Anda di halaman 1dari 22

Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Masalah Sosial di Masyarakat

(Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar


Teknologi Informasi kelas D1 Sebagai Pemenuhan Nilai Tugas)

Disusun Oleh :

SHEIRLY MARGARETHA HANDOKO

190910301005

Dosen Pengampu :

Arif, S.Sos., M.AP.

NIP : 197603102003121003

Mata Kuliah :

Pengantar Teknologi Informasi (D2)

18.00 – 19.40 / Ruang 108 Gedung B FISIP

PROGRAM STUDI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS JEMBER

2020

1
KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
anugrah-Nya penulisan makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Tidak lupa saya
ucapkan terima kasih kepada bapak Arif, S.Sos., M.AP., selaku dosen pengampu mata
kuliah Pengantar Teknologi Informasi kelas D2 yang telah membantu saya
menyelesaikan penulisan makalah ini hingga bisa tersusun dengan baik.

Makalah ini saya susun berdasarkan pengetahuan yang saya peroleh dari beberapa
referensi dari media elektronik dengan harapan orang yang membaca dapat memahami
tentang ‘Munculnya Masalah Sosial dalam Perkembangan Teknologi Informasi di
Masyarakat ‘

Akhirnya, saya menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi perbaikan penerbitan paper ini di masa mendatang.

Jember, 18 Maret 2020

Sheirly Margaretha Handoko

2
DAFTAR ISI

COVER ........................................................................................................................ 1

KATA PENGANTAR ................................................................................................ 2

BAB 1. PENDAHULUAN ........................................................................................ 4

1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 4

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 5

1.3 Tujuan ........................................................................................................ 5

1.4 Manfaat ...................................................................................................... 5

BAB 2 PEMBAHASAN ............................................................................................. 7

2.1 Pengertian Teknologi Informasi ............................................................... 7

2.2 Tujuan, Fungsi serta Manfaat Teknologi Informasi .................................. 9

2.3 Hubungan Teknologi Informasi dengan Kesejahteraan Sosial ................ 13

2.4 Perkembangan Teknologi Informasi terhadap Masalah Sosial

di masyarakat ................................................................................................. 15

2.5 Cara penyelesaikan Masalah Sosial di masyarakat dengan

memanfaatkan Perkembangan Teknologi ...................................................... 16

BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 20

3.1 Kesimpulan .............................................................................................. 20

3.2 Saran ......................................................................................................... 21

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 22

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada masa zaman dulu, seluruh masyarakat di dunia dihidangkan dengan adanya
penemuan telepon kabel, radio, televisi, kamera dan lain sebagainya.
Di Indonesia sendiri, kemajuan yang terjadi sangat pesat dari teknologi informasi ini
baru dimulai di tahun 1994 silam. Sejak saat itu, teknologi ini terus berkembang secara
pesat, seperti salah satunya adalah dengan mulai adanya digunakannya internet.

Salah satu aspek yang dapat memengaruhi terjadinya perkembangan teknologi


ini antara lain adalah infrakstruktur yang harus memadai. Hingga saat ini,
perkembangan teknologi di Indonesia masih berada dalam masa perkembangan yang
terus berjalan maju. Sehingga dapat dipastikan bahwa di tahun-tahun mendatang publik
masih akan terus dikejutkan dengan hadirnya struktural teknologi yang baru.

Pada tahun 1970-an, perkembangan teknologi di Indonesia mulai mengalami


perkembangan ke level yang lebih tinggi. Meskipun tidak bisa disamakan dengan negara
maju seperti Amerika Serikat, namun penciptaan dan penggunaan teknologi di
Indonesia sudah berjalan dengan lebih terarah.Sampai pada saat ini, hasil dari
perkembangan tersebut dapat dilihat sendiri dalam berbagai segi kehidupan baik secara
individu maupun kelompok.

Meskipun begitu, selain membawa dampak positif berupa kehidupan atau


aktivitas yang serba mudah serta praktis. Namun perkembangan teknologi ini juga
membawa beberapa dampak negatif bagi masyarakat sendiri layaknya bumerang,
seperti generasi muda kita pada saat ini khususnya pada anak-anak yang menjadi autis
akibat terlalu fokus terhadap bermain gadget. Oleh sebab itu, di tengah masa
perkembangan teknologi yang kian pesat ini, sudah seharunya kita sebagai masyarakat
harus bisa menyikapinya dengan baik dan bijak. Hal ini harus kita lakukan demi
menghindarkan diri dari dampak-dampak negatif yang tidak diinginkan.

