Setelah mendapat nilai entropy untuk suatu kumpulan data, maka kita dapat
mengukur efektivitas suatu atribut dalam mengklasifikasikan data. Ukuran efektifitas
ini disebut information gain.Secara matematis, infomation gain dari suatu atribut A,
dituliskan sebagai berikut :
Mulai
Data Historis
Tinjauan Pustaka
Preprocessing Data
Uji Independensi
(Chi-Square)
Pengolahan Data
Decision Tree
Pembentukan Rule
Prediksi
Selesai
ID Pekerja Kedisiplinan Manajerial Komunikasi Inisiatif Prestasi Kerja Produktivitas (%) Keputusan
1 8 6 9 6 3 100 Buruk
2 9 9 6 10 3 126 Baik
3 8 10 6 10 0 114 Baik
4 6 10 5 8 1 119 Baik
5 6 6 9 7 3 95 Buruk
6 7 7 8 6 1 146 Baik
7 10 10 5 5 3 141 Buruk
8 5 5 8 7 2 111 Buruk
9 10 10 7 10 3 116 Baik
10 10 8 8 8 6 134 Baik
11 5 8 7 10 1 148 Baik
12 6 8 5 7 5 111 Buruk
ID Pekerja Kedisiplinan Manajerial Komunikasi Inisiatif Prestasi Kerja Produktivitas (%) Keputusan
13 10 7 8 10 6 136 Baik
14 9 5 9 7 6 100 Baik
15 5 6 10 10 1 100 Buruk
16 6 5 7 10 4 90 Buruk
17 7 5 10 6 4 90 Buruk
18 9 7 10 5 0 134 Baik
19 10 8 7 8 5 102 Baik
20 7 5 10 9 0 115 Baik
21 7 8 6 6 0 133 Buruk
22 9 7 5 6 2 95 Buruk
23 10 8 9 9 1 106 Baik
24 8 9 7 7 0 92 Baik
25 5 6 6 7 5 115 Buruk
26 6 8 6 6 0 129 Buruk
27 5 8 6 10 5 140 Buruk
28 6 8 6 6 4 135 Buruk
29 10 7 10 8 1 115 Baik
30 10 10 7 8 0 145 Baik
31 8 6 10 9 1 114 Baik
ID Pekerja Kedisiplinan Manajerial Komunikasi Inisiatif Prestasi Kerja Produktivitas (%) Keputusan
32 5 6 10 7 4 119 Buruk
33 10 7 7 9 5 109 Baik
34 9 5 5 5 1 122 Buruk
35 10 6 5 7 0 102 Buruk
36 7 7 6 9 2 131 Baik
37 5 8 9 8 2 143 Baik
38 10 10 6 7 5 143 Baik
39 7 10 8 5 0 117 Baik
40 6 8 7 9 4 120 Baik
41 7 9 7 7 6 129 Baik
42 7 9 6 7 3 107 Baik
43 7 8 8 8 3 110 Baik
44 10 8 7 6 5 120 Baik
45 9 8 9 5 5 111 Baik
46 8 7 5 7 0 139 Baik
47 7 5 9 8 2 136 Baik
48 6 10 9 5 2 110 Buruk
49 5 8 8 9 4 128 Baik
50 10 9 10 9 5 114 Baik
ID Pekerja Kedisiplinan Manajerial Komunikasi Inisiatif Prestasi Kerja Produktivitas (%) Keputusan
51 6 9 5 10 6 126 Baik
52 9 6 9 10 6 139 Baik
53 5 5 8 9 0 94 Buruk
54 10 5 8 8 4 118 Buruk
55 5 10 10 7 1 135 Baik
56 5 7 6 10 4 93 Buruk
57 8 7 6 7 0 115 Buruk
58 7 5 9 5 5 100 Buruk
59 10 7 7 8 2 119 Baik
60 7 8 7 9 5 107 Baik
61 10 6 9 7 1 133 Buruk
62 8 9 9 9 2 90 Baik
63 7 7 9 7 2 109 Baik
64 10 9 5 10 2 136 Baik
65 7 6 5 5 1 112 Buruk
66 7 6 5 9 6 140 Buruk
67 10 6 7 9 1 102 Buruk
68 10 9 9 5 0 120 Buruk
69 7 9 5 9 1 96 Buruk
ID Pekerja Kedisiplinan Manajerial Komunikasi Inisiatif Prestasi Kerja Produktivitas (%) Keputusan
70 6 6 10 6 2 138 Buruk
71 6 9 6 7 1 134 Buruk
72 7 6 7 7 4 147 Baik
73 5 10 6 8 3 96 Buruk
74 6 9 6 5 5 91 Buruk
75 7 6 10 10 6 107 Baik
76 5 9 10 6 6 115 Buruk
77 10 10 10 10 3 126 Baik
78 8 6 7 5 3 143 Buruk
79 9 8 10 7 0 115 Baik
80 9 9 9 6 4 127 Baik
81 9 8 9 6 3 103 Baik
82 6 8 9 5 2 128 Buruk
83 10 5 6 8 4 150 Baik
84 9 5 5 7 0 150 Buruk
85 10 5 10 8 2 134 Baik
86 10 6 5 6 2 115 Buruk
87 5 6 7 6 1 148 Buruk
