Anda di halaman 1dari 6

8 Manfaat Minum Banyak Air Putih

Bagi Kesehatan Tubuh

Manfaat Minum Banyak Air Putih Bagi Kesehatan Tubuh - Sudah sejak lama air
putih dipercaya sangat berkhasiat untuk kesehatan tubuh, terutama untuk meningkatkan
metabolisme tubuh. Serta meningkatkan fungsi organ tubuh agar bisa bekerja secara
maksimal.

Selain manfaat yang sudah disebutkan di atas, air putih juga masih memilikki banyak
manfaat lain bagi yang mengkonsumsinya. Berikut ini kita sajikan 8 manfaat meminum
banyak air putih setiap hari.

1. Minum air putih menjaga berat badan sehat

Ketika seseorang minum air dengan cukup maka secara efektif turut membantu
pengaturan nafsu makan, serta fungsi dari metabolisme berada pada tingkat yang paling
optimal sehingga menjaga berat badan tetap sehat.

2. Minum air putih meningkatkan energi

Menguap adalah satu-satunya kegiatan yang membuat orang bisa tetap terjaga. Tapi
menguap tidak selalu akibat tidur larut malam karena bisa juga akibat bentuk ringan dari
dehidrasi. Tapi jika orang cukup minum, energinya akan meningkat yang membuat ia
tidak menguap dan tetap terjaga atau waspada.

3. Minum air putih dapat menyehatkan tulang

Untuk membuat sel-sel tulang yang baru dan terus menjaga tulang tetap sehat, maka
tubuh perlu mendapatkan air dalam jumlah yang cukup. Ini alasan minum air bisa
menyehatkan tulang.
4. Minum air putih dapat mengeluarkan racun dalam tubuh

Air membantu mengeluarkan limbah dan racun berbahaya lainnya dari sistem limfatik,
ginjal serta usus, sehingga terhindar dari rasa tidak nyaman atau gangguan masalah
kesehatan lain. Manfaat lain membantu hati dan ginjal bekerja optimal karena
mendapatkan cairan yang cukup.

5. Minum air putih meningkatkan fungsi otak

Otak bisa berfungsi dengan baik dan memiliki fungsi listrik yang efektif jika
mendapatkan air yang tepat, untuk itu jika orang minum dengan cukup maka otaknya
akan bisa berfungsi optimal. Diperkirakan otak manusia mengeluarkan jumlah listrik
yang sama seperti bola lampu 60 watt.

6. Minum air putih membuat kulit jadi sehat

Orang banyak yang menghabiskan banyak uang untuk membuat kulit bersinar dan
sehat, tapi ada yang dilupakan bahwa minum air putih yang cukup bisa membuat kulit
jadi sehat. Hal ini karena air membantu mengeluarkan racun dan menjaga kulit terlihat
segar serta sehat setiap hari.

7. Minum air putih menjaga fungsi pencernaan

Minum air yang cukup membantu fungsi sistem pencernaan bekerja efektif, salah
satunya membuat sistem pembungan limbah efisien. Jika mengalami gejala tidak
nyaman seperti sembelit (susah buang air besar) sebaiknya jangan langsung
mengonsumsi suplemen serat tinggi, tapi cobalah periksa asupan air terlebih dahulu.

8. Minum air putih membantu fungsi organ vital di tubuh

Bila tubuh tidak dapat cukup air, maka akan menariknya dari aliran darah dan ini bisa
berdampak pada organ tubuh. Jantung harus bekerja lebih keras karena darah lebih
tebal, aliran darah yang terhambat tentu saja berdampak pada organ-organ vital lainnya
di dalam tubuh. Tapi jika seseorang mendapatkan cukup air maka bisa membantu
meningkatkan fungsi organ tubuh.
Bahaya Akibat Terlalu Banyak Minum Air
Putih
Kita mungkin sering mendengar betapa banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan
banyak mengonsumsi air putih. Namun, jika terlalu banyak, bukannya keuntungan yang
akan kita peroleh malah kerugian yang akan kita dapat. Ya, itu memang benar, layaknya
obat, air putih juga memiliki dosis yang tepat untuk dikonsumsi, artinya jika kita terlalu
banyak minum air putih maka berbagai efek samping akan kita rasakan sesudahnya.
Bahkan, dampak yang fatal, seperti kematian pun, dapat terjadi jika kita terlalu banyak
mengkonsumsi air putih pada suatu waktu tertentu. Contohnya seperti yang terjadi pada
seorang wanita warga California (tahun 2007) yang mengikuti kontes minum air yang
disponsori oleh radio lokal di sana. Diperkirakan, wanita tersebut mengkonsumsi
sebanyak 2 galon air atau setara dengan 7.6 liter air pada kontes tersebut. Tubuh wanita
itu ditemukan tergeletak tak bernyawa di rumahnya tak lama setelah mengikuti kontes
minum air itu.

Terlalu Banyak Minum Air Putih sebabkan Dua Hal

Sebenarnya apa yang terjadi pada tubuh kita ketika kita minum air putih berlebihan?
Ada dua hal utama yang terjadi pada tubuh kita ketika kita terlalu banyak mengonsumsi
air putih pada suatu waktu, yaitu:

1. Mengonsumsi banyak air putih lebih dari yang dibutuhkan akan meningkatkan
total volume darah. Volume darah yang meningkat pada sistem pembuluh darah
yang tertutup akan membuat kerja jantung dan pembuluh darah akan meningkat
seiring dengan meningkatnya tekanan pada sistem pembuluh darah yang tertutup
itu.
2. Jumlah air yang terlalu banyak masuk ke dalam tubuh akan meningkatkan kerja
ginjal dari yang seharusnya. Ginjal akan memfilter/menyaring setiap cairan yang
masuk ke dalam tubuh, berbeda dengan pipa air dimana semakin banyak air
yang mengalir maka pipa tersebut akan semakin bersih. Namun pada ginjal, hal
tersebut tidak berlaku, malah beban ginjal akan semakin meningkat dengan
banyaknya air yang harus disaring melalui glomerulus. Bahkan, glomerulus
dapat rusak sebagai akibat dari menyaring banyaknya cairan yang tidak
seharusnya diperlukan oleh tubuh, glomerulus bekerja ekstra keras karenanya.
Sistem filtrasi di ginjal harus tetap mempertahankan jumlah air (di dalam tubuh)
pada tingkat yang aman yang memang diperlukan oleh tubuh, kelebihan cairan
sebagai akibat dari banyaknya konsumsi air harus dibuang dari tubuh.

Hiponatraemia akibat Terlalu Banyak Minum Air Putih

Selain dua hal di atas, minum air putih berlebihan dapat menyebabkan munculnya
keadaan fatal yang disebut hiponatraemia. Hiponatraemia adalah suatu keadaan dimana
kadar garam di dalam darah (dalam hal ini Natrium) lebih rendah daripada yang
seharusnya. Secara normal konsentrasi natrium di dalam darah berkisar antara 135
sampai dengan 145 milimol per liter, namun pada keadaan hiponatraemia konsentrasi
garam kurang dari 135 milimol per liter. Keadaan yang parah dari kondisi
hiponatraemia dapat menyebabkan intoksikasi air yang memiliki gejala antara lain sakit
kepala, kelelahan, mual, muntah, sering urinasi (buang air kecil) serta disorientasi
mental.

sumber gambar: spokanefitnesssecrets.com

Keadaan hiponatraemia yang disebabkan oleh jumlah air yang meningkat di dalam
pembuluh darah membuat ginjal tak mampu mengeluarkan kelebihan air tersebut secara
cepat. Akibatnya, air yang berlebih itu akan masuk ke dalam sel-sel tubuh. Sel-sel tubuh
yang menerima kelebihan air akan mengalami pembengkakan. Sel-sel tubuh yang
membengkak tersebut tidak akan mengalami kesulitan untuk mengembang akibat air
yang diterimanya, karena masih memiliki ruang di sekitar sel-sel tersebut. Namun, hal
tersebut berbeda dengan sel otak. Sel-sel otak terkurung dalam tulang tengkorak yang
keras dan tidak memiliki ruang yang cukup untuk mengembang ketika menerima
kelebihan air. Jika kelebihan air tersebut sampai memasuki sel-sel otak dan sel otak
mengalami pembengkakan, seperti sel-sel tubuh lainnya, maka yang terjadi selanjutnya
dapat dipastikan adalah bencana. Tubuh akan mengalami kejang, koma, sistem
pernapasan terhenti, batang otak mengalami herniasi dan akhirnya berujung pada
kematian.

Cermati Konsumsi Air Putih Anda

Selain hal di atas, ada juga beberapa hal yang perlu Anda ketahui perihal mengonsumsi
air putih. Ketika Anda melakukan lari marathon tentunya rasa haus yang hebat akan
melanda Anda, bukan? Jika sudah begitu, maka saat selesai tak sedikit dari kita yang
ingin meneguk air putih banyak-banyak untuk mengobati dahaga yang dirasakan.
Tetapi, tahukah Anda bahwa ketika Anda melakukan lari marathon, maka saat itu juga
konsentrasi vasopressin dalam tubuh Anda akan meningkat. Peningkatan vasopressin
disebabkan oleh keadaan stress tubuh yang lelah saat marathon. Vasopressin merupakan
hormon antidiuretik yang artinya adalah ketika kadar hormon tersebut tinggi maka
tubuh cenderung akan menahan air di dalam tubuh untuk tidak dikeluarkan. Dengan
kata lain, Anda tidak akan cepat merasa berkemih meskipun sudah minum banyak air
sehabis melakukan marathon. Dalam keadaan demikian, mengonsumsi terlalu banyak
air akan berdampak fatal bagi Anda seperti yang telah disebutkan di atas, yaitu
hiponatraemia.

