MA FMN A 20
I.Pendahuluan
Selamat datang di Laboratorium Klinik mata ajaran FMN Program S1 Keperawatan. Kami berharap anda
dapat mengikuti mata ajaran ini dengan baik. Mata ajaran ini memfasilitasi pemahaman yang dalam
tentang keperawatan maternitas normal dilahan praktek klinik.
Mata ajaran ini berfokus pada ibu hamil normal, ibu melahirkan normal, ibu nifas normal dan bayi baru lahir
yang dapat ditemui difasilitas kesehatan dan lahan praktek setingkat puskesmas. Mahasiswa diharapkan
mengasah ketrampilan dalam memberikan asuhan keperawatan pada ibu dan bayi seputar keperawatan
maternitas dalam kondisi normal.
Mahasiswa wajib hadir setiap hari dan wajib absen di LMS. Kehadiran harus 100%
II.Metode Pelakasanaan
1. Kegiatan pembelajaran yg dilaksanakan di rumah secara mandiri (on line), dipandu oleh dosen
pembimbing melaui WAG/Google Meet/LMS/email.
2. Mahasiswa mengadakan interaksi dengan dosen secara terstruktur sesuai dengan jadwal
pembelajaran mata kuliah.
3. Mahasiswa melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan jadual yang telah ditentukan.
4. Mahasiwa melakukan presensi kehadiran setiap hari.
5. Proses evaluasi/penilaian pencapaian pembelajaran tetap dilakukan selama daring.
A. Antenatal Normal
Ny. I berusia 24 tahun, bersuku Jawa, Agama Islam, pendidikan akhir SMA, pekerjaan sehari-hari
adalah Ibu Rumah Tangga. Ia memiliki suami bernama Tn. A berusia 25 tahun, bersuku Sulawesi,
Agama Islam, pendidikan akhir SMA, pekerjaan sehari-hari Karyawan Swasta. Ny. I datang ke klinik Sri
Adika mengatakan ibu ingin periksa hamil, saat ini mengatakan tidak ada keluhan. HPHT Ny. I pada
tanggal 29– 06–2019, setiap haid lamanya 5 hari, banyaknya 2 sampai 3x ganti pembalut setiap hari,
kontensitas haidnya cair bergumpal, siklus haid bulan lalu dengan bulan selanjutnya adalah 31 hari.
Dengan demikian TP Ny. I tanggal 06 – 04 – 2020. Ny. I sudah merasakan pergerakan janin ketika
memasuki usia kehamilan 4 bulan, dan ia merasakan dalam 2 jam terakhir lebih dari 3x janin bergerak.
Ny. I tidak merasakan keluhan berupa lelah, mual muntah, nyeri perut, panas menggigil, sakit kepala
terus menerus, penglihatan kabur, nyeri/panas saat BAK, rasa 41 gatal pada vagina, pengeluaran
cairan pervaginam, nyeri tungkai dan oedema. Dalam sehari Ny. I makan sebanyak 3x dengan menu
seimbang. Dalam sehari Ny. I BAB sebanyak 1x tanpa keluhan dan BAK 6x tanpa keluhan. Setiap hari
Ny. I istirahat tidur 7 - 8 jam per hari setiap malam, kemudian melakukan aktivitas seksual tanpa
keluhan dan pekerjaan ibu sehari-hari adalah sebagai Ibu Rumah Tangga. Ny. I sudah melakukan
suntik TT (Tetanus Toxoid) pertama pada tanggal 18-09-2019 dan TT kedua pada tanggal 23–10–
2019. Sebelumnya Ny. I pernah menggunakan alat kontrasepsi suntik KB 3 bulan lamanya 1 tahun. Ini
kehamilan yang ke dua dan belum pernah keguguran, anak pertama dilahirkan secara normal pada
tahun 2017 di rumah sakit dengan ditolong oleh Bidan karena mengalami anemia sedang dengan
jumlah hb 8 gram % tetapi tidak terjadi perdarahan dan tidak ditransfusi darah. Jenis kelamin anak Ny.
