Anda di halaman 1dari 3

1.

Jelaskan dengan singkat


a. Definisi penanganan materials (handling of matriols)?
proses bongkar muat dari suatu posisi ke posisi lain yang dilakukan secara aman dan
ekonomis dilakukan dengan menggunakan peralatan atau perkakas pendukung
b. Syarat-syarat utama daram sistem penanganan materiar?
Efisien dan aman dalam pergerakan material saat menuju tempat yang diinginkan.
Tepat waktu bila diperlukan.
Suplai sesuai jumlah atau volume yang dibutuhkan.
Efisien dalam penggunaan dan memanfaatkan ruang penyimpanan
Dilakukan dengan biaya yang relative murah.
c. Tujuan dari penanganan material

Menjaga atau meningkatkan kualitas produk, mengurangi kerusakan dan memberikan


perlindungan terhadap material yang ditangani.

Meningkatkan keamanan dan kenyamanan lingkungan kerja

Meningkatkan produktivitas

Meningkatkan tingkat penggunaan fasilitas

Mengurangi bobot mati material yang ditangani

Pengawasan persediaan
d. Keuntungan dari penggunaan sistem penanganan material
Meningkatkan efisiensi sistem produksi dengan memastikan jumlah material/barang dari atau
sampai tujuan/posisi secara tepat dalam waktu yang tepat.
Memotong biaya tenaga kerja langsung.
Mengurangi kerusakan material/barang dalam pergerakan.
Memaksimalkan pemanfaatan ruangan dalam penyimpanan dan mengurangi biayanya.
Meminimalisasi kecelakaan selama penanganan.
Mengurangi biaya dengan meningkatkan penerapan semua inti penanganan.
Meningkatkan layanan terhadap konsumen dengan menyediakan material/barang dengan
mudah dalam cara penanganannya.
Meningkatkan efisiensi dan sale-ability.

e. Kerugian dari penggunaan sistem penanganan Material.


Timbulnya investasi tambahan, biaya yang dibutuhkan dalam setiap sistem penanganan
material.
Fleksibilitas untuk perubahan lebih lanjut menjadi berkurang.
Jika terjadi kegagalan pada satu tahap proses produksi akan berdampak pada naiknya waktu
yang terbuang dari suatu sistim produksi.
Memerlukan pemeliharaan, karenanya setiap penambahan penanganan berarti
bertambahnya biaya fasilitas pemeliharaan.

2 Apa perbedaan yang paling mendasar antara penanganan material dengan proses
prod u ksi
Penanganan material tidak termasuk proses produksi karena tidak meningkatkan nilai tambah
dari produk yang sedang ditangani
3. sebutkan prinsip-prrnsip dasar dalam penanganan material
1.PLANNING PRINCIPLE, perencanaan dibuat untuk menjawab pertanyaan what
(materialnya), where dan when (pergerakanya), how dan who (metodanya).
2.SYSTEMS PRINCIPLE, Integrasikan kegiatan penanganan sebanyak mungkin
mencakup seluruh lingkup operasi penanganan mulai dari penerimaan,
penyimpanan, produksi, inspeksi, pengemasan, warehousing, pengiriman /
transportasi.
3.MATERIAL FLOW PRINCIPLE, Urutkan rencana operasi peralatan dan
pengaturannya untuk mengoptimalkan aliran material
4.SIMPLIFICATION PRINCIPLE, Kurangi atau gabungkan atau hilangkan gerakan
dan/atau penggunaan peralatan yang tidak perlu untuk meningkatkan efisiensi
penanganan material.
5.GRAVITY PRINCIPLE, Manfaatkan gaya gravitasi untuk memindahkan material
secara praktis.

6.SPACE UTILIZATION PRINCIPLE, Manfaatkan secara optimal volume dan ruang


bangunan yang ada.
7.UNIT SIZE PRINCIPLE, Tingkatkan kuantitas, ukuran, dan berat beban yang
ditangani.
8.SAFETY PRINCIPLE, Metoda penanganan harus menggunakan peralatan yang
aman.
9.MECHANIZATION/AUTOMATION PRINCIPLE, Jadwalkan Saat yang tepat,
dalam penggunaan mekanisasi atau otomatisasi peralatan dalam penanganan.
10.EQUIPMENT SELECTION PRINCIPLE, Sebelum memilih peralatan,
pertimbangkan semua aspek dalam penanganan misalnya, materi yang akan ditangani,
gerak yang dilakukan, dan metode yang akan digunakan.
11.STANDARDIZATION PRINCIPLE, Metoda penanganan dan penggunaan
peralatan harus standar, sesuai dengan rujukan yang dipilih.
12.FLEXIBILITY PRINCIPLE, Menggunakan metode dan peralatan, yang dapat
digunakan dalam pekerjaan dalam penanganan yang berbeda atau multi aplikasi.
13.DEAD-WEIGHT PRINCIPLE, Kurangi gerakan berat mati
14.MOTION PRINCIPLE, minimalisasi penghentian peralatan yang bergerak.
15.IDLE TIME PRINCIPLE, Kurangi waktu tunggu peralatan penanganan material
dan tenaga kerja.
16.MAINTENANCE PRINCIPLE, Minimalisasi jadwal pemeliharaan dan perbaikan
secara keseluruhan diwaktu yang bersamaan.
17.OBSOLESCENCE PRINCIPLE, Ganti metode penanganan dan penggunaan
peralatan yang sudah usang dengan metode yang lebih efisien atau peralatan baru
untuk meningkatkan efisiensi operasi penanganan.
18.CONTROL PRINCIPLE, Gunakan bahan peralatan penanganan untuk
meningkatkan produksi & pengendalian persediaan dan ketertiban dalam penanganan.
19.CAPACITY PRINCIPLE, Gunakan peralatan penanganan secara maksimal
sehingga target kapasitas produksi dapat dicapai.
20.PERFORMANCE PRINCIPLE, Pilih sistem penanganan secara efisiensi, yang
diukur dari biaya per unit beban yang ditangani.
4. Sebutkan klasifikasi peraiatan penanganan material.

I.Industrial Vehicles / Trucks

Powered non powered


II. Conveyors
A. Belt Conveyor
B. Chain Conveyor
C. Haulage Conveyor
D. Cable Conveyor
E. Bucket Conveyor
F. Roller Conveyor
I. Hydraulic Conveyor
III. Hoists, Elevators and Cranes
Hoist, winch, elevator, crane
IV. Bulk and Miscellaneous Handling Equipment
V. Robotic Handling Systems
VI. Auxiliary Equipment
VII. Containers and Supports
Shop container, bulk container, shipping container, support
5' Sebutlkan alasan-alasan pemilihan peralatan penanganan material untuk
jenis powered maupun non powered

6' Apa yang disebui dengan conveyor,jelaskan, dan berikan contoh jenis
conveyor dalam penanganan material baik untuk material unit maupun
material curah.
konveyor merupakan peralatan standar pertambangan dan industri semen untuk
mengangkut material untuk pemprosesasn di tempat berbeda terutama untuk jarak
yang jauh. keunggulannya yang sederhana dan rendah biaya operasi dan perawatan
namun akan menjadi sumber bahaya bila tidak dioperasikan dengan benar

Anda mungkin juga menyukai