Anda di halaman 1dari 11

MANFAAT HUTAN BAGI KEHIDUPAN

KARYA TULIS ILMIAH


Diajukan untuk Menyelesaikan Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
SMA NEGERI 8 MANDAU

Zanati
Nauffal Divian Fikri
Moreno
Zatil Aghniya
Putri Delima Manalu

SMA NEGERI 8 MANDAU


2024

i
KATA PENGANTAR
Rasa Puji dan syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas
berkat rahmat dan hidayah – Nya, saya mampu menyelesaikan makalah karya ilmiah
ini yang saya beri judul “ Manfaat Hutan Bagi Kehidupan “. Tidak lupa kami
mengucapkan terimakasih kepada selaku pengajar bahasa Indonesia yang telah
membantu kami dalam mengerjakan Makalah Karya Ilmiah ini. Saya juga
mengucapkan terimakasih kepada teman – teman yang telah membantu kami dalam
pembuatan Makalah Karya Ilmiah ini.

Kami menyadari sangat banyak kekurangan didalam penyusunan pada


Makalah Karya Ilmiah ini karena ada keterbatasan beberapa faktor. Oleh sebab itu,
kami sangat meminta masukan serta saran dan kritik senantiasa diharapkan demi
perbaikan karya ini. Kami juga berharap semoga Makalah Karya Ilmiah ini mampu
memberikan pengetahuan tentang pentingnya Pendidikan Dasar bagi seluruh
pelajar di Indonesia.

Duri, 24 Januari 2024

Penulis

ii
DAFTAR ISI
COVER..........................................................................................................................i

KATA PENGANTAR..................................................................................................ii

DAFTAR ISI...............................................................................................................iii

BAB I.............................................................................................................................4

PENDAHULUAN.........................................................................................................4

1.1 Latar Belakang......................................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................5

1.3 Tujuan Penulisan...................................................................................................5

1.4 Manfaat Penulisan.................................................................................................5

BAB II...........................................................................................................................6

PEMBAHASAN...........................................................................................................6

2.1 Pengertian Hutan...............................................................................................7

2.2 Manfaat Hutan...................................................................................................8

2.3 Usaha pelestarian hutan.....................................................................................9

BAB III........................................................................................................................10

KESIMPULAN...........................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu komponen yang terpenting bagi keberlangsungan hidup makhluk
hidup dan selalu kita jumpai adalah hutan. Hutan merupakan daerah yang ditumbuhi
banyak pohon dan juga memiliki beraneka jenis vegetasi hidup yang ada di hutan.
Pastinya hutan ini telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Maka dari itu, hutan
memiliki peranan yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan hidup bagi
makhluk hidup.
Pada dasarnya, hutan merupakan sumber daya alam yang sangat penting dan
bermanfaat bagi hidup dan kehidupan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Manfaat langsung dari keberadaan hutan di antaranya adalah pada permukiman warga
di sekitar hutan, banyak sekal mereka memanfaatkan kayu gelodongan untuk berbagai
kehidupan. Misalnya kayu gelodongan dapat diolah menjadi papan, kayu bangunan,
kayu lapis, dan juga kertas
Salah satu hutan yang ada di Indonesia adalah hutan hujan tropis. Hutan
hujan tropis mendapat julukan negara megabiodiversity karena kekayaan
keanekaragaman flora dan faunanya. Salah satu bentuk keanekaragaman hayati
tersebut adalah pohon-pohon tumbuh tinggi dengan ketinggian mencapai 50 meter.
Menurut Susilawati (2010) di Indonesia diperkirakan memiliki 30.000 jenis
tumbuhan dan sekitar 1260 spesies diantaranya berkhasiat sebagai obat. Pelestarian
keanekaragaman hayati tersebut menjadi penting dan harus dilakukan secara bersama-
sama oleh semua pihak (pemerintah,swasta, dan masyarakat). Dikarenakan di iklim
tropis di Indonesia menumbuhkan berbagai jenis hutan hujan tropis. Seperti hutan
hujan pegunungan tinggi, hutan hujan pegunungan rendah, dan lain-lain.
Maka dari itu, dalam memanfaatkan hasil hutan manusia harus menggunakan
metode eksplorasi yang seimbang dan proporsional agar hutan tetap terjaga
keseimbangannya. Jika manusia tidak memperhatikan hal tersebut, maka akan
terjadinya kerusakan hutan. Seperti apabila hutan tidak dipertahankan atau
dilestarikan fungsi perlindungan hutan terhadap tanah akan hilang sehingga akan
terjadi erosi bahkan longsor seperti yang banyak terjadi sekarang ini bila

