Anda di halaman 1dari 16

Pengaruh Teknologi terhadap perkembangan karakter

siswa man 2 kota makassar


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Perkembangan teknologi akhir-akhir ini sangatlah berkembang pesat. Tidak
dipungkiri lagi hampir sebagian kegiatan yang kita laksanakan setiap harinya
mengandalkan kecanggihan teknologi. Media elektronik saat ini sangat mudah untuk
didapatkan, bahkan harga yang ditawarkan sudah terhitung murah. Semua kalangan
baik ekonomi atas maupun menengah, sudahdapat memiliki media elektronik. Media
elektronik tersebut diciptakan untuk mempermudah kegiatan sehari-hari serta media
memperoleh berbagai informasi.
Kecenderungan penyalahgunaan terhadap gadget akan terlihat pada siswa
yang tidak pernah bisa terlepas dari gadget mereka terlebih seperti smartphone dan
atau tablet/ipad. Karena memang teknologi zaman sekarang yang sangat canggih,
semua informasi dan hal-hal yang berbau update bahkan yang mampu menjangkau
seluruh dunia pun dapat diakses hanya melalui smartphone atau tablet, sehingga
sangat mungkin untuk disalahgunakan. Seperti tablet atau laptop yang diperbolehkan
pada saat pembelajaran yang memang untuk keperluan sekolah, namun terkadang
disalahgunakan oleh beberapa siswa untuk online keperluan pribadi.
Penggunaan dan pemanfaatan gadget yang berlebihan dapat menyita waktu
siswa, apalagi jikalau diberi tugas oleh orang tua sering menunda bahkan tidak mau
melaksanakannya.Melihat beberapa dampak dari perkembangan teknologi terkait
dengan karakter siswa, peneliti memfokuskan kajian pada penggunaan gadget oleh
siswa MAN 2 Kota Makassar, karena dari hasil pengamatan atau observasi peneliti
siswa MAN 2 Kota Makassar dan sebagian besar memiliki gadget. Berdasarkan
uraian di atas peneliti tertarik untuk mendeskripsikan permasalahan di atas dalam
sebuah judul yaitu “Pengaruh Perkembangan Tekonologi terhadap
Perkembangan Karakter Siswa di MAN 2 Kota Makassar”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah yang dapat kami tarik
yaitu, bagaimana pengaruh perkembangan tekonologi terhadap karakter siswa MAN
2 Kota Makassar?
C. Tujuan Penelitian
Untuk Mengetahui pengaruh perkembangan teknologi terhadap karakter siswa MAN
2 Kota Makassar
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat yaitu:
a. Memberikan sumbangan pemikiran bagi pembaharuan teknologi di MAN 2
Kota Makassar yang terus berkembang sesuai dengan tuntutan masyarakat
dan sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak.
b. Memberikan sumbangan ilmiah dalam ilmu Pendidikan anak remaja, yaitu
membuat inovasi penggunaan metode eksperimen dalam peningkatan
kemampuan sains anak.
c. Sebagai pijakan dan referensi pada penelitian-penelitian selanjutnya yang
berhubungan dengan peningkatan kemampuan sains pada anak remaja serta
menjadi bahan kajian lebih lanjut.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis penelitian ini dapat bermanfaat sebagai berikut :
a. Bagi Anak Remaja
Anak remaja sebagai subyek penelitian, diharapkan dapat memperoleh
pengalaman langsung mengenai pembelajaran secara aktif, kreatif dan
menyenangkan melalui metode eksperimen. Dan anak dapat tertarik
mempelajari sains sehingga perkembangan kemampuan sains anak dapat
meningkat.
b. Bagi Sekolah
Sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun program pembelajaran serta
menentukan metode dan media pembelajaran yang tepat untuk
mengembangkan kemampuan sains anak remaja.
c. Bagi Masyarakat
Penelitian ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan bagaimana
dampak penggunaan smartphone dalam keluarga. Khususnya bagi orang tua
yang mempunyai anak yang masih remaja, sehingga dapat lebih berhati-hati
terhadap dampak negatifnya dan efektif dalam penggunaannya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Teknologi
1. Pengertian Teknologi
Teknologi memiliki peranan yang cukup penting di dalam kehidupan dan
juga perilaku manusia, dimana teknologi jika diartikan sebagai penerapan
sebuah ilmu yang bisa dikaitkan dalam hal komunikasi, sehingga teknologi
memang memiliki keterkaitan diantara kehidupan bermasyarakat dan
hubungannya dengan orang lain.
Teknologi memang memiliki peranan yang sangat penting untuk kehidupan
manusia, dimana pengaruhnya bisa berdampak juga pada perilaku manusia.
Ketergantungan pada teknologi juga sudah sangat sering kita lihat dari berbagai
contoh kehidupan sehari-hari, salah satunya ketergantungan pada internet dan
juga komputer

