update setiap saat, yang hanya berisi proses pelaksanaan KP dan
berhubungan dengan Kerja form-form KP yang dibutuhkan saja
Praktek dan kemudahan
mendapatkan informasi ter-
update
2 Sistem memiliki fasilitas untuk Pemilihan pembimbing di pilih oleh
memilih dosen pembimbing Koordinatro KP dengan cara
yang dipilih oleh mahasiswa mahasiswa menyerahkan form
sendiri, sehingga mahasiswa pemilihan Pembimbing
dapat mengakses dimanapun
3 Tampilan sistem dibuat dengan Tampilan sistem kurang memikat
semenarik mungkin
4 Sistem dibangun dengan Sistem lama masih menggunakan
menggunakan perangkat lunak perangkat lunak terdahulu
terbaru sehinga lebih ter-update
(Sumber: Pengolahan Data, 2019)
Merujuk pada kelemahan sistem pengurusan Kerja Praktek di Jurusan Teknik
Industri UIN Suska Riau yang ada pada saat sekarang ini, maka dikembangkanlah
suatu sistem informasi yang mana akan mengatasi keterbatasan pada sistem
pengurusan Kerja Praktek di Jurusan Kerja Praktek Universitas Islam Negeri Sultan
Syarif Kasim Riau.
IV-3
Sistem baru yang akan dikembangkan ini akan membantu mahasiswa dalam
menyelesaikan beberapa persyaratan untuk memenuhi prosedur Kerja Praktek yang ada
dengan cara melakukan pendaftaran Kerja Praktek hingga seminar melalui sistem
Kerja praktek tersebut. Selain itu, mahasiswa juga bisa lebih mudah mendapatkan
informasi, form, nilai dan pengumuman terbaru lainnya tentang Kerja Praktek di
Jurusan Teknik Industri. Selain mahasiswa, sistem Kerja Praktek yang akan diusulkan
ini juga membantu koordinator dalam melaksnakan tugasnya seperti memberikan
informasi terbaru kepada mahasiswa melalui sistem informasi online, dan juga
koordinator bisa menyimpan database mahasiswa dengan aman dan rapi karna
menggunakan sistem online. Sehingga dapat dengan mudah dicari jika suatu waktu
dibutuhkan.
IV-4
KOORDINATOR
KP
- INFO_PENGAJUAN_KP
- INFO_PENGAUAN_SEMINAR
- INFO_PENGAJUAN_DOSEN
- INFO_NILAI
- DATA_PENGAJUAN_KP
- DATA_PENGAJUAN_SEMINAR
-DATA_PENGAJUAN_DOSEN
-DATA_NILAI
SISTEM INFORMASI
INFORMASI KERJA PRAKTEK
BERBASIS WEBSITE JURUSAN
- INFO_KP
TEKNIK INDUSTRI
- DATA_MAHASISWA
- INFO_SEMINAR
- INFO_DOSEN_PEMBIMBING
- INFO_NILAI
- Info_Mahasiswa
- DATA_KP
- DATA_SEMINAR
- INFO_DOSEN
-DATA_NILAI
- INFO_MAHASISWA
-DATA_DOSEN_PEMBIMBING
-Data_Mahasiswa
MAHASISWA DOSEN
IV-5
4.2.3.1 Pembuatan Data Flow Diagram (DFD) Level 1
DFD level 1 pada percangan sistem informasi Kerja Praktek jurusan teknik
industri universitas slam negeri sultan syarif kasim Riau yang menampilkan
entitas, proses, dan aliran data yang akan menunjukkan alur jalannya data didalam
sistem dapat dilihat pada Gambar 4.3 dibawah ini:
IV-6
Data_mhs DATA_USER User
Data_dosen
Data_user
DATA_DOSEN Dosen
1.
ADMIN Pengelolaan Data
Master Data_MAHASISWA Mahasiswa
Info_user
Info_dsn
Info_mhs
Data_Pemohon
Data_permohonan
2.
Pengajuan Kerja Data_permohonan Pengajuan_Kp
Praktek
Info_permohonan
MAHASISWA
Info_Seminar
Info_permohonan
Data_Pengajuan_Seminar 3.
Pengajuan Data_pengauan_kp Seminar
Seminar
persetujuan
KOORDINATOR Info_pengajuan_seminar
KP
Info_Nilai
Data_laporan_kp
Data_Upload_Laporan
Info_Nilai
4. Data_Nilai_kp Nilai
Pengelolaan Nilai
Data_Input_Nilai
Info_Nilai
5.
