korosi dimana hal tersebut disebabkan oleh Gas Hidrogen Sulfida dan air. Tanpa adanya air H2S tidak korosif. Tetapi jika ada air, makas H2S akan terionisasi dan menjadi bersifat korosif. Gas Hidrogen Sulfida
• Gas Hidrogen Sulfida terbentuk dari 2
unsur Hidrogen dan 1 unsur Sulfur. Satuan ukur gas H2S adalah ppm ( part per milion ) atau % ( 1 % = 10.000 ppm ). Gas H2S disebut juga gas telur busuk, gas asam, asam belerang atau uap bau. Karakteristik Gas Hidrogen Sulfida • Merupakan jenis gas beracun. • Tidak berwarna • Gas yang bisa terbakar / Flammable gas dengan nyala api biru, menghasilkan gas SO2 • Dapat larut dalam air atau hidrokarbon • Berat jenis gas H2S lebih berat dari udara, sehingga gas H 2S akan cenderung terkumpul di tempat / daerah yang rendah • H2S bersifat korosif sehingga dapat mengakibatkan karat pada peralatan logam. Penyebab terjadinya Sour Corrosion H2S ↔ H+ + HS- • Jika pH sistem cukup tinggi, maka hanya ion S-2 yang ada dan ion tersebut tidak berpengaruh buruk. Tetapi kehadiran ion tersebut akan berbahaya bila ada CO2 yang dapat menyebabkan turunnya pH sistem dan S-2 berubah menjadi ion HS- . Penyebab terjadinya Sour Corrosion • Sour Corrosion Disebabkan oleh adanya H2S dan air. Tanpa adanya air H2S tidak korosif. Tetapi jika ada air, makas H2S akan terionisasi dan menjadi bersifat korosif. FeS sebagai produk korosi antara baja dan H2S akan cenderung menyebabkan serangan korosi • Retak pada baja yang disebabkan oleh hidrogen akibat korosi di industri minyak dan gas, dimulai dengan terionisasinya gas hidrogen sulfida dengan adanya air Penyebab terjadinya Sour Corrosion • Pada proses produksi di industri migas, penggunaan metode injeksi CO2 menimbulkan masalah korosi sebab reaksinya dengan air akan menghasilkan asam karbonat yang bersifat korosif. Adanya H2S pada lingkungan CO2 dapat meningkatkan aktivitas keasaman, sehingga mempercepat laju korosi Penyebab terjadinya Sour Corrosion • Istilah sulfida adalah termasuk tiga spesies yang larut dalam air yaitu H2S, HS- dan S2- yang secara kimia reaktif. Jika pH antara 3 dan 4 atau lebih besar dari 9 maka produk reaksi antara baja dengan H2S adalah pyrite (FeS2) dan troilite (FeS),sedangkan jika pH antara 6,5 dan 8,5 maka produksnya adalah kansite (Fe9S8). Ciri-ciri Sour Corrosion • Merupakan jenis korosi lokal • Terdapat deposit besi sulfida (iron sulfide) yang berwarna hitam. • Lubang-lubang yang halus dalam dan menyebabkan kebocoran • Bisa terbentuk blistering atau cracking • Ciri khasnya tercium bau telur busuk Cara mengatasi Sour Corrosion Pencegahan • a. Memilih logam yang tepat untuk suatu lingkungan dengan kondisi-kondisinya • b. Memberi lapisan pelindung agar lapisan logam terlindung dari lingkungannya • c. Memperbaiki lingkungan supaya tidak korosif • d. Perlindungan secara elektrokimia dengan anoda korban atau arus tandingan. • e. Memperbaiki konstruksi agar tidak menyimpan air,lumpur dan zat korosif lainnya. Cara mengatasi Sour Corrosion Penanganan • Karena adanya H2S biasanya disebabkan oleh adanya bakteri SRB, maka perlu dipastikan dulu keberadaannya. Jika terindikasi ada bakteri SRB maka lakukan biocide chemical treatment. Jika adanya H2S bukan dari bakteri, solusinya bisa menggunakan H2S scavenger. “ Sekian dan Terima Kasih ” Any Question?