4
musim hujan datang. Erosi akan semakin besar dengan besarnya intensitas hujan serta
makin curam dan panjangnya lereng. Akibat adanya erosi kesuburan tanah akan
berkurang karena lapisan atas sudah terkikis dan terbawa oleh air sehingga akan
menurunkan produksi tanaman dan pendapatan petani akan berkurang.
Oleh karena itu, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Sudah
semestinya, warga sekitar melakukan suatu usaha pelestarian hutan yang bertujuan
untuk memastikan pengawetan kualitas lingkungan yang mengindahkan estitika dan
kebutuhan maupun hasilnya serta memastikan kelanjutan hasil tanaman, serta hewan.
Dengan cara melaukan pembangunan lingkungan kota. Serta melaukan usaha
pelestarian hutan pada tingkat nasional yang dilakukan oleh pemerintah

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang akan dibahas dalam
tulisan ini sebagai berikut :
1. Apa itu hutan?
2. Apa saja manfaat hutan?
3. Bagimana suatu upaya pada pelestarian hutan?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan makalah yang ingin dicapai dalam bahasan ini sebagai
berikut :
1. Mengetahui pengertian dari hutan
2. Mengetahui apa saja manfaat dari hutan
3. Mengetahui dan menjelaskan upaya untuk melestarikan hutan

1.4 Manfaat Penulisan


Manfaat dari penulisan ini adalah :
1. Menambah pengetahuan pembaca mengenai pengertian hutan
2. Memberikan wawasan serta pengetahuan kepada pembaca mengenai manfaat
hutan
3. Memberikan edukasi kepada pembaca dalam pengupayakan pelestararian
hutan

5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Hutan
Kehutanan menurut Undang-undang Kehutanan yaitu Undang-undang No.41
Tahun 1999, kehutanan adalah suatu sistem pengurusan yang berangkut paut dengan
hutan kawasaan hutan dan hasil hutan yang diselenggarakan secara terpadu.

Sedangkan definisi hutan adalah kumpulan pohon-pohon di suatu wilayah.


Hutan tumbuh berbagai tempat di dunia. Indonesia memiliki hutan yang luas.
Berbagai jenis pohon tumbuh di hutan Indonesia, salah satunya adalah hutan hujan
tropis. Hutan hujan tropis terdiri atas hutan hujan tropis dan hutan monsun tropis. Dari
salah satu jenis hutan hujan tropis adalah hutan magrove, yang dimana hutan magrove
ini tumbuh di daerah pantai.
Adapun hutan iklim sedang dijumpai di daerah 30°- 65° LU dan LS. Daerah
ini memiliki temperatur dan presipitasi yang bervariasi. Hutan di daerah ini dibedakan
menjadi dua jenis. Jenis hutam pertama adalah hutan meranggas, dan jenis hutan
kedua adalah hutan berdaun jarun.
Walaupun Indonesia memiliki beraneka ragam hutan yang sangat bervariasi,
tetapi pastinya Indonesia memiliki kekayaaan sumber daya hutan yang sangat besar.
Dikarenakan hutan Indonesia ditumbuhi banyak jenis vegetasi. Ada sekitar 400.000
jenis vegetasi di dalam hutan. Vegetasi yang hidup di dalam huta terdiri atas pohon,
epifit, semak, dan tumbuhan lain. Hutan Indonesia menghasilkan berbagai jenis kayu
dan non kayu. Salah satunya yaitu kayu meranti yang banyak sekali dihasilkan di
hutan Indonesia. Kayu-kayu hutan dimanfaatkan untuk banyak kebutuhan. Kayu
meranti ini banyak dimanfaatkan untuk papan lantai, dan papan peti kemas.

