Anda di halaman 1dari 5

PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN METODE MOST

STASIUN PERAKITAN

PEKERJAAN : PERAKITAN MINIATUR V BLADE DOZER COMPACTOR

DIPETAKAN OLEH : FARHAN YUDISTIRA IRAWAN

TANGGAL DIPETAKAN : 08 DESEMBER 2019

NO SUB AKTIVITAS MOST TMU TMU AKUMULATIF


1 body inti yang berada sejauh 26 cm diambil, A1B0G1 A1B0P0 A0 30 30
diletakan didepan operator
2 Sekrup Panjang yang berada sejauh 37 cm A1B0G1 A1B0P6 A0 90 120
diambil, diposisikan pada lubang body inti
3 Obeng yang berada sejauh 46 cm diambil, A1B0G1 A1B0P6 F73 A0B0P0 A0 820 940
diletakan pada sekrup Panjang . kemudian
diputar sebanyak 73 putaran. Posisi obeng
tetap pada tangan operator
4 Body depan yang berada sejauh 22 cm A1BOG1 A1B0P6 F30 A0B0P0 A0 390 1330
diambil, diposisikan pada body inti
kemudian dikencangkan dengan sekrup.
Lalu diputar dengan obeng sebanyak 30
putaran. Obeng tetap pada tangan operator
5 Sekrup Panjang yang berada sejauh 37 cm A1BOG1 A1BOP6 F112 A0B0P0 A0 1220 2550
diambil, diposisikan pada lubang body inti.
Lalu dikencangkan dengan obeng sebanyak
112 putaran
6 Sekrup Panjang yang berada sejauh 37 cm A1B0G1 A1B0P6 F90 A0B0P0 A0 990 3540
diambil, diposisikan pada body inti.
Kemudian dikencangkan dengan obeng
sebanyak 90 putaran. Obeng tetap pada
tangan operator
7 Jok yang berada sejauh 34cm diambil, A1B0G1 A1B0P6 F32 A0 410 3950
diposisikan pada body inti. Kemudian
dikencangkan dengan obeng sebanyak 32
putaran.
8 Sekrup Panjang yang berada sejauh 37 cm A1B0G1 A1B0P6 F119 A0B0P0 A0 1280 5230
diambil, diposisikan dengan rakitan body
kemudian dikencangkan dengan obeng
sebanyak 119 putaran
9 Sekrup Panjang yang berada sejauh 37 cm A1BOG1 A1BOP6 F154 A0B0P0 A0 1630 6860
diambi, diposisikan dengan body inti.
Kemudian dikencangkan dengan obeng
sebanyak 154 untuk membuat rakitan 2
10 As roda yang berada sejauh 26 cm diambil, A1BOG1 A1B0P6 A0 90 6950
diposisikan pada rakitan 2
11 Roda yang berada sejauh 21 cm diambil, A1B0G1 A1B0P6 A0 90 7040
dan diposisikan pada as roda yang ada pada
rakitan 2
12 Baut sedang yang berada sejauh 43 cm A1B0G1 A1B0P3 A0 60 7100
diambil, ditempatkan pada roda
13 Baut kecil yang berada sejauh 35 cm A1B0G1 A1B0P3 A0 60 7160
diambil, ditempatkan pada roda
14 Obeng diambil, diposisikan pada baut kecil, A1B0G1 A1B0P6 F17 A0B0P1 A0 270 7430
dikencangkan sebanyak 17 putaran. Obeng
diletakan kembali di meja
15 Roda yang berada sejauh 21 cm diambil, A1B0G1 A1B0P6 A0 90 7520
diposisikan pada rakitan 2
16 Baut sedang yang berada sejauh 43 cm A1B0G1 A1B0P3 A0 60 7580
diambil, diletakan pada roda
17 Baut kecil yang berada sejauh 35 cm A1B0G1 A1B0P3 A0 60 7640
diambil, diletakan pada roda
18 Baut yang berada sejauh 35 cm A1B0G1 A1B0P6 F36 A1B0P1 A0 470 8110
dikencangkan menggunakan obeng
sebanyak 36 putaran. Obeng disimpan
kembali ketempat semula
19 Tiang setir yang berada sejauh 24 cm dan A1B0G1 A1B0P6 A0 90 8200
setir yang berada sejauh 27 cm diambil,
dipasang ke body inti menggunakan tangan