Penyerahan Data_Laporan Laporam
Laporan
IV-7
Berikut merupakan nama dan deskirpsi dari setiap proses yang ada pada
Gambar 4.3:
Tabel 4.3 Penjelasan Proses DFD Level 1
No Nama Deskripsi
1 Pengelolaan Data Master Berisi proses pengelolaan data dosen,
mahasiswa, dan koordinator
2 Pengajuan KP Proses ini berisi tentang proses pengajuan
KP, dan pemilihan pembimbing oleh
mahasiswa
3 Pengajuan Seminar Proses ini berisi tentang proses pengajuan
seminar oleh mahasiswa
4 Pengelolaan Nilai Proses ini merupakan pemberian nilai KP
oleh koordinator KP kepada mahasiswa
5 Penyelaran Laporan Proses peng-uplod-an laporan akhir
(Sumber: Pengolahan Data, 2019)
Berikut merupakan nama-nama aliran data dan penjelasan dari nama aliran
data yang terdapat pada DFD Level :
Tabel 4.4 Aliran Data DFD Level 1
No Nama Deskripsi
1 Pengguna Data Pengguna yang memiliki hak akses
2 Dosen Data seluruh dosen Teknik Industri UIN
Suska Riau
3 Mahasiswa Data mahasiswa Teknik Industri UIN
Suska Riau
4 Pengajuan KP Data persyaratan pengajuan KP
5 Pengajuan Seminar Data persyaratan pengajuan seminar
6 Nilai KP Data seluruh nilai selama proses KP
7 Laporan Data bukti penyerahan laporan KP
(Sumber: Pengolahan Data, 2019)
IV-8
1.1
Data_user Pengelolaan Data_user User
Data User
Info_user
1.2
Pengelolaan
Data_mahasiswa Data_mahasiswa Mahasiswa
Data
Mahasiswa
Koordinator KP
Info_mahasiswa
Data_dosen
1.3
Info_data_dosen Pengelolaan Data_dosen Dosen
Data Dosen
IV-9
Tabel 4.6 Penjelasan Aliran Data DFD Level 2 Proses 2
No Nama Deskripsi
Data master dosen Teknik Industri UIN
1 Dosen
Suska Riau
Data master mahasiswa Teknik Industri
2 Mahasiswa
UIN Suska Riau
(Sumber: Pengolahan Data, 2019)
4.2.3.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses 3
DFD level 2 proses 3 pada perancangan sistem informasi pengelolaan
Kerja Praktek di Jurusan Teknik Industri UIN Suska Riau yang menampilkan
entitas, proses, dan aliran data yang akan menunjukkan alur jalannya data didalam
sistem dapat dilihat pada Gambar 4.5 dibawah ini:
Data_Pengajuan_kp
Pengelolaan
Data_Pengajuan_kp Data_Pengajuan_kp Pengajuan_kp
Pengajuan KP
Info_Mahasiswa_kp
Koordinator KP Data_Pengajuan_seminar
Info_seminar Pengelolaan
Pengajuan Data_Pengajuan_seminar Pengajuan_seminar
Seminar
Mahasiswa Data_Pengajuan_seminar
Info_seminar
Nama proses dan penjelasan dari proses yang ada didalam DFD level 2
proses 3 akan dijelaskan pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.7 Penjelasan Proses DFD Level 2 Proses 3
No Nama Deskripsi
Proses yang dilakukan untuk mengolah
1 Pengelolaan Pengajuan KP
data pengelolaan pengajuan KP
Proses yang dilakukan untuk mengolah
2 Pengelolaan Seminar
data pengelolaan seminar KP
(Sumber: Pengolahan Data, 2019)
IV-10
Nama aliran data dan penjelasan dari nama aliran data yang terdapat pada
DFD level 2 proses 3 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.8 Penjelasan Aliran Data DFD Level 2 Proses 3
No Nama Deskripsi
Data master pengajuan Kerja Praktek
1 Pengajuan KP
Jurusan Teknik Industri UIN Suska Riau
Data master pengajuan seminar Kerja
2 Pengajuan Seminar Praktek Jurusan Teknik Industri UIN
Suska Riau
(Sumber: Pengolahan Data, 2019)
Koordinator KP
Pengelolaan
Data_nilai Nilai
Laporan
Mahasiswa
Data_Laporan_kp Laporan
Data_Upload_laporan
IV-11
Nama proses dan penjelasan dari proses yang ada pada DFD level 2 proses
4 dijelaskan pada Tabel 4.9 dibawah ini:
Tabel 4.9 Penjelasan Proses DFD Level 2 Proses 4
No Nama Deskripsi
1 Pengajuan KP Proses untuk mengolah data pengajuan KP
pada pengelolaan laporan akhir
Proses untuk mengolah data pengelolaan
2 Pengelolaan Nilai Nilai Kerja Praktek mahasiswa Teknik
Industri UIN Suska Riau
Proses untuk mengolah data pengelolaan
3 Upload Laporan
Nilai Akhir
(Sumber: Pengolahan Data, 2019)
Nama-nama data dan penjelasan dari nama aliran data yang terdapat pada
DFD level 2 proses terdapat pada Tabel 4. 10 di bawah ini:
Tabel 4.10 Penjelasan Aliran dataDFD Level 2 Proses 4
No Nama Deskripsi
1 Pengajuan KP Data master pengajuan KP Jurusan Teknik
Industri UIN Suska Riau
Data Master Nilai akhir mahasiswa Teknik
2 Pengelolaan Nilai
Industri UIN Suska Riau
Data master Upload laporan mahasiswa
3 Upload Laporan Kerja Praktek Jurusan Teknik Industri
UIN Suska Riau
(Sumber: Pengolahan Data, 2019)
IV-12
NIM
nama_mhs Id_kp Id_prh
email
status NIM email
Nama_prh
Kerja
No_hp Mahasiswa Jk_mhs Tgl_akhir NIP Perusahaan
Praktek
memiliki
Id
nama usernama
User
Keterangan password
IV-13
Tabel 4.11 Tabel Dosen
Atribut Type Length Keterangan
Nip Varchar 25 Nip_dosen, Pirmary Key
Nama_dsn Varchar 35 Nama_dosen
Jk_dsn Varchar 30 Jenis_kelamin dosen
Pangkat Varchar 3 Pangkat_dosen
Golongan Varchar 4 Golongan_dosen
Tempat_lahir Varchar 20 Tempat_lahir dosen
Tgl_lahir Date 8 Tanggal_lahir dosen
