BAB IV
I. Tujuan Instruksional
Pada pembelajaran ini akan dipakai metode diskusi dan studi kasus
sebelumnya
penyuluhan kehutanan.
BAHAN PEMBELAJARAN
dilaksanakan secara teratur dan terarah, sehingga masyarakat tani hutan dapat
tingkat kerja dan tingkat kesejahteraan hidupnya. Salah satu tugas yang
sasaran agar tahu, mau dan mampu menerapkan inovasi demi tercapainya
diinginkannya. Dengan demikian, tidak ada satu metode yang selalu tepat
kehutanan yang paling baik sebagai salah satu cara yang terpilih untuk
masyarakat sasarannya.
dimaksudkan agar:
dengan senang hati seperti layaknya saran seorang sahabat tanpa ada
siap (dalam arti sikap dan fikiran) dengan sukahati atas kesadaran
masyarakatnya.
metode pendekatan.
berikut:
adopsinya.
b. Media cetak, baik berupa gambar dan atau tulisan (foto, majalah
sasarannya
singkat.
sasarannya.
Selaras dengan itu, salah satu ciri utama dari pendidikan orang
pengalaman perasaan dan harga diri (yang tidak mudah dan tidak
Anjang karya,
Perorangan
3 anjang sana, Lisan, media cetak Langsung
Kelompok
karyawisata
Pertemuan
Lisan,media cetak
5 (kuliah,ceramah, langsung Kelompok
terproyeksi
diskusi)
Lisan,media cetak
6 Kelompencapir Tak langsung Kelompok
terproyeksi
Lesan,media cetak
8 Pameran langsung Massal
terproyeksi
diwara
Himpunan tani
penyuluhan
Biasanya menjadi motor dalam kelompok ini adalah kontak tani hutan
dan luwes dan atas dasar kewajaran. Kelompok tani hutan terbentuk
kehutanan.
seragam.
pengaruhnya.
Himpunan Tani
Kalau kelompk tani merupakan organisasi petani yang non formal, maka
dasar dan berpengurus yang layak. Para anggotanya terdiri dari kelompok-
Kalau ditinjau dari ruang lingkupnya jelas lebih luas dibandingkan dengan
kelompok tani hutan, sedangkan dalam kegiatannya dapat dikatakan tidak jauh
berbeda atau sama yaitu sebagai media masyarakat tani yang berkembang
yang maju dilingkungan para petani dan sebagai wadah penyatuan aspirasi
yang sehat sesuai dengan keinginan atau hati nurani para petani. Para
kepentingan para petani dalam lingkungan pedesaan atau disekitar areal hutan.
leaflet dan poster adalah merupakan media mati dalam kegiatan penyuluhan
penyuluhan kehutanan yang sangat menarik. Para masyarakat tani akan sangat
b) Surat Menyurat
dipilih yang memiliki kaitan erat dengan materi penyuluhan kehutanan atau
menunjukkan alternatif-alternatif
c) Karyawisata
yang diperolehnya. Oleh sebab itu, sangat efektif untuk tahapan sebelum
metode pertemuan yang berupa kursus atau pelatihan) baik yang sedang,
sebagai tindak lanjut dari metode kunjungan. Banyaknya surat yang datang
63
kantor yang defenitif dan alamat yang jelas dan mudah diketahui.
sehari-hari (anjangkarya).
Metode ini sangat efektif dan akan lebih efisien jika diterapkan untuk
sedang atau akan dihadapi sasaran demi perbaikan mutu hidup mereka.
kegiatannya sehari-hari.
sebaiknya dan harus dilakukan, pengelolaan usaha, etos kerja dan lain-
lain.
seringkali sangat efektif, tetapi memerlukan biaya yang sangat besar dan
e) Demonstrasi
umum, sedang demonstrasi lebih sesuai dengan asal katanya yang berarti
efektif, karena metode seperti ini sesuai dengan kata pepatah “dengan
ditunjukkan bukti-bukti yang nyata yang dapat dilihat dengan mata kepala
Bila mereka sudah percaya, mereka pasti lebih cepat terdorong untuk
tentang cara kerja yang benar, seperti; cara membuat persemaian, cara
agroforestry.
yang ditawarkan.
