Anda di halaman 1dari 1

No.

Dokumen : F-LAC-OHS-01-002
MATRIKS PEMERIKSAAN KESEHATAN No. revisi : 0.0
Tanggal : 17-03-2017

Jenis Pemeriksaan Kesehatan dan Kelompok Jenis Pekerjaan


PERMERIKSAAN KESEHATAN
PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA
AWAL
Jenis Pemeriksaan

General Camp

General Camp

Pest controller
Food handler

Food handler

management
Officer group

Field general
Foreman

Foreman
Cleaning

Cleaning
Rescue,

Rescue,
Security

Security
General

service

service

Waste
group
Riwayat Medis           
Riwayat pekerjaan           
Detail pekerjaan saat ini           
Pemeriksaan fisik           
Ketajaman visus jauh           
Ketajaman visus dekat           
Tes lapang pandang konfrontasi           
Tes buta warna           
Golongan Darah           
Hematologi rutin           
Tes fungsihati (SGOT, SGPT)           
Glukosa darah puasa
          
Glukosa darah 2 jam post prandial
Kolesterol total, HDL, LDL dan
          
Trigliserida
Ureum, Kreatinin, Asam Urat           
HBsAg, Anti HBsAg           
Urinalisis           
Analisis tinja x  x x x x  x x x x
Kultur tinja x  x x x x  x x x x
Vaksinasi/booster Hepatitis A x  x x x x  x x x x
Vaksinasi/booster Typhoid x  x x x x  x x x x
Pemberian Albendazol 100 mg x  x x x x  x x x x
Choline esterase x x x x x x x x x  x
Sinar X dada           
Spirometri     x  x    
Audiometri     x  x    
EKG semua usia*           
Fitness test (Schneider test,
Master step test untuk usia > 40 x x  x x x x  x x x
tahun )

Keterangan:
 Food handler: Selain Pemeriksaan Kesehatan Berkala setiap tahun sesuai dengan matriks, juga
dilakukan pemeriksaan kesehatan setiap 6 bulan hanya terbatas pada pemeriksaan fisik dan
laboratorium terbatas (Analisis tinja, pemberian obat profilaksis kecacingan Albendazol, booster
vaksinasi Hepatitis A dan Typhoid bila sesuai jadual)
 * : Jika dalam pemeriksaan ditemukan indikasi sindrom koroner akut maka harus segera dilakukan
pemeriksaan menggunakan Treadmill test dan Bruce III secara lengkap tanpa tanda-tanda iskemia atau
segera dikonsultasikan ke dokter spesialis jantung
 Epilepsi: Kandidat karyawan yang diindikasikan memiliki riwayat epilepsi berdasarkan riwayat medis,
riwayat kesehatan keluarga dan hasil tes fisik serta status neurologisnya, dinyatakan UNFIT. Jika
diperlukan harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis syaraf (dilakukan pemeriksaan
EEG, dan lain sebagainya)
 Asma: Kandidat karyawan yang diindikasi mempunyai Status Asthmaticus dinyatakan UNFIT, tetapi jika
diindikasi Asthma Bronchial, dengan hasil pemeriksaan spirometri dinyatakan ‘Mild Restrictive” atau “Mild
Obstructive” dan tidak terdapat pajanan kerja seperti debu, suhu dingin < 20o C, suhu panas > 35o C,
dapat dinyatakan FIT dan hasil spirometri “Moderate-Severe Restrictive/Obstructive, maka dinyatakan
UNFIT.

Anda mungkin juga menyukai