88 7 6 7 8 1 102 Buruk
ID Pekerja Kedisiplinan Manajerial Komunikasi Inisiatif Prestasi Kerja Produktivitas (%) Keputusan
89 5 5 7 8 6 98 Buruk
90 6 6 8 10 0 132 Buruk
91 5 6 9 8 4 98 Buruk
92 6 6 5 9 6 94 Buruk
93 8 10 6 8 6 121 Baik
94 6 6 10 6 3 91 Buruk
95 6 6 7 10 1 135 Buruk
96 6 7 9 8 3 127 Baik
97 6 5 5 10 1 117 Buruk
98 7 5 10 7 3 139 Baik
99 5 6 6 10 6 142 Buruk
100 5 8 10 8 4 116 Baik
Tabel 4.3 merupakan data transformasi sebelum pengujian uji independensi. Berikut merupakan rincian datanya :
Tabel 4.3 Data Transformasi
ID Pekerja Kedisiplinan Manajerial Komunikasi Inisiatif Prestasi Kerja Produktivitas (%) Keputusan
1 Sedang Rendah Tinggi Rendah Sedang Sedang Buruk
2 Tinggi Tinggi Rendah Tinggi Sedang Tinggi Baik
ID Pekerja Kedisiplinan Manajerial Komunikasi Inisiatif Prestasi Kerja Produktivitas (%) Keputusan
3 Sedang Tinggi Rendah Tinggi Sedikit Sedang Baik
4 Rendah Tinggi Rendah Sedang Sedikit Sedang Baik
5 Rendah Rendah Tinggi Sedang Sedang Rendah Buruk
6 Sedang Sedang Sedang Rendah Sedikit Tinggi Baik
7 Tinggi Tinggi Rendah Rendah Sedang Tinggi Buruk
8 Rendah Rendah Sedang Sedang Sedang Sedang Buruk
9 Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Sedang Sedang Baik
10 Tinggi Sedang Sedang Sedang Banyak Tinggi Baik
11 Rendah Sedang Sedang Tinggi Sedikit Tinggi Baik
12 Rendah Sedang Rendah Sedang Sedang Sedang Buruk
13 Tinggi Sedang Sedang Tinggi Banyak Tinggi Baik
14 Tinggi Rendah Tinggi Sedang Banyak Sedang Baik
15 Rendah Rendah Tinggi Tinggi Sedikit Sedang Buruk
16 Rendah Rendah Sedang Tinggi Sedang Rendah Buruk
17 Sedang Rendah Tinggi Rendah Sedang Rendah Buruk
18 Tinggi Sedang Tinggi Rendah Sedikit Tinggi Baik
19 Tinggi Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Baik
20 Sedang Rendah Tinggi Tinggi Sedikit Sedang Baik
21 Sedang Sedang Rendah Rendah Sedikit Tinggi Buruk
ID Pekerja Kedisiplinan Manajerial Komunikasi Inisiatif Prestasi Kerja Produktivitas (%) Keputusan
22 Tinggi Sedang Rendah Rendah Sedang Rendah Buruk
23 Tinggi Sedang Tinggi Tinggi Sedikit Sedang Baik
24 Sedang Tinggi Sedang Sedang Sedikit Rendah Baik
25 Rendah Rendah Rendah Sedang Sedang Sedang Buruk
26 Rendah Sedang Rendah Rendah Sedikit Tinggi Buruk
27 Rendah Sedang Rendah Tinggi Sedang Tinggi Buruk
28 Rendah Sedang Rendah Rendah Sedang Tinggi Buruk
29 Tinggi Sedang Tinggi Sedang Sedikit Sedang Baik
30 Tinggi Tinggi Sedang Sedang Sedikit Tinggi Baik
31 Sedang Rendah Tinggi Tinggi Sedikit Sedang Baik
32 Rendah Rendah Tinggi Sedang Sedang Sedang Buruk
33 Tinggi Sedang Sedang Tinggi Sedang Sedang Baik
34 Tinggi Rendah Rendah Rendah Sedikit Tinggi Buruk
35 Tinggi Rendah Rendah Sedang Sedikit Sedang Buruk
36 Sedang Sedang Rendah Tinggi Sedang Tinggi Baik
37 Rendah Sedang Tinggi Sedang Sedang Tinggi Baik
38 Tinggi Tinggi Rendah Sedang Sedang Tinggi Baik
39 Sedang Tinggi Sedang Rendah Sedikit Sedang Baik
40 Rendah Sedang Sedang Tinggi Sedang Sedang Baik
