Anda di halaman 1dari 4

Tugas PPBB

Dian Sepala Sihombing, 1006758962


Deskripsi Proses Hylsa III
Hylsa adalah suatu proses reduksi langsung dimana proses ini ditemukan oleh orang Mexico
yang bernama Hoyalanta. Usaha ini muncul dari tekanan akan kebutuhan untuk harus
memperoleh bahan baku yang cukup mutu dan pada harga yang stabil untuk produksi
lembaran baja (sheet steel).
Dalam proses ini, digunakan gas reduktor dari LNG (Liquid Natural Gas), gas alam dalam
bentuk cair yang direaksikan dengan uap air panas. Reaksinya adalah sebagai berikut
CH
4
+ H
2
O CO + 3 H
2
gas reduktor
Gas reduktor yang dihasilkan adalah gas H
2
. Gas tersebut lalu kemudian digunakan untuk
mereduksi pellet. Reaksinya adalah sebagai berikut:
Fe
2
O
3
+ 3H
2
2 Fe + 3 H
2
O atau
Fe
2
O
3
+ 3CO 2 Fe + 3 CO
Besi yang dihasilkan disini adalah berupa padatan, atau yang biasa disebut sponge iron.











Pabrik Besi Spons (Direct Reduction Plat) menerapkan teknologi yang berbasis gas alam
dengan proses reduksi langsung. Yang dimaksud dengan proses reduksi langsung disini
adalah gas reduktor langsung diberikan pada plant. Jadi tidak seperti proses reduksi tidak
langsung yang gas reduktor dihasilkan pada plant. Pabrik ini menghasilkan besi spons (Fe)
First HYL III Process Plant
(Hylsa 2M-5), 1980,
Monterrey,Mexico.
Tugas PPBB
Dian Sepala Sihombing, 1006758962
dari bahan mentahnya berupa pellet bijih besi magnetit (Fe
2
O
3
) dan hematit (Fe
3
O
4
), dengan
menggunakan gas alam (CH
4
) dan air (H
2
O).
Pabrik Besi Spons Hylsa III Plant menggunakan dua buah reaktor yang menghasilkan besi
spons 5000 ton per hari. Pabrik Hylsa I dapat memiliki kapasitas produksi mencapai 1 juta
ton. Sementara pabrik Hylsa III dapat mencapai 1,3 juta ton.

Gambar proses Hylsa dan reaktor Hylsa secara umum
Secara umum hylsa III adalah suatu rancangan untuk proses produksi lapisan bijih besi (ore
besi) secara langsung dengan menggunakan H
2
dan CO yang mereduksi gas. Ada tiga
rencana proses yang tersedia untuk memproduksi:
- DRI (Direct Reduced Iron)
Cold DRI, biasanya digunakan pada meltshops yang dekat dengan fasilitas reduksi
langsung. DRI juga bisa diekspor, setelah sebelumnya melalui beberapa proses dalam
rangka untuk mengurangi reoksidasi
- HBI (Hot Briquetted Iron)
DRI yang telah melalui hot discharged dan adalah bentuk briket. HBI biasanya
diproduksi untuk diekspor yang melalui perjalanan cukup jauh
- HYTEMP Iron
Hot discharged DRI yang langsung dibawa ke meltshop dan langsung menjadi feed
untuk proses EAF atau BOF.




Tugas PPBB
Dian Sepala Sihombing, 1006758962


























Tugas PPBB
Dian Sepala Sihombing, 1006758962

Pada PT. Krakatau Steel, Pabrik Besi Spons dengan teknologi Hylsa III mempunyai
komponen-komponen pokok berikut ini :
- Peralatan penghasil gas reduksi
- Peralatan reduksi
- Sistem penyerap CO
2

- Sirkuit gas reduksi dan sirkuit pendingin
- Sistem penanganan material untuk bahan baku (pellet)
- Sistem penanganan material hasil (besi spons)
Teknologi Hylsa III ini menggunakan 2-shaft continous process berkapasitas 1,35 juta ton
sponge iron per tahun dengan adanya tingkat metalisasi lebih dari 92%. Konsumsi gas alam
juga menurun, karena adanya loop daur ulang gas reduksi. Pengoperasian pabrik juga lebih
mudah karena adanya teknologi kendali yang digunakan sudah maju, yaitu dengan sistem
Distributed Control System (DCS).

Anda mungkin juga menyukai