Anda di halaman 1dari 5

KLIPING

Manfaat Air Bagi Ginjal

Disusun Oleh:
DZAKY NOUFAL KHAIRULLAH
KELAS : 88

SMP 29 PADANG
2021
1. Pentingnya Air Putih bagi
Kesehatan Ginjal
Ginjal memiliki fungsi yang luar biasa dalam tubuh manusia. Selain membersihkan racun
dan mengeluarkan kotoran dari darah, ginjal berfungsi mempertahankan volume dan
komposisi cairan tubuh, serta untuk mengeluarkan hormon yang membantu produksi sel
darah merah.
Oleh karena itu, ginjal memainkan peran utama dalam mengatur tekanan darah dan
menyeimbangkan elektrolit penting yang menjaga ritme jantung.
"Pola hidup masyarakat zaman sekarang seperti merokok, minum minuman beralkohol,
makan makanan berlemak, jarang berolahraga dan sebagainya, perlahan-lahan dapat
merusak fungsi ginjal," ucap Dr. dr. Parlindungan Siregar, SpPD-KGH saat ditemui di
Grand Sahid Jaya Hotel, Sudirman, Jakarta.
Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa ginjal yang rusak dapat menyebabkan beberapa
penyakit seperti batu ginjal, infeksi saluran kemih hingga penyakit ginjal kronik
(Chronic Kidney Disease/CKD) yang kemudian dapat menyebabkan gagal ginjal.
Nutrisi yang baik merupakan dasar dari kesehatan ginjal, terutama asupan air dan
beberapa mineral yang terlarut, seperti natrium, fosfor, dan kalium. Air memiliki peranan
penting dalam proses sistem saluran urin manusia, di mana merupakan media
transportasi zat-zat yang tidak diperlukan tubuh dan membuangnya dalam bentuk urin.
Dengan mengonsumsi air yang cukup, berarti Anda membantu menyelamatkan ginjal
dari risiko penyakit ginjal.
"Mengonsumsi cukup air berarti mengonsumsi air dalam jumlah yang dibutuhkan agar
proses pembuangan sampah urin dapat berlangsung dengan aman, dan air yang memiliki
dampak metabolisme yang paling rendah adalah air putih. Sementara itu, mineral-
mineral yang terlarut tersebut akan membantu ginjal untuk menjaga elektrolit dan cairan
tubuh," katanya.
Oleh karena itu, penting untuk diingat bahwa air berperan penting dalam mencegah
penyakit ginjal dalam hal mengurangi kemungkinan timbulnya batu saluran kemih bagi
mereka yang berbakat batu saluran kemih dalam keluarga. Air juga berperan mencegah
batu ginjal dan infeksi saluran kemih.
The European Food Safety Agency (EFSA) menyarankan asupan air setiap harinya harus
memadai untuk menghasilkan volume urin sebanyak 1,6 liter untuk wanita dan 2 liter
bagi pria. Untuk itu, Parlindungan menganjurkan agar mengonsumsi setidaknya 2 liter
air putih sehari, sehingga jumlah urin yang dikeluarkan akan bertambah dan mengurangi
konsentrasi garam serta mineral dalam tubuh.
"Selain itu, jumlah air yang dikonsumsi harus lebih banyak saat cuaca panas atau saat
banyak melakukan aktivitas fisik yang mengeluarkan banyak keringat," ujarnya.
"Air merupakan zat gizi makro yang esensial, karena dibutuhkan dalam jumlah besar.
Namun, tubuh tidak dapat memenuhi kebutuhannya, sehingga harus diperoleh terutama
dari minuman. Asupan cairan yang cukup merupakan bagian dari usaha untuk menjaga
ginjal agar tetap sehat," ucap Dr. Liliana Jimenez dari Danone Research International
saat ditemui di acara yang sama.
Sebelumnya, penelitian TRIP yang dilakukan Professor Francois Peronnet dari
Universitas Montreal, Kanada, menemukan bahwa air yang Anda konsumsi akan masuk
ke dalam sel darah dalam waktu 5 menit. (Sumber: https://www.viva.co.id)

2. Ginjal Butuh Air Putih, Bukan yang Ditambah Zat-zat Lain

Agar berbagai organ vital tubuh bekerja dengan maksimal, tubuh memerlukan asupan hidrasi

yang cukup. Untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, Anda dianjurkan untuk minum

cukup air putih. Namun, karena alasan bosan, tak sedikit yang memilih untuk menambahkan

zat-zat lain termasuk pewarna, pemanis dan perasa tambahan pada air putih. Untuk menjaga

keseimbangan cairan tubuh, Anda dianjurkan untuk minum cukup air putih dalam sehari.

