Anda di halaman 1dari 2

STUDI KASUS MANAJEMEN RANTAI PASOK (GRAVITY LOCATION

MODEL)
Posted by Ahmad Faizun on 09:23 with No comments
Gravity Location Model merupakan salah satu pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan Rantai Pasok. Perhitungan dengan model ini cukup mudah. Untuk mempermudah dalam
memehami model ini, saya sertakan salah satu studi kasus rantai pasok berikut ini.

Sebuah perusahaan sedang mempertimbangkan lokasi yang tepat untuk mendirikan gudang yang akan
memasok bahan baku untuk keempat pabriknya. Koordinat (x,y) masing- masing pabrik, kuantitas material
yang akan dipasok, dan biaya transport perunit perkilometer adalah sebagai berikut

Gunakan Gravity Location Model untuk menentukan posisi gudang dan total biaya yang seminimal mungkin.

Tahapan penyelesaian

1. Asumsikan posisi gudang terlebih dahulu. Misalnya di titik (0,0)


2. Tentukan jarak antara pabrik dengan gudang (dn)

Keterangan:
dn = Jarak antara gudang dengan pabrik ke-n
x = posisi gudang pada sumbu-x
y = posisi gudang pada sumbu-y
xn = posisi pabrik ke-n pada sumbu x
yn = posisi pabrik ke-n pada sumbu y

3. Tentukan posisi gudang yang memiliki total biaya yang lebih optimal dengan rumus

Keterangan :
x' = posisi gudang yang lebih optimal pada sumbu x
y' = posisi gudang yang lebih optimal pada sumbuy
Dn = Kuantitas material yang dipasok
Cn = Biaya perunit perkilometer jarak
xn = posisi pabrik pada sumbu x
yn = posisi pabrik pada sumbuy
dn = jarak pabrik ke-n ke gudang.

4. Lakukan perhitungan secara berulang untuk mendapatkan letak yang lebih optimal dengan akurasi
(perbedaan cost) sesuai kebutuhan.

Untuk lebih mempermudah teman-teman, silahkan download file Excelnya di link berikut

Template Excel Gravity Location Model

Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest


Categories: Kuliah, SCM
Newer PostOlder PostHome

0 comments:
Post a Comment
Subscribe to: Post Comments (Atom)
Search

Anda mungkin juga menyukai