Anda di halaman 1dari 4

DEHIDRASI

Dehidrasi terjadi ketika air atau cairan yang keluar dari tubuh lebih banyak daripada cairan
yang masuk, sehingga tubuh tidak dapat menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya. Jika kebutuhan
cairan tersebut tidak segera dipenuhi, maka tubuh akan mengalami dehidrasi.

Mengapa fungsi tubuh bisa terganggu ketika cairan tubuh berkurang?


Lebih dari 2/3 kandungan dalam tubuh adalah air. Cairan tubuh berfungsi untuk melubrikasi persendian
dan mata, membantu pencernaan, mencuci racun dan kotoran dalam tubuh, mejaga kesehatan kulit, dan
banyak lagi manfaat lainnya.

Ketika kandungan normal air dalam tubuh berkurang, akan terjadi gangguan keseimbangan mineral
(garam dan gula) dalam tubuh, yang menyebabkan fungsi normal tubuh terganggu, khususnya fungsi
ginjal.

Tanda dan Gejala Dehidrasi

Tanda-tanda awal dehidrasi antara lain:

 Merasa haus
 Kepala pening
 Air urine berwarna kuning gelap
 Frekuensi buang air kecil berkurang daripada biasanya

Indikator paling jelas untuk mengetahui tubuh yang dehidrasi adalah dengan melihat warna air urine:
jika berwarna terang dan jernih, maka tubuh terhidrasi dengan baik, dan jika berwarna kuning – merah
gelap maka itu hampir pasti pertanda dehidrasi.

Dehidrasi ringan – sedang bisa menyebabkan efek dan gejala sebagai berikut:

 Mulut kering dan lengket


 Lelah dan mengantuk
 Kehausan
 Kuantitas air seni yang berkurang
 Kulit kering
 Konstipasi
 Sakit kepala

Pada anak-anak, biasanya mereka menjadi kurang aktif dari biasanya ketika mengalami dehidrasi.

Dehidrasi parah

Jika terus dibiarkan, tubuh yang kekurangan cairan bisa menyebabkan dehidrasi semakin parah.
Dehidrasi parah merupakan kondisi medis yang darurat, dan harus segera mendapat perawatan.

Gejala dehidrasi parah bisa berupa:

 Sangat kehausan
 Mulut, kulit, dan membran mukosa yang sangat kering
 Bingung dan lekas marah
 Tidak buang air kecil lebih dari 8 jam
 Air urine berwarna sangat gelap, dan jumlahnya sedikit
 Mata tampak cekung, terasa berat, kering, dan perih
 Detak jantung yang cepat
 Tekanan darah yang rendah
 Tingkat kesadaran yang rendah hingga demam

Penyebab Dehidrasi

Dehidrasi umumnya disebabkan karena kurang minum air, atau ketika cairan tubuh yang keluar tidak
segera digantikan. Cuaca, tingkat dan frekuensi aktifitas fisik, serta pola makan yang buruk juga bisa
menyebabkan dehidrasi.

Seseorang juga bisa mengalami dehidrasi akibat dari penyakit yang sedang diderita, misalnya muntah-
muntah dan diare, keringat yang keluar ketika sedang demam, serta ketika melakukan aktifitas di cuaca
yang panas.

Kebutuhan air untuk tubuh

Tubuh kita, lebih dari 60% -nya terdiri atas air. Setiap sistem di dalam tubuh bergantung pada air,
misalnya membersihkan racun pada organ-organ penting dalam tubuh, mengantarkan nutrisi ke sel-sel
tubuh, membuat kulit lebih lembab dan sehat, dan banyak manfaat penting lainnya.

Sepanjang waktu, tubuh kita kehilangan cairan. Bernapas, keringat, buang air kecil dan besar, adalah
beberapa contoh aktifitas yang akan membuat cairan dalam tubuh berkurang. Agar dapat terus bekerja
dengan baik, tubuh anda membutuhkan cairan untuk mengganti cairan yang hilang tersebut.

Kurangnya cairan dalam tubuh akan menyebabkan dehidrasi, yaitu kondisi ketika tubuh tidak memiliki
cairan yang cukup untuk menjalankan fungsinya dengan baik.

Berapa banyak air yang saya butuhkan?

European Food Safety Authority menyarankan agar wanita seharusnya minum 1,6 liter air setiap hari
dan pria sebanyak 2 liter air. Itu berarti 8 gelas 200ml untuk wanita dan 10 gelas 200ml untuk pria.

Selain itu, ada pula rekomendasi harian yang dikeluarkan oleh Institute of Medicine, yang
merekomendasikan:

 Pria seharusnya minum air sebanyak 3 liter (sekitar 13 gelas) air setiap harinya
 Wanita harus minum air sebanyak 2,2 liter (sekitar 9 gelas) air setiap harinya

Tentu saja aturan-aturan di atas hanyalah ‘acuan dasar’ untuk memastikan bahwa tubuh anda tidak
kekurangan cairan. Pada beberapa kondisi tertentu, anda mungkin harus minum lebih banyak air,
misalnya jika anda berolahraga, beraktifitas di cuaca yang panas, mengkonsumsi banyak diuretik (kopi,
teh, soda, minuman manis, dsb.), hamil dan menyusui, atau ketika adan menjalani pengobatan yang
mengharuskan anda mengkonsumsi lebih banyak air.

Cara yang paling mudah untuk memastikan kebutuhan air tubuh anda tercukupi adalah dengan
mengkuti acuan diatas dan minum lebih banyak air ketika anda merasa haus.

Praktik yang baik untuk anda diikuti adalah:

 Minum 1-2 gelas air saat bangun tidur


 Minum 1 gelas air sebelum berolahraga dan 1 gelas setelah berolahraga
 Minum segelas air setelah sarapan, makan siang dan makan malam
 Minum 1 gelas air setelah anda mengkonsumsi makanan/minuman yang manis, kopi, dan
minuman bersoda.
 Sediakan selalu air jika anda beraktifitas di luar rumah
 Minum 1-2 gelas sebelum tidur
Dengarkan ‘isyarat’ dari tubuh anda untuk mengetahui kapan dan berapa banyak anda harus minum.
Rasa haus merupakan pertanda dehidrasi. Selain itu, jika air urin berwarna kuning terang hingga
bening, maka cairan tubuh anda telah tercukupi. Sebaliknya, jika urin anda berwarna keruh/gelap,
maka anda harus meningkatkan asupan cairan tubuh anda.

Apa yang sebaiknya saya minum untuk mencukupi cairan tubuh?


Cairan untuk tubuh tidak hanya didapat melalui ‘air biasa’.

Air minum biasa (air putih, air mineral, dsb.) bukanlah satu-satunya ‘air’ yang bisa anda gunakan untuk
mengisi cairan tubuh. Faktanya, makanan yang anda konsumsi berkontribusi terhadap 20% cairan yang
masuk ke dalam tubuh.

Semua jenis minuman dihitung sebagai cairan yang masuk ke tubuh. Kebanyakan makanan juga
mengandung air, seperti daging, ikan, telur, serta beragam buah dan sayuran. Terlebih lagi buah dan
sayuran yang banyak mengandung air seperti semangka, melon, jeruk, timun, dll. sangat efektif untuk
mengisi dan menggantikan cairan tubuh yang hilang melalui bernapas, keringat, dan urinasi.

Daftar Pustaka

2015. Dehidrasi – Efek dan Gejala Dehidrasi.


(http://webkesehatan.com/dehidrasi-tanda-efek-penyebab-dehidrasi/, diakses pada
tanggal 14 Oktober 2015)

2015.Berapa Banyak Air yang Harus Anda Minum Setiap Hari?.


(http://webkesehatan.com/berapa-banyak-minum-air/, diakses pada tanggal 14
Oktober 2015)
Pengertian Makanan dan Minuman Sehat
Apa itu makanan dan minuman sehat?

Pengertian makanan dan minuman sehat secara sederhana adalah makanan dan minuman yang
memiliki tiga kegunaan, yakni berperan sebagai zat pembangun, kedua berperan sebagai zat pengatur
dan ketiga berperan seabgai zat tenaga. Di Indonesia, makanan serta minuman sehat biasa dipanggil
Empat Sehat Lima Sempurna.

Kategori makanan sehat

Tubuh membutuhkan makanan untuk bertahan hidup dan makanan pokok yang setiap hari kita
konsumsi terdiri dari beberapa jenis, seperti nasi, jagung, kentang, gandum, oatmeal, umbi-umbian dan
masih banyak lagi. Untuk teman karbohidrat, Anda bisa mengkonsumsi lauk pauk yang kaya akan
protein, seperti tempe, tahu, daging, telur, ikan dan lain sebagainya.

Agar pencernaan lancar, Anda membutuhkan sayur mayur yang kaya akan serat dan antioksidan,
seperti sayur kangkung, sayur bayam, terong dan masih banyak lagi. Lengkapi dengan makanan
pencuci mulut, yaitu buah apel, buah markisa dan juga susu.

Contoh Makanan Tidak Sehat


Kategori makanan tidak sehat

Banyak sekali makanan yang termasuk dalam contoh makanan tidak sehat, mengapa bisa sampai
disebut sebagai makanan tidak sehat? karena makanan itu tidak memiliki fungsi yang baik untuk tubuh
melainkan bisa merusak tubuh secara perlahan-lahan, beberapa makanan yang diolah dengan cara tidak
benar bisa menjadi makanan yang tidak sehat.

Makanan yang tidak sehat adalah makanan yang diolah dari bahan makanan yang tidak sehat atau
sudah basi, makanan yang diolah dengan bumbu yang tidak sehat, memakai minyak goreng jelantah
yang tidak sehat untuk menggoreng dan memakai pewarna pakaian untuk mewarnai makanan. Banyak
sekalli contoh makanan yang tidak sehat, seperti makanan pinggir jalan yang kurang bersih dan belum
tentu sehat dan makanan cepat saji.

Sedangkan contoh makanan sehat dan bergizi bisa kita lihat di rumah. Rumah adalah tempat terbaik
yang menjanjikan keamanan dan kenyamanan. Anda bisa membuat makanan sehat sendiri di rumah
yang semua bahannya disiapkan berdasarkan kebutuhan Anda.

Pengertian makanan sehat dan bergizi

Makanan sehat dan memiliki nilai gizi akan membuat tubuh menjadi lebih sehat dan kuat, berbeda bila
kita mengkonsumsi makanan yang tidak sehat dan tidak bergizi, justru tubuh akan menjadi sakit dan
mudah lelah.

Pengertian makanan sehat perlu dikaji lagi dengan lebih banyak, sehingga masyarakat bisa benar-benar
memahami, pengertian dari makanan yang sehat dan makanan yang tidak sehat berikut dengan masing-
masing contohnya. Makanan yang sehat dan bergizi akan membawa kita pada kehidupan yang lebih
baik, memperpanjang usia dan membuat kita selalu terlihat segar.

Daftar Pustaka

Adminms.2015.Pengertian Makanan Sehat dan Bergizi Tinggi .


(http://www.metodesehat.com/pengertian-makanan-sehat-dan-bergizi-tinggi/,
diakses pada tanggal 14 Oktober 2015)

Anda mungkin juga menyukai