Air memiliki begitu banyak manfaat bagi tubuh manusia. Tanpa air, semua sel-sel, organ dan
jaringan tubuh kita tidak dapat melakukan fungsinya dengan baik. Karena tubuh manusia
sehari-harinya banyak mengeluarkan air saat bernafas, berkeringat, buang air kecil, buang air
besar, dan lain-lain, maka sangatlah penting bagi kita untuk memenuhi kembali pasokan dan
kecukupan air dalam tubuh lewat konsumsi minuman dan makanan yang mengandung air.
Kebutuhan cairan ke dalam tubuh tidak hanya diperoleh dari air putih saja, namun juga dari
konsumsi sayur, buah, serta minuman dan makanan lainnya yang mengandung air.
Selain itu tanda-tanda kecukupan air juga bisa dilihat dari beberapa kondisi lainnya, yaitu bila
sering merasa haus, mulut dan bibir kering, merasa pusing, nyeri otot dan sendi, nyeri tulang
belakang dan juga mengalami sembelit (konstipasi) berarti kebutuhan cairan tubuh masih
kurang terpenuhi.
Aktivitas fisik
Orang yang aktivitas fisiknya cukup tinggi membutuhkan air dalam jumlah yang lebih
banyak. Mereka yang banyak bergerak misalnya atlit dan olahragawan tentunya
membutuhkan pasokan air yang lebih tinggi untuk mengganti cairan tubuh yang hilang
saat beraktivitas.
Cuaca dan lingkungan
Mereka yang berada di daerah yang cuacanya panas dan kering biasanya lebih banyak
berkeringat dan sering merasa haus. Ini menunjukkan bahwa kebutuhan cairan bagi
mereka yang berada di lingkungan panas dan kering jauh lebih tinggi. Mereka yang
hidup di daerah dataran tinggi (2500 m dari permukaan laut) juga membutuhkan cairan
dalam jumlah yang lebih banyak, karena terjadinya peningkatan proses respirasi dan
urinasi.
Diet/makanan
Faktor diet/makanan seseorang juga berpengaruh terhadap kebutuhan cairan yang
harus dikonsumsi. Seseorang yang mengonsumsi buah dan sayur membutuhkan air
putih lebih sedikit daripada mereka yang hanya mengonsumsi makanan berlemak saja.
Mereka yang sering menyantap makanan yang berlemak dan makanan yang rendah
serat tentunya membutuhkan air dalam jumlah yang lebih banyak.
Faktor berat badan
Orang gemuk juga butuh mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang lebih banyak
daripada orang yang kurus. Orang gemuk memiliki simpanan lemak tubuh yang lebih
banyak sehingga membutuhkan air dalam jumlah yang lebih banyak, agar bisa
dimetabolisme.
Kondisi kesehatan
Kebutuhan konsumsi air juga dipengaruhi oleh kondisi kesehatan seseorang. Mereka
yang menderita kondisi kesehatan tertentu seperti demam, muntah-muntah, diare, batu
ginjal, dan infeksi saluran kemih memerlukan air dalam jumlah yang lebih banyak.
Di sisi lain, beberapa kondisi kesehatan seperti gagal jantung dan beberapa tipe penyakit
ginjal, hati atau penyakit adrenal lainnya dapat mengganggu ekskresi air dan bahkan
mengharuskan Anda untuk membatasi konsumsi cairan.
Jenis kelamin
Kebutuhan cairan laki-laki jauh lebih banyak dari pada wanita. Rekomendasi dari
Institute of Medicine, Amerika menyebutkan bahwa total kebutuhan cairan tubuh untuk
pria perhari adalah sekitar 3 liter, sementara untuk wanita adalah 2,2 liter perhari.
Sementera mereka yang aktivitas fisiknya lebih tinggi, contohnya atlit dan olahragawan
tentunya membutuhkan cairan dalam jumlah yang lebih banyak lagi, yaitu sekitar 3.7
liter untuk atlit pria, dan 2,7 liter perhari untuk atlit wanita. Ingat, yang dimaksud cairan
disini bukanlah dari konsumsi air putih saja melainkan dari konsumsi makanan dan
minuman lainnya yang mengandung air.
Kondisi-kondisi lainnya
Kondisi-kondisi lainnya, misalnya saat hamil dan menyusui juga membutuhkan cairan
dalam jumlah yang lebih banyak.
Kebutuhan cairan ibu hamil adalah 2.3 liter perhari, sementara ibu menyusui butuh
cairan sekitar 3.1 liter perhari.
Mereka yang berpuasa juga perlu menjaga kebutuhan cairan tubuh. Air sangatlah
diperlukan untuk mencegah dehidrasi selama siang hari saat berpuasa agar tubuh tidak
lemas.
Orang yang sedang mengkonsumsi obat-obatan juga perlu mengkonsumsi air dalam
jumlah yang lebih banyak.
Kurangnya asupan air putih dapat berdampak bagi kesehatan tubuh, beberapa diantaranya
adalah :
Tips
Kebutuhan cairan tubuh tak hanya berasal dari konsumsi air putih saja, melainkan juga dari
makanan dan minuman yang mengandung air. Meskipun begitu, akan jauh lebih baik bila kita
memilih untuk mengkonsumsi air putih ketimbang jenis minuman lainnya yang banyak
mengandung gula, kalori, kafein dan zat-zat lainnya.
Semoga bermanfaat.