Namun, karena alasan bosan, tak sedikit yang memilih untuk menambahkan zat-zat lain

termasuk pewarna, pemanis dan perasa tambahan pada air putih. Seperti disampaikan oleh

ahli ginjal anak FKUI-RSCM, DR dr Sudung O. Pardede, SpA(K), bahwa air putih itu pada

dasarnya untuk diminum langsung. Bukan untuk ditambah-tambah dengan zat lain.
Padahal dengan begitu, manfaat sehat memenuhi kebutuhan cairan tubuh hampir tidak akan

didapat. Bisa jadi justru tubuh berisiko mengidap penyakit lain seperti diabetes akibat dari

konsumsi minuman tersebut.

"Yang kita butuhkan kan airnya, bukan zat penambahnya. Awalnya mau minum, kan jadi ikut

masuk ke tubuh juga zat-zat penambahnya. Misalnya kalori dan gula," ujar dr Sudung dalam

konferensi pers Hari Ginjal Sedunia 2016 di Hotel JW Marriott, Mega Kuningan, Jakarta,

Kamis (10/3/2016).

Tanpa disadari, kebiasaan mengonsumsi minuman dengan zat pewarna dan perasa ini

perlahan-lahan bisa membuat berat badan meningkat. Dalam jangka panjang, risiko penyakit

seperti sakit jantung dan ginjal pun kemudian bisa menyerang. "Iya nanti jadi gemuk kan

karena minum minuman bergula terus," imbuhnya.

Dikutip dari New York Times, peneliti sekaligus pakar diet bersertifikasi di CSIRO Animal,

Food and Health Sciences, Pennie Taylor, menyarankan Anda untuk minum empat sampai

enam gelas standar air per hari.

Namun, jumlah air bisa ditambah jika sedang berada di tempat dengan suhu panas dan Anda

sangat aktif melakukan kegiatan. Sebaliknya, ketika suhu dingin, konsumsi air bisa dikurangi.
banyak minum memang dianjurkan. Tapi ingat, sekitar 8 gelas sudah cukup karena jika

berlebihan justru akan membebani ginjal. (Sumber: https://health.detik.com/)

3. Memelihara fungsi ginjal Cairan tubuh merupakan media yang juga


mentransportasikan sisa atau limbah untuk keluar dan masuk ke dalam sel. Racun
utama dalam tubuh adalah nitrogen urea darah, sejenis cairan yang dapat melewati
ginjal untuk kemudian diproses dan dieksresikan dalam bentuk urine. Ketika tubuh
memiliki cukup cairan, urine akan mengalir bebas, jernih, dan bebas bau. Ketika
tubuh tidak punya cukup cairan, konsentrasi urine, warna, dan bau akan lebih
kentara karena ginjal harus menyerap cairan ekstra untuk menjalankan fungsinya.
Tak heran bila Anda minum sedikit air, risiko Anda mengalami batu ginjal akan
meningkat terutama pada iklim hangat atau panas. (Sumber: Kompas.com dengan
judul "6 Alasan Harus Cukup Minum Air Putih")

4. Membantu mencegah terbentuknya batu ginjal Minum air putih, akan membuat urine
terbentuk di ginjal. Aliran urine tersebut kemudian akan membantu melarutkan mineral di
saluran kemih, dan mencegah terbentuknya batu ginjal.

(sumber: Kompas.com dengan judul "Jangan Lewatkan Manfaat Air Putih untuk


Kesehatan")

Anda mungkin juga menyukai