Alamat Varchar 35 Alamat_dosen
No_hp Varchar 20 No_hp dosen
Email varchar 35 Email_dosen
(Sumber: Pengolahan Data, 2019)
4.2.5.2 Tabel KP
Nama : KP
Deskripsi isi : Data KP
Primary_Key : Id_NIM
Berikut merupakan Tabel data KP mahasiswaTeknik Industri yang terdapat
pada Sistem Informasi Kerja Praktek di Jurusan Teknik Industri UIN Suska Riau:
Tabel 4.12 Tabel KP
Atribut Type Length Keterangan
Id_NIM int 20 Nim mahasiswa,Primary Key
Nama Varchar 100 Nama mahasiswa
Nip Varchar 30 Nip dosen
Judul Varcher 200 Tanggal pengauan KP
Nama_prh Varcher 100 Tanggal mulai KP
Alamat_prh Varcher 100 Tanggal berakhir KP
Tgl_pengajuan Date 8 Status KP
Tgl_mulai Date 8
Tgl_akhir Date 8
(Sumber: Pengolahan Data, 2019)
IV-14
Primary_Key : Id_NIM
Berikut merupakan Tabel data mahasiswaTeknik Industri yang terdapat
pada Sistem Informasi Kerja Praktek di Jurusan Teknik Industri UIN Suska Riau:
Tabel 4.12 Tabel KP
Atribut Type Length Keterangan
Id_NIM int 100 Nim mahasiswa,Primary Key
Nama_mhs Varchar 100 Nama mahasiswa
Jk_mhs Varchar 30
Tempat_lahir Varcher 100 Tempat lahir mahasiswa
Tgl_lahir Date 100 Tanggal lahir mahasiswa
Alamat_mhs Text 100 Alamat mahasiswa
No_hp Varchar 100 No hp mahasiswa
Email Varchar 100 Email mahasiswa
angkatan Int 11 Angkatan
semester Int 11 Semester
jurusan Varchar 50 Jurusan
(Sumber: Pengolahan Data, 2019)
IV-15
4.2.5.5 Tabel Pengajuan Perusahaan
Nama : Pengajuan Perusahaan
Deskripsi isi : Pengajuan perusahaan tempat mahasiswa KP
Primary_Key : Id_Pengajuan_prh
Berikut merupakan Tabel pengajuan perusahaan tempat mahasiswa Teknik
Industri KP yang terdapat pada Sistem Informasi Kerja Praktek di Jurusan Teknik
Industri UIN Suska Riau:
Tabel 4.14 Tabel Pengajuan Perusahaan
Atribut Type Length Keterangan
Id_pengajuan_prh Int 10 Id_pengajuan perusahaan, Primary Key
IV-16
Tabel 4.14 Tabel Pengajuan Perusahaan
Atribut Type Length Keterangan
Id _prh Int 10 Id_ perusahaan, Primary Key
Nama_prh Varchar 500 Nim_perusahaan, Foreign key
Alamat_prh Varchar 100 Alamat perusahaan
No_tlep Varchar 20 No telpon perusahaan
Email Varchar 100 Email perusahaan
Status_surat Varchar 30 Persetujuan perusahaan
(Sumber: Pengolahan Data, 2019)
IV-17
Berikut merupakan Tabel user yang terdapat pada Sistem Informasi Kerja
Praktek di Jurusan Teknik Industri UIN Suska Riau:
Tabel 4.16Tabel User
Atribut Type Length Keterangan
Id Int 15 Nip pegawai, Primary Key
Username Varchar 50 Password untuk login ke sistem
Password Varchar 50 Nama user
Nama Varchar 50 hak akses user ke sistem
(Sumber: Pengolahan Data, 2019)
Menu
Pengajuan Pengajuan
Home Data Master Nilai Mahasiswa
KP Seminar
Data User
Data Dosen
Data Mahasiswa
Data Perusahaan
IV-18
4.2.6.2 Struktur Menu Mahasiswa
Berikut struktur menu untuk mahasiswa pada Sistem Informasi Kerja Praktek
dapat dilihat pada Gambar 4.9 berikut:
Menu
Menu
Mahasiswa Jadwal
Home
Bimbingan Seminar
IV-19
Logo
UIN
Usernam
Password
Login
IV-20
SISTEM KERJA PRAKTEK
TEKNIK INDUSTRI UIN SUSKA RIAU
Selamat Datang Di Sistem Kerja Praktek Teknik Industri UIN Suska Riau
Welcome
Koordinator KP
Logo UIN
Home
Data Master
Pengajuan Seminar
Nilai Mahasiswa
Selamat Datang Di Sistem Kerja Praktek Teknik Industri UIN Suska Riau
Welcome
Koordinator KP
Logo UIN
Home
Data Master ^
Data Mahasiswa
Data Dosen
Data Perusahaan
IV-21
4.2.7.4 Tampilan Data User
Rancangan menu data user in untuk mengetahui siapa saja pengguna dari
sisitem informasi Kerja Praktek ini yang telah registrasi dan telah terdaftar pada
sistem.
SISTEM KERJA PRAKTEK
TEKNIK INDUSTRI UIN SUSKA RIAU
Data User
Welcome
Koordinator KP + Tambah Search
Home
No Username Password Nama Ket Ubah Hapus
Data Master ^
Data User
Data Mahasiswa
Welcome
Koordinator KP + Tambah Search
Home
No Nama Mahasiswa Nim Jenis Kelamin TTL Alamat email Ubah Hapus
Data Master ^
Data User
Data Mahasiswa
IV-22
4.2.7.6 Tampilan Menu Data Mahasiswa
Rancangan menu data mahasiswa adalah data mahasiswa Teknik Industri
UIN Suska Riau yang mengambil mata kuliah Kerja Praktek dan telah melakukan
registrasi sehingga sudah terdaftar pada sistem.
SISTEM KERJA PRAKTEK
TEKNIK INDUSTRI UIN SUSKA RIAU
Data Mahasiswa
Welcome
Koordinator KP + Tambah Search
Home
No Nama Mahasiswa Nim Jenis Kelamin TTL Alamat email Ubah Hapus
Data Master ^
Data User
Data Mahasiswa
Data Dosen
Welcome
Koordinator KP + Tambah Search
Home
No NIP/NIK Nama Dosen Jenis Kelamin Pangkat Golongan TTL Alamat Ubah Hapus
Data Master ^
Data User
Data Mahasiswa
Data Dosen
IV-23
4.2.7.8 Tampilan Menu Data Perusahaan
Rancangan menu data perusahaan adalah data perusahaan yang di pilih
oleh mahasiswa Teknik Industri UIN Suska Riau yang mengambil mata kuliah
Kerja Praktek sebagai tempat KP dan telah diinput oleh mahasiswa tersebut
sehingga sudah terdaftar pada sistem.