2. Jenis Jenis tekonologi


a. Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi merupakan salah satu teknologi yang digunakan untuk
berkomunikasi dan mengirimkan informasi dengan cepat. Sehingga hal ini
dapat memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari. Adapun contoh teknologi
komunikasi di antaranya ialah telepon, email, fax, smartphone dan lain
sebagainya
b. Teknologi Bidang Pendidikan
Siapa sangka jika pada suatu sistem pendidikan didalamnya terdapat unsur
teknologi. Jenis ini kemudian diciptakan untuk dapat meningkatkan kinerja
pembelajar. Beberapa contoh pendidikan diantaranya adalah metode
pengajaran, alat laboratorium, pembelajaran daring, dan lain-lain.
c. Teknologi dalam Bidang Informasi
Teknologi informasi atau TI merupakan suatu teknologi yang mempermudah
manusia dalam menyampaikan informasi kepada satu sama lain dengan tepat
dan cepat. Teknologi ini sendiri terdiri atas perangkat lunak serta perangkat
keras yang dibutuhkan dalam menyampaikan informasi tersebut. Contoh
diantaranya adalah website, televisi, radio, dan lain sebagainya.

3. Dampak tekonologi
a. Positif
Kemajuan teknologi pada era ini mengakibatkan semakin mudahnya
kehidupan. Tidak hanya di bidang ekonomi saja, teknologi juga
mempermudah sistem pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Sudah tidak bisa
dipungkiri lagi, teknologi memiliki dampak positif bagi masyarakat,
diantaranya:
1. Memudahkan Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, teknologi berperan penting sebagai pengubah
sistem pembelajaran yang dulunya konvensional. Sistem pembelajaran
yang sebelumnya cenderung monoton kini berubah dengan adanya peran
teknologi sebagai penunjang media belajar. Siswa pun tidak akan mudah
bosan selama proses belajar berlangsung.
2. Menunjang kesehatan
Dengan adanya kemajuan teknologi, akses kesehatan pun juga semakin
mudah. Dalam bidang kesehatan, penerapan teknologi bisa dilihat dari
adanya smart card yang berisi tentang catatan medis pasien. Selain itu,
kemajuan teknologi juga memudahkan dokter dalam mendiagnosis
penyakit pasien dengan bantuan berbagai pencitraan, seperti MRI, CT
Scan, dan lain-lain
3. Memudahkan berbisnis
Dampak positif dan negatif teknologi bagi kehidupan manusia juga ada
di bidang bisnis. Di zaman dulu manusia biasa melakukan jual beli di
pasar dan bertemu langsung dengan pelanggan. Kini semakin
berkembangnya teknologi, manusia diberikan kemudahan untuk bisa
berbelanja dari rumah.
Para pedagang bisa memposting produknya pada e-commerce sehingga
akan menjangkau pasar lebih banyak. Para konsumen pun bisa langsung
memilih produk dari rumah sehingga mengurangi biaya transportasi dan
waktu. Dengan munculnya e-commerce, kedua belah pihak bertransaksi
tanpa harus saling bertemu
4. Menghubungkan banyak people
Kemajuan teknologi yang semakin pesat memudahkan orang-orang
untuk saling berhubungan. Jika terdahulu sulit bagi seseorang untuk
bertemu jika jarak jauh, kini jarak bukan lagi halangan untuk saling
berhubungan. Dengan adanya teknologi, orang-orang bisa
berkomunikasi tanpa batasan.
5. Penyebaran informasi sangat cepat
Hal yang sangat mencolok dari perkembangan teknologi adalah
cepatnya penyebaran informasi. Dewasa ini informasi apa pun bisa
langsung didapat dalam waktu yang sangat singkat. Keberadaan internet
membuat informasi bisa diakses bahkan dalam hitungan detik.

