Anda di halaman 1dari 3

BAHAYA DEHIDRASI

Apakah anda pernah tahu istilah dehidrasi ?

Jika saat anda bekerja kemudian anda merasa sangat lelah dan haus serta
pusing. Bisa jadi anda sedang mengalami dehidrasi. Dehidrasi jangan dianggap
sepele karena dehidrasi berat sangat berbahaya dan mengancam jiwa.
Dehidrasi yang berkepanjangan juga dapat menyebabkan batu ginjal hingga
hingga gagal ginjal. Untuk itu sangat penting untuk menjaga tubuh kita agar
tidak dehidrasi saat bekerja atau beraktivitas. Selain itu, seseorang dengan
kondisi tubuh yang kekurangan cairan secara berlebihan dapat beresiko
terserang stroke yang dapat memicu kerusakan otak, lebih fatal lagi dapat
menyebabkan kematian.

Dehidrasi adalah istilah yang digunakan ketika tubuh kehilangan banyak air.
Tubuh membutuhkan sejumlah air untuk bekerja secara normal. Tubuh kita
terdiri dari sekitar dua pertiga air. Dehidrasi parah adalah keadaan darurat
medis dan dapat mengancam jiwa. Kematian karena dehidrasi dapat terjadi
dalam tiga hari atau kurang. Tidak ada yang bisa hidup leib dari 5 hingga 6 hari
tanpa air.

Orang-orang yang mengkonsumsi air minum lebih sedikit dibanding cairan


yang dibutuhkan tubuh umumnya mengalami dehidrasi. Dehidrasi ini tentunya
dapat dipengaruhi oleh jenis pekerjaan yang kita lakukan, kondisi lingkungan
tempat kita bekerja dan juga usia. Umumnya, orang yang bekerja di lingkungan
yang panas akan sering mengalami dehidrasi.

Beberapa anda mengalami dehidrasi misalnya saat anda merasa pusing, lemah
atau bahkan ingin pingsan dan warna urine anda berwarna gelap. Ketika anda
mengalami kondisi tersebut maka anda sudah harus waspada.
Jika Seseorang Mengalami Dehidrasi, Apa Gejalanya?

Pertanda awal seseorang mengidap dehidrasi adalah urine berwarna kuning


gelap dan rasa haus. Dehidrasi biasanya terbagi menjadi 2, yaitu dehidrasi
sedang dan berat. Dehidrasi sedang bisa sembuh tanpa bantuan medis, dengan
meminum lebih banyak cairan. Kondisi ini ditandai dengan gejala:

 Rasa haus.

 Mulut terasa kering dan lengket.

 Warna urine lebih gelap dan pekat.

 Mudah mengantuk.

 Cepat merasa lelah.

 Frekuensi buang air kecil menurun.

 Sembelit.

 Sakit kepala.

Sedangkan dehidrasi berat merupakan kondisi medis darurat dan butuh


penanganan medis. Beberapa gejala yang dapat muncul jika seseorang
mengidap dehidrasi berat, antara lain:

 Sesak napas.

 Mata tampak cekung.

 Mudah marah dan kebingungan.

 Denyut jantung cepat, tapi lemah.

 Demam.

 Penurunan kesadaran atau pingsan.

 Kulit tidak elastis.

 Tekanan darah rendah.


Apa Saja Dampak Dehidrasi bagi Tubuh?

 Urine berwarna lebih gelap. Kondisi ini dapat terjadi karena tubuh
kekurangan air. Dengan begitu, ginjal berusaha keras mencoba
menghemat pengeluaran air dengan menghentikan produksi urine.
Akibatnya, urine menjadi berwarna gelap atau kuning pekat.

 Mulut kering dan lidah yang sedikit bengkak. Kondisi ini terjadi karena
tubuh memberi sinyal jika tubuh mengalami dehidrasi.

 Kulit menjadi tidak elastis. Jika kamu merasa kekurangan asupan cairan
pada tubuhmu, kamu bisa mencoba mempraktekkan ini. Jika kondisi
kulit kamu normal, saat kamu mencubit kulit di punggung tangan, ketika
dilepas kulit akan menjadi normal kembali. Namun, jika kamu
mengalami dehidrasi, ketika kamu mencubit kulit di punggung tangan,
kulit akan lambat untuk kembali normal.

 Sembelit atau susah buang air besar. Ketika cairan tubuh tercukupi akan,
maka makanan yang dikonsumsi akan bergerak bebas di saluran
pencernaan. Usus besar akan menyerap air dari makanan yang dimakan,
dan kemudian akan mengeluarkan sisa makanan berupa feses. Namun,
jika tubuh kamu mengalami dehidrasi, usus besar akan menghemat air
dan akan menyebabkan feses menjadi keras dan kering. Kondisi inilah
yang menyebabkan sembelit.

 Pusing. Kekurangan cairan dalam tubuh juga dapat menyebabkan pusing


atau pingsan. Ciri-cirinya adalah tubuh merasa melayang ketika kamu
terburu-buru bangun dari posisi duduk atau tidur.

 Jantung terasa berdebar-debar. Kondisi ini terjadi karena jantung


membutuhkan tubuh yang sehat dan normal agar dapat berfungsi
dengan baik. Jika terjadi perubahan kadar elektrolit karena dehidrasi,
kondisi ini yang memicu jantung menjadi berdebar-debar.

Anda mungkin juga menyukai