SISTEM KERJA PRAKTEK
TEKNIK INDUSTRI UIN SUSKA RIAU
Data Perusahaan
Welcome
Koordinator KP + Tambah Search
Home
No Nama Perusahaan Alamat Perusahaan No Telepon Email Ubah Hapus
Data Master ^
Data User
Data Mahasiswa
Data Dosen
Data Perusahaan
Data Perusahaan
Welcome
Koordinator KP Entries Search
Home
No Nama Mahasiswa NIM Judul Perusahaan Tanggal Mulai Tanggal Berakhir Status Aksi
Data Master
Pengaujuan KP
IV-24
4.2.7.10 Tampilan Menu Pengajuan Seminar
Rancangan menu pengajuan seminar adalah data mahasiswa mengambil
mata kuliah Kerja Praktek yang sudah terdaftar pada sistem dan telah
menyelesaikan KP sehingga akan melaksanakan tahap akhir yaitu seminar.
SISTEM KERJA PRAKTEK
TEKNIK INDUSTRI UIN SUSKA RIAU
Data Perusahaan
Welcome
Koordinator KP Entries Search
Home
No Nama Mahasiswa NIM Judul Tanggal Seminar Ruang Jam Laporan Status Aksi
Data Master
Pengaujuan KP
Pengaujuan Seminar
Welcome
Koordinator KP Entries Search
Home
No Nama Mahasiswa NIM Judul KP Tanggal Seminar NIlai
Data Master
Pengaujuan KP
Pengaujuan Seminar
Nilai Mahasiswa
IV-25
4.2.7.12 Tampilan Menu Home Mahasiswa
Rancangan menu home mahasiswa ini adalah bertujuan untuk melihat
informasi jadwal seminar.
SISTEM KERJA PRAKTEK
TEKNIK INDUSTRI UIN SUSKA RIAU
Selamat Datang Di Sistem Kerja Praktek Teknik Industri UIN Suska Riau
Welcome
Nama Mahasiswa
Logo UIN
Home
Pengajuan KP
Pengajuan Seminar
Seminar Hari Ini Seminar Minggu Ini
Nilai Seminar
Jadwal Seminar
Upload Laporan
Download Form KP
Biodata
Data Pengajuan KP
Welcome
Nama Mahasiswa + Tambah Search
Home
No Nama Mahasiswa NIM Judul Perusahaan Tanggal Mulai Tanggal Berakhir Status Aksi
Pengajuan KP
IV-26
4.2.7.14 Tampilan Menu Pengajuan Seminar Mahasiswa
Rancangan menu pengauan seminar mahasiswa ini adalah bertujuan untuk
melakukan pendaftaran seminar yang akan di verifikasi oleh koordinator KP
sehingga mahasiswa dapat melaksanakan seminar.
SISTEM KERJA PRAKTEK
TEKNIK INDUSTRI UIN SUSKA RIAU
Welcome
Nama Mahasiswa + Tambah Search
Home
No Nama Mahasiswa NIM Judul Tanggal Seminar Ruang Jam Status Aksi
Pengajuan KP
Pengajuan Seminar
Welcome
Nama Mahasiswa + Tambah Search
Home
No Nama Mahasiswa NIM Judul Tanggal Seminar Nilai
Pengajuan KP
Pengajuan Seminar
Nilai
IV-27
4.2.7.16 Tampilan Menu Jadwal Seminar Mahasiswa
Rancangan menu jadwal seminar mahasiswa ini adalah bertujuan untuk
membrikan informasi mengenai jadwal seminar KP mahasiswa Teknik Industri
UIN Suska Riau.
SISTEM KERJA PRAKTEK
TEKNIK INDUSTRI UIN SUSKA RIAU
Welcome
Nama Mahasiswa + Tambah Search
Home
No Nama Mahasiswa NIM Judul Tanggal Seminar Ruang Jam
Pengajuan KP
Pengajuan Seminar
Nilai
Jadwal Seminar
Welcome
Nama Mahasiswa + Tambah Search
Home
No Nama Mahasiswa NIM Judul Tanggal Seminar File
Pengajuan KP
Pengajuan Seminar
Nilai
Jadwal Seminar
Upload Laporan
IV-28
4.2.7.18 Tampilan Menu Download Form KP
Rancangan menu Download Form KP adalah untuk mendapatkan form
KP yang dibutuhkan mahasiswa selama proses pelaksanaan KP.
SISTEM KERJA PRAKTEK
TEKNIK INDUSTRI UIN SUSKA RIAU
Welcome
Nama Mahasiswa Form 1 Download
Form 2 Download
Home
Form 3 Download
Pengajuan KP
Form 4 Download
Form 5 Download
Pengajuan Seminar
Form 6 Download
Nilai Download
Form 7
Form 8 Download
Jadwal Seminar
Form 9 Download
Form 10 Download
Upload Laporan
Form 11 Download
Welcome
Nama Mahasiswa Form 13 Download
Form 14 Download
Home
Form 15 Download
Pengajuan KP
Form 16 Download
Form 17 Download
Pengajuan Seminar
Form 18 Download
Nilai Download
Form 19
Form 20 Download
Jadwal Seminar
Upload Laporan
Download Form KP
IV-29
4.2.7.19 Tampilan Menu Biodata Mahasiswa
Rancangan menu biodata mahasiswa ini untuk mengubah identitas diri
apabila ada yang salah atau ada yang ingin diubah.
