Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI


TERHADAP PEMBENTUKAN MORAL REMAJA
Makalah disusun untuk memenuhi tugas

Mata kuliah: Akidah Akhlak MI

Dosen Pengampu: Drs. Aquami, M. Pd.I

Disusun Oleh:

Annisa Destiana (2120201094)

Okta Siliani (2120201090)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia dan rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini guna untuk memenuhi tugas mata kuliah
akidah akhlak mi.

Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut:


a. Mengetahui pengaruh perkembangan teknologi komunikasi terhadap moral remaja
saat ini
b. Mengetahui cara mencegah degredasi moral generasi muda akibat perkembangan
teknologi
c. Memenuhi tugas mata kuliah aqidah akhlak.

Dalam karya tulis ini tidak bisa penulis selesaikan secara sendiri, tetapi perlu bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs
Aquami, M. Pd.I selaku dosen pengampu.

Penulis menyadari bahwa dalam karya ilmiah ini masih terdapat banyak kekurangan.
Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan pada penulisan berikutnya.

Harapan penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dimapun dan
kapanpun.

Palembang, 02 Desember 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

COVER .............................................................................................................................. .. i

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………. ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………. ……... 1

A. Latar Belakang…………………………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………... 4
C. Tujuan……………………………………………………………………………... 4

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………. 5

A. Pengaruh Perkembangan Teknologi Komunikasi terhadap Moral Remaja…. 5


B. Cara Mencegah Degredasi Moral Generasi Muda Akibat Perkembangan
Teknologi…………………………………………………………………………. 9

BAB III PENUTUP………………………………………………………………………. 11

A. Kesimpulan………………………………………………………………………... 11
B. Saran……………………………………………………………………….............11

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………............... 12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa beberapa perubahan
dalam kehidupan masyarakat. Pengaruh tak langsung adalah perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi menyebabkan perkembangan masyarakat, dan
perkembangan menimbulkan problema-problema baru yang menuntut pemecahan,
Oleh karena itu, masyarakat dituntut untuk melek teknologi (technology literacy),
yang akan berperan dalam kehidupan masa kini dan masa yang akan datang.
Masyarakat yang melek teknologi akan mampu memilih, merancang, membuat, dan
menggunakan hasil-hasil rekayasa teknologi1.
Seiring berjalannya waktu, masyarakat seolah terlena dengan produk-produk
teknologi yang banyak memberikan kemudahan disegala bidang kehidupan. Hal
tersebut membuat aktifitas masyarakat secara fisik berkurang karena telah digantikan
produk-produk teknologi sebagai alat yang mempermudah pekerjaan manusia. Salah
satu bentuk kemajuan teknologi yang sangat berdampak dalam kehidupan manusia
saat ini adalah kemajuan teknologi dalam bidang Informasi dan Komunikasi atau
Information Communication and Technology (ICT) yang kemajuannya sangat pesat
pada negara-negara di dunia, baik negara maju maupun negara berkembang. Bangsa
Indonesia merupakan salah satu bangsa yang ikut terlibat dalam kemajuan media
informasi dan teknologi.
Kemajuan teknologi informasi sangat berdampak terhadap komunikasi
interpersonal, karena kecenderungan peningkatan frekuensi komunikasi melalui SMS
dan Chatting. Bentuk senyum, salam, dan sapa yang merupakan sebuah rangkaian
saling tegur sapa antar sesama yang merupakan salah satu karakteristik bangsa yang
berbudaya seolah sudah tergantikan oleh handphone yang teraplikasi dengan berbagai
macam situs jejaring social seperti, facebook, BBM, youtube, Line dan masih banyak
lagi situs jejaring social lainnya. Hal tersebut dibuktikan dengan jumlah pengguna
internet di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berkaitan dengan hal

