Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PROYEK

Pusat Keunggulan Ekonomi

di Desa Blorok Kec. Brangsong Kab. Kendal

Disusun Oleh :

Nama : Syarif Hidayatullah

No. : 30

Kelas : 9F

SMP N 2 BRANGSONG

TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019


LAPORAN PROYEK
Pusat Keunggulan Ekonomi

di Desa Blorok Kec. Brangsong Kab. Kendal

Disusun Oleh :

Nama : Andrian Fajar Maulana

No. :1

Kelas : 9G

SMP N 2 BRANGSONG

TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019


LAPORAN PROYEK
Pusat Keunggulan Ekonomi

di Desa Blorok Kec. Brangsong Kab. Kendal

Disusun Oleh :

Nama : Yoga Nurwicaksono

No. : 26

Kelas : 9G

SMP N 2 BRANGSONG

TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019


A. Tentang Penelitian
1. Judul Penelitian :
Pusat Keunggulan Ekonomi di Desa Blorok Kec. Brangsong Kab. Kendal
2. Jadwal dilakukannya Penelitian
Pada tanggal 20 Februari 2019 s/d 23 Februari 2019
3. Tempat dilaksanakanya Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Desa Blorok Kec. Brangsong Kab. Kendal

B. Perekonomian di Desa Blorok


Blorok adalah desa di kecamatan Brangsong, Kendal, Jawa Tengah, Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu bagian penting dari pembangunan nasional
secara keseluruhan dengan tujuan akhir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu target yang sangat penting yang harus dicapai
dalam proses pembangunan ekonomi, sehingga tidak heran jika pada awal pembangunan
ekonomi suatu daerah, umumnya perencanaan pembangunan ekonomi beorientasi pada
masalah pertumbuhan. Peretumbuhan ekonomi dimulai dari pusat keunggulan ekonomi
sudatu desa.
Disini kami akan membahas pusat keunggulan ekonomi di desa Blorok.

C. Faktor Pendukung Pusat Keunggulan Ekonomi


1. Sumber daya alam
Sumber daya alam desa Blorok mencakup sawah, perkebunan. Sawah yang ada
di desa ini memilki total 131.976 ha/m2 karena mayoritas masyarakat Blorok adalah
petani. Perkebunannya walaupun tidak seluas atau tidak sebanyak sawah, namun
cukup untuk menghasilkan hasil perkebunan yang dapat menghidupi warga di desa
Blorok.

Sumber daya alam dari segi pertanian yang dihasilkan oleh desa ini yaitu
jagung, padi sawah, cabe, mentimun, dan buncis. Tidak hanya pertaniannya yang
memiliki potensi besar dalam menghidupi warga, ada juga sumber daya alam dari segi
peternakan. Salah satu peternakan yang paling berkembang di desa ini adalah ayam
broiler yang populasinya menurut data dari balai desa bisa mencapai 17.500 ekor Tak
hanya itu, ada pula jenis ayam kampung yang diperkirakan populasinya mencapai
3.480 ekor. Ada juga peternakan sapi, kerbau, bebek, kuda, domba, urung walet, dan
kuda. Karena desa ini memiliki potensi besar hewan ternak ayam, maka telur salah
satu produksi ternak yang paling banyak yaitu mencapai 10.800/kg per tahunnya.
Sumber daya alam yang terakhir yang kami amati adalah dari segi perikanannya.
Jenis-jenis ikan yang dibudidayakan di desa ini adalah ikan mas, ikan mujair, dan ikan
nila. Tidak terlalu banyak memang, namun perikanan di desa ini bisa sangat
dikembangkan dengan baik apabila diberi penyuluhan yang lebih mendalam tentang
pembudidayaan perikanan.

Persawahan yang ada di desa Blorok

Berikut adalah table sederhana hasil Pertanian dan Perkebunan desa

2. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia di desa Blorok, kecamatan Brangsong, kabupaten