b. Negatif
1. Anak lebih banyak menghabiskan waktu menonton TV ketimbang
melakukan hal lainnya (seperti belajar dan olah raga)
2. Anak kehilangan kemampuan berbaur dengan masyarakat dan
cenderung nyaman dengan kehidupan online
3. Adanya pelanggaran hak cipta
4. Kejahatan di internet
5. Penyebaran virus komputer, dan Pornografi, perjudian, penipuan,
tayangan kekerasan.
B. Karakter
1. Pengertian
Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) terdapat penjelasan
mengenai makna dari kata karakter yaitu suatu perilaku, watak, atau perbuatan
yang selalu dilakukan yang mana hal itu membedakan dirinya dengan orang
lain.1 Kata karakter berasal dari Bahasa Yunani yaitu Charassein yang memiliki
arti mengukir, secara istilah, karakter adalah kualitas mental dan moral yang
dimiliki oleh seseorang dan juga memiliki kekuatan moral sehingga mampu
memberikan dampak pada nama dan reputasinya
memahami bahwa karakter sama dengan kepribadian. Kepribadian dianggap
sebagai ciri atau karakteristik atau gaya atau sifat dari diri seseorang yang
bersumber dari bentukan yang diterima dari lingkungan. SN: 2614-3097(online)
Halaman ( 9331-9335 Volume 5 Nomor 3 Tahun 2021). Jurnal Pendidikan
Tambusai 2 Menurut Sudradjat (2010) pembentukan karakter dalam suatu sistem
pendidikan adalah keterkaitan antara komponen-komponen yang mengandung
nilai-nilai perilaku, yang dapat dilakukan atau bertindak secara bertahap dan
saling berhubungan antara pengetahuan nilai-nilai perilaku dengan sikap atau
emosi yang kuat untuk melaksanakannya, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
dirinya, sesama, lingkungan, bangsa, dan negara. Di dunia yang sudah serba
canggih ini, teknologi kemudian hadir sebagai alat yang dapat memudahkan
segala aktivitas kehidupan manusia. Bahkan sebagian manusia hampir
menjadikan teknologi sebagai suatu kebutuhan dan menjadi ketergantungan.
Dengan adanya kemajuan teknologi ini banyak orang yang tidak mampu
memanage penggunaan teknologi tersebut, seperti dalam penggunaan gadget,
penggunaan teknologi berupa gadget ini berpengaruh pada perilaku dan karakter
seseorang. Seperti berubahnya perilaku seseorang yang cenderung lebih apatis.
Untuk seorang dewasa saja yang sudah mengerti apa itu teknologi masih salam
dalam penggunaannya, apalagi anak sekolah dasar yang masih perlu
pendampingan ketika menggunakan teknologi ini. Kemajuan teknologi ini
berpengaruh pada pembentukan karakter seorang anak. Siswa sekolah dasar
yang sejatinya masih memerlukan bimbingan dan contoh lingkungan sekitarnya.
Karakter juga bisa terbentuk ketika ia berlebihan dalam menggunakan teknologi,
termasuk gadget (Rahmalah, 2019: 2). Pengaruh teknologi juga yang digunakan
oleh anak-anak yang tidak diimbangi dengan kedewasaan berfikir menggiring
anak-anak menjadi generasi yang konsumtif dan miskin pengalaman sosial.
Dalam kemajuan teknologi seperti inilah bermunculan skandal dalam pemikiran
manusia (Ameliola, 2018) Tumbull (2010) mengemukakan bahwa seseorang
yang banyak menghabiskan waktu dengan mengakses internet, maka dia hanya
punya sedikit waktu untuk berkomunikasi dengan orang lain secara nyata. Hal
ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rinjani dan Firmanto
(2013) yang mengukur antara intensitas mengakses facebook, di dapatkan hasil
bahwa 54 subjek memiliki kebutuhan afiliasi yang tinggi. Dengan hal itu anak-
anak akan mengalami kecanduan gadget atau teknologi. Cooper ( 2000) ,
berpendapat bahwa kecanduan merupakan perilaku ketergantungan pada suatu
hal yang disenangi. Orang yang mengalami kecanduan akan sulit terlepas karena
sudah terikat kuat dengan keadaan tersebut. Banyak orang yang yang
mengemukakan pendapat menganai dampak teknologi, salah satunya menurut
Firdania (dalam Anggraeni, R : 2015) Mengemukakan dampak negatif teknologi
komunikasi elektronik pada anak, bukan hanya pada anak-anak tetapi pada
remaja juga. Griffiths (dalam Adi, 2017) mengemukakan bahwa apabila
seseorang mengalami kecanduan maka orang itu akan lupa waktu, hingga
dirinya akan menghiraukan keadaan sekitar dan tidak mengahargai orang lain.
Pada intinya bahwa banyaknya waktu yang dihabiskan dalam menatap layar ini
menyebabkan tidak tercukupinya dalam melaksanakan kegiatan yang lain seperti
belajar, membaca, bermain dengan teman-teman sebaya . Ngafifi (2014:42-43)
menjelaskan bahwa kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap aspek
sosial dan budaya. Ketika perubahan juga terjadi di dalam ruang kelas, maka
secara efektif siswa lebih bersikap individualis dan apatis. Pembentukan
karakter atau kepribadian anak bukan merupakan sebuah pelajaran, tetapi
sebagai contoh konkret dari bimbingan orang tua, guru, media informasi dan
teknologi, serta berbagai aspek kehidupan lainya yang ikut mempengaruhi dalam
keberhasilan perkembangan anak. Pendidikan karakter merupakan pelajaran
blood to blood, yang mampu berjalan secara berdampingan dengan media dan
teknologi yang saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat dari waktu
ke waktu. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa membentuk karakter anak
sejak dini merupakan suatu langkah yang baik dimana kita dapat mencegah
dampak-dampak negatif dari perkembangan teknologi

