BUSINESS PLAN MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

“PANDAWA PHOTOGRAPHY”

Dosen Pengampu:
Dyah Riandadari, S.T., M.T.

Oleh :
Eka Prasetya Nugraha : 17050524053
Tubagus Maulana A. : 17050524056
Jihan Dwi Purnama : 17050524039
Alfian Reynaldi : 17050524046

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK MESIN
PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
2020
 BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Dewasa ini kemajuan dunia Photography sangat pesat dan banyak
diminati masyarakat di kota Surabaya dan sebagian orang menjalankan
Photography ini sebagai sebuah bisnis disamping sebuah hobi.
Photography berasal dari bahasa Inggris yang berasal dari kata dalam
bahasa Yunani yaitu “Photos” cahaya dan “Grafo”. Melukis adalah
proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Jadi
Photography berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar
atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang
mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Saat ini
Photography bukanlah sebuah hobi atau bisnis saja melainkan sudah
menjadi gaya hidup bagi sebagian orang. Khususnya di kota Surabaya
sendiri perkembangan ini sangat dimanfaatkan oleh masyarakat dari
yang muda sampai yang berumur lanjut, dimana kebanyakan dari
mereka terjun ke dunia Photography karena hobi, dan lambat laun
menjadikan photography sebagai sebuah bisnis. Bukan hanya
pertumbuhan bisnis photography saja yang berkembang di kota
Surabaya namun perkembangan bisnis yang berhubungan dengan
photography pun banyak seperti pembukaan bisnis bridal, salon, dan
bahkan hotel-hotel di Surabaua serta para pengusaha penyedia gedung-
gedung untuk event-event khususnya wedding party, company
gathering, ulang tahun dan lain-lain.

Dengan memperhatikan perkembangan bisnis di kota Surabaya

Pandawa Photography memiliki peluang bisnis yang besar untuk dapat
bekerja sama dengan vendor bisnis yang ada. Di tambah lagi angka
pertumbuhan penduduk yang terus meningkat di Surabaya dan
persentase yang cukup besar khusunya wanita menurut umur
perkawinan pertama terhadap jumlah penduduk yang ada di Surabaya.
Hal inilah yang memacu semangat Pandawa Photography untuk
menjalankan usaha dalam dunia Photography ini. Pandawa
Photography melihat bahwa banyak dari masyarakat di Surabaya ingin
mengabadikan saat-saat berharga dalam kehidupan mereka menjadi
sebuah gambar dalam bentuk album ataupun buku, yang nantinya akan
terus mengingatkan mereka akan saat-saat berharga ketika mereka
membuka kembali lembaran album ataupun buku tersebut.
2. VISI, MISI, TUJUAN, DAN NILAI BUDAYA
a) VISI
“Menjadikan Pandawa Photography sebagai penyedia jasa foto dan
video kualitas unggulan dengan pelayanan prima, serta harga
bersahabat”

b) MISI
1) Memberikan pelayanan maksimal dengan harga bersahabat.
2) Meningkatkan pelayanan dengan menyesuaikan perkembangan yang
terjadi.
3) Berusaha meningkatkan sarana dan prasarana sesuai perkembangan
yang terjadi.

3. TUJUAN
Tujuan dari Pandawa Photography adalah menjadi salah satu
vendor Photography yang dapat memberikan pelayanan dan hasil yang
terbaik.

4. NILAI BUDAYA
1) Integritas
Pandawa Photography akan terus mengutamakan kejujuran kerja dan
mengutamakan kepuasan para konsumen.
2) Network
Pandawa Photography akan terus memperluas hubungan dengan
masyarakat luas khususnya di kota Surabaya, dan memelihara
hubungan baik yang telah terjalin dengan para konsumen.
3) Kepercayaan
Mentaati aturan permainan usaha yang ada dengan bersaing secara
sehat dengan kompetitor.
4) Teamwork
Melalui kerja sama tim yang cooperative dan solid Pandawa
Photography percaya dalam pelaksanaan kerja akan terjadi suasana
kerja yang nyaman.
5) Inovatif
Akan selalu memperbaharui pengetahuan tentang Photography,
meciptakan konsep dan ide foto yang berbeda dari yang lain.
 BAB II
GAMBARAN USAHA