Kendal mempunyai potensi dalam perannya sebagai mahluk sosial yang adaptif dan
transformatif. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan masyarakat mengelola dirinya
sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam untuk tercapainya kesejahteraan
kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. SDM merupakan bagian
dari sistem yang membentuk suatu organisasi masyarakat. Jumlah total masyarakat
desa Blorok yaitu 2038 orang pada tahun 2018 dengan perbandingan 983 laki-laki dan
1055 perempuan. SDM di desa Blorok rata-rata berusia produktif, dengan rata-rata
pendidikan tamat sekolah dasar (SD), dan mata pencaharian utama sebagai petani.
Seiring dengan perkembangan zaman, SDM di desa Blorok dipandang bukan
hanya sebagai sumber daya belaka, melainkan merupakan modal atau aset bagi
institusi dan organisasi yang ada di masyarakat. Di desa Blorok sendiri ada beberapa
orang yang telah mengembangkan potensi masyarakatnya untuk meningkatkan
ekonomi lokal. Contohnya, di Dusun Dukuh terdapat usaha pembuatan Batako, jenis
bahan utamanya terbuat dari Pasir. Usaha tersebut telah memberdayakan masyarakat
lokal sebagai pekerja dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Contoh lain,
di dusun Blorok terdapat sebuah kelompok tani yang memiliki usaha pada budidaya
komoditas padi. Usaha tersebut juga telah berjalan baik dan mampu memberdayakan
masyarakatnya sebagai buruh tani.

Dari kedua contoh di atas dapat diketahui bahwa masyarakat Blorok telah
berperan efekif sebagai mahluk sosial dan ekonomi yang dapat mengelola diri sendiri
juga orang lain. Pengelolaan ini tentunya memanfaatkan potensi sumber daya manusia
dan potensi alam sekitar demi tercapainya kesejahteraan masyarakat Blorok.

3. Fasilitas Penunjang,
a. Akses Jalan Yang Bagus
Untuk menunjang Pusat keunggulan ekonomi desa. Fasilitas yang sangat utama yang
dipersiapkan oleh pemerintah pusat melalui pemerintah desa salah satunya adalah
akses jalan yang bagus. Tidak rusak apalagi putus.

Cor Jalan Desa yang Bagus

b. PAM Simas

Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) adalah


salah satu program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia dengan dukungan
Bank Dunia, program ini dilaksanakan di wilayah perdesaan dan pinggiran kota.
Program Pamsimas bertujuan untuk meningkatkan jumlah fasilitas pada warga
masyarakat kurang terlayani termasuk masyarakat berpendapatan rendah di wilayah
perdesaan dan peri-urban. Dengan Pamsimas, diharapkan mereka dapat mengakses
pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan serta meningkatkan penerapan
perilaku hidup bersih dan sehat. Penerapan program ini dalam rangka mendukung
pencapaian target MDGs (sektor air minum dan sanitasi) melalui pengarusutamaan
dan perluasan pendekatan pembangunan berbasis masyarakat.

Penampakan PAMSIMAS yang ada di Desa Blorok

4. Kondisi Fisiografi/Lokasi
Jumlah penduduka yang merata membuat desa blorok menjadi pusat unggulan
ekonomi. Walaupun letak antar dusun memiliki akses jalan yang naik turun tetapi
dengan akses jalan yang bagus membuat kendala tersebut teratasi. Rata rata warga
desa sudah bisa membaca dan menerima pendidikan yang bagus. Walaupun tidak ada
fasilitas kesehatan seperti puskesmas, akan tetapi sosialisasi dari puskesmas brangsong
selalu dilakukan dan di pantau terus menerus.

Tabel Pendidikan warga desa Blorok


Tabel Faslitas yang ada di desa blorok

D. Manfaat dengan adanya pusat ekonomi yang dikembangkan

1. Mudah mendapatkan barang yang diinginkan

2. Masyarakat lebih mudah mendapatkan barang di sekitarnya dengan menfaatkan


berbagai kreativitas

3. Menambah lowongan pekerjaan

4. Harganya terjangkau

5. Memperbanyak mata pencaharian.

6. Meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar

E. Kendala yang ada di Desa blorok untuk mengembangkan Pusat Ekonomi

1. Masih adanya akses jalan yang masih rusak.

2. Sungai yang dangkal menjadi penyebab banjir yang membanjiri sawah.

3. Irigasi yang dibeberapa titik masih perlu di perhatikan oleh pemerintah terkait.

4. Belum adanya pasar di desa blorok

F. Upaya Mengatasi Kendala yang Ada

1. Dengan adanya dana desa, kendala jalan rusak secepatnya akan teratasi.

2. Warga dibantu oleh pemerintah harus bergotong royong membersihkan dan menjaga
sungai dari sampah.

3. Kelompok tani harus aktif melaporkan apa saja yang menjadi kendala ke pihak
pemerintah desa sehingga masalah irigasi bisa cepat teratasi

4. Pemerintah desa secara bertahap harus memikirkan kemungkinan di buatnya pasar di


desa blorok. Tentu harus di teliti dulu sebelum dibangun. Apakah lebih banyak
manfaat atau kerugianya.

Anda mungkin juga menyukai