20 Atap yang berada sejauh 35 cm diambil, A1B0G1 A1B0P6 A0 90 8290
diposisikan pada body inti
21 Penyangga 1 depan diposisikan dengan A1B0G1 A1B0P6 F13 A0B0P0 A0 220 8510
baut sednag yang berada sejauh 43 cm,
dikencanggkan menggunakan obeng
sebanyak 13 putaran
22 Penyangga 2 depan diposisikan dengan bau A1B0G1 A1B0P6 F40 A1 500 9010
sedang yang berada sejauh 43 cm,
dikencangkan menggunakan obeng
sebanyak 40 putaran. Obeng disimpan
kembali
23 Baut sedang yang berada sejauh 43 cm A1B0G1 A1B0P6 F16 250 9260
diambil, dipasangkan ke body kiri belakang
lalu dikencangkan menggunakan obeng
sebanyak 16 putaran. Obeng disimpan
kembali
24 Baut sedang sejauh 43 cm diambil, dipasang A1B0G1 A1B0P6 F12 A0B0P0 A1 220 9480
ke body kanan belakang. Dikencangkan
menggunakan obeng sebanyak 12 putaran.
Kemudian obeng disimpan kembali
25 Penyangga V Blade yang berada sejauh 34m A1B0G1 A1B0P6 F 32 A0B0P0 A1 420 9900
dan dipasang di body inti. Dikencangkan
menggunakan obeng sebanyak 32 putaran.
Obeng disimpan kembali
26 Baut sedang diambil yang berada sejauh 43 A1B0G1 A1B0P6 F47 A0B0P0 A1 570 10470
cm, dipasang pada penyangga V Blade.
Dikencangkan menggunakan obeng
sebanyak 47 putaran. Obeng disimpan
kembali
27 Roda yang berada sejauh 21 cm diambil A1B0G1 A1B0P3 A0 60 10530
oleh operator. Rakitan V Blade dibalikan
28 As Roller yang berada sejauh 49 cm diambil, A1B0G1 A1B0P3 A0 60 10590
dipasangkan pada Roller
29 Baut kecil yang berada sejauh 35 cm A1B0G1 A1B0P6 F20 A0B0P0 A0 290 10880
diambil, ditempatkan pada as roller.
Kemudian dikencangkan menggunakan
obeng sebanyak 20 putaran.
30 Rakitan 3 dibalikan A0B0G1 A0B0P0 A0 10 10890
31 Baut kecil yang berada sejauh 35 cm A1B0G1 A1B0P6 F54 A0B0P0 A0 630 11520
diambil dan ditempatkan pada as roller.
Dikencangkan menggunakan obeng
sebanyak 54 putaran
32 Rakitan 3 dibalikan A0B0G1 A0B0P0 A0 10 11530
33 Penyangga V Blade yang berada sejauh 34 A1B0G1 A1B0P1 A0 40 11570
cm diambil
34 Baut kecil yang berada sejauh 35 cm A1B0G1 A1B0P3 A0 60 11630
dimasukan kedalam lupang penyangga V
Blade
35 Obeng yang berada sejauh 36 cm diambil, A1B0G1 A1B0P6 F5 A0B0P0 A0 140 11770
diposisikan pada baut kecil. Dikencangkan
sebanyak 5 putaran
36 Penyangga V Blade dipasangkan pada baut A1B0G1 A1B0P6 F18 A0B0P0 A0 270 12040
kecil. Dikencangkan menggunakan obeng
sebanyak 18 putaran
37 Miniatur V Blade diarahkan kepada A1B0G1 A1B0P3 A0 60 12100
operator
38 Baut kecil yang berada sejauh 35 cm A1B0G1 A1B0P6 F17 A0B0P0 A0 260 12360
diambil, dipasangkan pada body inti.
Dikencangkan menggunakan obeng
sebanyak 17 putaran
39 V blade sejauh 43 cm dan baut kecil yang A1B0G1 A1B0P3 F8 A0B0P0 A0 140 12500
berada sejauh 35 cm diambil.
Dikencanggkan menggunakan obeng
sebanyak 8 putaran
40 Obeng ditempatkan pada baut kecil, A1B0G1 A1B0P6 F14 A0B0P0 A0 230 12730
dikencangkan sebanyak 14 putaran. Obeng
diletakan kembali pada tempatnya
41 Miniatur V Blade diarahkan ke kamera A1B0G1 A1B0P3 A0 60 12790
TOTAL 12790
Detik = 460.7 detik
Menit = 8 Menit
Jam = 0.1279 Jam

Anda mungkin juga menyukai