6
2.2 Manfaat Hutan
Pada dasarnya, hutan memiliki manfaat banyak bagi manusia. Manusia
zaman dahulu mencari makan dengan berburu dan mengumpulkan tumbuhan di
hutan. Kemudian, mereka membuka hutan untuk bercocok tanam dan membangun
permukiman. Sekarang pun, banyak orang pedalaman masih hidup di hutan. Mereka
berburu dan mencari kayu bakar di hutan. Hutan menjadi sumber penghidupan bagi
mereka.
Secara umum, hutan menghasilkan kayu. Para warga menebangi pohon-pohon
hutan untuk men dapatkan kayu gelondongan. Usaha ini disebut dengan pembalakan.
Pemerintah mengekspor hasil kayu untuk mendapatkan devisa negara. Kayu
gelondongan dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Kayu gelondongan dapat
diolah menjadi papan, kayu bangunan, kayu lapis, dan kertas. Bahan kayu dapat
digunakan untuk membuat rumah. Tukang kayu membuat jendela, pintu, dan dinding
rumah dari kayu. Kayu juga digunakan untuk membuat kursi, meja, lemari, dan rak.
Selain kayu, hutan menghasilkan hasil lain seperti rotan, damar, terpentin, dan
bambu. Rotan dapat dimanfaatkan untuk membuat kursi, meja, dan kerajinan
anyaman. Penduduk pedalaman memanfaatkan hewan dan tumbuhan hutan sebagai
makanan.
Bukan itu saja, banyak sekali manfaat hutan bagi kehidupan, salah satunya
bagi lingkungan hidup. Hutan membantu konservasi sumber daya alam dan menjaga
keseimbangan lingkungan. Air hujan yang jatuh diserap pohon-pohon hutan di dalam
tanah. Kemudian, air keluar dari hutan sebagai mata air. Penyerapan air hujan oleh
pohon-pohon hutan mencegah banjir dan tanah longsor.

Hutan menjaga keseimbangan daur air di Bumi dengan menyerap dan


menyimpan air hujan. Air dari hutan mengalir melalui sungai menuju laut. Air sungai
bermanfaat untuk mengairi sawah, memelihara ikan, dan sumber air minum.

7
Dengan demikian, banyak sekali masyarakat sekitar menyukai kehidupan di
dalam hutan. Karena kehidupan yang ada di hutan sangat serasi dan juga memiliki
keindahan yang sangat memesona. Kedamaian dan keindahan hutan menjadi daya
tarik orang untuk mendatanginya. Hutan menjadi tempat hiburan dan objek wisata
alam yang sangat menyenangkan. Kicauan burung dan tingkah laku hewan sangat
meng hibur hati. Sebagian hutan dapat dimanfaatkan untuk berkemah dan berburu.
Banyak orang datang ke hutan untuk menikmati kedamaian.

2.3 Usaha pelestarian hutan


Pastinya di setiap zaman sekarang terdapat banyak kemajuan teknologi yang
berkembang sangat pesat saat ini membuat kita lupa akan pentingnya lingkungan.
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam
maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar.
Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan.
Oleh karena itu kita sebagai makhluk hidup sering meluapakan akan
pentingnya kesadaran menjaga lingkungan dan melestarikannya. Terutama
lingkungan hutan, hutan sebagai paru-paru dunia yang menghasilkan oksigen bagi
kehidupan. Apabila kita tidak melakukan upaya peletarian hutan, pastinya ada saja
bencana alam yang terjadi. Seperti Hutan gundul menyebabkan kerusakan lingkungan
hidup. Hutan gundul membuat udara bertambah panas. Bila musim hujan tiba, banjir
menggenangi daerah hilir sungai. Tanah longsor mudah terjadi di lereng hutan yang
gundul.
Maka dari itu, manusia memiliki peranan yang sangat penting dalam
penanganan pelestarian hutan. Yaitu dengan cara penebangan pohon harus
memerhatikan umur dan ukuran pohon. Tidak semua pohon ditebangi untuk diambil
kayunya. Hanya pohon yang memenuhi syarat yang boleh ditebang. Usaha ini dikenal
dengan sistem tebang pilih.
Di daerah perkotaan dapat dikembangkan hutan kota, taman kota, dan pohon
perindang. Pembangunan fisik harus diimbangi dengan pembangunan lingkungan
kota. Pembangunan lingkungan kota dilakukan dengan berbagai usaha. Contohnya
adalah dengan membuat hutan kota dan taman kota, serta menanam pohon perindang.
Warga kota akan mengenal berbagai jenis pohon melalui hutan kota. Warga kota juga
diajak untuk menanam pohon di lingkungan tempat tinggalnya.

