DI BIDANG PENDIDIKAN
Oleh:
12150121581
2021
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Pengaruh
Teknologi Informasi Di Bidang Pendidikan” dengan tepat waktu. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Roza Afifah, S.Pd., M.Hum. selaku dosen
mata kuliah bahasa Indonesia dan kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi orang lain
dan berguna bagi penulis sendiri. Makalah ini masih jauh dari kata sempurna karena
keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Untuk itu, penulis harapkan kritik
dan saran dari pembaca.
ii
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN...................................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN......................................................................................................4
BAB III
PENUTUP..............................................................................................................14
3.1. Simpulan..................................................................................................14
3.2. Saran........................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu techne yang berarti ‘keahlian’
dan logia yang berarti ‘pengetahuan’. Dalam pengertian yang sempit, teknologi
mengacu pada obyek benda yang digunakan untuk kemudahan aktivitas manusia,
seperti mesin, perkakas, atau perangkat keras (Rusman, 2012). Teknologi sebagai
penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan secara sistematis dan
memecahkan masalah (Miarso, 2005). Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
adalah semua perangkat keras, perangkat lunak, kandungan isi, dan infrastruktur
komputer maupun telekomunikasi (Darmawan, 2012). Teknologi informasi dan
komunikasi sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum adalah
semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi),
pengelolaan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi.
1
informasi yang diterapkan di bidang pendidikan dalam bentuk maya. Melalui
elearning belajar tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. Belajar dapat dilakukan
dimana saja dan kapan saja.
2
1.3 Tujuan Masalah
Adapun tujuan masalah dari pengaruh teknologi informasi di bidang
pendidikan sebagai berikut:
1. Mendefinisikan maksud dari teknologi informasi
2. Menjelaskan perkembangan teknologi informasi di bidang pendidikan
3. Menjelaskan manfaat dan dampak negatif dari teknologi informasi di
bidang pendidikan
4. Menjelaskan upaya mengatasi dampak negatif teknologi informasi dalam
dunia pendidikan
3
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut William & Sawyer dalam Kadir & Terra (2003), teknologi informasi
didefinisikan sebagai teknologi yang menggabungkan komputer dengan jalur
komunikasi kecepatan tinggi, yang membawa data, suara, dan video. Menurut Haag
& Keen dalam Kadir & Terra (2003), teknologi informasi adalah seperangkat alat
yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang
berhubungan dengan pemrosesan informasi. Menurut Martin dalam Kadir & Terra
(2003), teknologi informasi adalah teknologi yang tidak hanya pada teknologi
komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk
memproses dan menyimpan informasi, melainkan mencakup teknologi komunikasi
untuk mengirim atau menyebarluaskan informasi. Definisi ini memperlihatkan
bahwa dalam teknologi informasi pada dasarnya terdapat dua komponen utama yaitu
teknologi komputer dan teknologi komunikasi. Teknologi komputer yaitu teknologi
yang berhubungan dengan komputer termasuk peralatan-peralatan yang berhubungan
dengan komputer. Sedangkan teknologi komunikasi yaitu teknologi yang
berhubungan perangkat komunikasi jarak jauh, seperti telepon, feximil, dan televisi.
4
2.2 Perkembangan Teknologi Informasi Di Bidang Pendidikan
Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber
teaching” atau pengajaran maya, yaitu proses pembelajaran yang dilakukan dengan
menggunakan internet. Istilah lain yang makin populer saat ini ialah e-learning yaitu
satu model pembelajaran dengan menggunakan media Teknologi Komunikasi dan
Informasi khususnya Internet. Menurut Rosenberg dalam Jamun (2018), e-learning
merupakan satu penggunaan tekonologi Internet dalam penyampaian pembelajaran
dalam jangkauan luas yang berlandaskan tiga kriteria, antara lain:
5
b. Pengiriman sampai kepengguna terakhir melalui komputer dengan
menggunakan teknologi Internet yang standar,
c. Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik
paradigma pembelajaran tradisional.