I adalah perempuan, berat badan lahir 3400 gram, panjang badan 50 cm dalam keadaan baik. Ny. I
mengatakan menyusui anaknya selama 2 tahun. Ny. I tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang
diderita seperti Jantung, Tekanan Darah Tinggi, Hepar, DM, Anemia berat, HIV/AIDS, Campak, Malaria
dan TBC. Dalam kehidupan Ny. I sehari-hari, ia tidak menggunakan alkohol, obat-obatan, jamu,
merokok dan tidak makan sirih. Tidak ada pula irigasi vagina, serta setiap hari Ny. I mengganti pakaian
dalamnya sebanyak 3x. Ini adalah kehamilan yang direncanakan, harapannya anak laki-laki tetapi jika
perempuan tidak 42 apa – apa yang terpenting ibu dan bayi sehat, dan lahir dengan normal. Ny. I
menikah sah 1x dengan Tn. A selama 4 tahun. Ny. I hidup serumah bersama Tn. A (suami), satu
anaknya dan ibunya. Ia tidak memiliki kepercayaan seputar kehamilan, persalinan dan nifas. Ia juga
tidak memiliki riwayat penyakit keturunan seperti asma, hipertensi, DM dan kehamilan kembar. b.
Objektif Dari hasil pemeriksaan, keadaan umum Ny. I baik, kesadaran compos mentis dan keadaan
emosional stabil. Tekanan darah 110/90 mmhg, nadi 76x/menit, pernafasan 19 x/menit dan suhu
36,7˚c. Tinggi badan Ny. D 168 cm. Berat badan sebelum hamilnya 56 kg dan berat badan sekarang
65 kg. Lila Ny. I adalah 27 cm. Pemeriksaan head to toe yang dilakukan pada Ny. I hasilnya dalam
batas normal, kepala pada bagian rambut terlihat bersih, muka tidak pucat dan oedema, kelopak
matanya tidak oedema, konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik. Mulut dan gigi tidak ada kelainan,
lidah bersih, gigi tidak caries dan gusi tidak epulis. Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan getah
bening. Dada simetris, pada jantung tidak ada kelainan atau bunyi mur-mur, pada paru-paru tidak ada
kelainan atau bunyi weezing. Pada payudara ada pembesaran, puting susu bersih menonjol, simetris
kiri dan kanan, kolostrum belum keluar, areola hiperpigmentasi dan tidak terdapat benjolan serta rasa
nyeri. 43 Pada abdomen tidak terdapat luka bekas operasi, pembesaran dengan arah memanjang,
kontensitas abdomen lunak, tidak ada benjolan dan pembesaran liver/lien, terdapat linea alba. Tinggi
Fundus Uteri 27 cm. Saat pemeriksaan palpasi abdomen Leopold I pada fundus uteri teraba bagian
bulat, lunak, tidak melenting yaitu bokong. Leopold II pada perut sebelah kanan Ny. I teraba bagian
panjang dan keras seperti papan yaitu punggung sedangkan pada perut sebelah kiri Ny. I teraba
bagiam janin kecil-kecil yaitu ekstremitas. Pada Leopold III pada bagian bawah perut Ny. I teraba bulat,
keras, melenting yaitu kepala, pemeriksaan Leopold IV yaitu kepala belum masuk PAP. Dari
pengukuran TFU dan menentukan bagian terendah janin dapat ditafsirkan untuk berat janin yang
disebut TBJ. TBJ pada janin Ny. I adalah (27 - 12) x 155 = 2.325 gram. Kemudian DJJ pada janin Ny. I
positif, sebesar 134 x/menit pada PM 3 jari di bawah pusat sebelah kanan ibu. Tidak ada kekakuan
sendi, tidak ada oedema, tidak ada kemerahan, tidak ada varises dan refleks patella positif kanan dan
kiri. Posisi tulang belakang yaitu lordosis gravidarum, tidak ada nyeri dan CVAT tidak ada nyeri ketuk
kanan dan kiri. Pemeriksaan laboratorium tidak ditemukan Urine protein dan reduksi. Haemoglobin ibu
14,5 gr %.
B. Intranatal Normal
1. Identifikasi
Tanggalpengkajian : 15 mei2019
Pukul :11.50WIB
Namainisialklien : Ny. Y
Umur :30 tahun
Alamat : BatuRaja
Jeniskelamin :Perempuan
Statuspernikahan :Menikah
Agama :Islam
Pendidikan :SD
Pekerjaan : Ibu rumahtangga
2. Riwayat Kesehatan Sekarang:
Klien datang ke rumah sakit dengan rujukan puskesmas dengan HbSAg (-),
G4P3A0 pada pukul 11.20 WIB. Saat tiba di RS klien mengeluh nyeri hebat, saat
dilakukan pemeriksaan leopold 1 tinggi fundus uteri: 33cm, leopold 2 didapatkan
data punggung janin terletak di sebelah kanan dengan Djj 137x/menit, janin telah
masuk ke pintu atas panggul, His tiap 10 menit berdurasi <20 detik sebanyak 4 kali,
saat di periksa dalam klien sudah pembukaan 5, dengan presentasekepala.