8
Contoh jenis pohon perindang yang dapat ditanam di lingkungan kota sebagai
berikut :
1. Angsana
2. Akasia Mangium
3. Gayam
4. Kaliandra
5. Asam Jawa
Adapun usaha pelestarian hutan pada tingkat nasional dilakukan oleh
pemerintah. Pada beberapa wilayah tertentu pemerintah menetapkan perangan untuk
mengambil hasil hutan. Siapa pun dilarang menebangi aan dan mengambil flora dan
fauna yang ada. Hutan di wilayah itu ditetapkan sebagai hutan konservasi atau hutan
lindung.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwasannya upaya dalam melestarikan
hutan sangat penting untuk menjaga kualitas dan kuantitas yang ada di dalam hutan
dengan cara melakukan reboisasi, menetapkan hutan-hutan yang ada di Indonesia
sebagai hutan konservasi, hutan suaka alam, cagar alam, taman nasional, dan lain-lain.

9
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Simpulan
Hutan adalah kumpulan pohon-pohon di suatu wilayah. Hutan tumbuh
berbagai tempat di dunia. Indonesia memiliki hutan yang luas. Berbagai jenis pohon
tumbuh di hutan Indonesia, salah satunya adalah hutan hujan tropis. Hutan hujan
tropis terdiri atas hutan hujan tropis dan hutan monsun tropis. Dari salah satu jenis
hutan hujan tropis adalah hutan magrove, yang dimana hutan magrove ini tumbuh di
daerah pantai.
Pada dasarnya, hutan memiliki manfaat banyak bagi manusia. Manusia zaman
dahulu mencari makan dengan berburu dan mengumpulkan tumbuhan di hutan.
Kemudian, mereka membuka hutan untuk bercocok tanam dan membangun
permukiman. Sekarang pun, banyak orang pedalaman masih hidup di hutan. Mereka
berburu dan mencari kayu bakar di hutan. Hutan menjadi sumber penghidupan bagi
mereka.
Tetapi banyak sekali yang melupakan akan pentingnya kesadaran menjaga
lingkungan dan melestarikannya. Terutama lingkungan hutan, hutan sebagai paru-
paru dunia yang menghasilkan oksigen bagi kehidupan. Apabila kita tidak melakukan
upaya peletarian hutan, pastinya ada saja bencana alam yang terjadi. Seperti Hutan
gundul menyebabkan kerusakan lingkungan hidup.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwasannya upaya dalam melestarikan
hutan sangat penting untuk menjaga kualitas dan kuantitas yang ada di dalam hutan
dengan cara melakukan reboisasi, menetapkan hutan-hutan yang ada di Indonesia
sebagai hutan konservasi, hutan suaka alam, cagar alam, taman nasional, dan lain-lain.

3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa pada makalah ini belum dapat dikatakan belum
sempurna dan masih terdapat kesalahan dalam segi manapun. Penulis akan
memperbaiki masalah ini dengan berpedoman dengan banyak sumber dengan
berbagai informasi yang ada. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran serta
kritik kepada pembaca terkait pembahasan pokok di tulisan ini.

10
DAFTAR PUSTAKA
C. E. Berry. 1995. Widya Wiyata Pertama Anak-Anak Ekologi dan Lingkungan.
Jakarta: Tira Pustaka.
Laura Howel, Kirsteen Rogers, dan Corinne Henderson. 2005. Pustaka Sains
Tersambung Internet-Dunia Tumbuhan. Bandung: Pakar Raya.
Mary Worrall. 1995. Oxford Ensiklopedi Pelajar Jilid 3 Hutan Rimba. Jakarta:
Widyadara.
merbabu.com.ad-one.net
Philip Tieh. 2001. Geography Essentials. Singapore: Pearson Education Asia Pte Ltd.
Sally Hewitt, Steve Parker dkk. 2006. Menjelajahi dan Mempelajari Tumbuhan dan
Satwa Liar. Bandung: Pakar Raya.
sylvaindonesia.tripod.com
Tim Penyusun. 2003. Geografi untuk Kelas 2 SLTP. Klaten: Intan Pariwara.
www.lablink.or.id
www.jakarta.go.id
https://images.app.goo.gl/9wgu2vEt6Xsv5EB4A
https://www.bola.com/ragam/read/5460597/manfaat-hutan-bagi-kehidupan-dan-
lingkungan-yang-perlu-diketahui

11

Anda mungkin juga menyukai