4
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu Teknologi Informasi ?

2. Apa tujuan, fungsi dan manfaat yang dapat diambil dari Teknologi Informasi?

3. Bagaimana hubungan Teknologi Informasi dengan Kesejahteraan Sosial ?

4. Bagaimana Perkembangan Teknologi Informasi terhadap Masalah Sosial di


masyarakat ?

5. Bagaimana cara menyelesaikan Masalah Sosial di masyarakat dengan


memanfaatkan perkembangan Teknologi saat ini ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui arti Teknologi Informasi.

2. Untuk mengetahui tujuan, fungsi dan manfaat dari Teknologi Informasi.

3. Untuk mengetahui hubungan Teknologi Informasi dengan Kesejahteraan


Sosial.

4. Untuk mengetahui Perkembangan Teknologi Informasi terhadap Masalah


Sosial di masyarakat.

5. Untuk mengetahui cara penyelesaian Masalah Sosial di masyarakat dengan


memanfaatkan perkembangan Teknologi saat ini.

1.4 Manfaat

1. Agar pembaca memahami tentang Teknologi Informasi

2. Agar pembaca memahami tentang tujuan, fungsi dan manfaat Teknologi


Informasi

3. Agar pembaca memahami hubungan Teknologi Informasi dengan


Kesejahteraan Sosial

4. Agar lebih memahami tentang Perkembangan Teknologi Informasi terhadap


Masalah Sosial di masyarakat.

5
5. Agar lebih memahami tentang cara penyelesaian Masalah Sosial di
masyarakat dengan memanfaatkan perkembangan Teknologi saat ini.

6
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknologi Informasi

Teknologi Informasi berasal dari 2 kata yaitu teknologi dan informasi. Kedua
kata tersebut memiliki arti sendiri-sendiri. Pada era sekarang ini teknologi informasi
memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari serta memiliki banyak
manfaat yang didapat dalam menggunakan teknologi informasi ini.

Menurut KBBI, teknologi merupakan suatu metode ilmiah yang digunakan


untuk mencapai tujuan praktis dan merupakan salah satu ilmu pengetahuan terapan.
Pada sejarahnya kata teknologi sendiri berasal dari bahasa ”texere” yang memiliki arti
menyusun atau membangun, sehingga pada pemakaiannya istilah teknologi seharusnya
tidak bisa terbatas pada penggunaan mesin saja, meskipun dalam arti sempit hal tersebut
sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Read Bain (1937) mengatakan
bahwa teknologi pada dasarnya meliputi semua alat, mesin, perkakas, aparat, senjata,
perumahan, pakaian, peranti peangakut dan komunikasi, dan juga keterampilan, dimana
hal ini memungkinkan kita sebagai seorang manusia dapat menghasilkan semua itu.
Sedangkan menurut Ursula Franklin (1989) mengatakan bahwa teknologi sebagai suatu
cara praktis yang menjelaskan mengenai cara kita semua sebagai manusia membuat
segala sesuatu yang berada di sekitar kita sini.

Secara Etimologi, informasi berasal dari bahasa Perancis kuno yaitu


“informacion” (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin “informationem” yang
memiliki arti sebagai “garisbesar, konsep, ide”. Informasi juga merupakan kata benda
dari “informare: yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”.
Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk
yang penting bagisi penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan
dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.
Menurut Burch & Strater informasi adalah proses pengumpulan atau pengolahan data
untuk memberikan sebuah pengetahuan atau keterangan. Sedangkan, menurut Jogiyanto

7
HM, menyatakan bahwa informasi sebagai hasil dari pengolahan data kedalam bentuk
yang lebih bermakna dan bermanfaat bagi penerimanya dan menggambarkan suatu
peristiwa kejadian (event) yang real (fact) yang digunakan untuk mengambil keputusan.

Dari pengertian kedua kata tersebut, pengertian dasar secara umum terkait
Teknologi Informasi adalah menyusun ataupun mengumpulkan suatau data yang telah
diolah untuk mengambil suatu keputusan yang dapat diambil oleh si penerima informasi
tersebut. Secara umum, Teknologi informasi adalah teknologi yang dapat digunakan
untuk mengolah data (memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,
memanipulasi data) yang bertujuan untuk menghasilkan informasi yang lebih
berkualitas. Teknologi informasi dan Komunikasi adalah sebuah tempat yang mewadahi
semua peralatan teknis yang digunakan dalam proses penyampaian informasi. Secara
lebih terperinci, maka teknologi informasi dan komunikasi dibagi menjadi dua bagian,
diantaranya adalah teknologi informasi serta teknologi komunikasi.