ID Pekerja Kedisiplinan Manajerial Komunikasi Inisiatif Prestasi Kerja Produktivitas (%) Keputusan
41 Sedang Tinggi Sedang Sedang Banyak Tinggi Baik
42 Sedang Tinggi Rendah Sedang Sedang Sedang Baik
43 Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Baik
44 Tinggi Sedang Sedang Rendah Sedang Sedang Baik
45 Tinggi Sedang Tinggi Rendah Sedang Sedang Baik
46 Sedang Sedang Rendah Sedang Sedikit Tinggi Baik
47 Sedang Rendah Tinggi Sedang Sedang Tinggi Baik
48 Rendah Tinggi Tinggi Rendah Sedang Sedang Buruk
49 Rendah Sedang Sedang Tinggi Sedang Tinggi Baik
50 Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang Baik
51 Rendah Tinggi Rendah Tinggi Banyak Tinggi Baik
52 Tinggi Rendah Tinggi Tinggi Banyak Tinggi Baik
53 Rendah Rendah Sedang Tinggi Sedikit Rendah Buruk
54 Tinggi Rendah Sedang Sedang Sedang Sedang Buruk
55 Rendah Tinggi Tinggi Sedang Sedikit Tinggi Baik
56 Rendah Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Buruk
57 Sedang Sedang Rendah Sedang Sedikit Sedang Buruk
58 Sedang Rendah Tinggi Rendah Sedang Sedang Buruk
59 Tinggi Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Baik
ID Pekerja Kedisiplinan Manajerial Komunikasi Inisiatif Prestasi Kerja Produktivitas (%) Keputusan
60 Sedang Sedang Sedang Tinggi Sedang Sedang Baik
61 Tinggi Rendah Tinggi Sedang Sedikit Tinggi Buruk
62 Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Rendah Baik
63 Sedang Sedang Tinggi Sedang Sedang Sedang Baik
64 Tinggi Tinggi Rendah Tinggi Sedang Tinggi Baik
65 Sedang Rendah Rendah Rendah Sedikit Sedang Buruk
66 Sedang Rendah Rendah Tinggi Banyak Tinggi Buruk
67 Tinggi Rendah Sedang Tinggi Sedikit Sedang Buruk
68 Tinggi Tinggi Tinggi Rendah Sedikit Sedang Buruk
69 Sedang Tinggi Rendah Tinggi Sedikit Rendah Buruk
70 Rendah Rendah Tinggi Rendah Sedang Tinggi Buruk
71 Rendah Tinggi Rendah Sedang Sedikit Tinggi Buruk
72 Sedang Rendah Sedang Sedang Sedang Tinggi Baik
73 Rendah Tinggi Rendah Sedang Sedang Rendah Buruk
74 Rendah Tinggi Rendah Rendah Sedang Rendah Buruk
75 Sedang Rendah Tinggi Tinggi Banyak Sedang Baik
76 Rendah Tinggi Tinggi Rendah Banyak Sedang Buruk
77 Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Baik
78 Sedang Rendah Sedang Rendah Sedang Tinggi Buruk
ID Pekerja Kedisiplinan Manajerial Komunikasi Inisiatif Prestasi Kerja Produktivitas (%) Keputusan
79 Tinggi Sedang Tinggi Sedang Sedikit Sedang Baik
80 Tinggi Tinggi Tinggi Rendah Sedang Tinggi Baik
81 Tinggi Sedang Tinggi Rendah Sedang Sedang Baik
82 Rendah Sedang Tinggi Rendah Sedang Tinggi Buruk
83 Tinggi Rendah Rendah Sedang Sedang Tinggi Baik
84 Tinggi Rendah Rendah Sedang Sedikit Tinggi Buruk
85 Tinggi Rendah Tinggi Sedang Sedang Tinggi Baik
86 Tinggi Rendah Rendah Rendah Sedang Sedang Buruk
87 Rendah Rendah Sedang Rendah Sedikit Tinggi Buruk
88 Sedang Rendah Sedang Sedang Sedikit Sedang Buruk
89 Rendah Rendah Sedang Sedang Banyak Rendah Buruk
90 Rendah Rendah Sedang Tinggi Sedikit Tinggi Buruk