1. DESKRIPSI USAHA
Pandawa Photography adalah bisnis jasa yang menawarkan jasa
dokumentasi dalam bentuk foto dan juga video. Konsep usaha yang
ditawarkan adalah menjual paket – paket dokumentasi foto dan video
sesuai dengan kemampuan konsumen dalam membeli dengan kata lain.
Usaha ini juga menawarkan paket dimana konsumen dapat meminta atau
request sesuai keinginan mereka seperti ukuran album, design box album,
bahkan bahan untuk pembuatan album dan box album sesuai dengan yang
di inginkan. Pandawa Photography akan memberikan saran kepada
konsumen terhadap pilihan – pilihannya. Proses bisnis yang diterapkan
adalah B2C atau Business to Customer. Jadi, Pandawa Photography akan
memasarkan sendiri jasa photography yang akan dijual tanpa melalui
perantara. Pandawa Photography akan mengunjungi dan menjelaskan
langsung kepada konsumen yang tertarik dengan paket yang ditawarkan
Pandawa Photography.

Usaha ini lebih memfokuskan kepada Wedding Party karena

permintaan akan jasa tersebut tinggi dan ditambah perkembangan akan
bisnis photography sangat pesat di kota Surabaya. Dalam hal ini Pandawa
Photography tetap menerima pesanan jasa diluar dari Wedding Party
seperti Pre-Wedding, Birthday, Gathering, Graduation, Maternity, New
Photo dan foto produk. Jenis paket yang kami tawarkan dalam paket
wedding mulai dari menengah sampai menengah keatas. Paket – paket
yang ditawarkan secara garis besar memiliki konten yang sama seperti,
album foto, video dokumentasi namun hanya ukuran album, jumlah foto,
dan durasi video yang berbeda.

2. ASPEK PASAR
1) Segmentasi Pasar, Target Pasar, dan Positioning
a. Segmentasi Pasar
a) Segmentasi Geografi
Usaha ini difokuskan khusus di kota Surabaya terlebih
dahulu, mengingat usaha ini baru berjalan dan seluruh tim
masih menempuh masa study di kota Surabaya.Maka dari itu
usaha ini terlebih difokuskan di kota Surabaya.

b) Segmentasi Demografi
 Usaha ini berlaku bagi semua umur baik laki-laki maupun
perempuan dari semua kalangan. Pandawa Photography
sendiri mengikuti trend dunia Photography saat ini, mengingat
bahwa dalam dunia Photography terdapat banyak sekali konsep
foto sehingga mengharuskan Pandawa Photography terus
mengikuti perkembangannya.

c) Segmentasi Psikografi
Segmentasi psikografi usaha ini ditujukan kepada orang
yang sudah memiliki pekerjaan dan penghasilan. Mengingat
permintaan akan jasa ini tidak hanya datang dari kalangan
menengah atas saja melainkan kalangan menengah juga maka
Pandawa Photography menyediakan paket – paket yang lebih
murah.

2) Target Pasar
Usaha ini memfokuskan kepada Wedding Party karena sebuah
pernikahan itu akan terus terjadi dan setiap pernikahan adalah saat satu
kali seumur hidup, pastinya semua orang ingin saat bahagia tersebut
diabadikan. Tidak menutup kemungkinan bagi Pandawa Photography
untuk menerima permintaan konsumen yang ingin memakai jasa
Photography untuk acara ulang tahun, New Born Photo, Graduation,
produk, Grup, dan Gathering.

3) Positioning
Positioning usaha ini adalah menawarkan paket – paket yang
sesuai dengan budget atau harga yang bersaing dengan pesaing
lainnya, namun Pandawa Photography sendiri menawarkan kuantitas
yang lebih banyak dan berkualitas dengan harga yang sangat
kompetitif dengan pesaing lainnya. Keunikan lain yang ditawarkan
usaha ini untuk konsumen adalah penyesuaian budget konsumen
dengan paket. Jadi, Pandawa Photography juga bersifat fleksibel
terhadap konsumen yang mempunyai dana rendah namun tetap ingin
memakai jasa ini. Pandawa Photography juga melayani permintaan
customize dari konsumen, seperti jumlah album atau buku yang ingin
dicetak, ukuran album dan konsep foto yang diinginkan.