Teknologi Informasi termasuk beragam hal yang memiliki hubungan dengan


suatu proses, penggunaan alat bantu, memanipulasi hingga hasil dari mengelola
informasi. Sedangkan teknologi komunikasi merupakan sesuatu yang berhubungan erat
dengan cara menggunakan alat bantu guna melakukan prosedur transfer file atau data
dari satu perangkat ke perangkat lain

Pada zaman era modern yang semakin maju ini komputer telah mengalami
evolusi sehingga sudah mencapai generasi kelima yang telah melahirkan generasi baru
yaitu terjadinya penggabungan antara Teknologi Komputer dan Komunikasi yang pada
akhirnya penggabungan ini sering di sebut sebagai Teknologi Informasi yang dibuat
atau dirancang khusus untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah yang ada
dengan lebih mudah dan cepat. Menurut Haag & Keen (1996) Teknologi Informasi
adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan
tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Sedangkan, menurut
Martin (1999) Teknologi Informasi adalah teknologi yang tidak hanya pada teknologi
komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk

8
memproses dan menyimpan informasi, melainkan mencakup teknologi komunikasi
untuk mengirim atau menyebarluaskan informasi.

2.2 Tujuan, fungsi serta manfaat Teknologi Informasi

2.2.1 Tujuan Teknologi Informasi

Teknologi informasi sendiri memiliki tujuan yang disasarkan untuk masyarakat


sendiri yaitu dapat dijadikan sebagai memecahkan dan menyelesaikan masalah dengan
menggunakan teknologi informasi ini sebagai solusi sebuah masalah, membuka pintu
kreativitas yang lebih luas bagi masyarakat yang menggunakannya, membangun
efektivitas dan meningkatkan efisiensi dalam aktivitas kerja masyarakat. Dengan kata
lain, karena banyak tujuan teknologi informasi ini maka solusi, kreativitas, efektivitas
dan efisiesi sangat dibutuhkan dalam sebuah sistem kerja, maka pada akhirnya teknologi
informasi ini kemudian diciptakan dan terus dikembangan secara cepat dan pesat.

Dalam kesejahteraan sosial in sendiri tujuan teknologi informasi juga dianggap


sangat penting dan sangat bermanfaat bagi pekerja sosial untuk membantu masyarakat
dalam memecahkan dan menyelesaikan masalah yang dihadapkan oleh klien. Bagi
pekerja sosial tujuan teknologi informasi sendiri adalah untuk memecahkan suatu
masalah, membuka kreativitas klien/masyarakat, meningkatkan efektivitas masyarakat
serta serta efesiensi dalam melakukan pekerjaan yang sedang dikerjakan. Jadi , dapat
disimpulkan tujuan dengan adanya teknologi informasi ini karna dibutuhkan untuk
membantu masyarakat untuk meringankan serta mempersingkat waktu dalam hal
pekerjaan manusia agar lebih efesien.

2.2.2 Fungsi Teknologi Informasi

Teknologi informasi memiliki fungis yang sangat penting dalam kehidupan kita
sehari-hari. Apalagi pada zaman sekarang ini semua pekerjaan dapat diselesaikan lewat
teknologi ini dan dengan cepat pula serta hasilnya juga dapat lebih maksimal. Secara
umum terdapat 6 fungsi teknologi informasi yaitu, :

9
1. Fungsi teknologi informasi sebagai penangkap (Capture) : Fungsi ini dapat
dikatan sebagai fungsi penangkap karena teknologi informasi dapat
dimanfaatkan untuk menangkap informasi serta data secara akurat dan dengan
waktu yang sangat cepat.

2. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Pengolah (Processing) : Fungsi teknologi


informasi ini dapat digunakan sebagai mengkompilasikan catatan rinci aktivitas,
misalnya seperti menerima input dari keyboard, scanner, mic dan sebagainya.
Dapat juga dijadikan sebagai mengolah atau memproses data masukan yang
diterima untuk menjadi informasi secara lebih akurat. Pengolahan atau
pemrosesan data ini dapat berupa konversi (pengubahan data ke bentuk lain),
analisis (analisis kondisi), perhitungan (kalkulasi), sintesis (penggabungan)
segala bentuk data dan informasi.
3. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Menghasilkan (Generating) : Fungsi
teknologi informasi ini dapat menghasilkan atau mengorganisasikan informasi
ke dalam bentuk yang berguna, misalnya laporan, table, grafik dan sebagainya.

4. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Penyimpan (storage) : Fungsi teknologi


informasi ini dapat digunakan sebagai merekam atau menyimpan data dan
informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lainnya.
Misalnya saja disimpan ke harddisk, tape, disket, CD (compact disc) dan
sebagainya.
5. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Pencari Kembali (Retrifal) : Fungsi
teknologi informasi ini dapat digunakan sebagai menelusuri, mendapatkan
kembali informasi atau menyalin data dan informasi yang sudah tersimpan,
misalnya mencari supplier yang sudah lunas dan sebagainya.
6. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Transmisi (Transmission) : Fungsi
teknologi informasi ini dapat digunakan sebagai mingirim data dan informasi
dari suatu lokasi lain melalui jaringan komputer. Misalnya saja mengirimkan
data penjualan dari user A ke user lainnya.

10
2.2.3 Manfaat Teknologi Informasi

Pemanfaatan teknologi informasi pun dapat dirasakan mulai pada saat teknologi
informasi dianggap sebagai media yang dapat menghemat biaya dibandingkan dengan
metode konvensional, misalkan saja dengan pemakaian mesin ketik, kertas, penghapus,
tipe-x, dan lain sebagainya yang cenderung tidak efisien dan banyak membuang kertas.
Jika dibandingkan dengan sekarang, dengan bantuan komputer saja kita bisa melihat
hasil ketikan di layar monitor dengan mudah sebelum dicetak (paperless) sehingga lebih
effisien dalam waktu dan tempat penyimpanan file serta lebih ringkas dan mudah.

Setelah dapat dirasakan bahwa Teknologi Informasi dapat digunakan untuk


menggantikan cara konventional, dimana orang mulai melihat kelebihan lainnnya,
contohnya seperti menggantikan sarana pengiriman surat yang pada sekarang ini dapat
digantikan dengan mengirim surat eletronik (e-mail) yang dimana hal ini menjadi lebih
cepat serta tidak membuang kertas, juga bisa melakukan pencarian data melalui search
engine, chatting, mendengarkan musik, dan sebagainya dimana pada tahapan ini orang
sudah mulai menginvestasikan kepada perangkat komputer. Dari manfaat yang
didapatkan melalui teknologi ini, teknologi informasi mulai digunakan dan diterapkan
untuk membantu operasional dalam proses bisnis, misalnya seperti perusahaan dalam
memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan menyediakan informasi jasa dan
produk yang ditawarkan tanpa dibatasi waktu dan ruang.

Teknologi Informasi dapat dimanfaatkan pada berbagai bidang kehidupan


sehari-hari antara lain dalam bidang pendidikan, bisnis, pemerintahan, dan sosial.
Seperti :

1. Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pendidikan,


antara lain :

- Berbagi hasil penelitian, hasil penelitian yang dimuat dalam internet


akan mudah dimanfaatkan orang lain disegala penjuru dunia dengan
cepat.

- Konsultasi dengan pakar, konsultasi dangan para ahli dibidangnya


dapat dilakukan dengan mudah walaupun ahli tersebut berada ditempat
yang sangat jauh.

11
- Kelas online. Aplikasi kelas online dapat digunakan untuk lembaga-
lembaga pendidikan jarak jauh, seperti universitas dan sekolah-sekolah
terbuka.

- Internet banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan


menggunakan internet. Transakasi yang dapat dilakukan adalah
pengecekan saldo, transfer uang, pembayaran tagihan.

2. Manfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang bisnis/usaha


antara lain :

- SMS Banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan


menggunakan SMS (short Message Service ). Transaksi yang dapat
dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer uang, dan pembayaran
tagihan.

- E-commerce adalah perdagangan elektronik (Electronic commerce )


adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan internet.

3. Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pemerintahan


antara lain :

- G2C (government to citizen), adalah pemanfaatan TIK untuk melayani


kebutuhan masyarakat luas, misalnya melayanai kependudukan dan
administrasi.

- G2B (government to business), adalah pemanfaatan TIK untuk


melayani kebutuhan dunia usaha, misalnya pengurusan izin usaha,
permintaan data statistik yang dibutuhkan pengusaha, dan sebagainya.

- G2G (government to government), adalah pemanfaatan TIK untuk


melayani kebutuhan lembaga pemerintah lain, departemen lain,
pemerintah diatas atau dibawahnya, dan sebagainya.

4. Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang sosial antara


lain :

- Sebagai sumber informasi dan sarana belajar dari masyarakat.

12
- Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi masyarakat

- Meningkatkan informasi kesehatan. Untuk melihat peluang yang lebih


luas untuk memasarkan produk setempat.

