NO ABSEN : 05
KELAS : VIII D
1.Gold : kekayaan
2.Glory : kejayaan
C.revolusi industry
Revolusi Industri terjadi pada periode antara tahun 1750-1850 di mana terjadinya perubahan
secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi
serta memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia.
Revolusi Industri dimulai dari Britania Raya dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa
Barat, Amerika Utara, Jepang, dan menyebar ke seluruh dunia.
Revolusi Industri menandai terjadinya titik balik besar dalam sejarah dunia, hampir setiap aspek
kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh Revolusi Industri, khususnya dalam hal peningkatan
pertumbuhan penduduk dan pendapatan rata-rata yang berkelanjutan dan belum pernah terjadi
sebelumnya. Selama dua abad setelah Revolusi Industri, rata-rata pendapatan perkapita negara-
negara di dunia meningkat lebih dari enam kali lipat. Seperti yang dinyatakan oleh
pemenang Hadiah Nobel, Robert Emerson Lucas, bahwa: "Untuk pertama kalinya dalam sejarah,
standar hidup rakyat biasa mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan. Perilaku ekonomi yang
seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya
Monopoli perdagangan adalah suatu bentuk perdagangan di mana hanya terdapat satu penjual
yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut
sebagai "monopolis".
Jadi monopoli perdagangan oleh VOC adalah penguasaan pasar dalam kawasan Indonesia, baik
dalam penentuan harga, pembuatan alat tukar berupa uang, maupun pemasokan rempah rempah.
2.Kerja Paksa
Latar belakang munculnya nasionalisme di Indonesia adalah karena pengaruh dari dalam Bangsa
Indonesia sendiri yang telah merasa tertindas dan tersakiti oleh Bangsa Asing yang menjajah
Indonesia, Bangsa Indonesia yang melihat jaman terdahulunya telah ada beberapa kerajaan
seperti Majapahit dan Sriwijaya yang sangat megah dan bisa berkuasa atas hampir seluruh
wilayah Indonesia sedangkan sekarang wilayah Indonesia malah dipersempit oleh Bangsa Asing,
Munculnya kaum terpelajar di Indonesia, dan juga karena faktor eksternal yakni Indonesia
melihat Bangsa Asia lainnya yang berhasil bangkit melawan Barat, seperti Jepang menang atas
Rusia, Filiphina mulai melawan kepada penjajahan Spanyol dan memerdekakan negaranya, dan
lainnya.
4. Perhimpunan Indonesia