1
Asmani, Tips Efektif Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam dunia Pendidikan,
(Jogjakarta: DIVA Press, 2011), hal, 113.
tersebut maka aktifitas melalui internet dapat mengurangi kualitas interaksi dalam
lingkungan fisik karena setiap individu lebih cendrung berkomunikasi atau
berinteraksi dengan orang lain hanya melalui internet dan komunikasi langsung (face
to face) seolah terabaikan.
Uraian di atas membuktikan bahwa masyarakat saat ini sangat bergantung dengan
teknologi, terutama teknologi informasi yang didukung oleh media berteknologi
sehingga terjadi peningkatan kapasitas komunikasi jarak jauh. Wujud peningkatan
tersebut dapat dilihat pada penggunaan telepon genggam (handphone) sebagai alat
komunikasi. Bagi masyarakat handphone seolah merupakan kebutuhan primer saat
ini. Masyarakat lebih suka berkomunikasi melalui handphone ataupun melalui media
social yang teraplikasi pada handphone ketimbang bertatap muka secara langsung .
hal tersebut terbukti dengan data yang dikeluarkan oleh lembaga riset pasar e-
Marketer, jumlah pengakses internet di Indonesia mencapai 83,7 juta orang pada
2014. Angka tersebut terus meningkat hingga tahun 2016 pengguna internet di
Indonesia mencapa 132 juta jiwa, data survei juga mengungkap bahwa rata-rata
pengakses internet di Indonesia menggunakan perangkat genggam. hal tersebut
dibuktikan dengan data Statistiknya sebagai berikut, 67,2 juta orang atau 50,7 persen
mengakses melalui perangkat genggam dan computer, 63,1 juta orang atau 47,6
persen mengakses dari smartphone. 2,2 juta orang atau 1,7 persen mengakses hanya
dari computer, data tersebut diperoleh dari hasil survei sepanjang tahun 2016 yang
dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia2.
Uraian berkaitan dengan data pengguna handphone dan internet di atas
membuktikan bahwa demam aktifitas internet dan handphone di Indonesia melanda
semua kalangan. Bagi remaja yang kategori pelajar tingkat SMP (Sekolah Menengah
Pertama) dan SMA (Sekolah Menengah Atas), internet sudah tentu bukanlah hal yang
asing lagi. Selain dampak negatif yang ditimbulkan seperti uraian di atas, internet dan
handphone juga berdampak positif bagi pelajar, hasil penelitian Ezziane (2007 :175)
menyatakan bahwa Information Tecnology literacy is the key to today’s
empowerment and that education is the best foundation for it”3.

2
2
Nistanto,“Pengguna Internet di Indonesia capai 132 juta”, dikutip dari
https://tekno.kompas.com/read/xml/2016/10/24/15064727/2016.pengguna.internet.di.indonesia.capai.132.juta.
accesed 26 November 2021.
3
Narvaes Ezziane, Information Technology Literacy: Implications on Teaching and Learning. Educational
Technology & Society, 10 (3), 175-191.diakses 26 Desember 2016.
Hasil penelitian tersebut menegaskan akan pentingnya teknologi informasi dalam
dunia pendidikan. Para siswa dapat dengan mudah memperoleh bahan-bahan
pembelajaran melalui perpustakaan elektronik (e-library) atau buku elektronik (e-
book) untuk mendapatkan koleksi perpustakaan berupa buku, modul, jurnal, majalah
atau surat kabar. Kehadiran internet juga memungkinkan dilakukannya pembelajaran
jarak jauh.
Namun demikian sadar teknologi bagi siswa khususnya dalam penggunaan
handphone dan internet sangat diharapkan karena banyak informasi yang yang belum
terfilter seperti situs-situs pornografi di internet makin mudah diakses. Hal tersebut
dapat memberikan dampak buruk bagi moral remaja. Banyak kasus perkosaan
terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh remaja karena terangsang nafsu
birahi seks setelah menonton video porno. Hal tersebut tidak jauh berbeda dengan
penelitian yang dilakukan oleh M. Judi dalam International of Journal 2013) dari
Centre of Information Technology, Faculty of Information Sciences and Technology,
Universiti Kebangsaan Malaysia. Hasil penelitiannya membuktikan bahwa Internet
Merupakan sistem terbuka yang memudahkan siapa pun termasuk anak-anak dan
remaja, untuk mengakses situs-situs pornografi, dan menyebarkan tayangan-tayangan
yang bisa menebarkan kebencian, pernyataan fitnah dan eksposur pelecehan online,
cyberbullying serta content hiburan yang membawa dampak negatif bagi nilai etika
dan moral remaja4.
Dalam upaya meminimalisir dampak negatif seperti uraian di atas maka:
penggunaan internet yang berlebihan dapat berdampak pada perilaku social pengguna
itu sendiri, bahkan akan berdampak pada dekadensi moral yang ditunjukan lewat
perilaku anti social Internet yaitu (1) penggunaan Internet untuk melakukan kegiatan
ilegal seperti menjual produk palsu atau materi pornografi ofensif, (2) penggunaan
internet untuk menggertak orang lain (cyberbullying) seperti mendistribusikan laporan
memfitnah terhadap orang tertentu, (3) penggunaan internet untuk menipu orang lain,
dan (4) penggunaan internet untuk melakukan perjudian ilegal.
Di Indonesia, dekadensi moral remaja terkait dampak penggunaan internet dan
handphone makin memprihatinkan. Kasus kriminal yang melibatkan remaja yang
masi kategori pelajar banyak terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Berdasarkan
3

