hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. Fungsi-fungsi Hutan • Fungsi-fungsi hutan dalam peran ekologisnya sebagai berikut: 1. Habitat kehidupan liar. 2. Penghasil kayu bakar, kayu gergajian dan produk kertas. 3. Tempat rekreasi 4. Untuk daur ulang global (air,oksigen,karbon dan nitrogen) 5. Fungsi Hidroorologis (erosi dan banjir) Fungsi Hutan menurut Bio Ekonominya 1. Hutan Lindung 2. Hutan Suaka Alam 3. Hutan Wisata 4. Hutan Produksi Pengurusan/ Pengembangan Sumber Daya Hutan 1. Perencanaan Kehutanan 2. Pengelolaan Hutan 3. Penelitian Pendidikan dan pelatihan 4. Pengawasan 1. Perencanaan Kehutanan
Perencanaan Kehutanan dimaksudkan untuk
memberikan pedoman dan arah yang menjamin tercapainya tujuan pengelolaan kehutanan. Perencanaan kehutanan meliputi : a. Inpentrasasi hutan b. Pengukuhan kawasan hutan c. Penatagunaan kawasan hutan d. Pembentukan wilayah pengelolaan hutan e. Penyususan rencana kehutanan 2. Pengelolaan Hutan Pengelolaan Hutan meliputi : a. Tata Hutan dan penyusunan rencana pengelolaan hutan b. Pemanfaatan hutan dan penggunaan kawasan hutan c. Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan d. Pelindungan hutan dan konservasi alam 3. Pengawasan Hutan Penelitian Pendidikan dan pelatihan Untuk mencermati, menelusuri dan menilai pelaksanaan pengurusan hutan, sehingga tujuan nya daat tercapai yang maksimal selanjutnya merupakan umpan balik bagi perbaikan atau penyempurnaan hutan lebih lanjut. Tindakan-tindakan yang harus dilakukan oleh masing-masing komponen sebuah negara sebagai berikut: 1. Pemerintah a. Membuat zonasi wilayah. Meliputi : kawasan llindung, kawasan budaya, dan kawasan penyangga b. Perlunya penetapan standar maksimum pengelolaan perhari yang diboleh dilakukan oleh swasta dan rakyat biasa. c. Pemberdayaan dinas-dinas didaerah d. Penegakan hukum oleh dinas daerah dan pusat e. Pemberdayaan mitra pemerintah yaitu LSM f. Perlunya pengalakan dipersifikasi bahan makanan. 2. Swasta a. Bimbingan masyaraakat sekitar area pada hutaan. b. Pengusaha perlu menyadari perannya sebagai sebuah komponen negara. c. Penggunaan tenaga kerja lokal d. Pencadangan sebagian keuntungan untuk pelestarian 3. Masyarakat a. Menyadari kedudukannya dalam membangun bangsa b. Kesadaaran dalam pelestarian hutan c. Persepsi negatif perlu disadari terhadap kebijakan pemerintah Kondisi Umum Kehutanan ndonesia - 20 tahun mendatang hutan dan kehutanan Indonesia akan menghadapi tantangan besar. Tantangan itu disebabkan oleh pesatnya petumbuhan penduduk yang membutuhkan konsumsi kayu untuk pembangunan.
1. Hutan Konservasi (2324 jt hektar)
2. Hutan lindung (29,1 jt hektar) 3. Hutan produksi terbatas (1621 jt Akhir 2004 hutan Indonesia hektar ) seluas 120,35 jt hektar 4. Hutan produksi (2724 jt hektar) 5. Hutan produksi konservasi (13,67 jt hektar) Hutan dan perairan indonesia memiliki kekayaan alam hayati yang tinggi (Flora dan Fauna) terdapat 515 jenis mamalia, 515 jenis reptilia, 1531 jenis burung, 270 jenis amfibi, 2827 jenis binatang tak bertulang dan 38.000 jenis tumbuhan Populasi dan distribusinya saat ini mengalami penurunan, disebabkan pemanfaatan hutan yang berlebihan, perubahan lahan, ilegaloging, bencana alam dan kebakaran hutan. Conttohnya kebakaran hutan tahun 97/98 tercatat seluas 5,2 jt hektar • Sampai tahunn 2002 hutan yang tergredragasi seluas 59,7 jthektar, lahan kritis didalam dan diluar hutan seluas 42,1 jt hektar (sebagian besar berada pada DAS) • Dan sampai tahun 2004 pemerintah memprioritaskan 458 DAS, 282 prioritas I dan II. Dan menetapkan perlindungan terhadap 57 jenis tumbuhan dan 236 satwa yang terancam punah. (sesuai dengan PERMEN no 7 tahun 99 dan konvesi CITES dan mendaftarkan 1104 tumbuhan dan 614 jenis satwa dalam appendix I dan II) Tahun 2004 pemerintah menentapkan kawasan konservasi daratan, 44 unit taman nasional, 104 unit taman wisata alam, 17 unit taman raya, 14 unit taman buru, 214 unit cagar alam, 63 unit suaka margasatwa Konservasi laut yang ditetapkan, 6 unit TN, 9 unit CA, 6 unit SM, 18 unit TWA.
Selain aktif di CITES Indonesia juga aktiv dalam UNCCC,
Kyoto Protocol, UNCBD, UNCDD, RAMSAR, Word Heritage. Disisi pendudukan BPS 2003 jumlah penduduk indonesia mencapai 220 jt jiwa. dari jumlah itu 48,8 jt tinggal di kawasan sekitar hutan. (102 jt tergolong miskin) penduduk yg bermata pencaharian langsung dr hutan 6 jt jiwa (3,4 jt bekerja disektor swasta kehutanan) Upaya-upaya meningkatkan Kondisi Sosial masyarakat didalam dan disekitar hutan: 1. Pembinaan masyarakat desa hutan 2. Pengelolaan hutan bersama masyarakat 3. Hutan kemsyarakatan Pemaanfaatan Hutan secara Komersil Pemaanfaatan Hutan secara Komersil dimulai tahun 1967. hasil alam indonesia itu di ekspor dalam bentuk kayu lapis, kayu gergajian dan olahan sebesar 2,8 miliar Indonesia tahun 90 mengalami penurunan dalam ekspor kehutanan. Penurunan berlanjut pada tahun 2003 tercatat 267 unit/ menurun sebesar 52,1 % dibandingkan tahun 89. Penurunan itu diimbangi dengan penigkatan hasil hutan tukang kayu (rotan, arang dan damar). Perdgangan satwa dan tumbuhan tahun 99 meningkat tajam. pada tahun 2000 penerapan tenaga kerja pada ssektor kehutanan mulai dari penanaman, pemanfaatan sampaai industri tercatat 3.092.470 orang dengan rata-rata pendapatan sebesar 7,3 jt/tahun/orang dan industri 3,3 jt/tahun/orang. 70% pegawai tamatan sd dan 43% tamatan SLTA yang berusia 46 tahun