PAKET 1

SOAL UTS GEOGRAFI

KELAS XII IPS
1. Satelit komunikasi banyak diluncurkan dalam beberapa tahun terakhir ini

memberi manfaat langsung pada kegiatan hidup kita. Salah satu satelit aplikasi di
bidang komunikasi ialah.
A. Tiros
B. Nimbus
C. Palapa
D. Explorer
E. Sputnik
2. Dalam studi geografi citra foto udara dapat digunakan untuk hal-hal berikut,
kecuali.
A. Mengenali deposit pasir vulkan
B. Memperkirakan waktu erupsi vulkan
C. Mengenali ciri-ciri wilayah vulkan
D. Memprediksi perkembangan wilayah vulkan
E. Menjelaskan hubungan ekologis antarwilayah
3. Bila objek pada sebuah citra terlihat gelap, hal itu disebabkan.
A. Tekstur objek halus
B. Tekstur objek kasar
C. Intensitas sinar besar
D. Situs objek terpencil
E. Pantulan sinar dari objek sedikit
4. Pengenalan terhadap suatu objek, merupakan bagian yang penting dalam
interpretasi citra. Adapun yang termasuk dalam unsur-unsur citra adalah sebagai
berikut, kecuali.
A. Bentuk dan ukuran
B. Ketinggian dalam pengambilan gambar
C. Rona dan warna
D. Tekstur dan bayangan
E. Pola dan asosiasi
5. Foto udara digunakan untuk mengenali kenampakan-kenampakan seperti di
bawah ini, kecuali.
A. Tanah basah dan tanah kering
B. Tanaman sehat dan tanaman kering
C. Sawah beririgasi
D. Sawah tadah hujan
E. Batas wilayah
6. Citra landsat adalah produk penginderaan jauh, paling tepat digunakan untuk.
A. Memetakan daerah bencana pada kawasan yang sempit
B. Memonitoring penggunaan tanah kawasan pantai yang luas
C. Memetakan batas kepemilikan tanah untuk mengajukan ijin mendirikan
bangunan (IMB)
D. Menggambarkan struktur bangunan suatu proyek perumahan yang lusa
E. Memetakan kawasan wisata pegunungan yang sempit

7. Gambaran sinoptik pada citra foto udara lebih jelas, disebabkan karena
gambarnya.
A. Mirip dengan aslinya
B. Tidak sama dengan aslinya
C. Lebih besar dari pada aslinya
D. Sama persis dengan aslinya
E. Lebih kecil dari pada aslinya
8. Titik api (Hot Spot) yang dijadikan indikator kebakaran hutan diperoleh dari data
satelit.
A. NOAA AVHRR
B. Landsat TM Band 1
C. Spot
D. ERS-1
E. GMS
9. Sebuah pesawat, terbang dengan ketinggian 6.000 m. Tinggi objek yang direkam
2000 m dpl. Panjang fokus kamera 1600 mm, maka skala foto udara yang
dihasilkan.
A. 1 : 2.500
B. 1 : 25.000
C. 1 : 50.000
D. 1 : 100.000
E. 1 : 125.000
10. Hasil identifikasi objek sungai dengan aliran dendritik pada citra menggunakan
interpretasi pola yaitu.
A. Pola aliran sungai lurus-lurus dan sejajar lereng
B. Memiliki arah cabang yang menyebar dari satu titik
C. Cabang-cabang sungai membentuk sudut tumpul dengan sungai utama
D. Membentuk pola aliran bercabang menyerupai struktur pohon
E. Cabang-cabang sungai membentuk sudut tegak lurus dengan sungai utama
11. SIG merupakan analisis keruangan yang mendasarkan kerjanya pada satuan
sistem. Alasan yang mendasari penyebutan SIG sebagai suatu sIstem adalah.
A. Melibatkan instansi-instansi pemerintah di bidang penataan ruang
B. Menampilkan data geospasial yang akurat untuk kepentingan analisis
C. Meliputi proses pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data keruangan
D. Meliputi kegiatan mengubah data menjadi bentuk satuan pemetaan baru
E. Menampilkan hasil analisis yang dapat dimanfaatkan oleh semua bidang ilmu
12. Data yang diolah dalam SIG berupa data vektor dan data raster. Karakteristik
bentuk data yang ditampilkan dalam format raster adalah.
A. Berupa kenampakan picture element
B. Serupa dengan objek sesungguhnya
C. Memiliki arah dan jarak
D. Mudah dikenali secara manual
E. Memiliki rona sesuai warna objek
13. Perhatikan sumber data SIG berikut ini!
1) Foto udara daerah Sulawesi Selatan
2) Data populasi gajah