91 Rendah Rendah Tinggi Sedang Sedang Rendah Buruk
92 Rendah Rendah Rendah Tinggi Banyak Rendah Buruk
93 Sedang Tinggi Rendah Sedang Banyak Tinggi Baik
94 Rendah Rendah Tinggi Rendah Sedang Rendah Buruk
95 Rendah Rendah Sedang Tinggi Sedikit Tinggi Buruk
96 Rendah Sedang Tinggi Sedang Sedang Tinggi Baik
97 Rendah Rendah Rendah Tinggi Sedikit Sedang Buruk
ID Pekerja Kedisiplinan Manajerial Komunikasi Inisiatif Prestasi Kerja Produktivitas (%) Keputusan
98 Sedang Rendah Tinggi Sedang Sedang Tinggi Baik
99 Rendah Rendah Rendah Tinggi Banyak Tinggi Buruk
100 Rendah Sedang Tinggi Sedang Sedang Sedang Baik
Tabel 4.4 merupakan aturan transformasi data pada studi kasus yang telah diberikan. Berikut merupakan rincian aturannya :
Tabel 4.4 Aturan Transformasi
Aturan Transformasi
Rendah <7 Rendah <7
Kedisiplinan Sedang 7-8 Inisiatif Sedang 7-8
Tinggi >8 Tinggi >8
Rendah <7 Sedikit <2
Prestasi
Manajerial Sedang 7-8 Sedang 3-5
Kerja
Tinggi >8 Banyak >5
Rendah <7 Rendah <100
Komunikasi Sedang 7-8 Produktivitas Sedang 100-120
Tinggi >8 Tinggi >120
Tabel 4.5 merupakan tabel training set. Jumlah atribut yang digunakan dalam training set ini sebanyak 5 atribut. Jumlah atribut ini
mengalami pengurangan dari data transformasi setelah dilakukannya uji independensi. Data training set digunakan untuk membentuk
sebuah model. Data training set berjumlah 50 dengan menggunakan data 1-50, berikut merupakan rincian datanya :
Tabel 4.5 Training Set
Record dalam
Kedisiplinan Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 5
Rendah 16 Q1 0,89604
Buruk 11
Baik 12
Sedang 15 Q2 0,72193 0,785455939 0,942683189 0,15722725
Buruk 3
Baik 15
Tinggi 19 Q3 0,74249
Buruk 4
TOTAL 50
Record dalam
Manajerial Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 4
Rendah 14 Q1 0,86312
Buruk 10
Baik 17
Sedang 23 Q2 0,82806 0,783618763 0,942683189 0,159064426
Buruk 6
Baik 11
Tinggi 13 Q3 0,61938
Buruk 2
TOTAL 50
Tabel 4.15 Perhitungan Atribut Komunikasi
Record dalam
Komunikasi Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 7
Rendah 17 Q1 0,97742
Buruk 10
Baik 15
Sedang 17 Q2 0,52256 0,815411126 0,942683189 0,127272063
Buruk 2
Baik 10
Tinggi 16 Q3 0,95443
Buruk 6
TOTAL 50
Record dalam
Inisiatif Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 5
Rendah 14 Q1 0,94029
Buruk 9
Baik 14
Sedang 20 Q2 0,88129 0,838584351 0,942683189 0,104098838
Buruk 6
Baik 13
Tinggi 16 Q3 0,69621
Buruk 3
TOTAL 50
Tabel 4.17 Perhitungan Atribut Produktivitas
Record dalam
Produktivitas Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 1
Rendah 5 Q1 0,72193
Buruk 4
Baik 17
Sedang 25 Q2 0,90438 0,876899898 0,942683189 0,065783291
Buruk 8
Baik 14
Tinggi 20 Q3 0,88129
Buruk 6
TOTAL 50
Dari perhitungan tabel diatas, atribut dengan nilai information gain tertinggi adalah atribut manajerial. Sehingga, atribut manajerial
terpilih menjadi root node. Untuk manajerial rendah, sedang, dan tinggi belum bisa diputuskan.
Record dalam
Kedisiplinan Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 0
Rendah 6 Q1 0
Buruk 6
Baik 3
Sedang 5 Q2 0,97095 0,543545748 0,863120569 0,31957482
Buruk 2
Baik 1
Tinggi 3 Q3 0,9183
Buruk 2
TOTAL 14
Tabel 4.19 Perhitungan Atribut Komunikasi saat Manajerial Rendah
Record dalam
Komunikasi Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 0
Rendah 3 Q1 0
Buruk 3
Baik 0
Sedang 2 Q2 0 0,637120324 0,863120569 0,226000244
Buruk 2
Baik 4
Tinggi 9 Q3 0,99108
Buruk 5
TOTAL 14
Record dalam
Inisiatif Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 0
Rendah 3 Q1 0
Buruk 3
Baik 2
Sedang 7 Q2 0,86312 0,71727457 0,863120569 0,145845999
Buruk 5
Baik 2
Tinggi 4 Q3 1
Buruk 2
TOTAL 14
Tabel 4.21 Perhitungan Atribut Produkivitas saat Manajerial Rendah
Record dalam
Produktivitas Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 0
Rendah 3 Q1 0
Buruk 3
Baik 3
Sedang 9 Q2 0,9183 0,733190179 0,863120569 0,12993039
Buruk 6
Baik 1
Tinggi 2 Q3 1
Buruk 1
TOTAL 14
Dari perhitungan tabel diatas, atribut dengan nilai information gain tertinggi adalah atribut kedisiplinan. Sehingga, atribut
kedisiplinan terpilih menjadi internal node saat manajerial rendah. Tabel 4.18 menunjukkan bahwa saat kedisiplinan rendah
keputusaanya adalah buruk. Untuk kedisiplinan sedang dan tinggi belum bisa diputuskan.
Record dalam
Komunikasi Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 0
Rendah 0 Q1 0
Buruk 0
Baik 0 0,970950594 0,970950594 0
Sedang 0 Q2 0
Buruk 0
Tinggi Baik 3 5 Q3 0,97095
Record dalam
Komunikasi Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Buruk 2
TOTAL 5
Tabel 4.23 Perhitungan Atribut Inisiatif saat Manajerial Rendah dan Kedisiplinan Sedang
Record dalam
Inisiatif Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 0
Rendah 2 Q1 0
Buruk 2
Baik 1
Sedang 1 Q2 0 0 0,970950594 0,970950594
Buruk 0
Baik 2
Tinggi 2 Q3 0
Buruk 0
TOTAL 5
Tabel 4.24 Perhitungan Atribut Produktivitas saat Manajerial Rendah dan Kedisiplinan Sedang
Record dalam
Produktivitas Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 0
Rendah 1 Q1 0
Buruk 1
Baik 2 0,5509775 0,970950594 0,419973094
Sedang 3 Q2 0,9183
Buruk 1
Tinggi Baik 0 1 Q3 0
Record dalam
Produktivitas Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Buruk 1
TOTAL 5
Dari perhitungan tabel diatas, atribut dengan nilai information gain tertinggi adalah atribut inisiatif. Sehingga, atribut inisiatif terpilih
menjadi internal node saat manajerial rendah dan kedisiplinan sedang. Tabel 4.23 menunjukkan bahwa saat inisiatif rendah
keputusaanya adalah buruk, saat inisiatif sedang keputusannya adalah baik, dan saat inisiatif tinggi keputusannya adalah baik.