4
M. Judi, Framework of ICT Impact on Adolescent :Centre of Information Technology, Faculty of
Information Sciences and Technology: Universiti Kebangsaan Malaysia. 2013.
berbagai informasi yang diperoleh dari berbagai media massa maupun yang
disaksikan melalui televisi, Faktor utama penyebab semua tindakan tersebut terjadi
setelah para pelaku melihat tayangan-tayangan bebas filter seperti video porno,
gambar-gambar porno atau tayangan-tayangan bebas filter lainnya melalui internet
maupun yang tersimpan di handphone. Data membuktikan, sejak tahun 2012 hingga
2014 bulan Juli, kasus aborsi di Indonesia mencapai 2,5 juta orang dengan rician per
tahun kasus aborsi 750 ribu per tahun atau 7 ribu dalam sehari dan 30 persen
pelakunya adalah remaja SMP dan SMA (Ardiantofani dalam Surabaya News, 2014)5.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan penulis bahas dalam makalah ini adalah
sebagai berikut:
a. Bagaimana pengaruh perkembangan teknologi komunikasi terhadap moral
remaja saat ini?
b. Bagaimana cara mencegah degredasi moral generasi muda akibat
perkembangan teknologi?

C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
a. Mengetahui pengaruh perkembangan teknologi komunikasi terhadap moral
remaja saat ini
b. Mengetahui cara mencegah degredasi moral generasi muda akibat
perkembangan teknologi

5
Ardiantofani, C, “30 Persen Kasus Aborsi di Jatim Pelakunya Remaja”,
http://surabayanews.co.id/2014/08/18/3745/30-persen-kasus-aborsi-di-jatimpelakunya-remaja.html Diakses
tanggal 26 November 2021.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengaruh Teknologi Informasi terhadap Pembentukan Moral Remaja