SISTEM KERJA PRAKTEK
TEKNIK INDUSTRI UIN SUSKA RIAU
Biodata Mahasiswa
Home NIM
Foto Nama
Pengajuan KP
Jenis Kelamin
Pengajuan Seminar
TTL
Password Angkatan
Upload Laporan
Email
Ganti Password
Download Form KP No HP
Biodata
Selamat Datang Di Sistem Kerja Praktek Teknik Industri UIN Suska Riau
Welcome
Dosen
Logo UIN
Home
Mahasiswa Bimbingan
IV-30
4.2.7.21 Tampilan Menu Mahasiswa Bimbingan
Rancangan menu mahasiswa bimbingan adalah untuk melihat informasi
terkait mahasiswa bimbingan KP Teknik Industri UIN Suska Riau.
SISTEM KERJA PRAKTEK
TEKNIK INDUSTRI UIN SUSKA RIAU
Welcome
Dosen + Tambah Search
Home
No Nama Mahasiswa NIM Judul Perusahaan Tanggal Mulai Tanggal Berakhir No HP Nilai
Mahasiswa Bimbingan
Welcome
Dosen
Password Lama
Home
Password
Mahasiswa Bimbingan
Ulangi Password
Ubah Password
IV-31
4.2.8 Perencanaan Display (Display Planning)
Perencanaan display merupakan langkah untuk merancangan dan membuat
tampilan display sistem informasi Kerja Praktek Jurusan Teknik Industri UIN
Suska Riau. Perencanaan display ini akan menentukan ukuran huruf dan pemilihan
warna yang sesuai dengan aturan display.
IV-32
4.2.8.2 Ukuran Huruf
Ketajaman pandangan atau visual acuity perlu diperhatikan agar figur
display atau informasi yang dirancang dapat dipahami secara jelas dan baik oleh
pembaca atau yang melihatnya. Pada perancangan sistem informasi Kerja Praktek
Jurusan Teknik Industri UIN Suska Riau menggunakan lima jenis ukuran huruf
yaitu 20, 16, 14,dan 12. Ukuran huruf ini beraneka ragam ukurannya sesuai dengan
kriteria atau kegunaannya dalam perancangan sistem ini. Untuk menentukan
dimensi yang ideal dari jarak yang kita inginkan dari masing-masing ukuran huruf
dapat dicari dan ditentukan sebagai berikut:
1. Perhitungan Ukuran Huruf 20
Pada ukuran huruf 20 ini kita akan menggunakan jarak pandang 60 cm = 600
mm. Jarak pandang maksudnya ialah jarak normal pandangan manusia ke
monitor.
= 3 mm
b. Tinggi huruf kecil (e) =
= 2 mm
c. Lebar huruf besar =
= 2 mm
d. Lebar huruf kecil (e) =
= 1.33 mm
IV-33
e. Tebal huruf besar =
= 0.5 mm
f. Tebal huruf kecil =
= 0.33 mm
g. Jarak antara 2 huruf =
= 0.75 mm
h. Jarak antara 2 kata =
= 2 mm
i. Jarak antara baris antar kalimat =
= 2 mm
IV-34
2 mm
3 mm
MAHA SISWA 0.5 mm 0.75 mm 2 mm 2 mm
sistem 2 mm
0.33 mm 1.33 mm
= 2.5 mm
b. Tinggi huruf kecil (e) =
= 1.66 mm
c. Lebar huruf besar =
= 1.66 mm
d. Lebar huruf kecil (e) =
IV-35
=
= 1.10 mm
e. Tebal huruf besar =
= 10.41 mm
f. Tebal huruf kecil =
= 0.27 mm
g. Jarak antara 2 huruf =
= 0.62 mm
h. Jarak antara 2 kata =
= 1.66 mm
i. Jarak antara baris antar kalimat =
= 1.66 mm
IV-36
1.66 mm
2.5 mm
MAHA SISWA
0.41 mm 0.62 mm
1.66 mm
1.66 mm
sistem 1.66 mm
0.27 mm 1.10 mm
= 2.25 mm
b. Tinggi huruf kecil (e) =
= 1.5 mm
c. Lebar huruf besar =
= 1.5 mm
d. Lebar huruf kecil (e) =
IV-37
=
= 1.1 mm
e. Tebal huruf besar =
= 0.37 mm
f. Tebal huruf kecil =
= 0.25 mm
g. Jarak antara 2 huruf =
= 0.56 mm
h. Jarak antara 2 kata =
= 1.5 mm
i. Jarak antara baris antar kalimat =
= 1.5 mm
IV-38
1.5 mm
2.25 mm
MAHA SISWA
0.37 mm 0.56 mm
1.5 mm
1.5 mm
sistem 1.5 mm
0.25 mm 1 mm
= 2.25 mm
b. Tinggi huruf kecil (e) =
= 1.5 mm
c. Lebar huruf besar =
= 1.5 mm
d. Lebar huruf kecil (e) =
IV-39
=
= 1.1 mm
e. Tebal huruf besar =
= 0.37 mm
f. Tebal huruf kecil =
= 0.25 mm
g. Jarak antara 2 huruf =
= 0.56 mm
h. Jarak antara 2 kata =
= 1.5 mm
i. Jarak antara baris antar kalimat =
= 1.5 mm
j. Jarak antara 2 angka =
= 0.45 mm
IV-40
1.5 mm
2.25 mm
MAHA SISWA
0.37 mm 0.56 mm
1.5 mm
1.5 mm
sistem 12
1.5 mm
0.25 mm 1 mm 0.45 mm
4.2.9 Implementasi
Implementasi adalah suatu tindakan atau bentuk aksi nyata dalam
melaksanakan rencana yang telah dirancang dengan matang. Dengan kata lain,
implementasi hanya dapat dilakukan jika sudah ada perencanaan dan bukan hanya
sekedar tindakan semata. Penerapan implementasi harus sesuai dengan
perencanaan yang telah dibuat agar hasil yang dicapai sesuai dengan yang
diharapkan.
implementasi dilakukan secara sistematis dan terikat oleh mekanisme
untuk mencapai tujuan tertentu. Mengacu pada pengertian implementasi tersebut,
adapun beberapa tujuan implementasi adalah sebagai berikut:
1. Untuk melaksanakan rencana yanv telah disusun dengan cermat, baik oleh
individu maupun kelompok.