Record dalam
Komunikasi Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 0
Rendah 2 Q1 0
Buruk 2
Baik 0
Sedang 0 Q2 0 0 0,918295834 0,918295834
Buruk 0
Baik 1
Tinggi 1 Q3 0
Buruk 0
TOTAL 3
Tabel 4.26 Perhitungan Atribut Inisiatif saat Manajerial Rendah dan Kedisiplinan Tinggi
Record dalam
Inisiatif Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 0
Rendah 1 Q1 0
Buruk 1
Baik 1
Sedang 2 Q2 1 0,666666667 0,918295834 0,251629167
Buruk 1
Baik 0
Tinggi 0 Q3 0
Buruk 0
TOTAL 3
Tabel 4.27 Perhitungan Atribut Produktivitas saat Manajerial Rendah dan Kedisiplinan Tinggi
Record dalam
Produktivitas Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 0
Rendah 0 Q1 0
Buruk 0
Baik 1
Sedang 2 Q2 1 0,666666667 0,918295834 0,251629167
Buruk 1
Baik 0
Tinggi 1 Q3 0
Buruk 1
TOTAL 3
Dari perhitungan tabel diatas, atribut dengan nilai information gain tertinggi adalah atribut komunikasi. Sehingga, atribut komunikasi
terpilih menjadi internal node saat manajerial rendah dan kedisiplinan tinggi. Tabel 4.25 menunjukkan bahwa saat komunikasi
rendah keputusaanya adalah buruk dan saat komunikasi tinggi keputusannya adalah baik.
Record dalam
Kedisiplinan Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 4
Rendah 8 Q1 1
Buruk 4
Baik 4
Sedang 5 Q2 0,72193 0,708678105 0,828055725 0,119377621
Buruk 1
Baik 9
Tinggi 10 Q3 0,469
Buruk 1
TOTAL 23
Record dalam
Komunikasi Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 2
Rendah 8 Q1 0,81128
Buruk 6 0,282183695 0,828055725 0,54587203
Sedang Baik 10 10 Q2 0
Record dalam
Komunikasi Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Buruk 0
Baik 5
Tinggi 5 Q3 0
Buruk 0
TOTAL 23
Record dalam
Inisiatif Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 4
Rendah 8 Q1 1
Buruk 4
Baik 6
Sedang 7 Q2 0,59167 0,716966304 0,828055725 0,111089421
Buruk 1
Baik 7
Tinggi 8 Q3 0,54356
Buruk 1
TOTAL 23
Record dalam
Produktivitas Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 0
Rendah 1 Q1 0 0,700248536 0,828055725 0,127807189
Buruk 1
Record dalam
Produktivitas Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 8
Sedang 9 Q2 0,50326
Buruk 1
Baik 9
Tinggi 13 Q3 0,89049
Buruk 4
TOTAL 23
Dari perhitungan tabel diatas, atribut dengan nilai information gain tertinggi adalah atribut komunikasi. Sehingga, atribut komunikasi
terpilih menjadi internal node saat manajerial sedang. Tabel 4.29 menunjukkan bahwa saat komunikasi sedang keputusaanya adalah
baik, saat komunikasi tinggi keputusannya adalah baik, dan saat komunikasi rendah belum bisa diputuskan.
