Anda di halaman 1dari 9

ARTIKEL MANFAAT PERSAINGAN SEBAGAI PELUANG BAGI

KEUNGGULAN EKONOMI BANGSA

IPS

DISUSUN OLEH :

1. BRYANT MARCELO EMMANUEL


2.
3.
4.

KELAS : IX G

SMP NEGERI 1 NANGA PINOH


2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha ESA karena
berkat rahmat dan ridho-NYA lah sehingga dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Makalah Memanfaatkan Persaingan sebagai Peluang untuk Meraih
Keunggulan Ekonomi Bangsa” Juga penulis sampaikan terimakasih kepada pihak-
pihak yang telah memberikan dukungan moral dan materi yang turut membantu dalam
pembuatan makalah ini.

Maksud penulis dalam menyelesaikan makalah ini adalah memberikan


informasi seputar perdagangan internasional saat ini berdasarkan data dan analisis
sehingga dapat memberikan wawasan yang lebih untuk pembaca terutama penulis.

Penulis menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar


pada makalah ini. Oleh karena itu penulis mengajak pembaca untuk memberikan
kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini.
                                      
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i


DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 1
C. Tujuan ......................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Faktor yang memengaruhi terjadinya perdagangan internasional.............................. 2
B. Memanfaatkan Persaingan sebagai Peluang untuk Meraih
     Keunggulan Ekonomi Bangsa ................................................................................... 2

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan................................................................................................................. 4
B. Saran............................................................................................................................ 4

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia sebagai negara agraris yang memiliki sumber daya alam dan
sumber daya manusia yang melimpah memiliki peluang untuk meraih keunggulan
ekonomi bila Indonesia mampu memanfaatkan peluang tersebut dengan sebaik-
baiknya. Persaingan yang terjadi dalam pasar internasional harus mampu
dimanfaatkan Indonesia untuk meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Faktor yang memengaruhi terjadinya perdagangan internasional?


2. Bagaimana Memanfaatkan Persaingan sebagai Peluang untuk Meraih
Keunggulan Ekonomi Bangsa ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui Faktor yang memengaruhi terjadinya perdagangan


internasional
2. Untuk mengetahui cara Memanfaatkan Persaingan sebagai Peluang untuk
Meraih Keunggulan Ekonomi Bangsa
BAB II
PEMBAHASAN

A. Faktor yang memengaruhi terjadinya perdagangan internasional


Faktor yang memengaruhi terjadinya perdagangan internasional antara lain
keunggulan komparatif & keunggulan mutlak dari masing-masing negara. Menurut
teori perdagangan yang dikemukakan oleh Adam Smith, perdagangan antardua
negara terhadap dua jenis barang akan terjadi jika masing-masing negara
mempunyai kekuatan dalam memproduksi barang tertentu. Keuntungan yang
diperoleh oleh dua negara itu akan mengimpor barang-barang lain dengan harga
murah daripada memproduksi sendiri. Dengan cara ini negara-negara yang
mempunyai keunggulan mutlak & mengimpor barang yang mempunyai kerugian
mutlak.

B. Memanfaatkan Persaingan sebagai Peluang untuk Meraih Keunggulan


Ekonomi Bangsa 
Negara melakukan spesialisasi dalam menghasilkan barang yang efisien
dibandingkan dengan negara lain & melakukan perdagangan internasional dengan
negara lain yang mempunyai kemampuan spesialisasi pada produk yang tidak bisa
dihasilkan oleh negara lain secara efisien. Sebagai contoh; Indonesia dengan
Thailand memproduksi dua jenis barang yakni pakaian & tas dengan asumsi
masing-masing negara itu menggunakan tenaga & waktu yang digunakan sama.

