Penulis:
Dengan keadaan ini maka dikota timbul daerah atau wilayah parkir sebagai tempat
pemberhentian. Masalah parkir ini telah banyak pula menimbulkan kemacetan
lalaulintas dikota. Oleh karena itu, negara-negara maju tempat-tempat parkir ini
tidak hanya dibuatdalam dua dimensi tetapi juga sudah pula parkir dibawah tanah
atau diatas toko-toko ataupun pasar-pasar.
ayunan, putaran dan lapangan hijau untuk berlalari-lari dan sebagainnya. Kedua,
halaman bermain kelompok tetanggaan atau “neighborhood playground” yang
diperuntukan bagi anak-anak umjur 6 sampai 14 tahun. Lapangan ini dapat
menampung lebih banyak anak-anak yang ingin bermain ditempat itu. Lapangan
ini agak jauh letaknya dari kompleks perumahan, kira-kira 500 meter dari rumah.
Ketiga, lapangan bermain atau “play field” yang disediakan untuk para remaja
dan porang-orang dewasa . kompleks ini meliputi lapangan untuk segala
permainan bola, sepak bola, volly, bola tenis dan sebagainya. Lebih baik lagi jika
ditambah kolam renang, lapangan golf dan sebagainnya.
Dilihat dari aspek fisik, maka wilayah kota mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
Jumlah penduduk relatif besar.
Kota pada umumnya memiliki penduduk yang lebih banyak dibandingkan
dengan penduduk desa. Ditambah dengan banyaknya sarana infrastruktur hingga
tersedianya lapangan pekerjaan sehingga menjadi daya tarik untuk bekerja atau
bahkan bertempat tinggal dikota.
Proporsi bangunan permanen lebih besar di tempat itu dari pada di
wilayah-wilayah sekitarnya.
Ciri fisik yang paling mudah untuk mengetahui bahwa wilayah tersebut
merupakan kota adalah terdapat bangunan permanen , gedung- gedung yang
berukuran kecil hingga gedung pencakar langit dengan jumlah yang relatif
banyak selain itu juga kerapatan bangunan yang relatif lebih tinggi dari wilayah
disekitarnya.
(a) (b)
Dari gambar diatas dapat dilihat dua gambar diatas merupakan sebuah wilayah
kota walaupun nampak perbedaan diantara keduanya yang (a) kota dengan
bangunan permanen berupa gedung-gedung kecil hingga sedang, sedangkan
yang (b) merupakan kota dengan bangunan pencakar langit dengan jumlah
yang realtif lebih banyak.
karena ketersediaan lahan dikota menjadikan lahan parkir menjadi sempit maka
dari kebanyakan lahan parkir dikota menjadi parkir horizontal memanfaatkan
bangunan yang ada.
ciri fisik kota selanjutnya adalah sarana olahraga. Hampir disetiap kota di
indonesia maupun di dunia memiliki sarana olahraga atau gelangang olahraga.
biasanya banyak penduduk kota yang memanfaatkan salah satu fasilitas ini baik
diakhir pekan ataupun dihari-hari biasa, seperti joging, bermain bola, berenang,
dan lain sebagainya.