Anda di halaman 1dari 2

Faktor bahaya dalam proses pengangkutan menuju kapal poton

1. Fisika
 Mesin conveyor yang berkerja secara terus menerus untuk memindahkan batu bara
menuju kapal ponton dapat menyebabkan bunyi yang berpotensi menjadi
kebisingan. Pekerja yang bekerja sebagai pengawas/operator mesin conveyor
tersebut bisa saja mengalami gangguan pendengaran apabila kebisingan yang ia
terima melebihi batas NAB.
 Mesin conveyor merupakan mesin yang bergerak dengan cara berputar. Operator
yang mengoperasikan mesin tersebut dapat mengalami resiko bahaya terjepit atau
tergores Ketika bersentuhan dengan mesin tersebut. Karena dapat dilihat pada
menit 08:40 sampai 08:57, mesin conveyor yang ada pada perusahaan tersebut
tidak memiliki pelindung di sampingnya.
 Mesin conveyor yang berputar dengan cepat, dapat menerbangkan debu yang ada
pada batu bara sehingga dapat menyebabkan resiko gangguan pernafasan apabila
debu tersebut terlalu banyak terhirup oleh pekerja yang bekerja di sekitar tempat
tersebut.
 Mesin conveyor yang ada di video terlihat tinggi. Oleh karena itu, supervisor
conveyor, operator conveyor, maupun pekerja lain yang bekerja disana memiliki
potensi bahaya ketinggian karena bekerja pada tempat tinggi
 Mesin conveyor berpotensi untuk menyebabkan kebakaran apabila terjadi
kerusakan. Kebakaran juga mungkin terjadi apabila pekerja melakukan aktifitas
menggunakan api (seperti merokok) pada tempat kerja dan api tersebut mengenai
batu bara. Kebakaran akan cepat membesar, mengigat batu bara merupakan salah
satu bahan bakar.
 Mesin conveyor yang bekerja terus menerus dapat menyebabkan getaran di sekitar
mesin tersebut. Getaran tersebut dapat terasa oleh pekerja yang bekerja di sekitar
mesin tersebut dan berpotensi untuk menyebakan pekerja mengalami gangguan
fisiologis akibat whole body vibration.
2. Kimia
 Batu bara termasuk kedalam bahan kimia berbahaya, oleh karena itu, pekerja yang
kontak langsung dengan batu bara tersebut dapat mengalami iritasi atau efek
samping lain jika tidak berhati – hati dalam melakukan kontak langsung dengan
batu bara.
3. Biologi
 Pada kondisi saat ini, faktor biologis yang dapat terjadi adalah penularan virus
Covid – 19 antar pekerja.
 Lingkungan kerja yang ada di luar dapat menyebabkan tumbuhnya lumut pada area
kerja, sehingga dapat membahayakan pekerja.
4. Psikologi
 Lingkungan kerja yang panas dapat menyebabkan heat stress pada pekerja yang
bekerja di lingkungan tersebut
 Suara bising dari mesin conveyor yang berjalan terus menerus juga dapat menjadi
polusi suara bagi para pekerja yang dapat berdampak pada tingkat stress yang
dialami oleh pekerja.
 Hubungan antar pekerja juga dapat menjadi salah satu faktor bahaya dalam
psikologis. Apabila hubungan antar pekerja tidak baik, maka lingkungan kerja
tidak akan menjadi nyaman sehingga dapat menekan psikologis salah satu atau
bahkan kedua pekerja tersebut
5. Ergonomi
 Lingkungan kerja yang mewajibkan pekerjanya untuk berdiri dapat menyebabkan
kelelahan akibat lingkungan kerja yang tidak ergonomis.
 Karena bekerja di tempat terbuka, penerangan yang diandalkan adalah penerangan
yang berasal dari cahaya matahari. Cahaya matahari sendiri pun terkadang dapat
berlebihan bagi mata, sehingga dapat menyebabkan mata silau dan berpotensi
untuk mengalami stress kerja maupun kecelakaan kerja akibat penerangan yang
berlebihan.
6. Lingkungan
 Batu bara yang dialirkan menuju kapal ponton melalui mesin conveyor bisa saja
terjatuh ke sungai/laut jika muatan terlalu banyak. Akibatnya, sungai/ laut akan
tercemar limbah batu bara yang dapat merusak ekosistem alami dari sungai/laut
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai