Anda di halaman 1dari 20

Pneumatik and hidraulik

Materi :
1. Definisi Pneumatik dan Hidraulik
2. Keuntungan dan Kerugian PH, serta Aplikasi
3. Simbol-simbol dan prinsip kerja PH
4. Rangkaian sederhana
5. Rangkaian terapan
Definsi Pneumatik
Pneumatik berasal dari kata pneuma ( bahasa latin) artinya, nafas, angin, hawa,
gas, jiwa ( roh) , Pnematik ialah ilmu mempelajari gejala-gejala yang timbul
(terjadi) pada udara (angin )
Gejala ---- > tekanan, kecepatan, terperatur, perubahan (tekanan ,kecepatan, dan
temperatur), bunyi, getar, resonansi, kering, basah.
Keuntungan Pneumatik.
1. Sumber melimpah artinya dimana-mana ada udara.
2. Sistem teransfortasi sederhana , yaitu dengan menggunakan pipa (selang )
3. Jika terjadi ledakan tidak menimbulkan bahaya kebakaran.
4. Jika terjadi kebocoran tidak menimulkan pencemaran.
5. Tekanan, kecepatan, tempertur, dan gejala lainnya dapat diatur
6. Konstruksi pneumatik sederhana dan mudah dalam mengoperasikaanya
7. Pneumatik dapat melakukan pekerjaan yang terjangkau maupun yang tidak
terjangkau manusia.
8. Biaya operasi murah.
Kerugian.
1 . Tidak dapat diolah dengan menghasilkan daya yang besar.
2, Mudah bocor
3. Menimbulkan bunyi (ribut)
4. Tekanan ,kecepatan , temperatur tidak stabil ( konstan).
5. Biaya awal tinggi

LATIHAN MERANGKAI PNEUMATIK


1. Rangkai singgle acting cylinder ( SAC), bila katup dikontrol piston keluar, dan
katup dilepas piston masuk.
2. Rangkai SAC, bila katup dikontrol piston keluar dengan gerakan dapat diatur,
dan katup dilepas piston masuk.
3. Rangkai SAC, bila katup dikontrol piston keluar dan dilepas piston kembali
Masuk, gerakan piston keluar-masuk dapat diatur.
4. Rangkai SAC, bila katup dikontrol piston keluar dengan gerakan dapat diatur,
dan dilepas piston kembali masuk dengan cepat
5. Rangkai SAC, gerakan piston keluar masuk dengan sumber gerakan dari 4katup
dan gerakan keluar masuk dapat diatur.
6. Rangkai SAC, dua katup dikontrol piston keluar , bila salah satu dilepas piston
masuk, dan gerak keluar masuk piston dapat diatur.
7. Rangkai SAC, bila katup dikontrol piston keluar, bila katup dilepas beberapa saat
kemudian piston masuk.
8. Rangkai SAC, sekurang-kurangnya dua dari tiga katup dikontrol piston keluar
dan salah satu dilepas piston kembali.
9. Rangkai SAC, Dua katup 3/2 way valve dikontrol piston keluar, Piston masuk
bila dikontrol katup yang lain dan gerak keluar-masuk piston dapat diatur.
10. Rangkai SAC, tiga katup 3/2 way valve dikontrol piston keluar, bila dilepas
salah katup piston masuk dan gerak piston keluar-masuk dapat diatur.
11. Rangkai SAC, bila satu dari tiga katup 3/2 way valve dikontrol piston keluar,
bila dilepas piston masuk, gerak keluar-masuk piston dapat diatur.
12.Rangkai DAC, bila katup satu dikontrol piston keluar dan katup dua dikontrol
piston masuk. Gerak keluar-masuk piston dapat diatur.
13.Rangkai DAC, bila katup satu dikontrol piston keluar, jika dilepas dan piston
sampai diujung katup dua terkontrol secara otomatis, piston masuk. Gerak
piston keluar- masuk dapat diatur.