66
adalah:
Disamping itu, baik demonstrasi cara maupun demonstrasi hasil harus tetap
memegang prinsip:
manfaat atau nilai tambah, baik secara teknis, ekonomis maupun sosial
budaya.
67
diperhatikan adalah:
pada umumnya sehingga dapat ditiru oleh sebagian besar masyarakat tani
hutan.
diperlukan.
Tahapan Pelaksanaan
No. Luas (ha) Maresi dan tujuan kegiatan
Demonstrasi Kegiatan
Mengenalkan cara-cara atau
Kontak tani dan penerapan inovasi khusus
1 Demplot 0.1
keluarganya (pembuatan teras,teknik
Agroforestry dll)
Seperti demplot, tetapi
Kelompok tani sekaligus mengambangkan
2 Demfarm 3-5 dan tokoh kerja sama petani dalam
informal kelompok yang
bersangkutan.
Seperti demfarm, tetapi
Gabungan
mencakup kegiatan usaha
kelompok tani
3 Dem Area 25-100 tani yang lebih luas dan
dan pimpinan
mengembangkan kerjasama
formal
antar kelompok tani
Semua pihak Seperti dem area, tetapi
yang terkait menyangkut juga
4 Dem Unit 600-1000 dalam pengadaan penyaluran
pembangunan sarana
kehutanan di produksi,kredit,penguasaan
70
Tahapan Pelaksanaan
No. Luas (ha) Maresi dan tujuan kegiatan
Demonstrasi Kegiatan
wilayah dan pengolahan serta
setempat pemasaran produknya
dengan didukung oleh
partisipasi semua pihak.
1. Ceramah
yang memiliki ukuran yang cukup besar. Unit mobil van penyuluhan
membaca situasi dan berusaha untuk menarik perhatian para hadirin untuk
2. Kuliah
Perbedaannya adalah:
kepada penyuluhnya.
terhadap sasarannya.
laku atau tidak. Obat yang tidak laku walaupun telah banyak mengeluarkan
72
3. Diskusi
Berbeda dengan metode ceramah dan kuliah, peran penyuluh dalam metode
ini relative kecil. Kehadiran penyuluh lebih banyak sebagai fasilitator atau
metode ini dinilai paling sesuai, karena dalam metode ini setiap orang dinilai
memiliki derajat yang sama, sehingga sama pula hak mereka untuk
sehingga metode ini sangat efektif untuk sasaran pada tahap menilai dan
mencoba. Sedangkan untuk tahapan sadar dan minat dinilai kurang efisien
secara teratur. Para ketua kelompok tani hutan dan petani terkemuka dapat
penyuluhan kehutanan kedalam acara diskusi, petani yang ikut serta akan
kehutanan yang lain. Misalnya dari siaran radio yang merupakan media
kehutanan kelompok.
bersama. Jadi bukan perumusan jawaban yang sifatnya teori, yang terpenting,
dalam diskusi.
perlu terlalu banyak berbicara dan memegang kendali diskusi. Seorang petani
diskusi.
unsur yang harus dipahami dan dipatuhi oleh setiap peserta diskusi yaitu :
a) Ada materi tertentu yang akan didiskusikan dan semua percakapan harus
sendiri.
kegiatan.
masalahnya.
4. Kursus
menyangkut cara kerja dan teknik pemanfaatan lahan dan hutan dengan baik.
Kursus tani hutan dapat juga dianggap sebagai alat untuk mempertebal
kesejahteraannya.
Hal yang penting dalam kegiatan kursus tani hutan ini adalah, bukan
tetapi terletak dalam segi praktis dari apa yang disampaikan, dengan
tentang apa yang harus diterimanya. Disini pelajaran meragakan atau praktik
perlu diberikan:
76
b) Materi inti, yaitu pengalaman belajar yang harus dipahami untuk dapat
melaksanakan tugas sesuai dengan peran yang akan diterima, atau agar
Tenaga pengajar dapat diambil pula dari petugas instansi kecamatan atau
c) Tenaga pengajar harus ada dan tetap yang setiap saat mau dating sesuai
d) Fasilitas yang diperlukan harus dilengkapi, terutama alat peraga dan areal
mau datang pada waktunya. Misalnya diadakan pada saat sesudah selesai
menebar benih pada lahan yang diusahakannya, seminggu sekali atau dua
minggu sekali.
