SOSIOLOGI
“Penggunaan Teknologi Komunikasi Yang Berlebihan Akan Mempengaruhi Pola Pikir Anak
Remaja Di Indonesia.”
Disusun Oleh :
Nama : Santy Puspitasari
Kelas : X MIPA 5
No. Absen : 29
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan
kesehatan, sehingga saya diberi kesempatan yang luar biasa ini yaitu kesempatan untuk
menyelesaikan tugas penulisan makalah tentang “Penggunaan Teknologi Komunikasi Yang
Berlebihan Akan Mempengaruhi Pola Pikir Anak Remaja Di Indonesia.”
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi gung kita, yaitu Nabi
Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk kita semua, yang
merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah agama Islam yang sempurna dan
merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.
Saya berharap dengan sungguh-sungguh supaya makalah ini mampu berguna serta bermanfaat
dalam meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan terkait pengaruh besar pendidikan karakter
anak di usia dini. Selain itu saya juga sadar bahwa pada makalah saya ini dapat ditemukan banyak
sekali kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami benar-benar menanti kritik
dan saran untuk kemudian dapat saya revisi dan saya tulis di masa yang selanjutnya, sebab sekali kali
lagi kami menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa disertai saran yang konstruktif.
DAFTAR ISI
Cover…………………………………………………………….……..………………………………………………………………..
Kata Pengantar……………………………………………………………………………………………………………………….
Daftar Isi……………………………………………………...…………………………………………………………………………
Bab I Pendahuluan…………………………………………………………..........................................................
A. Judul.
B. Latar Belakang.
C. Rumusan Masalah.
D. Tujuan.
E. Manfaat.
F. Hipotesis.
B. Objek Penelitian.
C. Teknik Pengambilan Sampel.
Bab IV Penutup……………………………………………………………………………………………………………………...
A. Kesimpulan.
C. Daftar Pustaka.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Judul
“Penggunaan Teknologi Komunikasi Yang Berlebihan Akan Mempengaruhi Pola Pikir Anak
Remaja di Indonesia termasuk di daerah Tunggulsari.”
B. Latar Belakang
Di era globalisasi ini, sebagian masyarakat menggunakan teknologi sebagai alat
bantu untuk mempermudah kita. Salah satunya teknologi komunikasi. Dalam berkomunikasi
kita akan sangat mudah melakukan interaksi dengan orang lain dalam jangkauan jarak yang
jauh sekalipun. Selain itu dapat memberikan informasi melalui media sosial. Alat teknologi
komunikasi juga merupakan alat teknologi yang praktis, mudah dibawa kemana-mana.
Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi. Penggunaan
teknologi oleh masyarakat menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canīggih.
Komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya, kini dengan
teknologi segalanya menjadi sangat cepat dan seakan tanpa jarak.
Kini handphone bukan lagi sekadar alat berkomunikasi, tetapi handphone juga
merupakan alat untuk mencipta dan menghibur dengan suara, tulisan, gambar, dan video.
Para remaja sekarang berlomba-lomba untuk memiliki handphone karena handphone bukan
hanya merupakan alat berkomunikasi, namun juga di kalangan remaja handphone sekaligus
sebagai gaya hidup, tren, dan prestise.
Selain itu, perkembangan pesat beberapa teknologi komunikasi lainnya seperti
Internet berhasil memengaruhi para remaja.Sekarang internet tidak hanya sekadar teknologi
untuk berbagi data via e-mail, ftp, dan lain-lain.Namun, internet juga menawarkan berbagai
situs yang menyediakan berbagai hal seperti jejaring sosial yang sangat populer di kalangan
remaja. Jejaring social ini memungkinkan remaja untuk berkomunikasi dengan orang lain di
daerah lain atau di negara lain.
C. Rumusan Masalah
1. Apa saja manfaat dari teknologi komunikasi?
2. Bagaimana dampak teknologi komunikasi terhadap anak remaja di Indonesia saat ini?
3. Bagaimana pengaruh teknologi komunikasi terhadap anak remaja di Indonesia saat ini?
4. Bagaimana cara kita menyikapi kemajuan teknologi komunikasi di jaman ini?
D. Tujuan
Mengetahui kegunaan teknologi komunikasi.
Mengetahui manfaat teknologi komunikasi.
Mengetahui dampak teknologi komunikasi.