14.Rangkai DAC, bila katup on dikontrol piston keluar-masuk terus-menerus, untuk


menghentikannya dikontrol katup off. Gerak piston keluar masuk dapat diatur.
Start B1 A1 B0 A0 B1
15.Rangkai DAC,
A+ B A- B +
Start C1 A0 B1 C0 A1 B0 C1
16. Rangkai DAC, A B + C A+ B - C +
Start d1 a1 b0 c1 d0 a0 b1 c0 d1
17. Rangkai DAC, A + B C + D A B + C - D +

Start B1 A1 b0 a0
A+ B A- B +

b1

Start C1 A0 B1 C0 A1 B0 C1

A B + C A+ B - C +

Start C1 A0 B1 C0 A1 B0 C1
A B + C A+ B - C +

OVER LAP
Definisi ;
Over lap ialah pengontrolan yang lebih dari satu posisi pada katup yang mempunyai posisi
kontrol lebih dari satu. Hal ini dapat terjadi :
Bila pengontrolan lebih dari satu secara bersamaan.
Bila salah satu masih terkontrol lalu kontrol lagi yang lain.
Bila salah satu posisi belum dilepaskan, lalu kontrol yang lain.
Pada double acting cylinder (DAC) akan terjadi over lap bila gerak piston
pada satu silinder langsung bolak balik ( kerluar masuk ), contoh :
A + A B + B C- C + D D +

Metoda Pencegahan Over Lap


1. Metoda penggunaan 3/2 way valve normally close with idle return roller
control and time delay normally open

Idle return

Time Delay

2.Metoda Cascade , yaitu menggunakan katup pembalik 4/2 way valve with
pneumatic control

3. Metoda shift Register, yaitu menggunakan katup 3/2 way valve with pneumatic control and
Two pressure valve

4. Metoda Uji Coba ( try and error )


1. Metoda penggunaan 3/2 way valve normally close with idle return roller
contol and time delay normally open
caranya : Buat / tentukan kantup katup kontrol yang membuat
piston bergerak keluar atau masuk.
Gunakan idle return ( time delay ) sebelum terjadi over lap
Cotoh latihan :
I/T
I/T
I/T
Start co a1 a0 b0 b1 c1 C0
A+A- B-B+C+C

2. PENCEGAHAN OVER LAP DENGAN METODA CASCADE


Caranya : - Buat kelompok dimana terjadi over lap
- Pasang katup-katup pengontrol gerak piston keluar- masuk
- Pasang katup pembalik selumlah kelompok- 1
- Pasang Garis aliran sebanyak kelompok
- Garis aliran terakhir dalam keadaan terbuka ( ada fluida )
Contoh Latihan ;
a0
a1 b0
A- B + A+ B - C
Start d1 1 b1
2 c0

C+ D+
jumlah kelompok 4
Dd1
3 c1 4
d0

3. PENCEGAHAN OVER LAP DENGAN METODA SHIFT REGISTER


Caranya :
1. Membuat kelompok dimana terjadi overlap
2. Pasang katup-katup pengontrol untuk menggerakan keluar
masuknya piston
3. Gunakan 3/2 way valve with fluid control and two pressure valve
sebagai katup pembalik
4. Jumlah kelompok minimal 3 kelompok, misalnya 2 kelompok over lap
dijadi kan 3 kelompok. Jumlak katup pembalik sebanyak kelompok.
5. Sediakan garis aliran (power line) sebanyak kelompok.
6. Garis aliran terakhir dalam keadaan terbuka ( ada udara).
b1
Contoh
A+ B B + A
Star a0 1 a1 2 b0 3
a0

Latihan ! Cascade
A+ A - B + C + C - B

A + A - B+ C + D C BD+

LATIHAN RANGKAI OVER LAP BERULANG DENGAN METODA CASCADE


a1
A+ B- B+ B B + A
D+DStart d0 s1 b0 s2 b1
C + C C+ Cd0

LATIHAN RANGKAI OVER LAP BERULANG DENGAN METODA SHIFT REGISTER

A + A A + A- B C C + C C + B + D
D+

A A+ A A+ C B D D + C +
D+B+
DRangkai SAC. bila katup dikontrol piston keluar, Beberapa saat piston berhenti diujung dan
kemudian keluar.

Jawaban soal 10

Jawaban soal 14

Jawabab soal 15

Jawaban soal 17

Tugas di Rumah :

A+ A- A+ A- B+ C D + E
BC+ D - E +
Untuk ME= 2 A /2 E

A+A-A+A- B+B-B+C+CB-

------- tugas ME 2A 2E Register

4. Metoda Uji Coba ( try and error )


Contoh ;

A+ B- B+ B- B+ B- B+ ............. A- C+ C-

Anda mungkin juga menyukai