Indra Maulana Yusup Kusumah1), Rudi Bambang Herdiana2), dan Corfied Margetan3)
1)
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Di dalam pembukaan Undangundang Dasar 1945 telah disebutkan bahwa
tujuan negara adalah mencerdaskan
kehidupan Bangsa. Pernyataan tersebut
menjadi dasar segala kegiatan yang ingin
bertujuan membawa Bangsa ini ke arah
peradaban yang lebih maju, cerdas, dan
sejahtera, maka harus dibangun dulu
sumber daya manusia dari Bangsa tersebut,
agar memiliki sumber daya manusia yang
berkualitas dan berpikir jauh ke arah depan
menggapai
Bangsa
yang
bisa
diperhitungkan
internasional.
dalam
catur
politik
Indonesia
Sebenarnya
adalah
negara besar, dengan lebih dari 17.000
pulau tersebar di seluruh pelosok negeri ini,
jumlah penduduk lebih dari 240 juta jiwa,
dengan kekayaan sumber daya alam yang
terdapat di dalam perut bumi Indonensia ini
berpotensi membawa Indonesia menjadi
negara yang kuat, makmur, sejahtera, tapi
harus dilakukan dan diimbangi dengan
pengelolaan sumber daya alam dan sumber
daya manusia yang berkualitas. Karena
kedua aspek tersebut sangat urgen untuk
Swadaya
pengguna
Internet
di
Indonesia.
Sambungan awal ke Internet dilakukan
menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah
langkah yang cukup nekat barangkali.
Lokasi
IndoNet
masih
di
daerah
Rawamangun di kompleks dosen UI,
kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI.
Akses awal di IndoNet mula-mula memakai
mode teks dengan shell account, browser
lynx dan email client pine pada server AIX.
LATAR BELAKANG
dikembangkan
sebagai
forum
komunikasionline yang efektif bagi warga
untuk
saling
bertukar
informasi,
mengemukakan
pendapat,
melakukan
polling ataupun pemilihan ketua RT/RW dan
lain-lain yang bebas tanpa dibatasi waktu
dan
jarak
melalui
media
eMail/Chatting/Web portal, disamping fungsi
koneksi internet yang menjadi fasilitas
utama. Bahkan fasilitas tersebut dapat
dikembangkan hingga menjadi media
telepon gratis dengan teknologi VoIP.
b) Kampung Internet
Jaringan Kampung-Net yang intinya adalah
mempererat hubungan antar penghuni
perumahan/kampung
tertentu,
dapat
dijadikan sarana penyebaran informasi oleh
pemerintah, seperti pemberitahuan tentang
ketentuan atau hukum yang baru disahkan,
kemudian dapat dipakai juga untuk
memberikan penyuluhan terhadap banyak
hal yang tidak ada hubungannya dengan
teknologi informasi itu sendiri, seperti
penyuluhan pertanian, peternakan, dan lainlain.
Termasuk
juga,
pemanfaatan
Kampung-Net dapat digunakan menjadi
media interaksi antar komunitas berbasis
internet antar kampung.
Salah satu contoh desa yang menerapkan
konsep Kampung Net adalah Desa
Sampali, di sekitar Kampung Digital
Sampali sebenarnya sudah ada warung
internet (warnet), juga sudah masuk dalam
cakupan area penyedia jasa internet
(ISP; Internet
Service
Providerseperti
Telkomnet). Tetapi karena harga yang
ditawarkan terlalu mahal menurut ukuran
pendapatan warga, maka internet saat ini
menjadi barang yang wah.
Jika kita berhitung, dengan referensi
menggunakan koneksi unlimited Telkom
Speedy, maka biaya per bulan yang harus
DAMPAK NEGATIF
Segala sesuatu di dunia ini bak dua
sisi mata uang logam. Di satu sisi positif,
tapi di sisi lain negatif, tak terkecuali
internet. Selain membawa ribuan manfaat,
internet juga tidak terlepas dari banyaknya
dampak negatif.
Salah satu dampak negatif yang
paling terasa di tengah masyarakat adalah
mudahnya anak di bawah umur mengakses
website khusus dewasa. Tidak adanya
batasan umur mengakses suatu website
menyebabkan semua orang dapat dengan
bebas mengakses seluruh website yang
ada.
Selain dampak buruk bagi anakanak, kemajuan internet juga diikuti oleh
banyaknya kejahatan yang berhubungan
dengan internet (cyber crime) seperti
pembobolan rekening bank. Kejahatan ini
sangat meresahkan masyarakat, sehingga
menjadi salah satu tugas penting polisi.
Bahkan cyber crime menjadi salah satu isu
hangat dalam konferensi ke-19 International
Criminal Police Organization yang di
selenggarakan di Jakarta beberapa waktu
lalu.
Selain kedua dampak negatif yang
terlihat jelas tersebut, internet sering
membuat kita menjadi pemalas. Ketika kita
berinternet, kita sering lupa waktu, sehingga
pekerjaan menjadi terbengkelai. Apalagi
ketika kita sudah asyik berkenalan dengan
orang lain melalui chatting.
Untuk mengeliminir dampak negatif
tersebut di atas, ada beberapa langkah
yang dapat kita lakukan. Yaitu:
-
Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang
manapun. Internet pun tidak luput dari
serangan penipu. Cara yang terbaik adalah
tidak
mengindahkan
hal
ini
atau
mengkonfirmasi informasi yang Anda
dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
Carding
Karena sifatnya yang real time
(langsung),
cara
belanja
dengan
menggunakan Kartu kredit adalah carayang
paling banyak digunakan dalam dunia
internet. Para penjahat internet pun paling
banyak melakukan kejahatan dalam bidang
ini. Dengan sifat yang terbuka, para
penjahat mampu mendeteksi adanya
transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit)
on-line dan mencatat kode Kartu yang
digunakan. Untuk selanjutnya mereka
menggunakan data yang mereka dapatkan
untuk kepentingan kejahatan mereka.
Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet
identik dengan pornografi, memang tidak
salah. Dengan kemampuan penyampaian
informasi yang dimiliki internet, pornografi
pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini,
para produsen browser melengkapi
program mereka dengan kemampuan untuk
memilih jenis home-page yang dapat diakses.Di internet terdapat gambar-gambar
pornografi dan kekerasan yang bisa
mengakibatkan
dorongan
kepada
seseorang untuk bertindak kriminal.
Perjudian
Dampak
lainnya
adalah
meluasnya
perjudian. Dengan jaringan yang tersedia,
para penjudi tidak perlu pergi ke tempat
khusus untuk memenuhi keinginannya.
Anda hanya perlu menghindari situs seperti
ini, karena umumnya situs perjudian tidak
agresif
dan
memerlukan
banyak
persetujuan dari pengunjungnya.
1.
2.
3.
4.
Bisa
membuat
seseorang
kecanduan,
terutama
yang
menyangkut pornografi dan dapat
menghabiskan uang karena hanya
untuk melayani kecanduan tersebut.
DAMPAK POSITIF
1.
2.
3.
lowongan
jumlah
5.
6.
Kemudahan
bertransaksi
dan
berbisnis dalam bidang perdagangan
sehingga tidak perlu pergi menuju ke
tempat penawaran/penjualan.
b) Perubahan Kebudayaan
Kebudayaan
didefinisikan
oleh
Koentjaraningrat
(1979)
sebagai
keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan
hasil karya manusia dalam rangka
kehidupan masyarakat yang dijadikan milik
manusia dengan cara memepelajarinya.
William Ogburn (1922) mengemukakan
bahwa ruang lingkup perubahan-perubahan
sosial mencakup unsur-unsur kebudayaan
baik yang materiil mapupun immateriil
seperti nilai, norma, ide, dan ideologi.
Internet merupakan salah satu contoh
kebudayaan materiil yang telah berdampak
pada terjadinya pergeseran atau perubahan
pada kebudayaan immateriil di masyarakat.
Pada saat ini, seseorang yang menjadi
bagian dari masyarakat maya cenderung
tidak menghargai norma-norma kehidupan
di dunia nyata, terutama di lingkungan
sekitarnya.
KESIMPULAN
Internet masa kini telah menjadi kebutuhan
bagi sebagian masyarakat Indonesia baik di
kota maupun di desa. Keberadaannya
seperti sudah menjadi makanan harian bagi
sebagian penduduk dan setiap harinya pula
pengguna fasilitas internet di Indonesia
semakin meningkat. Banyaknya pengguna
fasilitas internet dikarenakan internet
merupakan terobosan dalam bidang
teknologi dan komunikasi yang memiliki
banyak
manfaat
bagi
penggunanya.
Penggunaan internet tak selamanya hanya
dinikmati oleh masyarakat perkotaan yang
dalam segi perkembangan teknologi bisa
dikatakan
lebih
maju
dibandingkan
masyarakat
desa.
Sekarang
ini,
pengguanaan internet pada masyarakat
pedesaan sudah mulai menggeliat. Dapat
dilihat dari banyak tersedianya warung
internet di desa-desa yang banyak
digunakan
oleh
masyarakat
untuk
memeproleh fasilitas internet. Namun
penggunaan fasilitas internet di desa
memiliki keterbatasan. Kendala yang
dihadapi adalah kurangnya infrastuktur
telekomunikasi di berbagai daerah dan desa
di Indonesia. Oleh karena itu pemerintah
berencana melalui Departemen Komunikasi
dan Informatika yang menargetkan pada
2010 semua desa di penjuru nusantara
sudah
terkoneksi
internet.
Hal ini bertujuan agar setiap desa dapat
mendapatkan
akses
informasi
dan
pengetahuan terkini, masyarakat pelosok
desa
terpencil
dapat
memanfaatkan
jaringan internet untuk berbagai bidang
seperti
ekonomi,
bisnis,
pariwisata,
pemerintahan serta pendidikan. Namun kita
perlu menyadari setiap adanya kemajuan
pada suatu bidang, akan muncul juga
kekhawatiran akan dampak negatif internet
bagi masyarakat desa. Internet yang akan
SOLUSI
Dengan adanya rencana ini hendaknya
pemerintah
perlu
mempersiapkan
infrastruktur guna menopang penyuksesan
dan pelaksanaannya. Penyediaan jaringan
telekomunikasi untuk mengkoneksiakan
internet dan yang tak kalah pentingnya
adalah menyiapkan tenaga yang berfungsi
menyosialisasikan keberadaan internet
sekaligus sebagai staf pengajar supaya
masyarakat yang masih awam dengan
dunia
teknologi
dapat
beradaptasi
mengoperasikan internet. Sehingga ketika
masuknya internet ke seluruh pelosok desa
terealisasi maka setiap penduduk di
Indonesia
setidaknya
mampu
memanfaatkan keberadaan internet atau
setidaknya mampu mengoperasikannya
dengan semaksimal mungkin.
Setiap rencana tentunya memiliki tujuan
yang ingin dicapai, seperti pada rencana
internet masuk desa ini, tentunya memiliki
tujuan dan menghasilkan mandaat-manfaat
untuk
penggunanya
nanti.
Dengan
terkoneksinya setiap desa dengan internet
maka setiap desa akan mendapatkan akses
informasi
dan
pengetahuan
terkini,
masyarakat pelosok desa terpencil dapat
memanfaatkan jaringan internet untuk
mempromosikan hasil produk alam kepada