2. Untuk menguji serta mendokumentasikan suatu prosedur dalam penerapan
rencana atau kebijakan.
3. Untuk mewujudkan tujuan-tuuan yang hendak dicapai di dalam perencanaan
atau kebijakan yang telah di rancang.
IV-41
4. Untuk mengetahui kemampuan masyarakat dalam menerapkan suatu kebijakan
atau rencana sesuai dengan yang diharapkan.
5. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan suatu rencana yang telah dirancang
IV-42
Gambar 3.39 Halama Home Koordinator KP
IV-43
4.2.9.4 Data User
Data user merupakan kumpulan informasi berupa pengguna dari sistem
KP yang disimpan secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu
sistem untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
IV-44
4.2.9.6 Data Dosen
Data dosen merupakan data yang telah di input oleh koordintor KP untuk
dosen bisa langsung masuk ke akun tanpa melakukan registrasi pendaftaran.
IV-45
4.2.9.8 Pengajuan KP
Data pengajuan KP merupakan data mahasiwa yang telah melakukan
pengajuan KP dan akan di verifikasi oleh Koordinator KP sehingga mahasiswa
mendapatkan bukti berupa FormKP-01.
IV-46
Gambar 4.46 Pengajuan Seminar
4.2.9.10 Nilai Mahasiswa
Nilai mahasiswa merupakan data nilai mahasiswa yang di peroleh
mahasiswa setelah melaksanakan KP hingga seminar.
IV-47
Gambar 4.48 Menu Home Mahasiswa
4.2.9.12 Pengajuan KP
Pengajuan KP berfungsi untuk mahasiswa Teknik Industri UIN Suska Riau
melakukan pendaftaran KP yang kemudian akan di verifikasi oleh Koordinator KP
dan mendapat FormKP-01 sebagai bukti telah melakukan pendaftaran KP.
IV-48
4.2.9.13 Pengajuan Seminar
Pengajuan seminar berfungsi untuk mahasiswa Teknik Industri yang telah
selesai melaksanakan KP di suatu instansi atau perusahaan dan selesai
melaksanakan bimbingan kemudian melakukan pendaftaran untuk seminar.
IV-49
4.2.9.15 Jadwal Seminar
Jadwal seminar berfungsi untuk melihat jadwal seminar setiap mahasiswa
KP Teknik Industri UIN Suska Riau, agar tidak terjadi jadwal yang bentrok
terhadap mahasiswa satu dengan yang lannya.
IV-50
4.2.9.17 Download Form KP
Download Form KP berfungsi untuk mendowload form-form KP yang
dibutuhkan oleh mahasiswa KP Teknik Industri UIN Suska Riau.
IV-51
4.2.9.18 Biodata
Biodata berfungsi untuk mengubah atau mengedit identitas dari mahasiswa
KP Teknik Industri UIN Suska Riau, dan dapat mengubah username dan password
akun mahasiswa.
IV-52
4.2.9.20 Mahasiswa Bimbingan
Menu Mahasiswa bimbingan pada halaman dosen berfungsi untuk melihat
mahasiswa bimbingan dari dosen tersebut, dimana mahasiswa dapat memilih
sendiri untuk dosen pembimbingnya dengan persetujuan koordinator KP.
IV-53
4.2.10 Pengujian Sistem
Pengujian sistem adalah suatu proses pengujian oleh pengguna yang
dimaksudkan untuk menghasilkan dokumen yang dijadikan bukti bahwa sistem
yang dikembang dapat diterima atau tidaknya oleh pengguna, apabila hasil
pengujian sudah bisa dianggap memenuhi kebutuhan dari pengguna maka aplikasi
dapat diterapkan. Tujuan dari pengujian adalah menjamin bahwa sistem informasi
yang dibangun memiliki kualitas yang handal dari segala sisi baik dari kegunaan,
tampilan serta maksud yang ingin disampaikan dari sistem informasi itu sendiri.
Pengujian ini menggunakan kuesioner WEBUSE (Website Usubility
Evaluation Tool) yang terdiri dari 24 pertanyaan dengan 4 katagori, kualitas
sistem, kualitas informasi, desain sistem, dan performance , kemudian data sampel
mahasiswa yang digunakan untuk melihat kualitas dari sistem informasi Kerja
Praktek ini apakah memudahkan pengguna dalam mengakses sistem informasi KP
adalah angkatan 2014 dan 2015. Angkatan tersebut memiliki populasi sebanyak
257 mahasiswa, sehingga:
IV-54
Hasil kuesioner WEBUSE dinilai dengan 5 katagori, yaitu SS (Sangat Setuju),
S (Setuju), BB (Biasa Biasa), TS (Tidak Setuju) dan STS (Sangat Tidak Setuju).
