Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih
banyak cairan daripada yang didapatkan, sehingga
keseimbangan zat gula dan garam menjadi terganggu, akibatnya tubuh tidak dapat berfungsi secara normal. Kebanyakan orang menganggapnya sebagai haus biasa. Namun, jika gejala awal dehidrasi tidak ditangani dengan baik, dapat mengganggu fungsi tubuh Derajat dehidrasi ada tiga macam, yaitu:
1. Dehidrasi ringan :ditandai dengan penurunan cairan
tubuh 5% dari berat badan. 2. Dehidrasi sedang : ditandai dengan penurunan cairan 5-10% dari berat badan. 3. Dehidrasi berat : ditandai dengan penurunan cairan > 10% dari berat badan.
Bagi para pekerja, fungsi asupan air yang cukup juga
memengaruhi kemampuan kerja. Kemampuan kerja yang dimaksud mencakup kemampuan kerja fisik dan kemampuan berpikir. Dehidrasi tidak hanya dialami oleh pekerja yang bekerja di luar ruangan saja tetapi pekerja yang bekerja pada dalam ruangan dapat mengalaminya, Yang menjadi masalah, dehidrasi seringkali disepelekan dan dianggap tidak memiliki efek samping membahayakan. Gejalanya pun sering kali tak terdeteksi. Rasa haus tak bisa selalu dijadikan tolok ukur dehidrasi. Banyak orang bisa tidak merasakan haus, sampai mereka mengalami periode berat dehidrasi Beberapa tanda-tanda awal dari gejala dehidrasi adalah: merasa haus dan pusing, mulut dan kulit kering, kelelahan, jarang buang air kecil, urine berwarna lebih gelap, serta berbau lebih kuat. Selain itu, seseorang dengan kondisi tubuh yang kekurangan cairan secara berlebihan dapat berisiko terserang heat stroke yang dapat memicu kerusakan otak. Pada kondisi tertentu dehidrasi juga dapat mengakibatkan kecelakaan, dikarenakan konsentrasi berkurang dan kondisi tubuh kelelahan. Upaya penanggulangan yang dapat dilakukan diantarannya, Minum lebih banyak cairan terutama air atau minuman yang mengandung elektrolit (jangan menunggu sampai haus), Menurut buku Pedoman Gizi Seimbang 2014, kebutuhan cairan berbeda pada tiap umur individu, umur 19-50 tahun memerlukan cairan sebanyak 2300 mL. Cairan harus diminum sering (1 gelas setiap 30 menit) dalam jumlah kecil karena minum terlalu banyak, terlalu cepat dapat menyebabkan muntah.Hindari minum cairan yang mengandung kafein karena dapat merangsang kehilangan air lebih lanjut dengan meningkatkan buang air kecil.