BAB I ............................................................................................................................................................ 3
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................................ 3
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................................................ 4
1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................................................................... 4
BAB 2............................................................................................................................................................. 5
KERANGKA TEORITIS .................................................................................................................................... 5
BAB III......................................................................................................................................................... 8
KESIMPULAN ........................................................................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN
KERANGKA TEORITIS
Dikemukakan Rogers (dalam Abrar, 2003) teknologi komunikasi merupakan peralatan perangkat
keras dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial yang memungkinkan setiap
individu mengumpulkan, memproses dan saling tukar informasi dengan individu-individu-individu lain.
Teknologi komunikasi dapat digolongkan menjadi 4 dasar :
1. Teknologi komunikasi dapat diimplementasikan dalam suatu alat. Implementasi dari teknologi
komunikasi sebagai alat antara lain adalah ponsel pintar, radio, televisi, dan media cetak.
2. Teknologi komunikasi dilahirkan oleh sebuah struktur sosial, ekonomi, dan politik.
3. Teknologi komunikasi membawa nilai yang berasal dari stuktur ekonomi, sosial, dan politik.
4. Teknologi komunikasi meningkatkan kemampuan indera manusia terutama dalam audio dan
visual.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo)
dan didanai oleh UNICEF terlampirkan bahwa 98% generasi Z di Indonesia mengetahui tentang internet
dan 79,5% nya adalah pengguna aktif internet. Kemungkinan 21,5% anak sisanya yang tidak menggunakan
internet karena tidak memiliki perangkat untuk mengakses internet. Data di atas menunjukkan bahwa
mayoritas dari generasi Z di Indonesia sudah mengenal internet dan artinya kecepatan tanggap mereka
terhadap internet dapat dikatakan cepat daripada generasi-generasi pendahulunya. Adapun dampak dari
penguasaan teknologi komunikasi antara lain :
1. Pelajar dapat dengan mudah mendapatkkan informasi tanpa perlu mencari-cari lagi di media cetak
seperti zaman dulu.
2. Pelajar dapat terhubung dengan teman-temannya untuk melakukan interaksi sosial secara tidak
langsung yaitu menggunakan media sebagai sarana penghubung.
3. Mendapatkan hiburan dari berbagai tekanan akademik di sekolah dan sebagai sarana untuk
mencurahkan isi hati melalui media sosial.
Di samping berbagai kelebihan dari penguasaan teknologi bagi remaja, ada pula dampak negatif
yang ditimbulkan, diantaranya :
1. Menurunkan semangat juang individu karena adanya otomatisasi di segala bidang. Salah satu
contohnya adalah copyright.
2. Sarana penyebaran berita palsu dan informasi yang tidak sesuai dengan usia pelajar. Hal tersebut
dapat menyebabkan hilangnya moral dari konsumen berita dan informasi tersebut.
3. Menjadi sarana cyberbullying kepada individu lain yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku
di masyarakat.
4. Konten pornografi yang dapat merusak generasi remaja.
Berdasarkan dampak yang ditimbulkan dari penguasaan teknologi, pengawasan dari orangtuapun harus
dilibatkan agar perkembangan kapabilitas remaja pada teknologi komunikasi dapat berjalan sebagai mana
mestinya yakni tidak ada penyelewengan dari moral dan undang-undang.
Setiap individu memiliki kebebasan dalam bertindak. Ketika seorang individu remaja diperhadapkan
dengan teknologi komunikasi, mereka akan cenderung menguliknya dan mencoba untuk menggunakannya.
Dari situlah akan muncul beberapa respon remaja terhadap teknologi :
Remaja yang terlahir di era digital 4.0, mayoritas sudah diakomodasikan dengan teknologi-
teknologi komunikasi sejak mereka masih kecil. Dengan pembiasaan sejak dini, maka ada respon adaptasi
dari individu tersebut untuk mengenal teknologi. Pengenalan sejak dini, membuat individu tersebut tidak
merasa asing dengan teknologi baru dan akan dengan mudah mempelajari teknologi tersebut dalam jangka
waktu yang lebih singkat.