Pengkajian Keperawatan
4. Penampilan Umum
Tingkat keasadaran klien Compos Mentis E4M6V5, akral klien teraba dingin,klien
tampak ikterik, turgor kulit klien elastis, klien memiliki riwayat penyakit HbSAg,
klien tidak mengalami edema, klien tampak cemas dangelisah.
Tanda-TandaVital
Tekanandarah : 120/90mmHg
Nadi :80x/menit
Pernafasan :28x/menit
Suhu : 36.6°C
5. Pengkajian Respirasi
Saat persalinan berlangsung klien tampak sesak, klien tidak batuk ,tidak
menggunakan otot bantu pernapasan, klien tidak mengalami takipnea, bradipnea,
takikardi, kesadaran klien compos mentis dan klien tampak gelisah karna
mengalami nyeri.
6. PengkajianSirkulasi
Klien tidak mengalami bradikardi,takikardi, Klien mengeluarkan darah kurang lebih
500cc dari persalinan sampai plasenta keluar, klien tidak mengalami distensi vena
jugularis, klien tidak mengalami oliguria, klien tampak kelelahan saat mengedan,
CRT < 3 detik, klien mengalami parestesi saat persalinanberlangsung.
8. Pengkajian Eliminasi
Kandung kemih klien tidak penuh, klien mengatakan urine nya keluar sedikit-sedikit,
klien tidak mengalami disuria, klien mengatakan sudah 3 hari belum
BAB(konstipasi).
Fase Transisi: klien mengalami kontraksi tiap 10 menit berdurasi <20 detik
sebanyak 4 kali dengan pembukaanlengkap.
Kala II
Klien sudah pembukaan lengkap dengan kontraksi meningkat tiap 10 menit
berdurasi 50 detik sebanyak 4 kali, ketuban pecah dengan warna jernih, teraba ada
yekanan didaerah perenium, klien mengalami robekan selama
persalinanberlangsung.
Kala III
Pukul 12.30 bayi lahir spontan dengan jenis kelamin laki-laki, berat badan 2700
gram, panjang badan 46 cm, plasenta lengkap berbentuk bulat
dengan diameter 15cm, tebal 2.5 cm dengan berat 500 gram, darah yang keluar
dari kala I-III ±500cc.
Kala IV
Pukul: 15.00WIB
Tekanan darah: 120/80 mmHg, nadi: 80 x/menit, pernapasan: 24 x/menit, suhu: 36,6
°C, kandung kemih kosong, perdarahan ±200 cc, kesadaran klien composmentis,
TFU: 2 jari dibawahpusat.
C. Postnatal Normal
Identitas Umum Hasil pengkajian didapatkan pasien bernama Ny.Y.L umur 29 tahun, pasien beragama
Islam, pendidikan terakhir SD, pasien bekerja sebagai ibu rumah tangga dan berstatus menikah.
Suami pasien bernama Tn.Y.L berumur 30 tahun beragama Islam pendidikan terakhir SMA dan
bekerja sebagai Sopir. Riwayat persalinan pasien hamil anak ke 2 partus ke 2 tidak ada keguguran dan
jumlah anak 2 orang. Riwayat Kesehatan Selama kehamilan pasien memeriksakan kehamilannya di
Puskesmas dengan frekuensi 4 kali dan sudah mendapat imunisasi TT 1 dan TT 2. Pasien tidak
memiliki keluhan selama kehamilan, pendidikan kesehatan yang sudah diperoleh yaitu perawatan
payudara. c. Riwayat Persalinan Pasien bersalin di Puskesmas Bakunase ditolong oleh bidan dengan
usia kehamilan 36 minggu dan jalannya persalinan yaitu kala 1 berlangsung ± 8 jam, kala 2
berlangsung ± 20 menit, pasien melahirkan secara normal (pervaginan) dengan tenaga mengedan ibu
sendiri, kala 3 plasenta lahir lengkap (selaput dan katiledon lengkap), perdarahan ± 100 cc, rupture
perineum lamanya kala 3 adalah 6 menit dan kala 4 berlangsung normal, pemantauan kala 4 dilakukan
sampai dengan 2 jam, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari di atas pusat, BB bayi 3.500 gram dan panjang
badan 50cm. d. Pemeriksaan Fisik Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital (TTV) yang didapatkan TD:
100/70 mmHg, Nadi: 72x/menit, Suhu: 36,6oC, RR: 18x/menit, keadaan umum pasien baik, kesadaran
komposmentis dan tidak ada kelainan bentuk badan. e. Pemeriksaan dari kepala yaitu kepala bersih
tidak berketombe dan tidak ada lesi, mata bersih konjungtiva merah muda sclera putih, telinga bersih
dan tidak ada serumen, hidung bersih tidak ada polip, membrane mukosa lembab dan gigi bersih tidak
ada karies. Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan vena
jugularis pasien teraba. f. Bentuk payudara pasien simetris, putting susu menonjol, payudara pasien
bersih dan sudah dapat menghasilkan kolostrum. Hasil pemeriksaan TFU 2 jari di bawah pusat dan
teraba keras, diastasis rectus abdominalis panjangnya 5 cm dan lebar 1 cm. Lochea berwarna
kecoklatan berjumlah 75 cc bau amis dan pembalut sudah penuh tapi pasien belum menggantinya.