Mengetahui pengaruh teknologi komunikasi.
Mengetahui cara menyikapi terhadap teknologi komunikasi.
E. Manfaat
Mempermudah komunikasi untuk menyambung silaturahmi antar remaja satu dengan
lainnya.
Sebagai sumber informasi.
Sebagai alat komunikasi.
Mempermudah proses belajar bagi para remaja khususnya di bidang pendidikan.
Sebagai media hiburan.
F. Hipotesis
1) Hipotesis Kerja (Ha)
Ada Pengaruh Penggunaan Teknologi Komunikasi Yang Berlebihan Terhadap Pola Pikir
Anak Remaja Di Indonesia.
Semakin sering menggunakan teknologi komunikasi, maka akan sangat berpengaruh
terhadap pola pikir anak remaja di Indonesia. Semakin jarang menggunakan teknologi
komunikasi, maka tidak terlalu berpengaruh terhadap pola pikir anak remaja di
Indonesia.
2) Hipotesis Nol (Hn)
Tidak ada keterkaitan / pengaruh penggunaan teknologi yang berlebihan terhadap pola
pikir anak remaja di Indonesia.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Jadi, pengertian teknologi adalah alat-alat yang dibuat atau dirancang oleh manusia yang
bertujuan untuk memudahkan kegiatan-kegiatan manusia.
Istilah internet pada mulanya diciptakan oleh para pengembangnya karena mereka
memerlukan kata yang dapat menggambarkan jaringan dari jaringan-jaringan yang saling
terkoneksi yang tengah mereka buat waktu itu. Internet (International Networking) atau Net
adalah kumpulan luas dari jaringan komputer yang saling terhubung di seluruh dunia, mulai dari
komputer kecil (personal computer atau PC) di rumah-rumah sampai komputer besar
diperusahaan-perusahaan. (Darmawan, 2012).
Salah satu dari lima kategori utama media baru ialah Media partisipasi kolektif (collective
participatory media). Kategorinya khusus meliputi penggunaan internet untuk mengembangkan
hubungan pribadi aktif. Situs jejaring sosial termasuk di dalam kelompok ini. Pada sekarang ini,
sudah banyak sekali media sosial yang telah banyak digunakan publik terlebih pada kalangan
mahasiswa. Seiring berkembangnya zaman, semakin berkembang pulalah alat-alat teknologi
dalam kehidupan masyarakat. Kehadiran smartphone seperti ipad, iphone, dan android turut
membantu dalam peningkatan dalam penggunaan sosial media.
Media sosial adalah saluran atau sarana pergaulan sosial secara online di dunia maya
(internet). Para pengguna (user) media sosial berkomunikasi, berinteraksi, saling kirim pesan,
dan saling berbagi (sharing), dan membangun jaringan (networking). Andreas Kaplan dan
Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis
internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang
memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content" (Kaplan dan Haenlein:
2010).
Paradigma Lama
Gambar2.1. Paradigma lama media massa
(sumber : Nurudin. Pengantar Komunikasi Massa)
Paradigma Baru
Media sosial
Media hiburan
Berikut ini adalah beberapa dampak negatif dari teknologi informasi dan juga komunikasi:
Adapun manfaat dari perkembangan teknologi komunikasi dan informasi bagi manusia adalah
sebagai berikut:
Begitu juga orang yang sering menggunakan teknologi seperti handphone dan alat
lainnya sering kali mengabaikan orang yang ada di sekitarnya seperti keluarga, saudara dan
teman. Ketika berkumpul dengan keluarga maupun teman, orang yang telah kecanduan
menggunakan teknologi akan terus menggunakannya tanpa adanya batasan. Hal ini dapat
merusak mental maupun fisik si pengguna. Oleh karena itu perlu sekiranya adanya
penanggulangan atas meretasnya dampak negatif tersebut.
Memblokir situs-situs yang dapat mengantarkan pada hal negatif sebagai antisipasi untuk
memfilter diri sendiri dan orang lain.
Menggunakan teknologi sebaik mungkin dengan mengakses situs-situs yang bernilai positif
dan mempunyai nilai pendidikannya.
Tetap menjaga diri agar tidak mudah terpengaruh oleh berbagai penawaran yang ditawarkan
oleh situs tertentu tanpa mengetahui manfaatnya.
