1.BETTY
1B KEPERAWATAN
Kebutuhan
kebutuhan dasar
cairan
merupakan
secara
bagian
fisiologis,
dari
yang
manusia
Bayi baru lahir, 75% dari total berat badan Pria dewasa, 57% dari total berat badan Wanita dewasa, 55% dari total berat badan Dewasa tua, 45% dari total berat badan Presentase cairan tubuh bervariasi, tergantung pada faktor usia, lemak dalam tubuh, dan jenis kelamin. Jika lemak tubuh sedikit, maka cairan dalam tubuh lebih besar.
KEBUTUHAN AIR
UMUR 3 hari 1 tahun 2 tahun 4 tahun 10 tahun 14 tahun 18 tahun Dewasa JUMLAH AIR DALAM 24 BERAT BADAN JAM ml/kg 250 300 1150 1300 1350 1500 1600 1800 2000 2500 2200 2700 2200 2700 2400 2600 80 100 120 135 115 125 100 110 70 85 50 60 40 50 20 30
kehidupan sel.
Pengeluaran cairan tubuh terjadi melalui beberapa organ yaitu : 1. Ginjal (REN) Pengatur utama keseimbangan cairan yang menerima 170 liter darah untuk disaring setiap hari. Cairan tubuh dikeluarkan oleh ginjal dalam bentuk urine dengan produksi urin rata-rata 1 ml/kg/jam untuk semua usia atau sekitar 1,5 liter/hari.
2. Kulit Pengeluaran cairan tubuh melalui kulit di atur oleh saraf simpatis yang merangsang aktifitas kelenjar keringat. Rangsangan kelenjar keringat dapat
3. Paru-paru. Selain sebagai organ respirasi, paru-paru juga merupakan organ ekskresi yang mengeluarkan air dalam bentuk uap air bersamaan dengan proses
4. Gastrointestinal. Dalam kondisi normal, cairan yang dilepaskan dari gastrointestinal sekitar 100-200 ml setiap hari. Perhitungan IWL (Isensible Water Loss) secara
keseluruhan adalah 10-15 cc/kg BB/24 jam, dengan kenaikan 10% dari IWL
pada setiap kenaikan suhu 1 derajat Celcius
Faktor-faktor yang berpengaruh pada keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh antara lain : a. Umur : Kebutuhan intake cairan bervariasi tergantung dari usia, karena usia akan berpengaruh pada luas permukaan tubuh, metabolisme, dan berat badan. Infant dan anak-anak lebih mudah mengalami gangguan keseimbangan cairan dibanding usia dewasa. Pada usia lanjut sering terjadi gangguan keseimbangan cairan dikarenakan gangguan fungsi ginjal atau jantung. b. Iklim : Orang yang tinggal di daerah yang panas (suhu tinggi) dan kelembaban udaranya rendah memiliki peningkatan kehilangan cairan tubuh dan elektrolit melalui keringat. Sedangkan seseorang yang beraktifitas di lingkungan yang panas dapat kehilangan cairan sampai dengan 5 L per hari. c. Diet : Diet seseorang berpengaruh terhadap intake cairan dan elektrolit. Ketika intake nutrisi tidak adekuat maka tubuh akan membakar protein dan lemak sehingga akan serum albumin dan cadangan protein akan menurun padahal keduanya sangat diperlukan dalam proses keseimbangan cairan sehingga hal ini akan menyebabkan edema.
d. Stress : Stress dapat meningkatkan metabolisme sel, glukosa darah, dan pemecahan glikogen otot. Mekanisme ini dapat meningkatkan natrium dan retensi air sehingga bila berkepanjangan dapat meningkatkan volume darah. e. Kondisi Sakit : Kondisi sakit sangat berpengaruh terhadap kondisi keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh Misalnya : 1) Trauma seperti luka bakar akan meningkatkan kehilangan air melalui IWL. 2) Penyakit ginjal dan kardiovaskuler sangat mempengaruhi proses regulator keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh. 3) Pasien dengan penurunan tingkat kesadaran akan mengalami gangguan pemenuhan intake cairan karena kehilangan kemampuan untuk memenuhinya secara mandiri. f. Tindakan Medis : Banyak tindakan medis yang berpengaruh pada keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh seperti : suction, nasogastric tube dan lain-lain. g. Pengobatan : Pengobatan seperti pemberian deuretik, laksative dapat berpengaruh pada kondisi cairan dan elektrolit tubuh.
h. Pembedahan : Pasien dengan tindakan pembedahan memiliki resiko tinggi mengalami gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh, dikarenakan kehilangan darah selama pembedahan.
RENCANA PENGKAJIAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN
3. Kulit kering
4. Daerah bibir kering dan pecah-pecah 5. Muka pucat 6. Penurunan tekanan darah 7. Temperatur tubuh meningkat 8. Penurunan berat badan 9. Tenggorokan kering
Minuman apa yang sering bapak konsumsi ? Apakah saat ini bapak sedang mengkonsumsi obat ? Bapak merasa kembung tidak ? Dalam sehari, bapak BAB berapa kali ? Bagaimana dengan teksturnya ? Dalam sehari, bapak BAK berapa kali ? Bagaimana dengan volumenya ? Bagaimana dengan pola tidur bapak ? Dalam sehari, bapak tidur berapa jam ?
Siapa nama bapak? Berapa usia bapak sekarang ? Sekarang bapak tinggal dimana ? Bapak bekerja sebagai apa ? Apa kegiatan bapak sehari-hari ? Dalam sehari, bapak makan berapa kali ? Makanan apa yang bapak konsumsi selama hari terakhir ? Dalam sehari, bapak minum berapa gelas ?
Dalam seminggu bapak berolahraga berapa kali ? Apakah saat ini bapak menderita penyakit atau cidera ? Apakah bapak sedang menjalankan program diet ?
Pasien Pasien Pasien Pasien Pasien Pasien Pasien sekali Pasien Pasien
makan 2 kali sehari minum 3 gelas sehari perutnya kembung mudah ngantuk merasa pusing mengeluh tenggorokannya kering mengeluh sulit BAB,BAB nya 3 hari
BAK nya dua kali sehari
Paien terlihat pucat Pasien bibirnya terlihat kering dan pecahpecah Lidah pasien terlihat putih pucat Kulit pasien terlihat kering Turgor kulit pasien menurun Konjungtiva pasien putih pucat Denyut nadi pasien meningkat Tekanan darah pasien meningkat