CORROSION
?
“Corrosion is the destructive attack of a
material by reaction with its
Corrosion
environment.” – handbook of corrosion engineering
magnetit
e
3. Water layer
4. Dew formation
5. Corrosion products
1.
Effect of pollutants: Korosi dapat berlangsung di lingkungan
yang kering tanpa uap air jika ada jejak komponen sulfur
atau H2S atau polutan lainnya di udara. contohnya
pewarnaan perak di udara kering. Reaksi pembentukan
karat oleh SO2
SO2 + → SO3
SO3 + H O → H2SO4 (Sulfuric Acid)
SO2 + H O → H2SO3 (Sulfurous Acid)
SO2 + 2FO3 → FeSO4 + Fe3O4
Photograph courtesy of Martina Griesser-Stermscheg and the University of Applied Arts Vienna.
• Produk korosi tembaga hijau terbentuk pada paduan tembaga ketika diekspos di luar ruangan.
Foto ini menunjukkan patina hijau pada patung perunggu terbuka.
5.
• Stable corrosion (stable rust)
• Karat yang stabil berwarna merah-cokelat, biasanya melekat dengan baik, dan
disebabkan oleh paparan kelembaban suatu saat selama masa hidup objek.
Tampak dalam foto ini adalah kendaraan bersejarah dengan banyak komponen
besinya ditutupi karat. Karat ini akan tetap tidak berubah selama kelembaban
relatif tetap rendah.
Mechanism of uniform corrosion
• anode terjadi reaksi :
Pada
Electroplating
(www.explainthatstuff.com)
Galvanisasi
• Hampir sama dengan proses elektroplating, hanya saja pada
proses galvanisasi tidak terjadi perpindahan elektron tapi
terjadi penempelan atau pembekuan logam pelapis
terhadap logam yang dilapisi. Mekanismenya berlangsung
pada suhu tinggi sehingga mengakibatkan difusi yang akan
menyebabkan transisi karena banyak fasa, sehingga
adhesinya lebih kuat dibanding elektroplating. Proses
galvanisasi relatif singkat. Cara ini disebut galvanisasi karena
pelindungnya adalah seng (zinc) dan berfungsi sebagai
logam yang bersifat anodik terhadap baja yang dilindungi,
biasa disebut juga proses pencelupan panas (hot dipping).
Galvanisasi
Galvanisasi
(www.galvanizeit.org)
• Menurut Ir. Wahyudin dalam “ Metal Spray “
(metallizing procces, Puslitbang Metalurgi-LIPI:1)
dikatakan bahwa semprotan logam adalah proses
metalisasi (metallizing procces),di mana logam leleh
atau cair disemprotkan pada suatu permukaan dan
membentuk lapisan. Logam yang disemprotkan baik
murni ataupun paduan dicairkan oleh sumber arus
dan diatomisasikan oleh udara membentuk butir- butir
yang sangat halus dan disemprotkan pada permukaan
benda kerja membentuk lapisan logam padat
• Prinsip dari proses ini adalah bahwa semprotan gas
tekan tinggi dapat membuat logam menjadi butiran-
butiran halus, kecepatan gas tersebut kira-kira 200-270
m/s. Butiran-butiran leleh tersebut kemudian melekat
pada permukaan logam yang akan dilindungi melalui
proses pendingin cepat seperti pada casting. Bahannya
berasal dari bentuk kawat atau serbuk yang kemudian
meleleh karena semprotan gas panas yang terbakar
(misalnya Oxy- acetylene) atau dengan busur listrik
(electric arc).
a
Metal Spray
(www.gordonengland.co.uk)
Cathodic Protection
Sacrificial Anode System
Metode ini disebut sacrificial anode karena systemnya
mengorbankan logam yang lebih reaktif (anode) untuk
melindungi logam utama (katode). Prinsip dari metode ini adalah
menciptakan sel elektrokimia dimana dua logam yang berbeda
dihubungkan secara elektris yang ditanam dalam elektrolit alam,
seperti: tanah atau air. Berikut ini adalah gambar dimana dua
buah logam zinc dan besi yang dicelupkan di dalam asam
klorida: