Bagaimana caranya kita dapat mengetahui kondisi alat kerja, lokasi atau lingkungan kerja
dalam kondisi yang tidak layak/tidak baik setiap saat ? . caranya adalah dengan melakukan
inspeksi. Agar kondisi alat kerja, lokasi, atau lingkungan kerja tetap dalam keadaan
baik/layak maka inspeksi harus dilakukan secara terencana atau terjadwal. Apabila jadwal
inspeksi sudah dibuat atau dilakukan, maka harus dilaksanakan secara konsisten. Sehingga
tujuan dilakukan nya inspeksi secara terencana adalah untuk melihat adanya penyimpangan
kondisi dari alat kerja, lokasi, lingkungan kerja dari yang standar. Untuk segera melakukan
tindakan perbaikan sebelum penyimpangan/deviasi dari kondisi tersebut menjadi penyebab
terjadinya insiden.
Mengindentifikasi baik bahaya yang terlihat jelas ataupun tersembunyi pada area
kerja
Memperoleh pemahaman lebih lanjut mengenai pekerjaan, tugas, dan tanggung
jawab setiap pekerja
Menemukan penyebab bahaya yang ada pada area kerja
Merekomendasikan atau menyarankan tindakan perbaikan yang harus dilakukan
untuk mengendalikan bahaya
Inspeksi rutin, dilakukan secara berkala minimal seminggu sekali atau sesuai
kebijakan perusahaan
Inspeksi Khusus, yakni dilakukan ketika mengevaluasi atau mengindentifikasi potensi
bahaya yang beresiko tinggi
Tahap pelaksanaan
Bila semua telah dipersiapkan, anda dapat melakukan inspeksi melalui langkah
berikut
1) Menghubungi bagian penanggung jawab dan melaporkan bahwa akan
melakukan inspeksi
2) Pastikan mengikuti prosedur
3) Mengamati rangkaian proses kerja
4) Mengumpulkan data dan memeriksa data apakah sudah sesuai dengan daftar
inspeksi dan jangan lupa ceklis
5) Melakukan perbaikan segera atas persetujuan atasan
Tahap pelaporan
Setelah semua proses sudah dilakukan, maka selanjutnya membuat laporan secara
tertulis
1) Laporan berkala yaitu mecakup keadaan bahaya yang tidak masuk ke dalam
kategori darurat
2) Laporan ringkas yaitu mencakup kesimpulan dari segala item laporan
terdahulu
Tidak mengetahui bahaya apa saja yang timbul pada lokasi kerja
Terjadinya kecelakaan kerja
Terjadinya tindakan tidak aman dan kondisi tidak aman
Kelancaran proses dan produktivitas terganggu