Perineum rupture, terdapat 9 jahitan dan keadaan luka masih basah dan tidak ada hemoroid. 43 g.
Kebutuhan Dasar Porsi makan pasien baik, pasien makan dalam sehari 3-4 kali dengan jenis makanan
bubur, nasi, sayur dan ikan. Pasien minum dalam sehari berjumlah ± 8 gelas sehari, pasien
mengatakan tidak tahu nutrisi apa saja yang baik bagi ibu menyusui dan pasien mengatakan tidak ada
jenis makanan patangan. h. Pola eliminasi BAB dalam sehari 1-2 kali tidak konstipasi dan tidak ada
nyeri saat pasien BAB. Jumlah BAK dalam sehari yaitu lebih dari 5 kali dan tidak ada nyeri saat BAK.
Pasein melakukan ambulasi pada 3 jam pertama pasca persalinan, pasien mandi 1 kali dalam sehari
gosok gigi 2 kali dang anti pakaian 2 kali. Tidak ada gangguan tidur, pola tidur malam pasien yaitu 6-8
jam, tidur siang 1 jam dan tidak ada nyeri. i. Pasien dan keluarga sangat senang dengan kelahiran
bayinya, tidak ada gangguan laktasi dan tidak ada perdarahan post partum. j. Pasien mengatakan tahu
cara melakukan perawatan payudara yaitu membersihkan dengan air hangat, pasien juga mengatakan
tidak tahu cara menyusui yang benar, bagaimana cara perawatan tali pusat dan apa saja nutrisi bagi
ibu hamil. Pasien tahu cara memandikan bayi, nutrisi bayi yaitu ASI ekslusif, pasien juga berencana
untuk mengikuti program KB, tapi belum menentukan jenis KB apa yang akan dipilih.
VII. Referensi
Barry, P. (1996), Psychosocial Nursing : Care of Physically Ill Patients and Their Families (3 ed),
Philadelphia : JB Lippincott Co
Gorrie, T. M. et al. (1998). Foundations of Maternal Newborn Nursing . (2nd ed.). Philadelphia:
Saunders.
Kozier, B., Erb, G. Berman, A., & Snyder, S. (2003). Fundamentals of Nursing Concepts and
Procedures. (7th ed.). California: Addison-Wesley.
Ladewig, P. W. (1998). Maternal Newborn Nursing Care. (4th ed). California: Addison Wesley.
McFarland, G., & McFarlane, E. (1993). Nursing Diagnosis & Intervention: Planning for Patient
Care. (2nd ed.). Sydney: Mosby.
Wong, D. L. (2003). Whaley and Wong’s Nursing Care of Infants and Children . (7th ed.). St. Louis:
C.V. Mosby Co.
Vander, A.J., Sherman, J.H., & Luciano, D.S. (1996). Human Physiology: The Mechanisms of
Body Function. ( 7th ed.). New York: McGraw-Hill.
Friedman, M.M. (1998). Family Nursing : Research, Theory and Practice. (4th edition). Connecticut :
Appleton and Lange
Engel, J.K. (2002). Pocket Guide to Pediatric Assessment (4th edition). St Louis. C.V Mosby Co
Thureen, P, J.D. (2005). Assessment and Care of the Well Newbor n (2nd edition). Elsevier
Saunders
Price, D.L., Gwin, J.F. (2005). Thompson’s Pediatric Nursing : An Intoductory Text., Elsevier
Saunders