1. Teknologi
Istilah teknologi berasal dari kata techne dan logia, kata Yunani Kuno techne
berarti seni kerajinan. Dari techne kemudian lahirlah perkataan technikos yang berarti
orang yang memiliki keahlian tertentu. Dengan berkembangnya keterampilan
seseorang yang menjadi semakin tetap karena menunjukkan suatu pola, langkah, dan
metode yang pasti, keterampilan tersebut menjadi lebih teknik (Tumanggor; 2010)6.
Menurut Alisyahbana dalam bukunya Nanang Martono (2011)7, teknologi merupakan
cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan
akal, sehingga seakan-akan teknologi dapat memperpanjang, memperkuat, atau
membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra, dan otak manusia.
Perubahan teknologi komunikasi yang sangat cepat dan pesat dari tahun ke tahun
dapat mempengaruhi cara berpikir seorang remaja dan mempengaruhi interaksi sosial
mereka. Perubahan teknologi komunikasi ini dapat mempunyai dampak positif dan
negatif bagi seorang remaja. Apalagi masa remaja adalah masa transisi yang sedang
mencari jati diri. Tanpa adanya bimbingan, dan pengawasan dari keluarga ataupun
orang-orang terdekat, teknologi komunikasi dapat dimanfaatkan untuk melakukan
perbuatan yang negatif, yang melanggar nilai dan norma yang berlaku dalam
masyarakat.
2. Janji Teknologi

Setiap perkembangan teknologi selalu menjanjikan kemudahan, efisiensi, serta


peningkatan produktivitas. Dalam bukunya Nanang Martono (2011) disebutkan
beberapa hal yang dijanjikan teknologi antara lain:

a) Teknologi menjanjikan perubahan,


Setiap penemuan baru akan melahirkan berbagai perubahan dalam
sebuah masyarakat. Ibarat sebuah subsistem, kehadiran teknologi baru

6
Rusmin Tumanggor, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. (Jakarta. Kencana Prenada Media Group, 2010).
7
Nanang Martono, Sosiologi Perubahan Sosial: Perspektif Klasik, Modern, Postmodern, dan Poskolonial,
(Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada).
sebagai subsistem baru dalam masyarakat akan membawa berbagai
konsekuensi, subsistem lain dalam sistem tersebut mau tidak mau harus
menyesuaikan diri akibat kehadiran teknologi tersebut seperti analisisnya
Parson. Teknologi pasti akan mengubah pola aktivitas keseharian individu,
seperti seorang remaja. Misalnya kehadiran televisi di rumah dapat
menyebabkan munculnya agenda baru setiap hari, ada jadwal menonton
acara favorit yang sebelumnya tidak ada. Jadwal mandi, jadwal makan,
jadwal belajar, sampai jadwal tidur akan disesuaikan dengan jadwal acara
di televisi.
b) Teknologi menjanjikan kemajuan,
Teknologi adalah simbol kemajuan. Siapa saja yang mampu
mengakses teknologi, maka ia akan mengalami sedikit atau banyak
kemajuan dalam bentuk apa pun. Seorang remaja tidak akan ketinggalan
informasi mana kala ia menggenggam sebuah teknologi. Teknologi telah
mempengaruhi gaya hidup seorang remaja dan bahkan teknologi juga telah
menjadi gaya hidup itu sendiri.
c) Teknologi menjanjikan kemudahan,
Teknologi memang diciptakan untuk memberikan kemudahan bagi
individu, contohnya kaum remaja, ketika mereka membutuhkan sebuah
informasi, mereka cukup mencarinya lewat google search atau alamat
website yang lainnya. Apalagi saat ini fasilitas internet dapat ditemukan di
handphone, seorang remaja dapat mengakses internet kapan saja ketika
mereka membutuhkannya.
d) Teknologi menjanjikan peningkatan produktivitas,
Perusahaan besar banyak memanfaatkan teknologi untuk alasan
efisiensi dan peningkatan produktivitas daripada harus mempekerjakan
tenaga kerja manusia yang memakan banyak anggaran untuk menggaji
mereka. Teknologi juga dapat meningkatkan keuntungan perusahaan
denga berlipat ganda. Teknologi juga dapat dimanfaatkan sebagai alat
kontrol untuk mengevaluasi kinerja seseorang.
e) Teknologi menjanjikan kecepatan,

