1. Rani Maghfirah
2. Jelita Nisa
3. Seri Murni
4. Fitri
5. Erayana
2022/2023
1. PENGERTIAN CAIRAN TUBUH MANUSIA
Sel-sel hidup dalam tubuh diselubungi cairan interstisial yg mengandung nutrien, gas dan
elektrolit yg dibutuhkan utk mempertahankan fungsi normal sel. Kelangsungan hidup sel
memerlukan lingkungan internal yg konstan (homeostatis). Mekanisme regulator penting utk
mengendalikan keseimbangan volume, komposisi, dan keseimbangan asam basa cairan tubuh
saat terjadi abnormalitas.
Empedu
Empedu merupakan cairan berwarna cokelat hingga hijau gelap yang diproduksi
oleh hati dan disimpan di kantong empedu. Empedu akan dilepaskan ke usus saat
pencernaan makanan. Zat terpenting dalam empedu yaitu garam empedu, yang berfungsi
seperti sabun untuk memecah lemak makanan.
Dengan bantuan garam empedu, lemak dan vitamin yang larut dalam lemak bisa
diserap. Garam empedu juga mencegah kolestrol yang terkandung dalam empedu di
kantong empedu membentuk batu empedu. Anehnya, sekitar 15 gram garam empedu
diekskresikan ke dalam usus setiap hari, namun tubuh manusia hanya memiliki sekitar 5
gram secara keseluruhan. Bagaimana mungkin? Jawabannya adalah, garam empedu
didaur ulang, di serap ke dalam darah melalui usus kecil, kemudian disekresikan lagi oleh
hati.
Darah
Mungkin, cairan tubuh yang paling penting adalah darah. Rata-rata tubuh orang
dewasa mengandung sektiar enam liter darah. Darah berfungsi untuk mengangkut
oksigen ke sel-sel, mengangkut produk sisa metabolisme seperti karbondioksida dari sel
dan mengangkut sel darah putih, glukosa, hormon, dan zat penting lain di seluruh tubuh.
Darah juga mengandung fragmen sel yang disebut keping darah yang berfungsi untuk
menutup luka.
Tubuh orang dewasa mengandung sekitar 24 triliun sel darah merah— sekitar
sepertiga dari semua sel-sel tubuh. Sel darah merah bertahan hidup rata-rata sekitar 120
hari, yang berarti bahwa setiap detik manusia dewasa menghasilkan sekitar 2 juta sel
darah merah. Jika disambungkan, pembuluh kapiler dapat mencapai panjang sekitar
60.000 mil, cukup panjang untuk mengelilingi Bumi dua kali.
Cairan menstruasi
Rata-rata volume cairan menstruasi adalah sekitar 40 mililiter, atau total sekitar 2,5
sendok makan. Cairan tersebut berupa setengah darah dan mengandung jaringan dari
lapisan dalam rahim, lender dan sekresi dari vagina. Jika jumlah perdarahan abnormal
tinggi, dapat menyebabkan anemia, defisit sel darah merah.
Seiring dengan darah dan air mani, cairan menstruasi merupakan salah satu cairan
tubuh dengan nuansa psikologis dan kultur terkuat. Secara tradisional, menstruasi
berhubungan dengan transisi dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Timbulnya siklus
menstruasi telah lama memberikan bukti terbaik bahwa seorang wanita tidak hamil.
.Lendir
Meski terdengar agak menjijikkan, namun tak satu pun dari kita yang bisa hidup
tanpanya. Cairan bening dan licin yang dihasilkan oleh kelenjar lendir itu melapisi sel-sel
bronkus di paru-paru, melapisi sel-sel perut dan usus, saluran urin dan reproduksi, mata
dan telinga. Lendir mengandung berbagai zat penting, termasuk enzim antiseptik dan
antibodi. Rata-rata orang dewasa menghasilkan sekitar satu liter lendir per hari.