Berikut kuesionernya:
Tabel 4.17 : Kuesioner
No Kriteria SS S BB TS STS
Kualitas Sistem
1 Sistem informasi menyediakan data
yang akurat
2 Sistem informasi menyediakan data
yang terbaru (up to date)
3 Secara keseluruhan, sistem informasi
mudah digunakan
4 Sistem informasi sesuai dengan
kebutuhan pengguna
5 Sistem informasi ini membantu
pengguna menjadi lebih efektif
dalam mengakses informasi yang
berkaitan dengan Kerja Praktek
6 Sistem informasi ini menghemat
waktu pengguna dalam mendapatkan
informasi Kerja Praktek
Kualitas Informasi
7 Informasi yang dibutuhkan selalu
tersedia pada sistem informasi
8 Informasi pada sistem informasi
mudah dimengerti
9 Informasi pada sistem informasi
relevan dengan kebutuhan
(Sumber: Pengolahan data, 2019)
IV-55
Tabel 4.17 Kuesioner (Lanutan)
No Kriteria SS S BB TS STS
10 Informasi pada sistem informasi
mudah dibaca, jelas, dan memiliki
format yang bagus
11 Informasi pada sistem akurat
12 Informasi yang tersedia pada sistem
informasi lengkap
13 Informasi yang diberikan ringkas dan
jelas
14 Sistem informasi memberikan
informasi tepat pada waktunya
Desain Sistem
15 Desain interface website menarik
16 Saya merasa nyaman dengan warna
yang digunakan dalam sistem
informasi Kerja Praktek ini
17 Website mempunyai tampilan yang
konsisten
(Sumber: Pengolahan Data, 2019)
Adapun perhitungan dari setiap atribut pertanyaan untuk responden 72
mahasiswa adalah sebagai berikut:
1. Pertanyaan 1
[ ]
X = [ ]
[ ]
X1 = [ ]
[ ]
X1 = [ ]
X1 = 0.75
IV-56
Tabel 4.18 Rekap Data
No Pertanyaan Atribut Nilai
1 Sistem informasi menyediakan data yang akurat (X1) 0.75
2 Sistem informasi menyediakan data yang terbaru (up
(X2) 0.77
to date)
3 Secara keseluruhan, sistem informasi mudah
(X3) 0.74
digunakan
4 Sistem informasi sesuai dengan kebutuhan pengguna (X4) 0.75
5 Sistem informasi ini membantu pengguna menjadi
lebih efektif dalam mengakses informasi yang (X5) 0.72
berkaitan dengan Kerja Praktek
6 Sistem informasi ini menghemat waktu pengguna
(X6) 0.75
dalam mendapatkan informasi Kerja Praktek
7 Informasi yang dibutuhkan selalu tersedia pada sistem
(X7) 0.74
informasi
8 Informasi pada sistem informasi mudah dimengerti (X8) 0.72
9 Informasi pada sistem informasi relevan dengan
(X9) 0.77
kebutuhan
10 Informasi pada sistem informasi mudah dibaca, jelas,
(X10) 0.76
dan memiliki format yang bagus
11 Informasi pada sistem akurat (X11) 0.74
12 Informasi yang tersedia pada sistem informasi lengkap (X12) 0.74
13 Informasi yang diberikan ringkas dan jelas (X13) 0.79
14 Sistem informasi memberikan informasi tepat pada
(X14) 0.73
waktunya
15 Desain interface website menarik (X15) 0.74
16 Saya merasa nyaman dengan warna yang digunakan
(X16) 0.76
dalam sistem informasi Kerja Praktek ini
17 Website mempunyai tampilan yang konsisten (X17) 0.75
IV-57
Tabel 4.18 Rekap Data
No Pertanyaan Atribut Nilai
18 Desain sistem mempunyai ketertarikan dan mudah
(X18) 0.72
dipelajari cara penggunaannya
19 Saya tidak perlu menunggu lama untuk download file
(X19) 0.76
atau membuka suatu halaman
20 Sistem informasi Kerja Praktek ini membantu saya
untuk lebih mengontrol aktivitas yang berkaitan (X20) 0.76
dengan Kerja Praktek
21 Sistem informasi ini menghemat waktu saya dalam
(X21) 0.75
mendapatkan informasi Kerja Praktek
22 Langkah-langkah sistem informasi Kerja Praktek ini
(X22) 0.75
tidak sulit
23 Sistem informasi Kerja Praktek ini mudah digunakan (X23) 0.71
24 Saya merasa puas dengan sistem informasi Kerja
(X24) 0.7
Praktek ini
(Sumber: Pengolahan Data, 2019)
Sedangkan hasil perhitungan usabilitas per kategori dapat dilihat pada Tabel
4.19 berikut:
Tabel 4.19 Rekap Data per Kategori
No Kategori Point Level Usabilitas
1 Kualitas Sistem 0.7488 Good
2 Kualitas Informasi 0.7476 Good
3 Desain Sistem 0.7512 Good
4 Performance 0.7381 Good
(Sumber: Pengolahan Data, 2019)
IV-58
BAB V
ANALISA
V-2
dengan aturan display sehingga tidak membuat mata sakit. Ukuran huruf yang
digunakan juga berbeda-beda sesuai dengan kegunaannya.
Sistem pengurusan Kerja Praktek yang sudah dirancang ini mempunyai
beberapa keuntungan dibandingkan sistem prosedur pengurusan Kerja Praktek
yang ada pada saat ini. Keuntungan yang ada pada sistem usulan ini seperti
mempunyai database yang lengkap, beda halnya dengan sistem pengurusan Kerja
Praktek yang ada pada saat ini. Keuntungan selanjutnya adalah dapat
meminimalisir penggunaan kertas dalam jumlah banyak, beda halnya drngan
sistem pengurusan Kerja Praktek yang ada pada saat ini yang masih menggunakan
kertas dalam jumlah banyak untuk mencetak persyaratan Kerja Praktek.
