1
No Jenis Kasus Faktor Penyebab Dampak yang Muncul
Keinginan calon pejabat yang ingin Terpecahnya kesatuan
mendapat kekuasaan dengan cara dan persatuan masyarakat
yang salah karena isu-isu hoax
Isu-isu politik Ambisi yang berlebihan sehingga Pertikaian, perkelahian,
1.
berupa hoax menghalalkan segala cara bahkan pembunuhan
Agenda dan niatan busuk yang Hilangnya rasa aman dan
dimiliki si calon pejabat tentram
Analisis saya :
Memang betul, saat ini sudah sangat banyak minimarket dan supermarket. Tak hanya di
perkotaan saja, swalayan tersebut kini sudah ada di desa-desa yang cukup pelosok. Dengan
adanya swalayan tersebut, masyarakat akan lebih mudah menemukan barang yang dibutuhkan
mulai dari peralatan rumah tangga, bahan masakan, beras, make-up, hingga bumbu dapur. Selain
itu, toko swalayan tersebut juga mayoritas buka 24 jam, sehingga sangat memudahkan
masyarakat jika membutuhkan sesuatu pada saat sudah larut malam. Meskipun harga di
supermarket dan minimarket cukup mahal, hal tersebut tidak menyurutkan masyarakat yang
berbelanja di minimarket dan supermarket, karena disitulah masyarakat bisa mendapatkan
barang jaman now juga. Seiring berjalannya waktu, pasar tradisional kini sudah mulai
ditinggalkan masyarakat karena (mungkin) tempat yang kurang bersih, sulit mencari barang yang
diinginkan karena pasar terlalu besar, dan tidak menarik. Tetapi, masih banyak masyarakat yang
berbelanja di pasar tradisional, karena di pasar tradisional juga terdapat barang yang tidak
terdapat pada swalayan, contohnya sayur mayur yang memiliki banyak pilihan, ikan laut, udang,
jajanan pasar yang kini masih digemari masyarakat, dll. Selain itu, di pasar tradisional juga
memiliki harga yang lebih murah, sehingga harga selalu pas di kantong.
Prediksi saya:
Jika ancaman di bidang pertahanan dan keamanan tidak dapat ditanggulangi oleh negara
kita, maka kita akan mendapatkan masalah yang sangat besar dan mungkin bisa seperti daerah di
Palestina (saat ini) dan bisa kembali lagi pada masa penjajahan Belanda dan Jepang. SDA dan
SDM Indonesia semua dapat dengan mudah dieksploitasi oleh negara lain karena pertahanan
yang kurang, dan mungkin bisa saja negara kita tidak ada lagi atau menjadi negara bagian dari
suatu negara.
Tugas Kelompok 5.1
Jenis
Bentuk strategi Indikator keberhasilan
Ancaman
Upaya untuk menghadapi - Upacara di Indonesia selalu dilakukan
ancaman ini adalah dengan setiap hari Senin untuk mengingat selalu
kebijakan dan langkah-langkah perjuangan para pahlawan kepada
politik yang tepat dan insentif. Bangsa Indonesia ini
Bentuk strategi: - Banyaknya iklan yang memuat tentang
- Lapisan terdepan dalam konsep ideologi
penanganannya terdiri atas - Telah ditanamkan sejak dini mengenai
unsur-unsur pertahanan non pelajaran Pancasilakepada para siswa
militer hingga mahasiswa
- Penguatan unsur kementrian
baik dalam maupun luar negeri
untuk menangkal usaha-usaha
pihak-pihak yang mengancam
Ancaman Pancasila
bermuatan - Adanya informasi dari
ideologi pemerintah untuk rakyat agar
tidak terpengaruh oleh berbagai
pengaruh asing
- Pembelajaran mengenai
Pancasila dan kesadaran
ideologi kepada para siswa
hingga mahasiswanya
- Memberdayakan para pemimpin
agama untuk menjadi mitra
pemerintah dalam
menyinergikan strategi untuk
membentengi masyarakat dari
penetrasi ideologi asing
- Program pelaksanaan bakti TNI
Ancaman - Menerapkan sistem - Pemerintahan Indonesia sudah berusaha
bermuatan pemerintahan indonesia sebaik mungkin untuk rakyatnya
politik terhadap seluruh rakyat meskipun sebagian rakyat
- Pendekatan ke dalam, yaitu pemerintahannya korupsi
pembangunan dan penataan - Dibentuknya KPK untuk menjaring
sistem politik dalam negeri yang koruptor dan memberantas korupsi
sehat dan dinamis dalam - Ditegakkannya hukum dan keadilan
kerangka negara demokrasi serta pemberantasan calo-calo dan lain
yang menghargai kebhinekaan sebagainya di berbagai tempat
atau kemajemukan Bangsa
Indonesia
a. Penguatan
penyelenggaraan
pemerintahan negara yang
sah, efektif, bersih,
berwibawa, bebas dari
KKN, dan bertanggung
jawab
b. Penguatan lembaga
legislatif sehingga menjadi
lembaga yang berkualitas
dan profesional pada
bidangnya
c. Penguatan politik nasional
baik partai politik maupun
organisasi masyarakat
sebagai alat untuk
memberdayakan masyarakat
sebagai subjek politik dan
pembangunan nasional