Ternyata Indonesia mampu menghasilkan barang pakaian lebih banyak,


sedangkan Thailand menghasilkan tas lebih banyak. Indonesia memiliki
keunggulan mutlak untuk menghasilkan pakaian & Thailand memiliki keunggulan
mutlak untuk menghasilkan tas. Keunggulan mutlak terjadi jika suatu negara bisa
menghasilkan komoditas-komoditas tertentu dengan lebih efisien dibandingkan
dengan negara lain. keunggulan mutlak adalah keunggulan yang diperoleh negara
karena negara itu mampu memproduksi barang dengan biaya murah dibandingkan
dengan negara lain. Menurut David Ricardo, perdagangan internasional terjadi
apabila ada perbedaan keunggulan komperatif. Teori keunggulan komperatif ini
melengkapi teori keunggulan mutlak yang telah dijelaskan di atas. Keunggulan
komparatif menyatakan bahwa suatu negara mampu menghasilkan barang & jasa
lebih banyak dengan biaya murah dari pada negara lain. sebagai contohnya
Indonesia mampu memproduksi kopi atau sawit secara murah, namun tidak
mampu memproduksi timah seperti halnya Malaysia yang bisa memproduksi
timah dengan murah.

Inilah artinya Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam


memproduksi kopi dan sawit, sedangkan Malaysia memiliki keunggulan
komparatif dalam memproduksi timah. Keunggulan-keunggulan komparatif
lainnya yakni bisa meningkatkan standar kehidupan & pendapatannya apabila
negara itu melakukan spesialisasi produksi barang atau jasa yang memiliki
produktivitas & efisiensi tinggi.
Berdasarkan penjelasan tentang keunggulan komparatif & keunggulan mutlak
maka Indonesia tentu memiliki produk unggulan komoditas ekspor yang bisa
dijadikan sumber penerimaan devisa bagi negara. Indonesia dengan kekayaan
alam yang melimpah sehingga sebagai pemasok komoditas dunia. komoditas
unggulan yang bisa memberikan kontribusi bagi negara pasaran dunia antara lain
minyak sawit, karet, kopi robusta, beras, kakao, cengkeh, rempah-rempah, timah,
batu bara, emas, tembaga, nikel, bauksit, tekstil, biji besi, & kertas atu pulp.
Komoditas unggulan itu merupakan hasil pertanian/perkebunan, hasil tambang,
dan hasil industri. Selain komoditas unggulan pemasok pasaran dunia, komoditas
itu juga merupakan produk unggulan untuk ekspor di wilayah ASEAN.

Keikutsertaan Indonesia dalam perdagangan internasional bisa


memberikan manfaat bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia. Tantangan yang
dihadapi dalam perdagangan internasional dalam era perdagangan bebas akan
berdampak yang kurang menguntungkan, antara lain eksploitasi ekonomi,
pudarnya identitas kebudayaan, & ancaman fisik lingkungan. Eksploitasi sumber
daya alam berdampak pada perusakan lingkungan hidup. Perdagangan bebas juga
bisa membuka akses meluasnya budaya Barat dalam berbagai kehidupan
masyarakat Indonesia. Peluang yang bisa dilakukan dalam era perdagangan bebas
yakni dengan mengandalkan kekayaan sumber daya alam & melimpahnya tenaga
kerja yang dimiliki untuk menghasilkan produk yang mampu bersaing di pasar
internasional dengan biaya produksi yang murah.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Faktor yang memengaruhi terjadinya perdagangan internasional antara lain
keunggulan komparatif & keunggulan mutlak dari masing-masing negara. Menurut
teori perdagangan yang dikemukakan oleh Adam Smith, perdagangan antardua
negara terhadap dua jenis barang akan terjadi jika masing-masing negara
mempunyai kekuatan dalam memproduksi barang tertentu.

B. Kritik dan Saran


Demikian makalah ini kami sajikan, kami sangat mengharapkan kritik dan
saran demi perbaikan makalah-makalah berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA

https://readyygo.blogspot.com/2003/10/manfaat-persaingan-sebagai-peluang.html
okehjHSBljhsibdsay

Anda mungkin juga menyukai