3) Grafik curah hujan

4) Peta digital Indonesia
5) Data jumlah penduduk
Sumber data SIG berupa data teresterial ditunjukkan oleh nomor.
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 3), dan 5)
C. 2), 3), dan 4)
D. 2), 3), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)
14. SIG digunakan untuk memperoleh data keruangan terkini bagi kepentingan
analisis keruangan. Oleh karena itu, kegiatan SIG terdiri atas beberapa tahapan
yang saling terintegrasi. Kegiatan updating dalam proses SIG memiliki tujuan
untuk.
A. Memperbaharui data keruangan sesuai kondisi terkini
B. Menerapkan teknologi terkini dalam analisis keruangan
C. Memperbaharui interaksi lembaga dengan pengguna
D. Mengubah data pengukuran ke format digital terkini
E. Meningkatkan kualitas lembaga pembuat data
15. Overlay dalam SIG bertujuan untuk menghasilkan satuan pemetaan baru. Syarat
yang harus dipenuhi oleh peta-peta yang akan di-overlay adalah.
A. Memiliki akurasi data yang sama
B. Data peta harus berbeda waktunya
C. Mencakup wilayah dan skala yang sama
D. Mencakup luas wilayah yang sama
E. Memuat informasi data yang berbeda
16. SIG modern memiliki keunggulan dalam pengambilan dan pengubahan data
masukan secara cepat. Keunggulan ini dipengaruhi oleh.
A. Data awal berasal dari lembaran peta
B. Data dasar memiliki sifat permanen
C. Data asli terpisah dengan data olahan
D. Data dasar tersimpan di file computer
E. Data dasar bersifat multidimensional
17. Data hasil digitasi pada proses masukan dikatakan sebagai data mentah. Alasan
yang mendasari penyebutan tersebut adalah.
A. Struktur datanya belum dapat dibedakan
B. Tidak bisa diolah menggunakan SIG
C. Belum memiliki identitas dan atribut data
D. Tidak dapat di-overlay dengan data lain
E. Tidak memiliki satuan pemetaan
18. Data geometris yang dapat diolah dalam analisis SIG berbentuk vektor dan raster.
Salah satu keunggulan data vektor adalah.
A. Memiliki struktur data nongrafis
B. Struktur keruangan sangat detail
C. Jenis data dapat dikembangkan
D. Memiliki resolusi spasial tinggi
E. Struktur data sulit dimanipulasi

19. Perencanaan pembangunan akan lebih mudah jika menggunakan analisis SIG
sebagai dasar pemantauan kebijakan. Pemanfaatan SIG dalam pembangunan
ditunjukkan oleh pernyataan berikut ini, kecuali.
A. Penghematan biaya pengumupulan data
B. Pemantauan pembangunan jaringan telepon
C. Penginventarisasian sumber daya alam
D. Pemantauan zonasi penggunaan lahan
E. Penentuan lokasi industri relokasi
20. Penentuan tingkat kesesuaian lahan dapat dilakukan dengan analisis SIG. Hasil
analisis menunjukkan bahwa daerah yang diselidiki sesuai untuk mengembangkan
tanaman padi. Karakteristik lahan yang diteliti memiliki ciri.
A. Kemiringan lereng lebih dari 10%
B. Ketinggian tempat 0-100 meter
C. Relief bergelombang tidak teratur
D. Dekat dengan sumber air
E. Berada dipuncak perbukitan
21. Wilayah Indonesia distorsinya besar bila dipetakan dengan proyeksi....
A. Zenithal
B. Gnomonis
C. Conical
D. Mercator
E. Silinder
22. Pada peta aliran sungai sebagian menghilang dan nampak kembali di bagian lebih hilir,
fenomena hidrografi ini dapat mengambar daerah tersebut....
A. Hulu sungai
B. Sungai perenial
C. Erosi horizontal kuat
D. Karst
E. Waduk
23. Apabila azimuth magnetiknya 45, maka back azimuth adalah....
A. 45
B. 225
C. 90
D. 315
E. 135
24. Jarak kota A dan kota B di peta adalah 4 cm dan selisih garis lintangnya adalah 15
menit, skala peta tersebut ialah....
A. 1 : 200.000
B. 1 : 900.000
C. 1 : 500.000
D. 1 : 1.000.000
E. 1 : 700.000
25. Pada peta topografi yang kontur intervalnya 100, daerah A pada ketinggian 700 m
dpl, daerah B pada ketinggian 1000 m dpl, jarak daerah A ke B 2 cm, gradien A
B tersebut adalah....
A. 8%

B.
C.
D.
E.

22%
10%
35%
16%

26. Komponen peta yang paling diperhatikan dalam pemanfaatan peta lahan kota
adalah....
A. Skala peta
B. Simbol peta
C. Legenda peta
D. Sumber dan tahunan pembuatan peta
E. Inset
27. Jenis-jenis peta:
1) Peta persebaran Gunung Api
2) Peta daerah batas lempeng
3) Peta jalur seismik
Informasi yang diperoleh dari peta di atas adalah
A. Daerah lahan pertanian
B. Persebaran permukiman penduduk
C. Daerah rawan gempa
D. Daerah rawan longsor
E. Daerah hujan orografis
28. Landasan pacu Bandara Hasanuddin yang panjangnya 3 km tergambar dalam peta
sepanjang 15 cm, skala peta tersebut adalah.
A. 1 : 2.000
B. 1 : 20.000
C. 1 : 50.000
D. 1 : 45.000
E. 1 : 4.500
29. Pada peta topografi bentuk permukaan bumi digambarkan dalam wujud garis
kontur. Suatu wilayah yang digambarkan dengan garis kontur rapat menunjukkan
daerah yang.
A. Bergelombang
B. Terjal
C. Datar
D. Landau
E. Bergunung-gunung
30. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten/Kota lazimnya diikuti oleh
rencana-rencana rinci jangka pendek yang tertuang pada jenis peta.
A. Peta kadaster
B. Peta skala besar
C. Peta skala sedang
D. Peta skala kecil
E. Peta stasioner