- Mengembangkan perdagangan melalui e-commerce

2.3 Hubungan Teknologi Informasi dengan Kesejahteraan Sosial

Dalam melakukan strategi, pembangunan sosial ini dapat dicapai secara


maksimal dengan cara memanfaatkan penggunaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) secara maksimal dan akurat yang saat ini semakin berkembang
pesat di dunia. Dengan adanya penggunaan yang tepat terhadap Teknologi Informasi
ini sendiri, khususnya terhadap akses internet yang akan mampu menjadi kunci dalam
pertumbuhan ekonomi di dunia, pembangunan sosial di dunia, dan juga pemberdayaan
kaum yang kurang beruntung serta akan menumbuhkan integrasi antara pembangunan
sosial dan pertumbuhan ekonomi dunia (Castells, 1999; Chen & Wellman, 2005;
Tisdell, 2015).
Meskipun begitu, keberadaan Teknologi Informasi dan Komunikasi ini tidak
selalu baik dan tidak selalu memberikan dampak positif, pembangunan infrastruktur
terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi masih belum mampu menyentuh
keseluruhan lapisan masyarakat, serta penggunaan terhadap Teknologi Informasi dan
Komunikasi juga bisa menimbulkan kesenjangan dalam mengakses jaringan sosial
dan juga modal sosial yang akan menyebabkan kesenjangan yang lebih besar pada
kaum yang kurang beruntung sehingga pembangunan sosial terhambat (Chen, 2005).
World Bank (2003) menyatakan Teknologi Informasi dan Komunikasi memiliki
peran penting dalam strategi pembangunan dan juga mengklaim Teknologi Informasi
dan Komunikasi telah meningkatkan akses terhadap pasar, meningkatkan efesiensi
dan daya saing dari masyarakat miskin, serta meningkatkan akses terhadap pendidikan
jarak jauh.
Pemanfaatan terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi pun
memungkinkan kesetaraan gender, karena memudahkan perempuan mendapatkan
akses untuk berpartisipasi dalam pembangunan serta menciptakan lapangan kerja baru
bagi mereka. Keberadaan internet ini harusnya mampu menjadi kesempatan untuk
meningkatkan pembangunan khususnya pembangunan sosial pedesaan. Keberadaan

13
Teknologi Informasi dan Komunikasi tidak hanya dimanfaatkan oleh pemerintah
melalui pembuatan kebijakan dan program, tetapi pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dapat dilakukan melalui inisiatif dari masyarakat sebagai bentuk dari
pemberdayaan masyarakat untuk terlibat dalam pembangunan serta untuk
meningkatkan taraf hidup mereka. Sebagai contoh dalam pemanfaatan dan hubungan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan Kesejahteraan Sosial ini adalah seperti
sebuah desa di Jawa Tengah, tepatnya di Desa Kaliabu, Salaman, Magelang menjadi
desa yang memanfaatkan keberadaan pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Melalui pemanfaatan terhadap akses internet dan keahlian komputer,
muncul profesi baru di desa ini yaitu profesi pendesain logo. Mulyana (2017) dalam
penelitiannya mengenai pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan Teknologi
Informasi dan Komunikasi di Desa Kaliabu ini mengungkapkan jika telah terjadi
pemberdayaan individu dan kelompok dari sisi informasional, pembangunan
ekonomi dan sosial di desa ini melalui pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Sementara itu, Swartiningsih (2016) mengungkapkan adanya perubahan
ekonomi dari segi peningkatan pendapatan dan perubahan sosial dengan berkurangnya
jumlah kriminalitas di Desa Kaliabu setelah adanya profesi desainer logo. Kedua
penelitian ini hanya melihat dampak pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
dari segi pemberdayaan masyarakat dan perubahan yang ada, namun belum mendalam
untuk menjelaskan bagaimana proses pemanfaatannya dan kaitannya dengan
pembangunan sosial pedesaan. Untuk itu, penelitian ini akan membahas mengenai
pembangunan sosial pedesaan melalui pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi di Desa Kaliabu.
Pada Intinya, Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat menjadi media yang
sangat penting serta sangat bermanfaat bagi pekerja sosial di dunia ini, karena proses
pemberdayaan maupun pemecahan serta penyelesaian masalah yang terjadi di
masyarakat kita ini dapat kita selesaikan melalui adanya Teknologi Informasi dan
Komunikasi yang sudah berkembang pesat serta canggih ini. Sehingga menjadi
memudahkan para pekerja sosial untuk membantu klien dengan kurun waktu yang
sangat cepat dan akurat.