Tidak terlalu mengekspos berbagai kegiatan harian Anda karena akan memunculkan
kesempatan bagi para orang jahat yang mengambil keuntungan dari hal tersebut.
Berinternetlah dengan sehat. Maksudnya berinternet sesuai dengan kebutuhan yang Anda
butuhkah. Jangan berlebihan.
Tindakan yang dapat dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan teknologi komunikasi, antara
lain:
1. Gunakan teknologi yang anda kuasai untuk menjalin hubungan yang lebih intents dengan
teman atau orang-orang yang sebelumnya telah anda kenal didunia nyata. Jangan terobsesi
untuk mencari teman-teman baru di Facebook, twitter , atau sosial media yang lain karena
kecenderungan yang terjadi, mereka yang hanya anda kenal didunia maya tidak akan
memberikan nilai persahabatan yang mutualisme atau saling mensupport antara satu dan
yang lain didunia nyata.
2. Jika anda ingin mencari teman-teman yang baru didunia maya, carilah komunitas positif yang
sering melakukan pertemuan di dunia nyata atau biasa dikenal dengan istilah kopdar atau kopi
darat. Komunitas seperti inilah yang benar-benar akan mengasah kemampuan komunikasi
anda karena komunitas-komunitas ini seringkali memberikan kita inspirasi dan dukungan yang
optimal pada kehidupan anda.
3. Menolak ajakan teman untuk menyimpan maupun melihat hal-hal yang meyangkut
pornoaksi dan pornografi.
4. Tidak membawa handphone ke sekolah atau mematikan handphone saat pelajaran
berlangsung agar tidak mengganggu konsentrasi belajar.
5. Ketika berada dirumah sebaiknya mengatur waktu sebaik-baiknya antara belajar dan
memanfaatkan teknologi komunikasi, seperti handphone, internet, dan lain-lain
6. Menghindari mengakses situs porno atau mendownload konten-konten porno
7. Memanfaatkan teknologi komunikasi seperlunya.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
B. Objek Penelitian
Dalam penelitian ini, objek penelitian saya adalah anak remaja didaerah wilayah Tunggulsari.
Fokus Penelitian : Fokus penelitian menyatakan pokok permasalahan apa yang menjadi pusat
perhatian atau tujuan dalam penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi fokus kajian
adalah :
1. Tingkah laku anak remaja di wilayah Desa Tunggulsari terhadap penggunaan
teknologi komunikasi yang berlebihan.
2. Dampak besar penggunaan teknologi komunikasi bagi anak remaja dilingkungan
keluarga maupun masyarakat sekitar di Desa Tunggulsari.
A. Wawancara
Wawancara adalah percakapan yang dilakukan dengan maksud tertentu.
Wawancara itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang
mengajukan pertanyaan, dan yang diwawancarai (interviewee) yang memberikan
jawaban atas pertanyaan tersebut.
B. Observasi
C. Dokumentasi
Dokumentasi adalah metode yang dilakukan oleh peneliti dengan
menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan -
peraturan, foto, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya.
1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan upaya untuk mengumpulkan data dengan
berbagai macam cara, seperti: observasi, wawancara, dokumentasi dan sebagainya.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Masa remaja adalah masa pencarian jati diri, dan bisa saja dalam proses pencarian
jati diri tersebut para remaja memilih jalan yang benar ataupun yang salah, memang
kemajuan teknologi saat ini tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat khususnya
dikalangan remaja.
Pada hakikatnya, kemajuan teknologi dan pengaruh dalam kehidupan remaja adalah
hal suatu yang tidak dapat dihindari. Dikarenakan saat ini dapat kita lihat betapa kemajuan
teknologi yang telah memengaruhi gaya hidup dan pola pikir remaja. Seakan-akan para
remaja ingin menirukan gaya hidup orang-orang barat yang sangat jauh berbeda dengan
kehidupan dan tradisi yang ada di negeri ini.
Jadi, dampak positif atau dampak negatif dengan adanya perkembangan teknologi
dikalangan remaja itu tergantung sikap remaja itu sendiri bagaimana menggunakan teknologi
itu sendiri, jika mereka menggunakan teknologi dari sisi positifnya maka akan memberikan
kemaslahatan bagi kehidupan remaja itu sendiri dan begitu pun sebaliknya. Jika mereka
menggunakan teknologi dari sisi negatifnya maka akan banyak menimbulkan masalah bagi
kehidupan remaja itu sendiri.