Anda di halaman 1dari 4

I.

Definisi Air Putih (air minum)


a. Menurut Hefni Effendi
Air merupakan salah satu sumber energy gerak dalam kehidupan.
b. Menurut Suharti Wandrifel dan Lestari (2002)
Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara.
c. Menurut Sitanala Arsyad
Air merupakan senyawa gabungan antara dua atom hydrogen dan satu atom
oksigen menjadi unsur senyawa H2O
II. TDS Air Minum (mineral)
1. Silika
Silika adalah salah satu zat gizi yang berguna dalam pemeliharaan kesehatan
tulang dan jaringan.Silika bersama kalsium bermanfaat untuk mencegah
keropos tulang (osteoporosis) dan memperkokoh jaringan serta peremajaan
kulit.Silika banyak terkandung dalam jaringan pembuluh darah,kulit,dan
rambut.Silika berfungsi penting bagi integritas atau keutuhan jaringan
pembuluh darah untuk mengurangi risiko aterosklerosis (Santoso et al, 2012)
2. Magnesium dan Kalsium
Kalsium dan magnesium memiliki peran penting dalam struktur
tulang,kontraksi otot,transmisi impuls saraf pada sel.Kekurangan magnesium
berdampak pada fungsi saraf,yang dapat mengakibatkan anoreksia,kelemahan
otot,kelelahan,dan ketidakseimbangan dalam berjalan (WHO, 2009).
3. Natrium dan Kalium
Cairan dalam tubuh dibagi menjadi dua kompartemen tersebut terdapat zat
terlarut berupa elektrolit,anatara lain natrium dan kalium,yang penting dalam
mengatur keseimbangan cairan dan fungsi sel (Santoso et al, 2012)
4. Zink dan Selenium
Zink berperan penting dalam pembentukan inti sel (DNA dan
protein,perkembangan sel serta turut bekerja dalam 300 enzim manusia.Zink
juga penting bagi pertumbuhan dan saraf otak.Selain zink,zat selenium dapat
memperbaiki system imunitas (Santoso et al, 2012).
III. Indikator (tanda) Air Yang Sehat (Menurut Marsidi, 2001)
1. Air harus jernih atau tidak keruh
Kekeruhan pada air biasanya disebabkan oleh adanya butir butir tanah liat
yang sangat halus.Semakin keruh menunjukkan semakin banyak butir butir
tanah dan kotoran yang terkandung di dalamnya.
2. Tidak Berwarna
Air yang berwarnaberarti mengandung bahan bahan lain berbahaya bagi
kesehatan,misalnya pada air rawa berwarna kuning,air buangan dari
pabrik,selokan, air sumur yang tercemar dan lain lain.
3. Rasanya tawar
Air yang terasa asam,manis,pahit atau asin menunjukkan bahwa kualitas air
tersebut tidak baik.Rasa asin disebabkan adanya garam garam tertentu yang
larut dalam air, sedangkan rasa asam diakibatkan adanya asam organik
maupun asam anorganik.
4. Tidak bertemu
Air yang baik memiliki ciri tidak berbau bila dicium dari jauh maupun dari
dekat.Air yang berbau busuk mengandung bahan bahan organik yang sedang
didekomposisi (diuraikan) oleh mikroorganisme air.
5. Derajat keasaman (pH) nya netral sekitar 6,5-8,5.
Air yang pHnya rendah akan terasa asam,sedangkan bila pHnya tinggi terasa
pahit.Contoh air alam yang terasa asam adalah air gambut (rawa).
6. Tidak mengandung zat kimia beracun
Zat kimia beracun misalnya arsen,timbal,nitrat,senyawa raksa,senyawa
sulfida,senyawa fenolik,amoniak serta bahan radioaktif.
7. Kesadahannya rendah
Kesadahan air dapat diakibatkan oleh kandungan ion kalsium (Ca2+) dan
magnesium (Mg2+).Hal ini dapat dilihat bila sabun atau deterjen yang
digunakan sukar berbusa dan di bagian dasar peralatan yang dipergunakan
untuk merebus air terdapat kerak atau endapan.Air sadah dapat juga
mengandung ion-ion Mangan (Mn2+) dan besi (Fe2+) yang memberikan rasa
anyir pada air dan berbau,serta akan mmenimbulkan noda-noda kuning
kecoklatan pada peralatan dan pakaian yang dicuci.Meskipun ion kalsium,ion
magnesium,ion besi,ion mangan diperlukan oleh tubuh kita.Air sadah yang
banyak mengandung ion-ion tersebut tidak baik untuk dikonsumsi.Karena
dalam jangka panjang akan menimbulkan kerusakan pada ginjal dan
hati.Tubuh kita hanya memerlukan ion-ion tersebut dalam jumlah yang sangat
sedikit sekali.Kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi,mangan dan
magnesium merupakan zat yang membantu kerja enzim,besi dibutuhkan untuk
pembentukan sel darah merah.Batas kadar ion besi yang diizinkan terdapat di
dalam air minum hanya sebesar 0,1 sampai 1 ppm ( ppm= part per million,
1ppm=1 mgr/1 liter).Untuk ion mangan ;0,005 -0,5 ppm,ion kalsium : 75 –
200 ppm dan ion magnesium : 30 – 150 ppm.
8. Tidak boleh mengandung bakteri patogen
Bakteri patogen seperti Esheria coli, yaitu bakteri yang bisa terdapat dalam
tinja atau kotoran,serta bakteri-bakteri lain yang dapat menyebabkan penyakit
usus dan limpa,yaitu kolera,typhus,paratyphus,dan hepatitis.Dengan memasak
air terlebih dahulu hingga mendidih,bakteri tersebut akan mati.
IV. Fungsi Air Bagi Tubuh
1. Pembentukan sel dan cairan tubuh
Kompponen utama sel , kecuali sel lemak , adalah air, yaitu 70-85%. Air
berperan penting dalam pembentukan berbagai cairan tubuh seperti darah,
cairan lambung, hormone, enzim dan sebagainya. Selain itu air juga terdapat
dalam otot dan berguna menjaga tonus otot sehingga otot mampu
berkontraksi.
2. Pengatur suhu tubuh
Air menghasilkan panas, menyerap dan menghantarkan panas keseluruh
tubuh sehingga dapat menjaga suhu tubuh tetap stabil. Melalui produksi
keringat yangt sebagian besar terdiri atas air dan garam, air turut
mendinginkan suhu tubuh.
3. Pelarut
Air melarutkan zat-zat gizi lainnya dan membantu proses pencernaan
makanan. Karena air merupakan zat anorganik, air tidak dicerna. Air dengan
cepat melewati usus halus dan sebagian besar diserap kemudian turut
berfungsi sebagai salah satu komponen mukus agar sisa zat makanan dapat
keluar sebagai feses.
4. Pelumas dan bantalan
Air juga berfungsi sebagai pelumas atau lubrikan dalam bentuk cairan sendi,
yang ,memungkinkan sedi untuk bergerak dengan baik dan meredam gesekan
antar sendi. Air juga berfungsi sebagai bantalan tahan getar (shock absorbsing
fluid cushion) pada jaringan tubuh, misalnya pada otak, mata,medula spinalis,
dan kantong amniom dalam Rahim.
5. Detoksifikasi
Tubuh menghasilkan berbagai sisa metabolisme yang tidak diperlukan
termasuk toksin. Berbagai sisa metabolisme itu dikeluarkan melalui saluran
kemih, saluran cerna, saluran nafas, dan kulit, yang memerlukan media, yaitu
air.
V. Manfaat air bagi kesehatan
1. Kurangi rasa lelah
Waktu tubuh kekurangan cairan, jantung bakal bekerja lebih keras untuk
memompa darah yang memiliki kandungan oksigen ke semua jaringan tubuh
melalui aliran darah lantaran terjadinya penurunan volume darah. Diluar itu
sebagian organ paling utama lain yang harusnya bekerja maksimal jadi kurang
efektif akibat dehidrasi tubuh.
Oleh karena itu bila tubuh terasa capek hal paling utama yang dapat
dilakukan yaitu minum air putih minimum tiga gelas, kemudian biarlah tubuh
istirahat sesaat sambil menanti reaksi positif yang dibuat dari air minum tadi.
2. Meredakan sakit kepala
Sakit kepala termasuk juga migren dikarenakan banyaknya aspek,satu
diantaranya dehidrasi. Dalam studi yang dipublikasikan dalam Europea
Journal of Neurologi menerangkan kalau banyak minum air begitu menolong
kurangi rasa sakit pada kepala.
3. Baik untuk pencernaan
Peran air dalam saluran cerna yaitu menolong system pencernaan
makanan jadi tambah baik. Kurangnya air bisa menyebabkan sembelit serta
menghalangi laju cerna makanan yang masuk kedalam usus, bila terus-terusan
dilewatkan saluran cerna bakal alami rusaknya.
Minum banyak air putih bisa tingkatkan metabolisme tubuh serta
menolong kelancaran system pemrosesan makanan lantaran gerakan usus jadi
teratur. Beberapa pakar mereferensikan kita untuk minum air putih hangat
saat alami sembelit lantaran baik untuk memperlancar pencernaan makanan.
4. Tingkatkan nafsu makan serta turunkan berat tubuh
Hilangnya nafsu makan bisa membahayakan tubuh lantaran tak
memperoleh konsumsi nutrisi dari makanan yang semestinya dikonsumsi.
Bila mengalami permasalahan itu sebelumnya mengawali makan minumlah
air putih minimum satu gelas.
Beberapa peneliti membuka kelebihan air putih untuk tingkatkan nafsu
makan, terutama bila diminum sebelumnya makan. Diluar itu cukup
mengkonsumsi air putih dapat juga menolong turunkan berat tubuh lantaran
kecenderungan untuk makan banyak jadi lebih kecil.
5. Menghindar batu ginjal
Air bisa mengencerkan garam serta mineral dalam urin yang menyebabkan
terbentuknya batu ginjal. Namun sangat banyak minum air juga
mempengaruhi kekuatan ginjal untuk menyaring kotoran, walau belum
banyak masalah yang ditegakkan akibat hal itu.

Anda mungkin juga menyukai