Anda di halaman 1dari 5

Salah satu contoh teknis dalam pengimplementasian K3 di bidang industry manufaktur

adalah dengan melaksanakan program inspeksi K3. Inspeksi K3 adalah suatu proses untuk
menemukan  potensi bahaya yang ada di tempat kerja untuk mencegah  terjadinya kerugian
maupun kecelakaan ditempat kerja dalam penerapan keselamatan dan kesehatan di tempat  kerja.
Tujuan dari Inspeksi K3 itu sediri ada beberapa yakni sebagai berikut:

 Menjamin tercapainya efisiensi dalam produksi,


 Menentukan kebijaksanaan terhadap peralatan yang  digunakan sehingga utilitas
mesin dapat meningkat,
 Menentukan estimasi kapan peralatan akan di reparasi  atau di overhaul,
 Mengurangi tingkat kerusakan mesin atau peralatan,
 Identifikasi kondisi tidak aman & tindakan tidak aman,
 Menentukan penyebab dasar & melakukan perbaikan
 Bukan mencari kesalahan.

Dalam melakukan Inspeksi K3 juga memiliki keuntungan ketika semua tujuan inspkesi k3 telah
didapatkan dan berikut keuntungan yang didapatkan dalam melakukan Inspeksi K3:

 Perbaikan dengan segera,


 Kontak langsung pada karyawan,
 Karyawan tanggap terhadap Kondisi dan tindakan tidak aman
 Menetapkan tindakan pengendalian & alat  keselamatan yang sesuai,
 Mendukung program K3,
 Menunjukkan komitmen K3 perusahaan,
 Meningkatkan kesadaran dan standar K3

Untuk melakukan inspeksi ada 3 hal yang harus kita lakukan yakni, Persiapan, pelaksanaan dan
pelaporan dan kali ini kita akan bahas satu persatu dalam melakukan inspeksi K3 di tempat kerja.

1. Persiapan
Dalam melakukan persiapan Inspeksi K3 kita harus menyusun jadwal pelaksanaan agar
pada saat melakukan inspeksi lebih tertata dan terencana dengan baik, setelah membuat jadwal
hal yang harus dilakukan adalah menuntukan obyek inspeksi hal ini perlu dilakukan agar apa
yang kita kerjakan tepat sasaran dan sterus nya membuat terdokumentasi dengan membuat Form
pemeriksaan (Check-list).

2. Pelaksanaan
Dalam Tahapan pelaksanaan beberapa hal yang harus menjadi poin penting adalah
memperhatikan siklus pengamatan, pengamatan total, obyek pengamatan, Tindakan
pengendalian dan berikut ini uraiannya :

a. Siklus Pengamatan:
1. Memutuskan langkah yang akan dikerjakan
2. Berhenti
3. Mengamati
4. Bertindak
5. Melaporkan
b. Pengamatan Total adalah pengamatan secara menyeluruh dengan menggunakan
panca indra  seperti penglihatan, penciuman, pendengaran  dan perasaan.
c. Objek pengamatan adalah pengamatan yang dilakukan kepada pekerjaan dan
pekerja itu sendiri, dalam obyek pengamatan yang harus diperhatikan adalah,
reaksi pekerja, posisi pekerja, prosedur kerja, peralatan kerja, alat pelindung diri
dan Housekeeping, kondisi fisik dan tindakan pengendalian.
3. Pelaporan
Melakukan pelaporan ketika semua tahapan diatas telah dilakukan sebagai output dari
hasil inspeksi k3 yang sudah dilakukan, pelaporan ini juga melampirkan form pemeriksaan dan
dokumentasi foto yang sudah dilakukan pada saat inspeksi k3 berlangsung dan berikut hal yang
perlu di perhatikan dalam tahapan pelaporan:
 Catat semua temuan (kondisi & tindakan tidak aman) dan  tindakan pengendalian
yang telah ditentukan ke dalam  formulir standar,
 Menentukan penanggung–jawab tindakan perbaikan dan  batas waktu
pelaksanaannya,
 Mendistribusikan laporan inspeksi ke semua penanggung–  jawab tindakan
perbaikan,
 Memonitor dan melakukan verifikasi tindak – lanjut dari  tindakan pengendalian,
 Mendokumentasikan laporan hasil inspeksi.

