7
Prinsip Dasar PTLP
1. Prinsip Integrasi secara Total :
Integrasi secara total dari seluruh elemen produksi yang ada
menjadi satu unit operasi yang besar.
2. Prinsip Jarak Perpindahan Material yang paling
minimum :
Penghematan waktu dapat dilakukan dengan cara mengurangi
jarak perpindahan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
menerapkan operasi berikutnya sedekat mungkin dengan
operasi sebelumnya.
3. Prinsip Aliran dari suatu Proses Kerja
Aliran suatu proses kerja diusahakan sedapat mungkin
bergerak terus tanpa ada interupsi. Oleh karena itu hindari
back tracking, cross movement, congestion.
4. Prinsip Pemanfaatan Ruangan
Penekanan pemanfaatan ruang dengan pengaturan ruangan
yang akan dipakai oleh manusia, bahan baku, mesin dan
peralatan penunjang proses produksi.
5. Prinsip Fleksibilitas
Cepatnya perubahan disain produk, peralatan dan lainnya.
11
Tipe Tata Letak Berdasarkan Proses (Process
Layout)
Tata letak dimana stasiun kerja dikelompokkan menjadi satu
kelompok sesuai dengan tipe yang dilaksanakan.
12
Karakteristik Tata Letak Proses (1)
Karakteristik Deskripsi
Produk mampu membuat atau mengolah berbagai produk yang bervariasi
yang membutuhkan operasi-operasi dasar yang bersifat umum, pada
volume besar atau kecil dengan tingkat produksi yang bervariasi
Pola aliran bervariasi, tiap produk perlu urutan operasi yang bersifat unik
bahan
Ketrampilan perlu tenaga kerja trampil, mampu bertugas tanpa pengawasan
tenaga kerja ketat, mampu menyesuaikan terhadap variasi tugas yang dihadapi
Persediaan : persediaan bahan baku, bahan jadi bersifat ‘low turn over’, harus
cukup besar persediaan bahan baku untuk menghadapi permintaan
berbagai jenis produk
Penggunaan diperlukan ruang penyimpanan yang besar & pemanfaatan beberapa
ruang ruang operasi yang rendah
13
Karakteristik Tata Letak Proses (1)
Karakteristik Deskripsi
Capital komponen biaya tetap relatif kecil (Cost material), biaya buruh &
penanganan bahan per-unit besar.
Permasalahn jalur antrian yang bervariasi & alokasi pusat kerja (kriteria :
minimasi biaya penanganan material)
14
Process Layout
Keuntungan Kerugian
• Penggunaan mesin lebih • Aliran proses yang tidak
efektif. sederhana mengakibatkan
• Fleksibilitas tenaga kerja dan ongkos material handling
fasilitas produksi besar dan mahal
sanggup berbagai macam • Total waktu produksi lebih
jenis dan model produk. panjang
• Investasi mesin relatif kecil • Work in process inventory
• Keragaman tugas membuat cukup besar
tenaga kerja lebih tertantang
dan termotivasi • Ketrampilan tenaga kerja
harus tinggi karena variasi
• Adanya aktivitas supervisi aktivitas produksi tinggi
yang lebih baik dan efisien
melalui spesialisasi pekerjaan. • Kesulitan menyeimbangkan
kerja dari setiap fasilitas
produksi karena penempatan
mesin yang berkelompok. 15
KARAKTERISTIK TATA LETAK PRODUK
• Produk : tata letak disusun & disesuaikan untuk
memproduksi suatu produk yang bersifat standart &
jumlah besar dan pada kecepatan produksi yang stabil
• Pola aliran bahan : garis lurus (tiap jenis produk memiliki
urutan operasi standart)
• Ketrampilan tenaga kerja : perlu ketrampilan khusus yang
mampu melaksanâkan kerja yang bersifat rutin & berulang.
• Persediaan : persediaan bahan baku bersifat ‘high turn
over’
• Penggunaan ruang : efisien, output produk per-unit luas
ruang tinggi.
• Penanganan bahan : aliran bahan dapat diprediksi,
sistematis & sering kali otomatis
• Capital: investasi mesin/peralatan tinggi & memiliki fungsi
yang sangat khusus, biaya tetap relatif tinggi, biaya buruh
langsung & bahan per-unit rendah
• Permasalahan : keseimbangan lini 16
Tipe tata letak berdasarkan produk:
(Product Layout)
pusat kerja & mesin/peralatan disusun menjadi suatu lini sesuai
dengan urutan operasi/proses tertentu untuk menghasilkan suatu
jenis produk tertentu. yang bersifat rutin & berulang.
17
Product Lay out
Keuntungan Kerugian
19
Group Tech Layout
Keuntungan Kerugian
• Utilitas mesin yang rendah
• Memungkinkan terjadinya duplikasi
mesin
• Biaya yang tinggi untuk realokasi
mesin
• Membutuhkan disiplin tinggi agar part
yang diproses tidak berada pada sel
yang salah.
20
TIPE TATA LETAK
Tipe tata letak tetap (Fixed Layout)
• Merupakan tata letak dimana mesin-mesin dikelompokkan dalam
satu kelompok yang tidak selalu digunakan dalam urutan yang sama.
21
KARAKTERISTIK TATA LETAK POSISI TETAP
22
Perlunya dilakukan ReLayout
23
Dilakukan pengkajian atas tata letak yang telah
ada apabila timbul indikator-indikator sebagai
berikut :
Bangunan tidak sesuai dengan kebutuhan
Perubahan produk atau proses tanpa merubah tata letak
Keterlambatan dan pemborosan waktu yang tidak jelas
Kesulitan pengendalian persediaan
Penurunan produksi di suatu area
Kondisi tidak beraturan (crowded)
24
Kriteria Tata Letak yang baik
Keterkaitan kegiatan dan pola aliran barang yang
terencana
Aliran dan gang yang lurus
Langkah balik (back tracking) yang minimum
Jarak pemindahan minimum
Pemindahan antar operasi minimum
Tata letak yang dapat disesuaikan dengan perubahan &
direncanakan untuk perluasan terencana
25
Akhir Presentasi
26