4) Perkiraan Permintaan dan Penawaran

Dalam menentukan estimasi permintaan kita harus mengetahui
tingkat permintaan potensial pasar, maka Pandawa Photography
mengambil data sekunder sebagai pendukung dari Badan Pusat
Statistik (BPS) mengenai jumlah penduduk berdasarkan kelompok
 umur dan jenis kelamin di wilayah kota Surabaya, berikut hasil data
populasi yang tercatat oleh BPS pada tahun 2019:
Tabel Jumlah Penduduk Kota Surabaya

Kelompok Umur Jenis Kelamin Jumlah

Laki-laki Perempuan
(Age Group) (Male) (Female) (Total)
20-24 144.661 147.358 292
.01
9
25-29 137.343 135.581 272
.92
4
30-34 125.978 126.098 252
.07
6
35-39 116.992 119.206 236
.19
8
40-44 105.843 108.846 214
.68
9
45-49 95.379 101.564 196
.94
3

Sumber: BPS Kota Surabaya 2019

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa perkiraan permintaan jasa

Pandawa Photography dengan konsumen kelompok umur 20-34
tahun, didapatkan jumlah masyarakat kota Surabaya dengan kelompok
usia 20-34 adalah sebanyak 817.019.

5) Rencana Penjualan
Pendirian usaha jasa Pandawa Photography akan difokuskan
kepada Wedding dan Pre-Wedding Photography serta pembuatan
cuplikan Wedding dan Pre-Wedding tetapi juga menerima permintaan
lain seperti dokumentasi ulang tahun, Gathering, serta acara-acara lain.
Paket Wedding tidak hanya terpaku pada paket yang ditawarkan tetapi
bisa juga berdasarkan permintaan konsumen.

6) Strategi Pemasaran
a. Produk
Berikut adalah logo dari Pandawa Photography
 Logo tersebut adalah secara keseluruhan menggambarkan bahwa
Pandawa Photography mengedepankan hasil yang simple, kreatif,
elegant tetapi juga inovatif baik kepada tim ataupun kepada sesama
pengusaha jasa fotografi.

Untuk masing-masing komponen logo bermakna sebagai berikut,

1. Warna Dasar Coklat, bermakna Pandawa Photography memiliki
sikap kesederhanaan, rendah diri, mem”bumi” dan kehangatan. Itu
berhubungan antara Pandawa Photography dengan setiap
konsumen dan antar pesaing. Kepada konsumen kita memberikan
suasana kehangatan agar merasakan kepuasan dengan pelayanan,
sedangkan kepada pesaing, kita bersikap rendah diri dan juga
bersaing secara sehat.
2. Bentuk Rectangular Paradox, bermakna pada sikap kita yang
kooperatif terhadap konsumen dan selalu menjaga ikatan dengan
konsumen, itu sebagai bentuk strategi pemasaran dengan tujuan
setiap konsumen mendapatkan hasil memuaskan dan bisa sekaligus
bisa mempromosikan kepada kerabatnya.
3. Pandawa, kami ambil dari tokoh pewayangan yaitu 5 bersaudara
yang menggambarkan menaungi, kuat, teguh, pantang menyerah,
dan juga elegant, menggambarkan kami kedepannya yang
menaungi orang-orang yang mau belajar, untuk menjadi kuat,
teguh, dan pantang menyerah dalam berbisnis, untuk menghasilkan
sebuah karya yang elegant kepada para konsumen.
4. Creative, Innovative, Cooperative adalah slogan kami dalam
membentuk Pandawa Photography.
Berikut adalah contoh dari hasil produk kami:

1) Wedding
2) Graduation

3) Gathering
b. Harga Penawaran

Nama Paket Harga (IDR) Fasilitas

Wedding: 2.000.000,- Album Foto, 20R
Silver Diluar Wedding:1.000.000,- Lembar, Semua
File
Wedding: 3.000.000,- Album Foto, 20R 2
Gold Diluar Wedding: 2.000.000,- Lembar, Semua
File
Wedding: 4.000.000,- Album Foto, 20R 4
Platinum Diluar Wedding:3.000.000,- Lembar, Semua
File
Sesuai dengan kesepakatan Sesuai dengan
Mix
kesepakatan
Wedding: 1.500.000,- 4R 10 Lembar, 10R
Reguler Diluar Wedding:750.000,- 1 Lembar, Semua
File

c. Pemasaran
Cara promosi yang di lakukan oleh Pandawa Photography sementara
melalui media sosial, dan dari mulut ke mulut.

d. Tim
Tim yang diperlukan Pandawa Photography adalah tim yang jujur
dalam bekerja dan menguasai dunia Photography serta memiliki
pemikiran dan ide yang kreatif dalam mengerjakan sebuah project foto.
Bertanggung jawab dan mengutamakan kepuasan pelanggan dalam
pelayananya.
7) Strategi Pemasaran Pandawa Photography Terhadap Pesaing
Analisis SWOT adalah penilaian menyeluruh terhadap bagian
kekuatan/strengths (S), kelemahan/weakness (W),
peluang/opportunities (O) dan ancaman/threats (T) pada kinerja yang
dimiliki oleh perusahaan (Philip Kotler dan Lane Keller, 2009).

