Abstrak
Bagi peneliti arkeologi, khususnya di Indonesia, keramik berdasarkan jenis
bahannya dibedakan dalam 3 jenis, yaitu: keramik yang dibuat dari bahan tanah
liat merah (clay), seringkali menggunakan campuran pasir, atau sekam padi,
atau pecahan kerang, lalu dibakar dengan suhu sekitar 900ºC. Keramik yang
dibuat dari tanah liat putih (kaolin), dicampur batuan cina (petunze) dalam
jumlah lebih banyak dari pada kaolin, dan permukaannya diberi lapisan glasir
bening atau berwarna, dibakar dengan suhu sekitar 1150ºC. keramik yang
dibuat dari tanah liat putih (kaolin), atau dicampur dengan sedikit batuan Cina
(petunze), permukaan diberi lapisan glasir bening atau berwarna, dibakar
dengan suhu sekitar 1300ºC. Perkembangan keramik selanjutnya di Indonesia
sangat dipengaruhi oleh Cina. Keramik yang ditemukan di Indonesia umumnya
berasal dari daratan Cina. Temuan keramik Cina ini sangat penting untuk
mengetahui hubungan antara Indonesia, Cina dan negara-negara lain di Asia,
Afrika dan Eropa. Bentuk, warna, jenis, ragam hias, dan teknik pembuatan
keramik tersebut erat hubungannya dengan pembabakan dinasti di Cina. dari
tugas perencanaan pembuatan guci china dapat disimpulkan bahwa nilai
kekuatan bending tertinggi diperoleh pada temperature sintering 800 °C sebesar
0.577 N/mm2 dan nilai kekuatan bending terendah diperoleh pada temperature
sintering 200 °C sebesar 0.38 N/mm2.
Keramik berasal dari bahasa Yunani keramikos, yang Keramik China menunjukkan perkembangan yang
artinya adalah sesuatu yang dibakar. Pada mulanya keramik berkelanjutan sejak zaman pra-dinasti dan merupakan salah
diproduksi dari mineral lempung yang dikeringkan di bawah satu bentuk seni. Perkembangan keramik di China juga tidak
sinar matahari dan dikeraskan dengan pembakaran pada lepas dari dinasti yang berkuasa pada saat itu. Keramik cina
temperatur tinggi. Keramik adalah suatu bahan organik bukan memiliki berbagai berbagai macam bentuk, warna, dan motif
metal tahan pada suhu tinggi, karena titik lelehnya (melting hiasanya bervariasi serta umurnya pun meliputi rentangan
point) diatas suhu 200ºC. Keramik merupakan salah satu hasil masa yang cukup lama, yaitu awal abad Masehi sampai abad
kerajinan tertua yang ada di muka bumi. Hal ini dapat dilihat ke-20. Salah satu jenis benda-benda yang ditemukan itu
adalah benda-benda keramik berupa wadah, seperti: guci,
peralatan makan dan minum, alat sesaji dan lainnya,
1 ©TMM ITK
TugasPerancanganMaterial KeramikdanGelas
2
TugasPerancanganMaterial KeramikdanGelas
2. Batu Porselin
3. Pasir
4. Feldspar
3
TugasPerancanganMaterial KeramikdanGelas
a. Pengolahan Bahan
4
TugasPerancanganMaterial KeramikdanGelas
e. Pengglasiran
1.3.4 Metode Pengujian
Pengglasiran adalah tahap yang dilakukan sebelum
dilakukan pembakaran glasir. Benda keramik biskuit dilapisi Setelah semua tahapan selesai, selanjutnya dilakukan
glasir dengan cara dicelup (dipping), dituang atau disiram tahap terakhir yang merupakan tahap penyempurnaan.
(pouring), disemprot, atau dioles (brushing). Untuk benda- Dimana tahapan ini dilakukan pengujian pada produk yang
benda kecil hingga sedang, pelapisan glasir dilakukan dengan telah direncanakan sebagai quality control.
cara dicelup dan dituang untuk benda-benda yang besar
pelapisan dilakukan dengan penyemprotan. Fungsi glasir pada 1. Pengujian Kekerasan
produk keramik adalah untuk menambah keindahan, supaya
lebih kedap air, dan menambahkan efek-efek tertentu sesuai Pada pengujian kekerasan ini terdapat 3 metode yang
keinginan. biasanya digunakan antara lain :
a. Metode Gores
5
TugasPerancanganMaterial KeramikdanGelas
3𝑃𝐿
𝜎𝑓 = 1.5 Kesimpulan
4𝑏𝑑 3
Dimana :
𝜎𝑓 = kekuatan bending (Mpa). 1. Proses pembuatan guci China melalui tahapan antara lain
P = Beban Maksimum (N). pengolahan bahan, pembentukan, penggarapan permukaan,
L = Jarak tumpuan spesimen atau support span pengeringan, pengglasiran, pembakaran.
(mm) 2. Dari tugas perencanaan ini dapat disimpulkan bahwa nilai
b = Lebar Spesimen (mm). kekuatan bending tertinggi diperoleh pada temperature
d = Tebal Spesimen (mm). sintering 800°C sebesar 0.577 N/mm2 dan nilai kekuatan
bending terendah diperoleh pada temperature sintering 200°C
sebesar 0.38 N/mm2.
1.4 Hasil dan Pembahasan
6
TugasPerancanganMaterial KeramikdanGelas