Penguasaan teknologi komunikasi sudah menjadi hal yang harus dipertimbangkan. Hal tersebut
dikarenakan zaman yang dijalani adalah zaman dimana teknologi berpengaruh besar dan memegang kendali
dalam setiap kegiatan dalam segala aspek kehidupan manusia. Perubahan yang cepat ini disebabkan karena
disrupsi. Disrupsi merupakan inovasi yang membantu menciptakan pasar baru, mengganggu atau merusak
pasar yang sudah ada, dan pada akhirnya menggantikan teknologi terdahulu tersebut. Penguasaan teknologi
menjadi basis untuk mengikuti perubahan zaman yang diiringi dengan kemajuan teknologi yang pesat.
Untuk mengiringi penguasaan teknologi komunikasi oleh anak muda, maka pemerintah pun turut
serta menjaga proses tersebut sebagai pengawas. Pengawas dalam artian mencegah adanya hal yang bisa
merusak moral. Langkah preventifnya seperti memblokir situs-situs yang tidak bermoral dan
mengakomodasikan internet yang dapat dipakai untuk mengakses pembelajaran akademik. Masih banyak
hal yang diperlu ditingkatkan di dalam keamanan akses dan kesehatan internet.
BAB III
KESIMPULAN
Teknologi komunikasi adalah peralatan atau perangkat keras dalam sebuah struktur
organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan,
memproses dan saling tukar informasi dengan individu lainnya. Penguasaan teknolgi adalah salah satu aset
basis yang perlu dikembangkan. Perubahan zaman yang cepat membuat generasi muda harus beradaptasi
untuk menghadapi disrupsi. Karena dengan adanya penguasaan teknologi komunikasi, bisa menjadi nilai
tambah untuk di masa mendatang karena saat ini adalah era dimana teknologi berperan penuh dalam setiap
aspek kehidupan masyarakat. Namun di masa remaja ini, dalam upaya menguasai teknologi, dibutuhkan
pengawasan yang cukup dari orangtua agar anak tidak terkena dampak buruk dari teknologi. Selain itu,
respon remaja terhadap teknologi memang akan muncul secara spontan, namun dengan balutan afeksi dari
orang terdekat, bisa meminimalisir respon negatif yang akan mendestruktsi dirinya sendiri.
\
DAFTAR PUSTAKA
WE, Online. 2019. “Mengenal Revolusi Industri dari 1.0 hingga 4.0”
https://wartaekonomi.co.id/read226785/mengenal-revolusi-industri-dari-10-
hingga-40
Admin. “Teknologi Komunikasi“
https://baleaksara.files.wordpress.com/2016/12/1kajian-teknologi-
komunikasi.pdf
Andrew. 2021. “Pengertian Revolusi Industri 4.0 : jenis, dampak, dan contoh
penerapan” https://www.gramedia.com/best-seller/revolusi-industri-4-
0/#:~:text=Revolusi%20industri%204.0%20atau%20juga,banyaknya%20perub
ahan%20di%20berbagai%20sektor.
Fajri, Dwi Latifatul. 2021. “9 Alat Komunikasi Modern dan Cara Kerjanya”
https://katadata.co.id/safrezi/berita/6163f6199be17/9-alat-komunikasi-modern-dan-cara-
kerjanya
Astuti, Anna Puji & Anike Nurmalita. 2014. “Teknologi Komunikasi dan
Perilaku Remaja” https://media.neliti.com/media/publications/227620-
teknologi-komunikasi-dan-perilaku-remaja-29a49d85.pdf
Kominfo.go.id. “98 Persen Anak dan Remaja Tahu Internet”
https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3836/98+Persen+Anak+da
n+Remaja+Tahu+Internet/0/berita_satker