Abstrak - Telah dilakukan penelitian untuk menentukan kecepatan korosi yang disebabkan oleh tiga bahan oksidan
yaitu air, asam dan garam terhadap logam (plat besi). Waktu pengamatan dilakukan secara berselang, yakni t = 0, 5
,10, 15, 20 dan 25 hari. Dengan menggunakan sinar Gamma () yang dihasilkan dari sumber Cobalt (Co-60) yang
diradiasikan pada plat logam, kemudian radiasi sinar dideteksi oleh tabung Geiger Muller. Intensitas cacahan
menunjukkan daya tembus sinar semakin tinggi pada logam yang teroksidasi dengan waktu yang lebih lama. Hal ini
memberi arti terjadi kerenggangan molekul besi, kerenggangan tersebut akibat proses oksidasi (korosi). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa daya serap sinar dalam material merupakan fungsi eksponensial terhadap waktu.
Kecepatan korosi yang didapatkan adalah untuk asam sulfat = - 0.0056 dB/hari, garam = - 0.0053 dB/hari, dan air = 0.0047 dB/hari.
Kata Kunci: Korosi; Oksidan; Sinar
1. Pendahuluan
Secara teoritis ilmu tentang nuklir, relatif tidak
mengalami perkembangan seperti ilmu pengetahuan
yang lain, karena masih banyak fenomena nuklir yang
belum dapat dijelaskan secara tuntas. Namun dari segi
pemanfaatan, teknologi nuklir telah banyak
dimanfaatkan dalam berbagai bidang, misalnya
kedokteran, bidang rekayasa dan konstruksi, material.
Pada bidang konstruksi bangunan, teknologi nuklir
dimanfatkan misalnya, untuk memantau keretakan pada
bangunan dan kecepatan korosi pada logam.
Korosi atau oksidasi dapat menyebabkan turunnya
kualitas dan kekuatan dari suatu bahan. Untuk
menghindari kerugian yang lebih besar, perlu tindakan
preventif dengan cara mengawasi proses
korosi
secara dini. Pengawasan korosi dapat digunakan radiasi
dengan menyinari bahan yang
sinar , yakni
mengalami korosi dengan Sinar , kemudian akan
dapat diketahui tingkat atau kelajuan proses korosi
pada bahan yang diawasi tersebut untuk selanjutnya
dapat diprediksi tingkat kerusakan [4].
Logam adalah bahan yang banyak digunakan untuk
berbagai keperluan. Dalam udara terbuka logam mudah
teroksidasi yang menimbulkan korosi/ karat, sehingga
Zul Bahrum Caniago, Jurnal Gradien Vol. 2 No.2 Juli 2006 : 161-166
162
Co 27 60 Ni 28 + + 0
Zul Bahrum Caniago, Jurnal Gradien Vol. 2 No.2 Juli 2006 : 161-166
163
dI
= dx
I
I = I 0e
(Pembentukan Hidroksil)
Zul Bahrum Caniago, Jurnal Gradien Vol. 2 No.2 Juli 2006 : 161-166
164
I
I0
(1)
(Reaksi katoda)
4Fe + 6H 2 0 + 3O 2 4Fe(OH )3
d
I
log
dt
I0
(2)
165
Zul Bahrum Caniago, Jurnal Gradien Vol. 2 No.2 Juli 2006 : 161-166
4. Kesimpulan
Zul Bahrum Caniago, Jurnal Gradien Vol. 2 No.2 Juli 2006 : 161-166
166