Lalu, anjuran untuk minum 8 gelas sehari apakah masih berlaku? Sebenarnya cara yang
lebih tepat adalah cobalah untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dengan
pengeluaran. Sebagai contoh, saat Anda berolahraga Anda mengeluarkan keringat
sebanyak 500 mililiter per jam, maka air yang harus Anda minum adalah sebanyak 500
mililiter juga. Tetapi, bukankah sulit untuk mengukur berapa banyak keringat yang kita
keluarkan per jam-nya? Jika begitu keadaannya, lalu indikatornya apa? Joseph Verbalis,
direktur di Georgetown University Medical Center, punya saran yang tepat untuk Anda
“drink to your thirst. It’s the best indicator“, yaitu minumlah untuk mengobati dahaga
Anda, karena itu adalah indikator terbaik untuk mengetahui kapan kita harus minum air.
Minumlah air putih saat haus dan minumlah secukupnya.

Aturan minum air putih yang benar


Anjuran agar minum air putih yang banyak namun tidak boleh juga sampai terlalu
berlebihan membuat kita seperti dihadapkan pada dua hal yang bertentangan. Tentu
pada akhirnya hal tersebut membuat kita menjadi bingung. Lalu anjuran minum air
putih yang benar itu seperti apa sih?

 Minumlah air putih secukupnya dan sewajarnya (tidak terlalu sedikit dan tidak
terlalu banyak)
 Yang dikatakan terlalu banyak dan berlebihan itu seberapa sih?
Terkait berbagai dampak fatal yang terjadi pada perlari maraton akibat terlalu
banyak minum air putih, International Marathon Medical Directors Association
(IMMDA) menyarankan agar kita mengkonsumsi air minum saat kita merasa
haus dan dahaga. Konsumsilah air minum secukupnya dan tidak berlebihan,
yaitu tidak lebih dari 0.03 liter per kg berat badan. Jadi, misalnya seseorang
memiliki berat badan 50 kg, konsumsi air minum yang diperbolehkan untuk
orang tersebut adalah tidak lebih dari 1.5 liter per hari. Rekomendasi ini menjadi
sangat logis, karena berat badan seseorang tentunya berpengaruh pada jumlah
kebutuhan air yang harus diminumnya perhari. Orang yang lebih gemuk (berat
badan lebih besar) tentunya membutuhkan air dalam jumlah yang lebih banyak
dibandingkan orang yang kurus.
 Bila kita sering mendengar anjuran untuk mengkonsumsi air sebanyak 2 liter
perhari, itu bukan berarti semua kebutuhan air yang diperlukan tubuh harus
berasal dari air putih. Dua liter yang dianjurkan tersebut bisa juga termasuk dari
makanan atau minuman yang banyak mengandung air, misalnya sup, air susu,
buah, atau jenis makanan dan minuman lainnya yang mengandung air.
 Aturan minum 2 liter perhari berlaku bagi orang sehat. Sementera untuk
penderita ginjal tentulah harus dibatasi, tidak boleh minum air putih terlalu
banyak, karena akan semakin memperberat kerja ginjalnya.
 Minumlah air putih secara bertahap, jangan sekaligus dalam satu waktu.
Contohnya, 1 gelas setelah bangun tidur, dilanjutkan 1 gelas sebelum dan
sesudah sarapan, kemudian 1 gelas sebelum dan sesudah makan siang, satu gelas
sebelum dan sesudah makan malam, dan 1 gelas sebelum tidur.

Banyak orang yang salah kaprah karena ingin mendapatkan manfaat baik dari air
putih, mereka serampangan minum air putih secara berlebihan, langsung banyak
minum air putih dalam satu waktu. Dari sisi kesehatan, hal ini tidak dianjurkan
karena konsumsi air putih terlalu banyak dalam satu waktu akan membuat
volume darah menjadi lebih banyak. Hal tersebut pada akhirnya akan
membebani kerja jantung dan ginjal. Jantung dipaksa memompa darah lebih
cepat dan ginjal diperintahkan untuk mengeluarkan cairan lebih cepat.
Untuk itu, agar sehat minumlah air putih sewajarnya, secukupnya, dan secara
bertahap (tidak langsung banyak sekaligus dalam satu waktu).

 Kebutuhan air per hari untuk tiap-tiap orang berbeda bergantung pada kondisi-
kondisi tertentu, yaitu aktivitas fisik, cuaca, diet, berat badan, jenis kelamin, dan
kondisi kesehatan. Untuk itu, minumlah secukupnya disesuaikan dengan
kebutuhan dan kondisi masing-masing dan minumlah saat Anda merasa haus,
karena haus dan dahaga adalah indikator terbaik untuk mengetahui kapan
saatnya tubuh kita membutuhkan minum. Anda bisa membaca seberapa banyak
kebutuhan air putih untuk manusia per harinya di artikel ini : Kebutuhan Air
Minum (Cairan) untuk Manusia Per Hari

Selain haus, Anda juga dapat mengetahui kecukupan jumlah cairan bagi tubuh
lewat warna air seni (kencing). Bila air seni berwarna kuning cerah/bening dan
jumlahnya banyak, itu berarti kebutuhan cairan tubuh cukup baik dan sudah
terpenuhi. Sedangkan jika warna air seni berubah menjadi lebih gelap (kuning
tua/oranye) dan jumlahnya sedikit, itu berarti kebutuhan cairan tubuh masih
belum terpenuhi.

Anda mungkin juga menyukai