Berikut adalah contoh form inspeksi K3 yang digunakan dalam suatu perusahaan :
Tanggal Efektif:
FORM INSPEKSI K3

KATEGORI SINGKATAN INTERVAL NILAI


Sangat Baik SB 80 - 100
Baik BA 60 - 79
Sedang S 40 - 59
Buruk BU 20 - 49
Sangat Buruk SBU 0 - 19

Sektor Area Tanggal


Author Nilai

No. ITEM Kriteria Evaluasi SB BA S BU SBU


Lantai Dalam Keadaan Bersih
1. Lantai
Lantai Sudah aman untuk dilalui orang/barang
Tembok Bersih dari kotoran / bercik-bercik
Langit-angit bersih dari kotoran
Tidak ada kabel berserakan
2. Ruangan Barang yang tidak berguna sudah disingkirkan
Jaringan kabel sudah tertata ringkas dan aman
Pencahayaan cukup terang (tidak terlalu terang dan
tidak terlalu gelap)
Alat tulis sudah diletakkan sesuai tempatnya dan
3. Alat Tulisringkas
Peletakannya sudah aman dari area sekitar
4. Dokumen dan Dokumen sudah diletakkan sesuai tempatnya dan
Lemari ringkas
Lingkungan sekitar dokumen tersebut sudah cukup
aman meletakkan barang
Almari sudah mempunyai label identitas yang jelas
Pekerja menggunakan APD yang dipersyaratkan
Pekerjaan dilakukan sesuai dengan instruksi kerja
yang di tetapkan
Menggunakan peralatan kerja dengan benar
Pekerja dan Mengoperasikan mesin sesuai dengan persyaratan
5. teknis
Cara Kerja
Adanya rambu rambu peringatan yang jelas
Pekerja bekerja dengan serius atau tidak bercanda
Posisi tubuh benar saat mengangkat beban
Pekerja telah mendapat pelatihan sesuai dengan
tugasnya
Emergency Lamp berfungsi dengan benar
Alat keselamatan kerja masih berfungsi dan tidak
rusak
Posisi dan letakanya APD mudah dijangkau jika
Fungsi fungsi diperlukan dengan cepat
6.
Safety Kelengkapan isi kotak P3K sesuai dengan daftar isi
kotak P3K
Sign safety di tempatkan dengan benar ( sesuai
dengan peruntukannya)
APAR masih berlaku
JUMLAH TIAP KOLOM
TOTAL JUMLAH
RATA – RATA

Kategori Sektor Area :

1. Pabrik
2. Office Workshop
3. Office Ruko
Hari/Tanggal :
Jam :
Lokasi :
Inspeksi :

A. MATERIAL
1. Wadah penyimpanan bahan dalam kondisi baik (tidakbocor/rusak) Ya / Tidak
2. Wadah penyimpanan bahan bersih dari ceceran bahan. Ya / Tidak
3. Tabung gas disimpan dalam posisi berdiri tegak. Ya / Tidak
4. Tabung gas kosong diletakkan di ruang penyimpanan bahan. Ya / Tidak
5. Disediakan bahan penyerap tumpahan di ruang penyimpanan. Ya / Tidak

B. Pekerja dan saran kerja


1. Pekerja menggunakan APD yang dipersyaratkan Ya / Tidak
2. Pekerjaan dilakukan sesuai dengan instruksi kerja yang benar Ya / Tidak
3. Mengoperasikan mesin sesuai dengan persyaratan teknis Ya / Tidak
Adanya rambu – rambu peringatan pada daerah – daerah yang
4. Ya / Tidak
berbahaya/risiko tinggi
5. Pekerja telah mendapatkan pelatihan sesuai tugasnya Ya / Tidak
Pekerja bekerja dengan posisi tubuh yang benar saat mengangkat
6. Ya / Tidak
beban

C. MESIN
1. Alat pengaman mesin terpasang pada tempatnya. Ya / Tidak
2. Mesin dalam kondisi baik dan telah diperiksa sebelum digunakan. Ya / Tidak
3. Area kerja mesin bersih dari ceceran oli/cairan lain. Ya / Tidak
4. Mesin yang dalam perbaikan diberi penandaan (Tag yang jelas) Ya / Tidak
Tombol darurat instruksi pengoperasian mesin terpasang dengan
5. Ya / Tidak
baik.

Anda mungkin juga menyukai