6
Berbagai pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat manakala kita
memanfaatkan teknologi. Keberadaan komputer akan membantu pelajar
mempercepat menyelesaikan tugas belajar mereka.
f) Teknologi menjanjikan popularitas,
Manusia dengan mudahnya muncul di layar kaca melalui internet.
Situs You Tube banyak digunakan para remaja untuk mengunggah video
mereka. Mereka dapat bergaya, narsis, menampakkan dan
mempromosikan wajah dan penampilan mereka di internet, dengan
berbekal kamera dan modem untuk dapat mengupload rekaman gambar
mereka. Mereka dapat bergaya sesuka mereka dan masyarakat di seluruh
dunia dapat dengan mudah menonton aksi mereka. Bahkan video yang
menyimpang dari nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakatpun
kadang mereka unggah lewat internet hanya untuk memperoleh
popularitas.
3. Pengaruh Teknologi Informasi terhadap Pembentukan Moral Remaja
a) Ketergantungan
Media komputer memiliki kualitas atraktif yang dapat merespon
segala stimulus yang diberikan oleh penggunanya. Terlalu atraktifnya,
membuat penggunanya seakan-akan menemukan dunianya sendiri yang
membuatnya terasa nyaman dan tidak mau melepaskannya. kita bisa
menggunakan komputer sebagai pelepas stress dengan bermain games
yang ada.
b) Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan pada komputer.
Karena segi isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs
menggunakan berbagai macam cara agar dapat menjual situs mereka.
Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang menunjukan kekejaman
dan kesadisan. Studi eksperimental menunjukkan bahwa ada korelasi
positif antara bermain permainan komputer dengan tingkat kejahatan di
kalangan anak muda, khususnya permainan komputer yang banyak
memuat unsur kekerasan dan pembunuhan. Bahkan ada sebuah pe-

7
nelitian yang menunjukkan bahwa games yang di mainkan di komputer
memiliki sifat menghancurkan yang lebih besar dibandingkan kekerasan
yang ada di televisi ataupun kekerasan dalam kehidupan nyata sekalipun.
Hal ini terjadi terutama pada anakanak. Mereka akan memiliki
kekurangan sensitivitas terhadap sesamanya, memicu munculnya
perilaku-perilaku agresif dan sadistis pada diri anak, dan bisa
mengakibatkan dorongan kepada anak untuk bertindak kriminal seperti
yang dilihatnya (meniru adegan kekerasan seperti smack down yang
pernah ditayangkan pada salah satu televisi swasta beberapa tahun yang
lalu).
c) Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan
pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian
informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Begitu
banyak situs-situs pornografi yang ada di internet, meresahkan banyak
pihak terutama kalangan orang tua yang khawatir anak-anaknya akan
mengonsumsi hal-hal yang bersifat porno. Di internet terdapat
gambargambar pornografi yang bisa mengakibatkan dorongan kepada
seseorang untuk bertindak kriminal. Ironisnya, ada situs-situs yang
memang menjadikan anak-anak sebagai target khalayaknya. Mereka
berusaha untuk membuat situs yang kemungkinan besar memiliki
keterkaitan dengan anak-anak dan sering mereka jelajahi.
d) Antisocial Behavior
Salah satu dampak yang dapat ditimbulkan dari penyalahgunaan
komputer dan handphone adalah antisocial behavior. Dimana pengguna
komputer dan handphone tersebut tidak lagi peduli kepada lingkungan
sosialnya dan cenderung mengutamakan komputer dan handphone. Orang
akan menjadi lebih jarang berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya,
sehingga kemampuan interpersonal dan emosional kaum remaja tidak
berkembang secara optimal. Lama kelamaan, para remaja akan sulit
menjalin komunikasi dan membangun relasi dengan orangorang
disekitarnya. Bila hal tersebut tidak segera ditanggulangi maka akan

8
menimbulkan dampak yang sangat buruk, yang dimana manusia lama
kelamaan akan sangat individualis dan tidak akan ada lagi interaksi
ataupun sosialisasi.
e) Apatis
Apatis adalah sikap tidak peduli akan lingkungan sekitar atau disebut
juga sebagai sikap menyendiri. Perkembangan teknologi informasi dalam
bidang sosial media terkadang dapat menjadi bumerang terhadap
sosialisasi baik pada remaja antar remaja, maupun remaja dan
keluarganya, hal ini ditandai dengan tidak adanya relasi oktimal antar
anggota keluarga, begitupun saat berada di lingkungan sosial, orang lebih
disibukkan dengan gadget atau smartphonenya, di bandingkan harus
berinteraksi dengan lawan bicara atau membangun hubungan dengan
lingkungan8.