petani setempat. Misalnya kurang baik atau tidak tepat jika kepada petani
mereka tidak krisis dan bukan tanaman jambu mente yang diusahakan.
dilakukan secara resmi yang dihadiri oleh Kepala Dinas Perhutanan dan
dapat saja disamping sebagai tenaga pengajar juga berperan sebagai panitia
diadakan selama kursus berlangsung, pada saat kursus atau sesudah kursus
a) Pengetahuan peserta.
b) Kecakapan/keterampilan.
memburu informasi dari media massa (radio, TV, media cetak) yang
atau disertai oleh nara sumber lain yang sesuai dengan materi yang akan
didiskusikan.
h. Pertemuam Umum
kelompok.
80
2. Karena jumlah peserta sangat banyak, kepada sasaran sama sekali tidak
masyarakat sasaranya.
warga masyarakat sasarannya (terutama yang berasal dari tempat yang jauh
2. Karena jumlah pengunjung yang sangat besar, apalagi jika pengeras suara
kurang baik, materi yang disampaikan tidak jelas diterima dan dipahami
selama perjalanan dan atau selama menunggu acara tersebut (apalagi jika
kesenangannya.
i. Pameran
juga orang yang bukan petani. Di dalam pameran akan dijumpai berbagai
macam visual aid (perlengkapan visual) yang digunakan secara tunggal atau
kombinasi.
pengunjung.
5. Mengenalkan sesuatu yang baru atau yang selama ini belum banyak
lebih lanjut agar mereka lebih menyukai atau dapat melaksanakan dengan
yang baik dan terarah terhadap masyarakat pengunjung, sifat pameran harus
didengarnya.
sesuatau yang baru dan baik, maka dasar pemikiran yang melihat dan
bertanya akan berubah sesuai dengan jalan pikiran yang termakna dalam
penyampaian pesan yang dapat dilakukan dengan berbagai cara (lisan, media
sasaran dapat :
kantor kecamatan atau dilapangan yang cukup luas dipinggir jalan poros
kabupaten.
5. Jika terdapat objek berupa foto atau gambar, sebaiknya berupa foto atau
enak dipandang dan tidak terlalu tinggi ataupun terlalu rendah, sebaiknya
setinggi mata.
juga dapat diputar film yang diputar menjelang setiap akhir pameran atau
7. Petugas yang menjaga atau yang menghadapi setiap objek harus menurut
1. Memerlukan biaya yang mahal, karena disamping harus baik juga harus
nasional, sekaligus sebagai sarana hiburan bagi warga masyarakat luas yang
pada umumnya sangat langka atau tidak terjangkau oleh masyarakat lapisan
bidang kehutanan.
j. Pertunjukan
ini dapat sangat efektif, manakala penyampai pesan (pemain) memang benar-
efektif jika :
1. Pertunjukan itu sendiri tidak menarik untuk ditonton, baik ditinjau dari
pokok cerita yang dimainkan atrau peragaan yang ditunjukan oleh para
2. Pengatur laku atau pemain juga harus yang sudah terkenal/disukai oleh
masyarakat sasaran.
pertunjukan.
k. Siaran Radio
Radio adalah media komunikasi cara lisan yang sifatnya tidak langsung.
Pemberi informasi tidak dapat dilihat atau tidak berhadapan yang diberi
informasi.
asalnya satu arah menjadi dua arah. Pada langkah pertama sifatnya
lain, akhirnya timbul kegiatan bertanya dari suatu kelompok. Penjelasan atas
suatu pertanyaan dari satu kelompok pendengar dapat diatur secara massal
oleh kelompok lain. Dengan demikian sifat pemberian informasi tetap bersifat
massal.
informasi yang sedang popular dikalangan masyarakat tani pada saat itu.
dan bahasa yang tidak disukai) akan sulit membuat mereka untuk menyukai
l. Siaran Televisi
siaran radio, hanya saja di sini dipakai televisi sebagai media komunikasi
RANGKUMAN
2. Salah satu tugas yang menjadi tanggung jawab setiap penyuluh kehutanan
masyarakat sasaran agar tahu, mau dan mampu menerapkan inovasi demi
metode!
Penyuluhan Kehutanan!
Penugasan