8) Manajemen
1. Sumber Daya Manusia

Eka Prasetya Nugraha Ketua/Fotografer, Videografer,

Editor

Jihan Dwi Purnama Manajer Pemasaran

Tubagus Maulana As-Sidiqqi Manajer Keuangan

Alfian Reynaldi Manajer Produksi

2. Inventaris
Inventarisasi merupakan proses mengelola pengadaan atau
persediaan barang yang dimiliki oleh suatu kantor atau perusahaan
dalam melakukan kegiatan operasionalnya. Tanpa adanya inventori
suatu kegiatan usaha tidak akan terlaksana, untuk itu keberadaan
inventori sangat penting bagi kelangsungan hidup suatau usaha.
Berikut ini tabel inventaris Pandawa Photography:

Tabel Inventaris

No Inventaris/ Peralatan Kantor Qty

1 Kamera Nikon D3100 1
2 Kamera Canon 550D 1
3 Kamera Canon 1200D 1
4 Lensa Canon 50 mm 1
5 Lensa Canon 18-55 mm 1
6 Lensa Nikon 18-55mm 1
7 Lensa Tamron for Nikon 70-300 mm 1
8 Memori SD 16gb 30mb/sc 1
9 Memori SD 16gb class 10 1
10 Memori SD 32gb class 4 1
11 Printer Epson L310 1
12 Laptop 5
13 Tripod 2
14 Softbox 2
 15 Speedlite (lampu kamera) 1
16 Trigger 2

9) Proses Produksi

Ilustrasi Proses Produksi

10) Modal
1. Sumber Dana
Dana utama bersumber dari ketua yang berasal dari inventaris
barang yang sudah ada, sedangkan untuk keperluan yang menyusul
dana berasal dari setiap anggota.

2. Kebutuhan Proses Produksi

Dibawah ini merupakan rincian kebutuhan modal kerja
Pandawa Photography yang terbagi kedalam produksi Album foto,
sampul dvd dokumentasi, sampai ke modal penunjang produksi.

Tabel Modal Kerja Produksi Album Foto

Harga Total
Unit Tiap
No Nama Barang Satuan Harga
Produksi
(Rp) (Rp)
1 Album 20 x 30 cm 1 250.000 250.000
2 Box Album Eksklusif 1 25.000 25.000
3 Box Dvd Eksklusif 1 25.000 25.000
4 Bingkai + Foto Kanvas 1 100.000 100.000
 Total 400.000

3. Perlengkapan Penunjang

Tabel Modal Kerja Perlengkapan Penunjang Produksi

Harga Total
No Perlengkapan Unit Satuan Harga
(Rp) (Rp)
1 Cutter 10 1.500 15.000
2 Tinta Printer Epson 4 15.000 60.000
3 Inkjet Paper 150mg 1/2 rim 25.000 12.500
4 DVD Box Plastik 1 kotak 120.000 120.000
5 Pena 1 kotak 15.000 15.000
6 Nota 1 rim 12.500 12.500
7 Label DVD Plain paper 1/2 15.000 7.500
Total 242.500
 BAB III
PENUTUP

1. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam
memilih suatu usaha, perlu mengetahui terlebih dahulu berbagai
aspek yang mempengaruhi suatu kegiatan bisnis. Usaha yang kami
akan lakukan ini masih tergolong usaha kecil, karena berkaitan
dengan brand yang sudah ada di Surabaya sangat banyak, tetapi
peluang untuk menjadi usaha menengah ke atas sangatlah besar
karena ramainya kebutuhan masyarakat sekitar yang sangat
antusias untuk mengabadikan setiap momen.

2. SARAN
1) Mempersiapkan segala aspek secara matang.
2) Harus yakin, percaya diri, dan tidak putus asa.
3) Harus selalu kreatif, inovatif, serta selalu mengikuti dan
menciptakan suatu trend agar memiliki khasnya sendiri.