Keuntungan lainnya terdapat pada mahasiswa saat memilih dosen pembimbing,
pada sistem ini mahasiswa hanya tingal memilih dosen yang diinginkan untuk jadi
pembimbing. Selanjutnya, keuntungan sistem informasi juga memberikan
informasi Kerja Praktek yang akurat oleh mahasiswa, beda halnya dengan sistem
pengurusan tugas akhir yang ada pada saat ini. Keuntungan ini sangat dibutuhkan
sejak lama oleh mahasiswa karena mereka tidak harus kekampus untuk
menanyakan informasi, cukup mengakses sistem saja dan melihat informasi
terbaru
V-3
2. Mengisi Biodata agar terdaftar pada database Koordianator KP
V-4
4. Koordinator KP Memverifikasi
5. Cetak Form KP 02
V-5
6. Dosen Mengecek Mahasiswa Bimbingan
7. Pengajuan Seminar
V-6
8. Koordinator Memverifikasi Data Seminar KP
V-7
10. Mahasiswa Mengupload Laporan
V-8
12. Dosen Mengecek Laporan
V-9
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan dilakukan perancangan, pengolahan, dan analisa data dapat
diambil kesimpulan bahwa sistem yang dihasilkan adalah sistem informasi untuk
pengelolaan Kerja Praktek Jurusan Teknik Industri UIN Suska Riau dengan
perancangan sistem menggunakan software XAMPP v3.2.1. dalam perancangan ini
terdapat 3 user yaitu, mahasiswa, dosen, dan koordinator KP. Setelah melakukan
pengujian menggunakan kuesioner WEBUSE dengan responden 72 mahasiswa
didapat 0.8524 (excellent) dan 17 responden dosen Teknik Industri 0.8085 (excellent),
sehingga sistem Kerja Praktek Jurusan Teknik Industri UIN Suska Riau layak
diimplementasikan.
6.2 Saran
Saran yang dapat diberikan pada penelitian selanjutnya adalah sebagai
berikut:
1. Hasil pengujian sistem informasi Kerja Praktek ini masih berada pada range nilai
0.8 – 0.9, sehingga dimungkinkan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut agar
levelnya berada pada range nilai 0.9 – 1. Untuk penelitian selanjuntya, dapat
menggunakan selain model prototype, sehingga dapat menghasilkan website
yang memudahkan pengguna baik dari segi tingkat usabilitas maupun sistem
yang lebih baik lagi.
2. Sistem informasi kerja Praktek Jurusan Teknik Industri UIN Suska Riau masih
dapat dikembangkan lagi sehingga sistem ini lebih baik lagi dengan
menambahkan fitur-fitur yang dibutuhkan untuk dapat mengontrol aktivitas
pengurusan kerja Praktek pada sistem ini
DAFTAR PUSTAKA
No Pertanyaan
1 Apakah informasi mengenai Kerja Praktek sudah memadai?
2 Apa keterbatasan yang terjadi pada saat pengurusan kerja Praktek?
3 Apakah pengurusan Kerja Praktek menggunakan kertas yang cukup banyak?
4 Apakah sistem pengurusan Kerja Praktek saat ini memakan waktu?
5 Apa saran anda untuk pengurusan Kerja Praktek kedepannya?
LAMPIRAN C
1 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.5 0.5 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75
2 0.75 0.75 1 0.75 0.75 0.5 0.5 0.75 0.5 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75
3 0.75 0.75 0.75 0.75 1 0.75 0.75 0.75 1 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75
4 0.75 1 1 1 0.75 0.75 0.75 0.75 1 0.75 0.75 1 1 0.75 0.75
5 0.75 1 1 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 1 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75
10 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 1 1 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75
11 0.75 1 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.5 0.5 0.75 0.75 0.5 0.75
12 0.75 1 1 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 1 0.75 1 1 1 0.75 0.5
13 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 1 1 1 0.75 0.75
17 0.75 0.75 1 1 0.75 0.5 0.5 0.75 0.75 0.75 1 0.75 0.75 0.75 0.75
19 0.75 1 1 0.75 0.75 0.75 0.75 1 1 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75
21 0.75 1 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 1 0.75 0.75 1 0.75 0.75
22 0.75 1 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.5 0.5 0.75 0.75 0.5 0.75
23 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 1 0.75 1 1 1 0.75 0.5
24 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 1 1 1 0.75 0.75
26 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.5 0.75 0.5 0.5 0.5 0.75 0.5 0.5 0.25
28 0.75 1 1 0.75 0.75 0.75 0.75 1 1 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75
30 0.75 1 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 1 0.75 0.75 1 0.75 0.75
LAMPIRAN C
31 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.5 0.5 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75
32 0.75 0.75 1 0.75 0.75 0.5 0.5 0.75 0.5 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75
33 0.75 0.75 0.75 0.75 1 0.75 0.75 0.75 1 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75
34 1 1 1 1 0.75 0.75 0.75 0.75 1 0.75 0.75 1 1 0.75 0.75
35 0.75 1 1 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 1 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75
40 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 1 1 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75
41 0.75 1 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.5 0.5 0.75 0.75 0.5 0.75
42 0.75 1 1 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 1 0.75 1 1 1 0.75 0.5
43 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 1 1 1 0.75 0.75
47 0.75 0.75 1 1 0.75 0.5 0.5 0.75 0.75 0.75 1 0.75 0.75 0.75 0.75
49 0.75 1 1 0.75 0.75 0.75 0.75 1 1 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75
51 0.75 1 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 1 0.75 0.75 1 0.75 0.75
52 0.75 1 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.5 0.5 0.75 0.75 0.5 0.75
53 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 1 0.75 1 1 1 0.75 0.5
54 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 1 1 1 0.75 0.75
56 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.5 0.75 0.5 0.5 0.5 0.75 0.5 0.5 0.25
58 0.75 1 1 0.75 0.75 0.75 0.75 1 1 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75
60 0.75 1 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 1 0.75 0.75 1 0.75 0.75
LAMPIRAN C
61 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.5 0.5 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75
62 0.75 0.75 1 0.75 0.75 0.5 0.5 0.75 0.5 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75
63 0.75 0.75 0.75 0.75 1 0.75 0.75 0.75 1 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75
64 1 1 1 1 0.75 0.75 0.75 0.75 1 0.75 0.75 1 1 0.75 0.75
65 0.75 1 1 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 1 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75
70 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 1 1 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75
71 0.75 1 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 0.5 0.5 0.75 0.75 0.5 0.75
72 0.75 1 1 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75 1 0.75 1 1 1 0.75 0.5
LAMPIRAN E
LAMPIRAN E
LAMPIRAN E
LAMPIRAN F