B. Cara Mencegah Degredasi Moral Generasi Muda Akibat Perkembangan


Teknologi
Perkembangan teknologi tidak dapat dipungkiri dimana tengah membawa banyak
perubahan dan berkembangan diberbagai bidang. Tidak heran jika banyak orang yang
memanfaatkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya perkembangan
teknologi maka segala jenis pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan lebih
menghemat waktu serta juga tenaga.
Akan tetapi agar teknologi tersebut dapat digunakan secara optimal dan sebaik
mungkin maka akankah lebih baiknya Anda mengetahui cara penggunaan teknologi
yang tepat. Akhir-akhir ini sering terdengar berita berbagai kasus kejahatan yang
timbul akibat dampak penyalahgunaan teknologi. Cara menggunakan teknologi yang
salah inilah yang justru membuat kita menjadi resah terlebih lagi bagi mereka yang
memiliki anak kecil. Adapun bagi kalangan pelajar akan sangat besar dampaknya bagi
pendidikan moral mereka, misalnya mereka serong menonton video porna di
handphone mereka. Tidak dipungkiri mereka akan melakukan hal yang sama terhadap
apa yang mereka tonton.

8
Muhammad Samir Umar, 500 Tanya Jawab Transaksi Syariah Sehari-hari, (Jakarta Timur: Istambul,
2015), hlm. 65.
Oleh karena itu, kini mulai banyak pula sosialisasi cara mengenai penggunaan
teknologi masa kini yang tepat dan benar. Berikut ini dijelaskan cara menggunakan
teknologi yang tepat :
1. Gunakanlah untuk hal positif.
Cara menggunakan teknologi masa kini yang pertama adalah gunakanlah
teknologi untuk hal-hal positif baik yang berkaitan dengan pekerjaan maupun
komunikasi. Hendaknya kurangi penggunaan teknologi untuk hal-hal yang berbau
negatif seperti untuk mencela orang lain lewat sosial media atau untuk kejahatan.
Jika Anda menyadari cara menggunakan teknologi untuk hal positif maka sudah
bisa dipastikan akan banyak manfaat yang bisa Anda rasakan serta beragam
kemudahan yang ditawarkan.
2. Gunakan pada waktu dan tempat yang tepat.
Dengan semakin canggihnya teknologi yang sekarang ini sedang berkembang,
maka bukan berarti Anda bisa menyelesaikan semua pekerjaan Anda semuanya
dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. Pada saat sedang bekerja,
gunakanlah teknologi sesuai dengan kebutuhan pekerjaan Anda. Hindari
penggunaan teknologi untuk hal-hal yang tidak berkaitan karena akan membuat
pekerjaan Anda menjadi terbengkalai. Adanya teknologi, bukan berarti Anda
menutup diri dengan orang-orang di sekitar Anda juga, justru berupayalah untuk
bisa menempatkan diri agar teknologi tidak membuat Anda jauh dari lingkungan
sekitar yang nyata.
3. Gunakan sesuai kebutuhan.
Kecanggihan teknologi memang sudah selayaknya dimanfaatkan untuk
kehidupan sehari-hari. Akan tetapi sebaiknya cara menggunakan teknologi masa
kini, Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jika memang tidak terlalu
dibutuhkan sebaiknya jangan menggunakan peralatan berteknologi canggih agar
tidak sia-sia begitu saja9.