Record dalam
Kedisiplinan Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 0
Rendah 4 Q1 0
Buruk 4
Baik 2
Sedang 3 Q2 0,9183 0,344360938 0,811278124 0,466917187
Buruk 1
Baik 0
Tinggi 1 Q3 0
Buruk 1
TOTAL 8
Tabel 4.33 Perhitungan Atribut Inisiatif saat Manajerial Sedang dan Komunikasi Rendah
Record dalam
Inisiatif Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 0
Rendah 4 Q1 0
Buruk 4
Baik 1
Sedang 2 Q2 1 0,5 0,811278124 0,311278124
Buruk 1
Baik 1
Tinggi 2 Q3 1
Buruk 1
TOTAL 8
Tabel 4.34 Perhitungan Atribut Produktivitas saat Manajerial Sedang dan Komunikasi Rendah
Record dalam
Produktivitas Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 0
Rendah 1 Q1 0
Buruk 1
Baik 0
Sedang 1 Q2 0 0,688721876 0,811278124 0,122556249
Buruk 1
Baik 2
Tinggi 6 Q3 0,9183
Buruk 4
TOTAL 8
Dari perhitungan tabel diatas, atribut dengan nilai information gain tertinggi adalah atribut kedisiplinan. Sehingga, atribut
kedisiplinan terpilih menjadi internal node saat manajerial sedang dan komunikasi rendah. Tabel 4.32 menunjukkan bahwa saat
kedisiplinan rendah keputusannya adalah buruk, saat kedisiplinan tinggi keputusannya adalah buruk, dan saat kedisiplinan sedang
belum bisa diputuskan.
7. Menentukan Internal Node saat Manajerial Sedang, Komunikasi Rendah, dan Kedisiplinan Sedang
Tabel 4.35 Perhitungan Atribut Inisiatif saat Manajerial Sedang, Komunikasi Rendah, dan Kedisiplinan Sedang
Record dalam
Inisiatif Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 0
Rendah 1 Q1 0
Buruk 1
Baik 1
Sedang 1 Q2 0 0 0,918295834 0,918295834
Buruk 0
Baik 1
Tinggi 1 Q3 0
Buruk 0
TOTAL 3
Tabel 4.36 Perhitungan Atribut Produktivitas saat Manajerial Sedang, Komunikasi Rendah, dan Kedisiplinan Sedang
Record dalam
Produktivitas Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 0
Rendah 0 Q1 0
Buruk 0
Baik 0 0,918295834 0,918295834 0
Sedang 0 Q2 0
Buruk 0
Tinggi Baik 2 3 Q3 0,9183
Record dalam
Produktivitas Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Buruk 1
TOTAL 3
Dari perhitungan tabel diatas, atribut dengan nilai information gain tertinggi adalah atribut inisiatif. Sehingga, atribut inisiatif terpilih
menjadi internal node saat manajerial sedang, komunikasi rendah, dan kedisiplinan sedang. Tabel 4.35 menunjukkan bahwa saat
inisiatif rendah keputusannya adalah buruk, saat inisiatif sedang keputusannya adalah baik, dan saat inisiatif tinggi keputusannya
adalah baik.
Record dalam
Kedisiplinan Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 1
Rendah 2 Q1 1
Buruk 1
Baik 5
Sedang 5 Q2 0 0,453856502 0,619382195 0,165525692
Buruk 0
Baik 5
Tinggi 6 Q3 0,65002
Buruk 1
TOTAL 13
Tabel 4.38 Perhitungan Atribut Komunikasi saat Manajerial Tinggi
Record dalam
Komunikasi Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 5
Rendah 6 Q1 0,65002
Buruk 1
Baik 5
Sedang 5 Q2 0 0,453856502 0,619382195 0,165525692
Buruk 0
Baik 1
Tinggi 2 Q3 1
Buruk 1
TOTAL 13
Record dalam
Inisiatif Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 1
Rendah 3 Q1 0,9183
Buruk 2
Baik 6
Sedang 6 Q2 0 0,211914423 0,619382195 0,407467771
Buruk 0
Baik 4
Tinggi 4 Q3 0
Buruk 0
TOTAL 13
Tabel 4.40 Perhitungan Atribut Produktivitas saat Manajerial Tinggi
Record dalam
Produktivitas Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 1
Rendah 1 Q1 0
Buruk 0
Baik 6
Sedang 7 Q2 0,59167 0,596257687 0,619382195 0,023124508
Buruk 1
Baik 4
Tinggi 5 Q3 0,72193
Buruk 1
TOTAL 13
Dari perhitungan tabel diatas, atribut dengan nilai information gain tertinggi adalah atribut inisiatif. Sehingga, atribut inisiatif terpilih
menjadi internal node saat manajerial tinggi. Tabel 4.39 menunjukkan bahwa saat nisiatif sedang keputusannya adalah baik, saat
inisiatif tinggi keputusannya adalah baik, dan saat inisiatif rendah belum bisa diputuskan.