Lendir menjaga lapisan sistem pernafasan dari kekeringan serta menyaring debu
dan zat-zat penyebab infeksi dari udara yang kita hirup. Proyeksi seperti rambut
mikroskopis dari sel-sel yang melapisi saluran udara paru-paru membantu mendorong
lendir kembali ke mulut dengan kecepatan sekitar satu millimeter per menit, di mana
lendir dapat ditelan atau di ekspektorasi.
Nanah
Nanah mungkin terdengar tidak menyenangkan, namun ia berfungsi sebagai tanda
bahwa sistem kekebalan tubuh bekerja. Nanah merupakan cairan kental berwarna putih,
kuning atau coklat yang terkumpul di bagian tubuh yang infeksi. Nanah biasanya terdiri
dari bakteri, sel darah putih dan protein lain dari puing-puing sel. Nanah di bawah kulit
sering ditemukan pada jerawat tapi jauh di dalam tubuh terdapat kumpulan nanah yang
disebut abses.
Mani
Mani merupakan cairan yang dikeluarkan oleh laki-laki saat ejakulasi, umumnya
mengandung spermatozoa, gamet yang memfertilisasi telur wanita, meskipun hal ini tidak
berlaku untuk laki-laki yang telah menjalani prosedur sterilisasi yang paling umum,
vasektomi. Selain menyediakan media yang membuat sperma dapat ‘ berenang’ ,
cairan mani juga mengandung fruktosa, gula yang memelihara sperma, serta sekresi
alkali yang membantu menetralisir lingkungan vagina yang biasanya bersifat asam.
Mengapa diproduksi dalam jumlah besar sementara umumnya hanya satu sperma
yang dapat membuahi sel masih menjadi teka-teki. Namun, satu penjelasan yang
mungkin adalah bahwa persaingan antara sperma membantu untuk memilih sperma
yang paling cocok.
Air liur
Air liur disekresikan oleh kelenjar ludah di dalam dan di sekitar mulut. Rata-rata
orang dewasa menghasilkan sekitar satu liter air liur per hari, dengan sekresi puncak saat
makan. Seperti lendir, air liur mengandung enzim antibakteri dan antibodi, serta lendir itu
sendiri. Air liur membantu untuk melembabkan makanan, yang penting untuk melumasi
saat mengunyah dan menelan. Air liur juga dapat meningkatkan rasa, sebab jika zat
kimiawi dalam makanan tidak dalam media cair, mereka tidak bisa dideteksi oleh
reseptor rasa.
Beberapa enzim dalam air liur juga berfungsi memecah zat dalam makanan,
seperti pati yang dipecah oleh amylase. Karena enzim umumnya dinetralkan dalam
hitungan detik setelah mencapai sekresi yang sangat asam diperut, mereka
memungkinkan untuk berfungsi sebagai pemecah partikel makanan yang terjebak di
antara gigi, membantu mencegah gigi berlubang.
Keringat
Keringat, seperti halnya air liur, hampir seluruhnya terdiri dari air, meskipun juga
mengandung mineral yang menyebabkan rasa asinnya. Produksi keringat dapat
bervariasi antara sepersepuluh dari satu liter dan delapan liter per hari, dan selama latihan
intens, orang dewasa dapat menghasilkan dua liter per jam atau lebih. Peran keringat
yang paling penting adalah regulasi panas, membantu untuk mendinginkan tubuh ketika
mulai panas. Sebagai perbandingan, anjing, yang minim kelenjar keringat harus
menjulurkan lidahnya untuk mengusir panas melalui penguapan.
Otak merangsang tubuh untuk berkeringat melalui saraf, tak hanya untuk mengusir
panas, namun juga sebagai respon emosi. Berbeda dengan berkeringat karena panas,
respon emosi dikaitkan dengan berkeringat hanya di bagian telapak tangan, telapak kaki
dan ketiak.
Air mata
Air mata diproduksi oleh kelenjar lakrimal di atas dan di sisi mata, serta tersebar di
permukaan mata dengan berkedip. Air mata dapat mengalir ke rongga hidung, itulah
sebabnya hidung kita berair ketika kita menangis. Air mata memiliki tiga fungsi: untuk
melumasi mata, menghilangkan iritasi seperti asap, dan berkaitan dengan emosional,
seperti kegembiraan dan kesedihan.
