Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK

ANATOMI DASAR DAN FISIOLOGI MANUSIA


Nama Anggota kelompok:
1. Bunga Sri Lestari (22114024)
2. Barbara Tantiana Aka (22114025)
3. Delfita Mokobombang (19114055)

Kita dapat Beraktifitas Sehari-hari yang Baik. Bagaimana Fungsi


Cairan Tubuh dalam Kondisi Tersebut

Air atau cairan merupakan komponen utama dalam tubuh manusia, karena
merupakan unsur terbanyak dalam tubuh, yang berperan penting bagi kesehatan.
Jumlah air dalam tubuh manusia berbeda-beda, persentasenya dapat berubah
tergantung pada umur, jenis kelamin dan derajat obesitas seseorang. Pada bayi
usia < 1 tahun cairan tubuh adalah sekitar 80-85% berat badan dan pada bayi usia
> 1 tahun mengandung air sebanyak 70-75 %. Seiring dengan pertumbuhan
seseorang persentase jumlah cairan terhadap berat badan berangsur-angsur
turun yaitu pada laki-laki dewasa 50-60% berat badan, sedangkan pada wanita
dewasa 50 % berat badan.
Air tersebar di seluruh tubuh manusia yaitu :
1. Paru-paru (90%)
2. Darah (82%)
3. Kulit (80%)
4. Otot (75%)
5. Otak (70%)
6. Tulang (22%)
Air berfungsi menjaga kesehatan tubuh. Jika kebutuhan cairan terganggu atau
kurang, kesehatanpun bermasalah. Air dalam tubuh sangat besar manfaatnya,
sehingga tidak satupun fungsi tubuh dapat bekerja tanpa air. Air yang kita minum
akan diserap oleh usus dan diedarkan ke seluruh tubuh dalam bentuk cairan
seperti darah dan komponennya. Ginjal  bertugas menyaring partikel buruk dan
akan membantu untuk mengeluarkannya, melalui buang air kecil.
Konsumsi cairan idealnya sekitar 2,5 liter per hari. Kebutuhan ini  disesuaikan
dengan aktivitas, usia, cuaca, dan kondisi kesehatan. Kekurangan cairan
disebabkan oleh beberapa hal, yaitu kehilangan cairan abnormal melalui kulit,
penurunan asupan cairan, dan perdarahan.
Fungsi/Peran air dalam tubuh antara lain sebagai :
1. Pembentuk Sel dan Cairan Tubuh
Air berperan penting dalam pembentukan berbagai cairan tubuh, seperti
darah, cairan lambung, hormon, enzim dan sebagainya. Selain itu air juga
terdapat dalam otot dan berguna menjaga tonus otot sehingga otot mampu
berkontraksi.
2. Zat Pelarut
Pada proses pencernaan makanan air berperan melarutkan zat-zat gizi dan
karena air merupakan zat anorganik sehingga tidak dicerna. Air dengan cepat
melewati usus halus dan sebagian besar diserap kemudian turut berfungsi
sebagai salah satu komponen mukus agar sisa zat makanan dapat keluar
sebagai feses.
3. Sarana Pengeluaran Zat Sisa
Air merupakan sarana untuk mengeluarkan sisa metabolisme yang tidak
diperlukan tubuh  melalui pembuangan saluran kemih, saluran cerna, saluran
nafas, dan kulit.
4. Zat Pelindung /Bantalan
Pada beberapa jaringan tubuh terdapat cairan yang melapisi yang berfungsi
melindungi organ di dalamnya (otak, mata, medula spinalis, dan kantong
amniom dalam rahim).
5. Pengatur Suhu
Air menghasilkan panas, menyerap dan menghantarkan panas ke seluruh
tubuh sehingga dapat menjaga suhu tubuh tetap stabil.
6. Sarana Transportasi
Air merupakan sarana transportasi yang efektif. Pada sistem pernapasan, air
membantu transportasi oksgien ke seluruh tubuh. Struktur air (H2O) terdiri
atas dua atom hidrogen dan satu atom oksigen sehingga mudah bergerak dari
satu kompartemen sel ke komparatemen sel lainnya, dari satu sistem tubuh ke
sistem lainnya. 
7. Melancarkan peredaran darah
Jika tubuh seseorang kurang cairan, darah akan mengental; hal ini disebabkan
cairan dalam darah tersedot untuk kebutuhan dalam tubuh; proses tersebut
akan berpengaruh pada kinerja otak dan jantung;
8. Air sangat penting untuk mengatur struktur dan fungsi kulit
Kecukupan air dalam tubuh berguna untuk menjaga kelembaban, kelembutan,
dan elastisitas kulit akibat pengaruh suhu udara dari luar tubuh,
9. Cairan tubuh melindungi dan melumasi gerakan pada sendi dan otot
Otot tubuh akan mengempis apabila tubuh kekurangan cairan; oleh sebab itu,
perlu minum air dengan cukup selama beraktivitas untuk meminimalisasi risiko
kejang otot dan kelelahan.
Secara umum, rata-rata, wanita dewasa disarankan untuk minum sekitar
delapan gelas berukuran 200 ml per hari atau total 1,6 liter. Sedangkan, pria
disarankan untuk minum sekitar 10 gelas berukuran 200 ml atau total 2 liter tiap
hari. Selain itu, kita perlu memperhatikan beberapa kondisi dan aktivitas khusus
yang membuat tubuh jadi membutuhkan lebih banyak asupan air dibandingkan
biasanya, antara lain:
 Berolahraga atau aktif secara fisik.
 Mengalami demam, diare, atau muntah-muntah.
 Cuaca yang sangat panas.
 Hamil dan menyusui. Wanita hamil disarankan mengonsumsi air sekitar 2,3
liter sehari, sedangkan wanita yang menyusui disarankan mengonsumsi air
sekitar 3,1 liter per hari.

Anda mungkin juga menyukai