Jaya subagja
Pengertian
Bahan Keramik
Teknik Pemrosesan
Karakteristik Ikatan
Sifat-sifat Keramik
Klasifikasi Keramik
Penggunaan Bahan Keramik
Pengertian
Keramikpada awalnya berasal dari
bahasa Yunani keramikos yang artinya
suatu bentuk dari tanah liat yang telah
mengalami proses pembakaran.
PENGERTIAN
Pembubukan
Pembentukan
Penekanan
sintering
anealing dan aging
Aplikasi akhir
PEMBUBUKAN
Bahan-bahan dasar keramik umumnya berbentuk bubukan.
Bahan dasar tersebut dapat diperoleh dengan metode
konvensional atau non konvensional.
PEMBUBUKAN
Anealing
adalah proses pemanasan yang lebih
rendah dari sebelumnya. Dengan
maksud agar parameter dan sifat yang
diinginkan mencapai optimum. 260
°C(500 °F) to 760 °C(1400 °F)
AGING
Aging adalah
proses pendinginan
selama beberapa
waktu tertentu.
Pada tahap ini, bahan keramik
dikenakan berbagai perlakuan akhir
sehingga siap diaplikasikan sesuai
dengan sifat bahan yang diinginkan.
Perlakuan tersebut misalnya
mengasah, memoles, memberi
lapisan logam, memberi mantel
untuk perlindungan dan lain-lain.
KARAKTERISTIK IKATAN KERAMIK
2. Keramik Termaju
a. Keramik Oksida
Contohnya: Abrasif, Substrat elektronik, Mata pahat,
Komponen mesin.
b. Keramik Bukan Oksida
Contohnya ialah Turbin gas, Komponen mesin,
Abrasif, Mata pahat, Nozel roket dll.
c. Keramik Komposit
Contohnya ialah rotor dan komponen mesin, mata pahat,
komponen untuk industri.
PENGGUNAAN BAHAN KERAMIK
d. Keramik Kaca
Contohnya ialah recrystallized glasses for
instrument bagian-bagian mekanik dalam
pesawat terbang.
Bahan keramik kemungkinan merupakan
timbunan bahan yang terbesar di gunakan
oleh manusia. Di sekeliling kita jika kita
perhatikan penggunaan harian banyak
memakai bahan keramik. Seperti rumah,
gedung-gedung, peralatan meja makan,
perhiasan rumah dll.