Anda di halaman 1dari 5

BAB III

HASIL

3.1 Pelaksanaan Kunjungan

Kunjungan industri dilaksanakan pada hari Kamis, 17 Oktober 2019 pukul 09.00
hingga 12.00. Bertempatan di PT. Macanan Jaya Cemerlang, Jl. Ki Hajar Dewantoro,
Macanan, Klaten Utara Klaten 57438, Jawa Tengah. Dengan peserta yang mengikuti
kunjungan industri adalah mahasiswa D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang
berjumlah 56 orang mahasiswa serta 2 dosen pendamping. Pembimbing lapangan dari PT.
Macanan Jaya Cemerlang sebanyak 4 orang.

3.2 Deskripsi Perusahaan

PT. Macanan Jaya Cemerlang merupakan sebuah penerbit dan percetakan yang
berlokasi di Klaten dengan Akte Pendirian Perseroan Terbatas No. 72 tanggal 25 Oktober
1991, sudah berdiri resmi sejak tertanggal 1 Februari 1992 dan menempati areal seluas
48.252 meter persegi dengan bangunan seluas 14.231, 02 meter persegi. Alamat Kantor
Pusat: Jl. Ki Hajar Dewantoro, Macanan, Klaten Utara Klaten 57438, Jawa Tengah, P.O.
Box 181 Indonesia Telp. (0272) 322440 (Hunting) Fax. (0272) 322603
sales@macanan.net website: www.macanan.net. Kantor Perwakilan Solo: Jl. Sam
Ratulangi No. 36 RT. 01/ 02 Kerten- Laweyan, Solo Kode Pos 57143 Jawa Tengah
Sebagai sebuah penerbit dan percetakan skala besar dan melibatkan ratusan
karyawan, PT. Macanan Jaya Cemerlang ditunjang dengan berbagai fasilitas inti maupun
fasilitas pendukung. Fasilitas inti adalah fasilitas yang digunakan untuk produksi, berupa
mesin cetak, mesin potong, mesin lipat, mesin jahit tangan, mesin press, dan dua bulah alat
necking.Sedangkan fasilitas penunjang, adalah fasilitas yang dapat mendukung kelancaran
produksi, seperti keamanan, poliklinik, tempat ibadah, unit pengolahan limbah, dan lain-
lain.
3.3 Hasil Observasi

Kunjungan industri yang dilaksanakan di PT. Macanan Jaya Cemerlang ini


dilakukan dengan berkeliling ke seluruh bagian proses pengolahan. Dimulai dari gudang
penyimpanan bahan baku, area produksi, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), sampai
dengan area finishing. Berikut penjelasan dari masing-masing lokasi pengolahan :

3.3.1 Gudang Penyimpanan Bahan Baku

 Bahan baku berupa kertas dan tinta. Untuk bahan baku kertas diperoleh dari
pihak ketiga (supplier).
 Memakai 2 jenis kertas, yaitu kertas sheet dan kertas roll.
 Berdasarkan jenis kertas yang akan diolah, mesin dibagi menjadi :
o Mesin Web : pengolahan bahan kertas roll.
o Mesin Sheet : pengolahan bahan kertas sheet (lembaran).
o Mesin Siter : pengolohan bahan kertas yang telah dkonversi dari
kertas roll menjadi kertas sheet.
 Setiap roll kertas berbasis 650 gsm dan ada inspection card pada masing-
masing roll.
 Tumpukan kertas yang diangkut dibatasi dengan kemampuan dan tinggi
forklift.
 Di gudang penyimpanan bahan baku ini dibuat beberapa blok yang ditandai
dengan nomor dan huruf (ex: Blok D12) untuk mempermudah proses
pencarian kertas.
 Lem untuk kertas disimpan dalam karung-karung.
 Terdapat ruangan penyimpanan tinta tersendiri yang dipenuhi denga kardus
berlogo B3.
 Alat keselamatan yang berada di sini adalah APAR berjumlah ± 10 buah dan
alat pendeteksi kebakaran yang disebut sensor BIM.
3.3.2 Area Produksi

 Terdapat sekitar 4 ruang kontrol kecil berbasis komputer untuk mengatur proses
percetakan seperti mengatur warna, mendesain gambar, dan lain-lain.
 Terdapat mesin web yang fungsinya untuk mencetak. Dari kertas roll polos
menjadi terisi oleh tulisan dan gambar kemudian langsung dipotong. Terdapat
monitor kecepatan jalannya mesin, yaitu 46.000 cetakan/jam.
 Gabungan lebih dari satu mesin yang beroperasi berkemungkinan
menghasilkan kebisingan diatas Nilai Ambang Batas (NAB), maka dari itu
disarankan menggunakan earplug.
 Seragam karyawan yang berbeda menunjukkan status apakah mereka
merupakan pegawai tetap atau tidak.
 Mesin untuk mencetak cover adalah mesin sheet. Mesin ini terdiri dari warna
dasar yaitu cyan, magenta, yellow, black (CYMK).
 Terdapat mesin dual unit printing. Terdapat lempengan-lempengan tipis yang
digunakan untuk tatakan (plat).
 Sebelum diarsip, kertas yang telah dicetak dicuci terlebih dulu dengan bensin
dan minyak tanah. Dalam proses ini akan menghasilkan limbah bekas cucian.
 Terdapat ruang pra cetak untuk mencetak plat-plat. Plat yang masih polos
masuk ke dalam mesin lalu terisi konten berupa gambar dan tulisan. 1 plat
terdiri dari 1 warna dan hanya terisi bagian yang sesuai dengan 1 warna
tersebut. Sehingga untuk memperoleh warna yang lain perlu dicetak kembali
dengan plat yang lain.
 Customer yang ingin memesan cetakan biasanya memberikan bahan
kontennya berupa file format .pdf (soft copy) atau kertas film (hard copy).
File format .pdf bisa langsung dicetak melalui komputer, sedangkan kertas
film harus diproses secara manual terlebih dulu.
 Petugas K3 untuk area produksi dibagi menjadi 4 yaitu, PAK, arsip, evakuasi,
dan damkar.
3.3.3 Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)

 Limbah sisa pencucian bermuara ke IPAL, limbah cair masuk ke oil trap
terlebih dulu untuk dilakukannya pemisahan air dan minyak.
 Lalu dialirkan menuju ground tank sebagai bak penampung.
 Limbah dari bak penampung (ground tank) dipompa ke atas menuju bak
proses, bak proses terdiri dari beberapa tahap, yaitu :
o Bak netralisasi : menetralkan pH, diinjeksi dengan NaOH
o Bak koagulasi : menggunakan PAC
o Bak flokulasi : menggunakan polimer
o Bak sedimentasi : lumpur mengendap ke permukaan dasar bak, dan di
atasnya merupakan air bersih
o Bak filtrasi : air bersih dimasukkan ke dalam bak filtrasi dan
kemudian akan dibawa ke lingkungan, sedangkan
lumpur yang mengendap dibuang ke bak penampung
dan dibiarkan kering. Setelah kering, lumpur
dibuang ke TPS.
 Indikator yang digunakan dalam IPAL ini adalah ikan nila.

3.3.4 Area Finishing

Area ini merupakan area penyelesaian yang berfungsi untuk menyatukan


lembaran-lembaran buku dan proses packing menjadi barang yang siap
didistribusikan. Mesin-mesin yang digunakan di area ini antara lain :
 Mesin Hot Stamping : memberikan efek 3D atau timbul pada tulisan di
cover buku.
 Mesin Laminating : untuk melapisi cover dengan plastik agar terlihat
mengkilap.
 Mesin UV Spot : melapisi cover dengan cairan lamia agar terlihat
mengkilap.
 Mesin Lipat : untuk melipat kertas dari mesin sheet.
 Mesin penjahit buku : menyatukan buku dengan cara dijahit sebelum diberi
cover.
 Mesin Banding : untuk melakukan penyatuan buku secara
kesuluruhan (all in one).
 Mesin Packaging : menggabungkan beberapa buku dan memberikan
plastik pembungkus kemudian dimasukkan ke dalam
kardus dan siap didistribusikan.

Anda mungkin juga menyukai