Urine
Rata-rata orang dewasa memproduksi sekitar 1,5 liter urine per hari. Diproduksi
oleh ginjal dan disimpan oleh kandung kemih, urine mengandung banyak zat yang harus
dikeluarkan dari tubuh untuk mempertahankan keadaan kesehatan. Termasuk produk
pemecahan metabolisme protein, yang akan menjadi racun jika dibiarkan menumpuk
dalam darah. Urine juga berfungsi sebagai sarana utama untuk menghilangkan kelebihan
garam dan air dari tubuh.
Muntah
Muntahan berbeda dari cairan tubuh lain yang dibahas di sini karena tidak
diproduksi dalam keadaan sehari-hari. Semua orang muntah di beberapa kesempatan
dalam hidup mereka guna menanggapi salah satu dari beberapa jenis rangsangan. Pusat
keseimbangan telinga bagian dalam dapat menyebabkan muntah, seperti saat mabuk.
Penyebab lain adalah iritasi pada saluran pencernaan oleh infeksi dan racun.
Dalam beberapa kasus, muntah merupakan proses pembersihan tubuh dari racun,
tetapi dalam kasus lain muntahan hanya berupa makanan. Dalam suatu kasus, cairan
biasanya sangat asam, karena asam biasanya disekresikan oleh lambung.
Cairan intraseluler meerupakan cairan yang berada didalam sel diseluruh tubuh, namun
terdapat perbedaan umum antara CIS dan cairan interstitial. CIS mempunyai kadar Na+, Cl, HCO3
lebih rendah dibanding,CES, dan mengandung lebih banyak ion K+ dan fosfat serta protein yang
merupakan komponen utama intraseluler.
2. Cairan Ekstraseluler ( CES )
Cairan ekstaseluler terbagi menjadi cairan interstitial dan cairan intravaskuler. Cairan
interstitial adalah cairan yang mengelilingi sel dan termasuk cairan yang terkandung diantara
rongga tubuh (transeluler) seperti serebrospinal, pericardinal, pleura, sendi synovial, intraocular,
dan sekresi saluran pencernaan. Cairan intravaskuler adalah cairan yang terkandung dalam
pembuluh darah.
3. Cairan Transeluler
Merupakan cairan yang disekresikan dalam tubuh terpisah dari plasma oleh lapisan ephitel
serta perannya tidak terlalu berarti dalam keseimbangan cairan tubuh, akan tetapi ada beberapa
keadaan dimana terjadi pengeluaran jumlah cairan transeluler secara berlebihan makan akan
tetap mempengaruhi keseimbangan cairan elekrolit tubuh.
Ketika kemampuan jantung memompa darah menurun, ginjal tak bisa bekerja semestinya
yang berujung pada kelebihan cairan dalam tubuh. Ginjal membantu mengatur jumlah natrium
dan cairan dalam tubuh. Seseorang yang mengalami gangguan ginjal berisiko mengalami
hipervolemia.
Cara mengatasi retensi cairan dalam tubuh
1. Mencoba dandelion
Dandelion (Taraxacum officinale) dipercaya sebagai tumbuhan yang memiliki sifat
diuretik alami. Riset mengungkapkan bahwa ekstrak dandelion dapat menurunan jumlah
cairan yang disimpan tubuh dalam sehari.
Selain pembengkakan di berbagai bagian tubuh, retensi cairan juga bisa menimbulkan gejala ini:
Segera minum air putih sebanyak mungkin, setelah Anda mengalami kondisi yang
menyebabkan banyak cairan hilang dari tubuh. Contohnya saat Anda diare dan muntah. Cairan
yang mengandung elektrolit baik untuk mengganti cairan yang hilang. Cairan elektrolit dapat
dengan mudah dibeli di toko atau apotek terdekat.