Anda di halaman 1dari 12

Sour Corrosion

Presented by
Dhaifan Hibaturrahman (17050524035)
Ibnu Affan Asibli (17050524082)
Pengertian Sour Corrosion

• Sour Corrosion adalah salah satu jenis


korosi dimana hal tersebut disebabkan oleh
Gas Hidrogen Sulfida dan air. Tanpa adanya
air H2S tidak korosif. Tetapi jika ada air,
makas H2S akan terionisasi dan menjadi
bersifat korosif.
Gas Hidrogen Sulfida

• Gas Hidrogen Sulfida terbentuk dari 2


unsur Hidrogen dan 1 unsur Sulfur. Satuan
ukur gas H2S adalah ppm ( part per milion )
atau % ( 1 % = 10.000 ppm ). Gas H2S
disebut juga gas telur busuk, gas asam,
asam belerang atau uap bau.
Karakteristik Gas Hidrogen
Sulfida
• Merupakan jenis gas beracun.
• Tidak berwarna
• Gas yang bisa terbakar / Flammable gas dengan nyala api biru,
menghasilkan gas SO2
• Dapat larut dalam air atau hidrokarbon
• Berat jenis gas H2S lebih berat dari udara, sehingga gas H 2S akan
cenderung terkumpul di tempat / daerah yang rendah
• H2S bersifat korosif sehingga dapat mengakibatkan karat pada peralatan
logam.
Penyebab terjadinya Sour
Corrosion
H2S ↔ H+ + HS-
• Jika pH sistem cukup tinggi, maka hanya ion S-2 yang ada
dan ion tersebut tidak berpengaruh buruk. Tetapi
kehadiran ion tersebut akan berbahaya bila ada CO2 yang
dapat menyebabkan turunnya pH sistem dan S-2 berubah
menjadi ion HS- .
Penyebab terjadinya Sour
Corrosion
• Sour Corrosion Disebabkan oleh adanya H2S dan air.
Tanpa adanya air H2S tidak korosif. Tetapi jika ada air,
makas H2S akan terionisasi dan menjadi bersifat korosif.
FeS sebagai produk korosi antara baja dan H2S akan
cenderung menyebabkan serangan korosi
• Retak pada baja yang disebabkan oleh hidrogen akibat
korosi di industri minyak dan gas, dimulai dengan
terionisasinya gas hidrogen sulfida dengan adanya air
Penyebab terjadinya Sour
Corrosion
• Pada proses produksi di industri migas, penggunaan
metode injeksi CO2 menimbulkan masalah korosi sebab
reaksinya dengan air akan menghasilkan asam karbonat
yang bersifat korosif. Adanya H2S pada lingkungan CO2
dapat meningkatkan aktivitas keasaman, sehingga
mempercepat laju korosi
Penyebab terjadinya Sour
Corrosion
• Istilah sulfida adalah termasuk tiga spesies yang larut
dalam air yaitu H2S, HS- dan S2- yang secara kimia
reaktif. Jika pH antara 3 dan 4 atau lebih besar dari 9
maka produk reaksi antara baja dengan H2S adalah pyrite
(FeS2) dan troilite (FeS),sedangkan jika pH antara 6,5 dan
8,5 maka produksnya adalah kansite (Fe9S8).
Ciri-ciri Sour Corrosion
• Merupakan jenis korosi lokal
• Terdapat deposit besi sulfida (iron sulfide) yang berwarna
hitam.
• Lubang-lubang yang halus dalam dan menyebabkan
kebocoran
• Bisa terbentuk blistering atau cracking
• Ciri khasnya tercium bau telur busuk
Cara mengatasi Sour Corrosion
Pencegahan
• a. Memilih logam yang tepat untuk suatu lingkungan dengan kondisi-kondisinya
• b. Memberi lapisan pelindung agar lapisan logam terlindung dari lingkungannya
• c. Memperbaiki lingkungan supaya tidak korosif
• d. Perlindungan secara elektrokimia dengan anoda korban atau arus tandingan.
• e. Memperbaiki konstruksi agar tidak menyimpan air,lumpur dan zat korosif
lainnya.
Cara mengatasi Sour Corrosion
Penanganan
• Karena adanya H2S biasanya disebabkan oleh adanya
bakteri SRB, maka perlu dipastikan dulu keberadaannya.
Jika terindikasi ada bakteri SRB maka lakukan biocide
chemical treatment. Jika adanya H2S bukan dari bakteri,
solusinya bisa menggunakan H2S scavenger.

Sekian dan Terima Kasih

Any Question?

Anda mungkin juga menyukai