10

9
Ecommerce, N. P. (n.d.), “CARA Menggunakan teknologi masa kini agar Tidak Menimbulkan Dampak
Negatif” from http://www.nataproperty.com/tips/cara-menggunakan-teknologi-masa-kini-agar-tidak-
menimbulkan-dampak-negatif accesed 26 November 2021.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini membawa banyak
perubahan dalam hidup manusia. Tidak terkecuali dalam hal interaksi antar manusia.
Kemajuan teknologi membuat komunikasi menjadi semakin mudah. Saat tidak dapat
bertemu secara langsung kita tetap dapat menjalin komunikasi. Adanya fasilitas-
fasilitas untuk berkomunikasi seperti media sosial dan instant messenger yang bisa
digunakan untuk chatting membuat smartphone banyak diminati oleh kaum muda,
khususnya remaja. Apalagi saat ini sudah banyak aplikasi untuk berkomunikasi yang
bisa diunduh secara gratis dengan fasilitas yang lebih lengkap seperti mengirim foto
dan pesan suara.
Namun dibalik semua manfaat dan kemudahan yang dapat diberikan oleh
smartphone, ada dampak negatif yang muncul terutama bagi remaja yang sangat aktif
di media sosial dan instant messenger. Terlalu fokus saat menggunakan smartphone
untuk berkomunikasi maupun untuk mengakses informasi membuat remaja menjadi
malas dan lupa waktu. Interaksi secara tatap muka menjadi berkurang karena remaja
lebih memilih berkomunikasi dengan teman-temannya melalui smartphone.
Kecanggihan teknologi yang tersedia dalam smartphone mampu menghadirkan teman
bermain remaja di dalam keluarga. Pengawasan orang tua terhadap remaja juga
kurang terutama bagi orang tua yang tidak bisa menggunakan smartphone karena
tidak dapat mengakses media sosial.
B. Saran
Orang tua para remaja yang anaknya menggunakan smartphone hendaknya juga
mengikuti perkembangan teknologi sehingga juga dapat mengawasi anaknya melalui
media sosial maupun instant messenger terutama bagi remaja yang sangat intens
menggunakannya. Pihak orang tua harus mengawasi dan mendampingi anak-anaknya
dalam aktivitas digital dan terlibat di dalamnya. Salah satu caranya yaitu dengan
menjadi teman mereka di media sosial. Dari sini orang tua tetap dapat berkomunikasi
secara intensif dengan anak mereka yang masih remaja.

11
DAFTAR PUSTAKA

Ecommerce, N. P. (n.d.). Home / tips / CARA Menggunakan teknologi masa kini agar Tidak
Menimbulkan Dampak Negatif. posts by developer. Retrieved November 26, 2021,
from http://www.nataproperty.com/tips/cara-menggunakan-teknologi-masa-kini-agar-
tidak-menimbulkan-dampak-negatif.
Ezziane, Narvaes. (2007). Information Technology Literacy: Implications on Teaching and
Learning. Educational Technology & Society, 10 (3), 175-191.diakses 26 Desember
2016
Judi Muhamad Hairuliza,Sahari, Zin,Yusof (2013) . Framework of ICT Impact on Adolescent
:Centre of Information Technology, Faculty of Information Sciences and Technology:
Universiti Kebangsaan Malaysia
Martono, Nanang. 2011. Sosiologi Perubahan Sosial: Perspektif Klasik, Modern,
Postmodern, dan Poskolonial. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.
Muhammad Samir Umar, 500 Tanya Jawab Transaksi Syariah Sehari-hari, (Jakarta Timur:
Istambul, 2015), hlm. 65.
Nistanto, R. K. (2016, October 24). 2016, Pengguna Internet di indonesia capai 132 juta.
KOMPAS.com.RetrievedNovember24,2021,fromhttps://tekno.kompas.com/read/xml/
2016/10/24/15064727/2016.pengguna.internet.di.indonesia.capai.132.juta.
Tumanggor, Rusmin. 2010. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta. Kencana Prenada Media
Group.

12

Anda mungkin juga menyukai