Record dalam
Kedisiplinan Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 0
Rendah 1 Q1 0
Buruk 1
0 0,918295834 0,918295834
Baik 1
Sedang 1 Q2 0
Buruk 0
Record dalam
Kedisiplinan Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 0
Tinggi 1 Q3 0
Buruk 1
TOTAL 3
Tabel 4.42 Perhitungan Atribut Komunikasi saat Manajerial Tinggi dan Inisiatif Rendah
Record dalam
Komunikasi Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 0
Rendah 1 Q1 0
Buruk 1
Baik 1
Sedang 1 Q2 0 0 0,918295834 0,918295834
Buruk 0
Baik 0
Tinggi 1 Q3 0
Buruk 1
TOTAL 3
Tabel 4.43 Perhitungan Atribut Produktivitas saat Manajerial Tinggi dan Inisiatif Rendah
Record dalam
Produktivitas Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 0
Rendah 0 Q1 0
Buruk 0
0,666666667 0,918295834 0,251629167
Baik 1
Sedang 2 Q2 1
Buruk 1
Record dalam
Produktivitas Hasil Jumlah Q Enteropi Nilai Informasi Information Gain
Instance
Baik 0
Tinggi 1 Q3 0
Buruk 1
TOTAL 3
Dari perhitungan tabel diatas, atribut dengan nilai information gain tertinggi adalah atribut kedisiplinan. Sehingga, atribut
kedisiplinan terpilih menjadi internal node saat manajerial tinggi dan inisiatif rendah. Tabel 4.41 menunjukkan bahwa saat
kedisiplinan rendah keputusannya adalah buruk, saat kedisiplinan sedang keputusannya adalah baik, dan saat kedisiplinan tinggi
keputusannya adalah buruk.
Berdasarkan perhitungan pada tabel di atas, maka didapatkan decision tree sebagai berikut :
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah :
1. Rule yang dihasilkan dari pengolahan data menggunakan metode klasifikasi
dengan perhitungan menggunakan Ms. Excel dan software Rapid Miner
menghasilkan perbedaan, dimana pada Ms. Excel terdapat 18 rule dan pada
software Rapid Miner terdapat 9 rule.
2. Hasil akurasi yang diperoleh dari perhitungan menggunakan Ms. Excel dan
software Rapid Miner sama, yaitu sebesar 74 %. Lalu, untuk decision tree
Ms. Excel dan software Rapid Miner atribut yang muncul sama, yaitu
berjumlah 4 atribut, dimana atribut tersebut adalah manajerial, kedisiplinan,
komunikasi, dan inisiatif.
5.2 Rekomendasi
Rekomendasi dari penelitian ini adalah:
1. Dengan ditemukannya rule dalam proses evaluasi kinerja karyawan,
diharapkan perusahaan menggunakan rule tersebut agar dapat memprediksi
hasil evaluasi kinerja karyawan.
2. Rekomendasi untuk peneliti selanjutnya adalah peneliti dapat menambahkan
atribut lain terkait evaluasi kinerja karyawan.
DAFTAR PUSTAKA
Gorunescu, F. (2011). Data Mining Concept Model and Techniques. Berlin: Springer.
Husniati, N. (2017). Analisis assigment problem berdasarkan penilaian kinerja
karyawan menggunakan metode hungarian (Hungarian Method) dan pohon
keputusan (Decision Tree). JURNAL MANAJEMEN Volume 9 (1), 48-54.
Julianto, W. (2014). ALGORITMA C4.5 UNTUK PENILAIAN KINERJA
KARYAWAN. SCAN VOL. IX NOMOR 2 Universitas Trunojoyo Madura.
Sabna, E. (2010). Aplikasi Data Mining Untuk Menganalisis Track Record Penyakit
Pasien Dengan Menggunakan Teknik Decision Tree. Fakultas Ilmu
KomputerUniversitas Putra Indonesia.
Soetjipto. (2008). Paradigm Baru Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:
Amara Book.
Sunge, A. S. (2018). PREDIKSI KOMPETENSI KARYAWAN MENGGUNAKAN
ALGORITMA C4.5 (STUDI KASUS : PT HANKOOK TIRE INDONESIA).
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2018 (SENTIKA
2018).
Thoha, M. (2001). Perilaku Organisasi, Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.