Hal itu menunjukkan bahwa gejala kelengkapan anak sekolah dimasa itu nanti
berupa perlengkapan yang bernuansa Internet sebagai alat bantu belajar. Sebagai
sebuah proses, teknologi pendidikan bersifat abstrak. Dalam hal ini teknologi
pendidikan bisa dipahami sebagai sesuatu proses yang kompleks, dan terpadu yang
melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis
masalah, mencari jalan untuk mengatasi permasalahan, melaksanakan, menilai dan
mengelola pemecahan masalah tersebut yang mencakup semua aspek belajar
manusia, AECT (Munir, dalam Jamun 2018). Sejalan dengan hal tersebut, maka
lahirnya Teknologi Pendidikan yang mencuat saat ini, meliputi pemerataan
kesempatan memperoleh pendidikan, peningkatan mutu/kualitas, relevansi, dan
efisiensi pendidikan. Permasalahan serius yang masih dirasakan oleh pendidikan
mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi adalah masalah kualitas tertentu
saja, ini dapat dipecahkan melalui pendekatan Teknologi Pendidikan.
6
jumpai adanya pemfaatan dari perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan.
Penerapan teknologi di dalam kegiatan pembelajaran ditandai dengan hadirnya e-
learning yang dengan semua variasi tingkatannya telah memfasilitasi perubahan
dalam pembelajaran yang disampaikan melalui semua media elektronik seperti:
audio/video, TV interaktif, compact disc (CD), dan internet (Jamun,2018). Seperti
yang sering dilakukan oleh guru atau dosen yaitu mengkombinasikan alat teknologi
dalam proses pembelajaran.
7
b. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa
dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan Teknologi terciptalah
metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang
abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan Teknologi bisa dibuat abstrak,
dan dapat dipahami secara mudah oleh siswa.
c. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Selama ini, proses
pembelajaran yang kita kenal yaitu adanya pembelajaran yang disampaikan
hanya dengan tatap muka langsung, namun dengan adanya kemajuan teknologi,
proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa
juga menggunakan jasa pos Internet dan lainlain.
d. Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan pemamfaatan
Teknologi. Dulu, ketika orang melakukan sebuah penelitian, maka untuk
melakukan analisis terhadap data yang sudah diperoleh harus dianalisis dan
dihitung secara manual. Namun setelah adanya perkembangan IPTEK, semua
tugasnya yang dulunya dikerjakan dengan manual dan membutuhkan waktu yang
cukup lama, menjadi sesuatu yang mudah untuk dikerjakan, yaitu dengan
menggunakan media teknologi, seperti Komputer, yang dapat mengolah data
dengan memamfaatkan berbagai program yang telah di installkan.
e. Pemenuhan kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat.
Dalam bidang pendidikan tentu banyak hal dan bahan yang harus dipersiapkan,
salah satu contoh, yaitu; penggandaan soal ujian, dengan adanya mesin foto copy,
untuk memenuhi kebutuhan akan jumlah soal yang banyak tentu membutuhkan
waktu yang lama untuk mengerjakannya kalau dilakukan secara manual. Tapi
dengan perkembangan teknologi semuanya itu dapat dilakukan hanya dalam
waktu yang singkat. Khususnya dalam kegiatan pembelajaran, ada beberapa
manfaat yang dapat diperoleh dari perkembangan IPTEK, yaitu:
1) Pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik.
2) Dapat menjelaskan sesuatu yang sulit / Kompleks.
3) Mempercepat proses yang lama.
4) Menghadirkan peristiwa yang jarang terjadi.
5) Menunjukkan peristiwa yang berbahaya atau diluar jangkauan.
1. Informasi yang dibutuhkan untuk menjadi lebih cepat dan lebih mudah dalam
mengakses tujuan pendidikan.
8
2. Inovasi dalam pembelajaran tumbuh di hadapan e-learning inovasi yang lebih
memudahkan proses pendidikan.
3. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan pengembangan teleconference kelas
virtual atau kelas yang berbasis yang tidak memerlukan pendidik dan peserta
didik berada dalam satu ruangan.
4. Sistem administrasi pada lembaga pendidikan akan lebih mudah dan lancar
karena penerapan sistem TIK.
5. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber
pengetahuan dan pendidikan pusat.
6. Munculnya metode pembelajaran yang baru, yang memungkinkan siswa dan
guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi menciptakan
metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi yang abstrak,
karena materi dapat dibuat dengan bantuan teknologi abstrak.
7. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan
teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dan guru,
tetapi juga dapat menggunakan layanan pos, internet dan lain-lain.
8. Mengurangi lag dalam penggunaan TIK dalam pendidikan dibandingkan
dengan negara-negara berkembang dan negara maju lainnya.
9. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
10. ICT sebagai sistem pendukung keputusan dalam dunia pendidikan. Guru
meningkatkan kompetensi mereka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan
dan profil lembaga pendidikan yang diakui oleh Pemerintah.
11. Berbagi hasil penelitian, penelitian yang dipublikasikan dalam internet akan
mudah digunakan oleh orang lain di seluruh penjuru dunia dengan cepat.
12. Konsultasi dengan ahli, konsultasi ahli di bidang undangan dapat dilakukan
dengan mudah bahkan jika para ahli sangat banyak di tempat.
13. Perpustakaan online, perpustakaan online adalah perpustakaan dalam bentuk
digital.
14. Diskusi online. Diskusi online adalah diskusi yang dilakukan melalui internet.
15. Kelas online. Aplikasi kelas online dapat digunakan untuk lembaga-lembaga
pendidikan jarak jauh, seperti universitas dan sekolah-sekolah terbuka.
“Computer Aided Instruction” telah melihat sedikit peningkatan kinerja siswa
pada pilihan ganda, pengujian standar di beberapa daerah. Computer Aided
(atau dibantu) Instruksi (CAI), yang umumnya mengacu pada siswa belajar
mandiri atau tutorial pada PC, telah terbukti sedikit meningkatkan nilai tes
siswa dalam membaca dan matematika keterampilan atau mata pelajaran lain,
meskipun apakah peningkatan ini berkorelasi dengan peningkatan yang
signifikan dalam belajar siswa.
16. TIK digunakan dalam mata pelajaran sekolah yang berbeda. Penggunaan ICT
untuk simulasi dan pemodelan dalam sains dan matematika telah terbukti
efektif, karena memiliki perangkat lunak pengolah kata dan komunikasi (e-
mail) dalam pengembangan bahasa dan kemampuan komunikasi siswa.
9
17. Akses luar sekolah mempengaruhi kepercayaan pengguna. Siswa yang
menggunakan komputer di rumah juga menggunakan komputer di sekolah
lebih sering dan lebih percaya diri daripada siswa yang tidak memiliki akses
di rumah mereka.
10
dalam dunia yang over free, maka sangat penting adanya kedua sikap di atas
untuk menjadi benteng atau filter dari segala sumber informasi yang ada.
Selain itu, yang tidak kalah pentingnya ialah perhatian dari orang tua juga
sangat berperan dalam menanamkan nilai-nilai tentang sebuah norma agama
sebagai landasan hidup.
5. Tindakan kriminal (Cyber Crime). Di dalam dunia pendidikan hal ini dapat
terjadi, misalnya pencurian dokumen atau asset penting tentang sebuah
tatanan pendidikan yang sesungguhnya dirahasiakan (dokumen mengenai
ujian akhir atau negara) dengan media internet.
6. Menimbulkan sikap yang apatis pada masingmasing individu, baik bagi
pelajar/siswa/ mahasiswa maupun pengajar/guru/dosen. Hal ini dapat dilihat
misalnya pada system pembelajaran yang bersifat virtual maupun e-learning.
Di mana system pembelajaran yang tidak saling bertemu antara peserta didik
dengan pengajar, maka dapat terjadi peserta didik kurang aktif dalam sistem
pembelajaran dan hasilnya tidak maksimal.
11
4. Kerahasiaan alat tes untuk pendidikan semakin terancam. Selama ini sering
kita melihat dan mendengar di siaran tv, tentang adanya kebocoran soal ujian,
ini merupakan salah satu akibat dari penyalagunaan teknologi, karena dengan
adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih. Maka dengan mudah
dapat mengakses informasi dari satu daerah ke daerah lain, inilah yang
dilakukan oleh oknum untuk melakukan penyelewengan terkaitt dengan
kebocoran soal ujian, sehingga ini sering meresahkan pemerintah dan
masyarakat.
5. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan
tindak criminal. Pada awalnya pendidikan itu ditujukan untuk mendapatkan
perubahan yang positif, namun pada akhirnya sering kali tujuan ini
diselewengkan dengan berbagai alas an. Contohnya seorang hacker dengan
kemampuannya melakukan penerobosan dengan tidak perlu merampok
langsung ke bank atau kekantor-kantor, cukup dengan melakukan pembobolan
sistem keuangan atau informasi penting, maka mereka akan dapat keuntungan,
dan sulit untuk dilacak pelakunya.
6. Adanya peyalahgunaan sistem pengolah data yang menggunakan teknologi.
Dengan adanya pengolahan data dengan sistem teknologi, sering kali kita
temukan adanyya kecurangan dalam melakukan analisis dan hasil penelitian
yang dilakukan oleh siswa dan bahkan mahasiswa, ini mereka lakukan untuk
mempermudah kepentingan pribadi, dengan mengabaikan hasil penelitian
yang dilakukan. KESIMPULAN Ilmu pegetahuan dan teknologi berkembang
dari hari kehari, bahkan dewasa ini berlangsung dengan pesat. Perkembangan
itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan jam,
bahkan menit atau detik terutama berkaitan dengan teknologi informasi dan
komunikasi yang ditunjang dengan teknologi elektronik. Pengaruhnya meluas
keberbagai bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan.
Dampak negatif lain yang ditimbulkan dari adanya TIK pada peserta didik adalah
kecendrungan mengikuti budaya asing mulai dari cara bergaul muda-mudi, cara
berpakaian, berbahasa dan berperilaku yang tidak sesuai dengan ajaran Islam bahkan
budaya Indonesia. Selain itu, teknologi informasi juga menimbulkan rasa malas untuk
malas belajar. Peserta didik menjadi malas untuk berfikir dan mengasah fikiran
bahkan mengerjakan tugas karena mereka jawaban dari pertanyaan atau tugas sekolah
semua dapat ditemukan melalui professor google.
12
yang ditimbulkan dari adanya teknologi informasi khususnya di bidang pendidikan.
Menyikapi hal tersebut, maka peran pendidikan sangat penting untuk
mengembangkan dampak positif dan memperbaiki dampak negatifnya. Salah satu
upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan teknologi informasi sesuai
dengan tujuannya.
Menurut Jamun (2018), upaya mengatasi dampak negatif pemanfaatan
teknologi informasi di dunia pendidikan sebagai berikut:
a) Mempertimbangkan pemakaian teknologi informasi dan komunikasi dalam
pendidikan khususnya untuk anak di bawah umur.
b) Tidak menjadikan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media atau
sarana satu-satunya dalam pembelajaran, dalam arti misalnya tidak hanya
men-download e-book, tetapi tetap membeli buku-buku cetak sebagai
referensi.
c) Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi secara optimal tetapi tanpa
menghilangkan etika.
d) Pemerintah harus peka dalam memfilter/menyaring informasi yang dapat
diakses oleh peserta didik.
e) Menegakkan fungsi hukum yang berlaku, misalnya pembentukan cyber task
yang bertugas untuk menentukan standar operasi pengendalian dalam
penerapan teknologi informasi, meliputi keamanan teknologi, sistem rekap
data, serta fungsi pusat penanganan penyalahgunaan dibawah umur.
f) Menghindari penggunaan telepon selular berfitur canggih oleh anak-anak di
bawah umur dan lebih mengawasi pemakaiannya.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Adapun simpulan pengaruh teknologi informasi di bidang pendidikan sebagai
berikut:
14
3.2 Saran
Adapun saran dari makalah ini sebagai berikut:
1. Makalah selanjutnya dapat membahas tentang manfaat teknologi
informasi di berbagai bidang.
2. Makalah selanjutnya dapat membahas tentang prediksi penggunaan
teknologi informasi khususnya pada bidang pendidikan.
3. Makalah selanjutnya dapat membahas tentang peran siswa dalam
menghadapi perkembangan teknologi informasi di bidang pendidikan.
15
DAFTAR PUSTAKA
https://www.dosenpendidikan.co.id/dampak-teknologi-informasi/ . (2021)
16