14
2.4 Perkembangan Teknologi Informasi terhadap Masalah Sosial di masyarakat

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di indonesia semakin lama


berkembang dengan cepat. Di setiap daerah di Indonesia saja sudah banyak terjadi
perkembang yang dinamakan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Seiring
dengan berjalannya kemajuan zaman dan seiring berkembang pesatnya kemajuan
teknologi telekomunikasi, komputer, dan konvergensinya (teknologi internet) di seluruh
dunia mau tidak mau telah mempengaruhi kehidupam kita semua pada kehidupan
sehari-hari.

Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi


merupakan salah satu aspek yang sangat berpengaruh dalam perkembangan situasi
dunia. Dan tidak dapat ditampik kenyataan bahwa Negara Indonesia merupakan salah
satu negara yang masih terbelakang dalam peran sertanya terhadap kemajuan teknologi
dunia, sejalan dengan posisi Negara Indonesia yang masih sebagai negara berkembang.
Sehingga mau tidak mau, Teknologi Informasi dan Komunikasi juga memberi pengaruh
dalam upaya Kita mempertahankan kedaulatan Negara Indonesia dan UUD 1945
sebagai Konstitusi Negara Indonesia, mengingat kendali perkembangan teknologi dunia
saat ini bukan berasal dari negara kita.

Ada beberapa masalah sosial yang dapat terselesaikan karena pengaruh


perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di dunia terhadap upaya kita
dalam mempertahankan pemberdayaan serta keberfungsian sosial seseorang, antara lain
:

1. Pengemis yang terjadi akibat kurangnya lapangan pekerjaan.

2. Anak dengan kedisabilitasan (ADK) yang selalu dipandang sebelah


mata.

3. Anak terlantar akibat kehilangan orang tuanya.

4. Lanjut usia terlantar akibat kehilangan keluarganya.

5. Korban bencana alam yang memerlukan pertolongan.

15
6. Fakir miskin yang terjadi akibat kepala keluarga mengalami
keberfungsian sosial.

2.5 Cara penyelesaikan Masalah Sosial di masyarakat dengan memanfaatkan


Perkembangan Teknologi

Banyak pengaruh positif dari Perkembangan Teknologi Informasi terhadap


penyelesaian masalah sosial di masyarakat saat ini, ada beberapa faktor, penyebab,
dampak serta solusi yang dapat kita gunakan untuk menanggulangi masalah sosial yang
terjadi saat ini ,anatar lain :
1. Pengemis ataupun pengangguran yang banyak terjadi dikota-kota
besar maupun di desa akibat kurangnya lapangan pekerjaan yang ada
bukanlah hal yang langka, hal ini sudah menjadi masalah sosial yang
terjadi di Indonesia dengan angka yang cukup tinggi.

 Faktor penyebab : Kurangnya lapangan pekerjaan yang


ada serta juga bisa dikarenakan kurangnya softskill serta
pengetahuan individu.
 Dampak : Banyak terjadi pengangguran dengan angka
yang cukup tinggi dan dari situ banyak juga yang mencari
nafkah hanya bisa dengan mengemis.
 Solusi : Sebagai pekerja sosial kita bisa membantu
masyarakat yang membutuhkan pekerjaan dengan cara
melakukan sosialisai dan mengajarkan masyarakat
setempat yang butuh pekerjaan dengan memanfaatkan
teknologi yang ada saat ini, misalnya dengan membuka
online shop atau menawarkan jasa mereka yang mereka
bisa dan di promosikan lewat media sosial.

2. Anak dengan kedisabilitasan (ADK) selalu saja dipandang sebelah


mata dengan masyarakat, karena mereka berfikir anak disabilitas tida
bisa melakukan apa-apa seperti orang normal pada umumnya.

16
 Faktor penyebab : Anak dengan kedisabilitasan yang
tidak bisa bebas melakukan kegiatan seperti orang pada
umumnya
 Dampak : Banyak orang memandang mereka dengan
sebelah mata dan menyepelekan anak disabilitas.
 Solusi : Sebagai pekerja sosial kita dapat memanfaatkan
media sosial yang ada untuk membantu klien kita anak
dengan kedisabilotasan tersebut, misalnya anak dengan
kedisabiltasan tersebut memiliki telenta bernyanyi tetapi
selalu disepelekan, maka kita harus membantu mereka
dengan cara memprmosilan mereka lewat media sosial
youtube, instagram,dsb dengan cara membuat video anak
tersebut bernyanyi lalu di posting melalui akun mereka
dan disebarluaskan.

3. Anak terlantar akibat kehilangan orang tuanya biasanya menjadikan ia


harus memenuhi hidupnya sendiri dengan cara mereka harus bekerja dan
tidak bisa berperan seperti anak pada umunya yang biasanya harus
sekolah dan bermain.

 Faktor penyebab : Kehilangan kedua orang tuanya.


 Dampak : Anak tersebut harus memenuhi hidupnya
sendiri dan bekerja keras layaknya orang dewasa dan
meninggalkan perannya sebagai anak yang pada
umumnya mereka bermain dan sekolah tanpa
memikirkan biaya hidup.
 Solusi : sebagai pekerja sosial kita bisa membantu anak
tersebut lewat media sosial dengan cara mencarikan
mereka panti asuhan ataupun dengan cara mencarikan
mereka orang tua angkat yang mau merawat dia.

4. Orang Lanjut usia terlantar biasanya terjadi akibat mereka kehilangan


keluarganya atau juga bisa jadi karena ia ditinggalkan oleh keluarganya sendiri,

17
sehingga ia harus tidur di jalanan dan harus memenuhi kebutuhan hidupnya
sendiri dengan berbagai cara yang dapat ia lakukan.

 Faktor penyebab : Lansia tersebut kehilangan keluarganya


ataupun juga bisa terjadi karena dibuang/ditinggalkan
keluarganya
 Dampak : Mereka harus bisa memnuhi kebutuhannya
sehari-hari dengan cara bekerja yang mereka bisa dan
biasanya lansia terlantar juga hidup/tidur di pinggir jalan.

 Solusi : Sebagai pekerja sosial kita bisa membantu lansia


terlantar tersebut melalui media sosial dengan cara
melakukan galang dana secara online agar lansia tersebut
bisa hidup lebih layak dan juga bisa dengan mencarikan
mereka panti jompo lewat media sosial yang ada.

5. Korban bencana alam biasnya juga memerlukan banyak pertolongan, seperti


pertolongan sembako, air bersih, dan juga uang.

 Faktor penyebab : Bencana alam yang tidak disengaja


 Dampak : Bisa juga jika bencana alamnya besar
masyarakat menjadi kehilangan rumahnya serta harta
bendanya dan mereka harus tinggal dipengungsian, dan
mereka juga memerlukan bantuan untuk bertahan hidup
seperti sembako dan air bersih.
 Solusi ; Sebagai pekerja sosial kita bisa membantu korban
bencana tersebut dengan cara melakukan galang dana
secara online yang biasanya dapat dilalui dengan
menggunakan website kitabisa.com lalu website tersebut
disebarluaskan melalui media sosial yang ada seperti
whatsapp, insagram, facebook dll.

6. Fakir miskin dapat terjadi akibat kepala keluarga mengalami keberfungsian sosial
sehingga tidak bisa menafkahi keluarganya secara utuh, hal ini bisa disebabkan karena

18
biaya, tetapi banyak hal terjadi faktor seperti ini biasanya terjadi karena kurangnya
pengetahuan dan softskill dan mendukung.

 Faktor penyebab : Kepala keluarga mengalami


keberfungsian sosialnya.
 Dampak : Keluarga menjadi agak berantakan serta
perekonomian keluarga juga berantakan..
 Solusi : Sebagai pekerja sosial kita bisa membantu orang-
orang yang mengalami keberfungsian sosial ini dengan
memanfaatkan teknolgi yang sangat mendukung saat ini,
misalnya bapak tersebut memiliki hobi berdagang tetapi
memiliki modal yang minim dan pengetahuan yang
rendag, maka kita sebagai pekerja sosial harus membantu
bapak tersebut dengan cara memberi pengetahuan tentang
berdagang yang dapat diakses dengan cara mendownload
e-book, searching tentang perdagangan, setelah itu
pekerja sosial bisa mengajarkan bapak tersebut dagang
online dengan cara membuka online shop yang bisa
menggunakan aplikasi shopee sebagai pendukung serta
memanfaatkan aplikasi lainnya untuk memasarkan prduk
yang dijualnya melalui youtube, whatsapp, instagram,
facebook.

19
BAB 3
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Menurut Haag & Keen (1996) Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang
membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang
berhubungan dengan pemrosesan informasi.
Teknologi informasi sendiri memiliki tujuan yang disasarkan untuk masyarakat
sendiri yaitu dapat dijadikan sebagai memecahkan dan menyelesaikan masalah dengan
menggunakan teknologi informasi ini sebagai solusi sebuah masalah, membuka pintu
kreativitas yang lebih luas bagi masyarakat yang menggunakannya, membangun
efektivitas dan meningkatkan efisiensi dalam aktivitas kerja masyarakat. Dengan kata
lain, karena banyak tujuan teknologi informasi ini maka solusi, kreativitas, efektivitas
dan efisiesi sangat dibutuhkan dalam sebuah sistem kerja, maka pada akhirnya teknologi
informasi ini kemudian diciptakan dan terus dikembangan secara cepat dan pesat.

Teknologi informasi memiliki fungis yang sangat penting dalam kehidupan kita
sehari-hari. Apalagi pada zaman sekarang ini semua pekerjaan dapat diselesaikan lewat
teknologi ini dan dengan cepat pula serta hasilnya juga dapat lebih maksimal. Secara
umum terdapat 6 fungsi teknologi informasi yaitu, :

1. Fungsi teknologi informasi sebagai penangkap (Capture)

2. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Pengolah (Processing)

3. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Menghasilkan (Generating)

4. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Penyimpan (storage)

5. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Pencari Kembali (Retrifal)

6. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Transmisi (Transmission).


Setelah dapat dirasakan bahwa Teknologi Informasi dapat digunakan untuk
menggantikan cara konventional, dimana orang mulai melihat kelebihan lainnnya,
contohnya seperti menggantikan sarana pengiriman surat yang pada sekarang ini dapat

20
digantikan dengan mengirim surat eletronik (e-mail) yang dimana hal ini menjadi lebih
cepat serta tidak membuang kertas, juga bisa melakukan pencarian data melalui search
engine, chatting, mendengarkan musik, dan sebagainya dimana pada tahapan ini orang
sudah mulai menginvestasikan kepada perangkat komputer. Dari manfaat yang
didapatkan melalui teknologi ini, teknologi informasi mulai digunakan dan diterapkan
untuk membantu operasional dalam proses bisnis, misalnya seperti perusahaan dalam
memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan menyediakan informasi jasa dan
produk yang ditawarkan tanpa dibatasi waktu dan ruang.

Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat menjadi media yang sangat


penting serta sangat bermanfaat bagi pekerja sosial di dunia ini, karena proses
pemberdayaan maupun pemecahan serta penyelesaian masalah yang terjadi di
masyarakat kita ini dapat kita selesaikan melalui adanya Teknologi Informasi dan
Komunikasi yang sudah berkembang pesat serta canggih ini. Sehingga menjadi
memudahkan para pekerja sosial untuk membantu klien dengan kurun waktu yang
sangat cepat dan akurat.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di indonesia semakin lama
berkembang dengan cepat. Di setiap daerah di Indonesia saja sudah banyak terjadi
perkembang yang dinamakan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Seiring
dengan berjalannya kemajuan zaman dan seiring berkembang pesatnya kemajuan
teknologi telekomunikasi, komputer, dan konvergensinya (teknologi internet) di seluruh
dunia mau tidak mau telah mempengaruhi kehidupam kita semua pada kehidupan
sehari-hari.

3.2 Saran

Sebagai masyarakat kita harus bisa memanfaatkan Teknologi Informasi dan


Komunikasi yang sudah berkembang secara pesat dan cepat serta canggih ini dengan
baik dan harus digunakan untuk hal-hal positif seperti membantu orang, mencari data
dan informasi agar lebih jelas dan akurat, mencari relasi dan sebagainya. Karena jika
kita lalai dalam menggunakan teknologi ini kita dapat terjerumus ke hal-hal yang negatif
yang dapat merugikan diri sendiri serta orang lain, misalnya melakukan prostitusi
online, judi online, penipuan lewat media sosial, menjadi hacker dan sebagainya.

21
DAFTAR PUSTAKA

Azzasyofia, Mira. 2017. Pembangunan Sosial Pedesaan Melalui PemanfaatanTeknlogi


Informasi dan Komunikasi (TIK).Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial. 140-
141..

Hanyu. 2017. Pengertian, Fungsi dan Tujuan Teknologi Informasi.


https://sepridahanum.web.id/pengertian-fungsi-dan-tujuan-teknologi-
informasi/. (17 Maret).

Jagad.id. 2019. Pengertian Teknologi & Komunikasi : Fungsi Tujuan dan


Perkembangan. https://jagad.id/pengertian-teknologi-informasi-dan-
komunikasi-fungsi-tujuan-dan-perkembangan/(17 Maret).

22

Anda mungkin juga menyukai