2. Jenis jenis karakter


a. Plegmatis
Plegmatis memiliki unsur kepribadian yang dingin. Plegmatis sering
dikenal sebagai orang yang cinta damai. Karakter ini menunjukkan
pribadi yang lebih tenang, cenderung diam, mudah diatur, suka
mengalah dan tidak menyukai adanya konflik. Orang dengan
kepribadian ini cenderung menyukai kehidupan yang damai-damai saja,
namun pada saat dihadapkan dengan masalah, mereka akan cenderung
kesulitan dalam mengambil keputusan dan sering menunda-nunda.
Namun sifat buruk seorang plegmatis ialah sering memendam masalah
karena tidak enak dengan orang lain sehingga merugikan hidupnya.
Kepribadian alami plegmatis akan baik jika ditempatkan pada suatu
pekerjaan seperti perawat, guru, psikolog, konseling.
b. Melankolis
Melankolis memiliki unsur kepribadian yang basah. Melankolis dikenal
memiliki pembawaan yang serius dan tekun sehingga dalam membuat
perencanaan akan dilakukan secara detail. Melankolis biasanya juga
dikenal dengan sifat perfeksionis karena mereka memiliki karakter
cenderung rapi, teratur, terencana, dan mampu mempertimbangkan
segala sesuatu setelah melihat hal-hal kecil. Orang dengan tipe ini
cenderung suka mengatur orang lain, suka mengontrol semuanya
sendiri, bicaranya dingin, sesuai aturan dan baku. Serta selalu ingin tahu
dan mengejar jawaban sampai mendalam karena menginginkan
kesempurnaan. Kepribadian alami melankolis akan sangat baik jika ia
memilih menjadi manajer, akuntan, pekerja sosial dan administrasi.
c. Sanguinis
Sanguinis memiliki unsur kepribadian yang panas. Sanguinis ini dikenal
memiliki pembawaan yang ceria, aktif dan optimis. Biasanya pribadi
seperti ini sangat mudah bergaul dan mudah membangun suasana
menjadi lebih menyenangkan. Sanguinis merupakan tipe yang suka
menjadi pusat perhatian, ingin selalu disenangi oleh orang lain, memiliki
rasa percaya diri yang tinggi, dan selalu senang dengan situasi yang
gembira seperti pesta maupun berkumpul bersama teman-teman.
Namun, sanguinis ini cenderung sulit untuk berkonsentrasi dan diajak
serius, serta cenderung memberikan keputusan setelah berpikir pendek.
Kepribadian sanguinis dikenal kreatif, maka kemampuan alami
sanguinis juga baik jika memilih pekerjaan yang berhubungan dengan
dunia hiburan, travel, fashion, kuliner, dan juga marketing.
d. Koleris
Koleris memiliki unsur kepribadian yang kering. Koleris ini dikenal
memiliki pembawaan emosional, logis dan keras kepala. Kepribadian
koleris merupakan tipe kepribadian seorang pemimpin. Koleris sangat
suka mengatur, suka petualangan, suka tantangan baru dan tegas dalam
mengambil keputusan, serta tidak mudah menyerah maupun mengalah.
Kepribadian koleris juga dikenal suka menghabiskan waktu bersama
orang-orang yang memiliki banyak pembicaraan serius. Kemampuan
alami koleris akan baik jika ditempatkan pada pekerjaan yang terkait
dengan teknologi, statistik, teknik dan bidang pemrograman.
3. Unsur unsur karakter
a. Emosi
emosi merupakan suatu perasaan atau suatu gejolak jiwa yang muncul
dari dalam diri seseorang sebagai akibat dari adanya rangsangan, baik
itu dari dalam diri seseorang ataupun dari luar.
b. Sikap
Sikap seorang individu adalah bagian dari karakter dirinya, bahkan sikap
seseorang dapat dianggap sebagai cerminan karakter orang tersebut.
Dalam hal ini, sikap seorang individu pada suatu yang ada di
hadapannya, akan menunjukan bagaimana bentuk atau wujud karakter
yang dimiliki oleh orang tersebut.
c. Kepercayaan
Kepercayaan adalah suatu komponen kognitif yang dimiliki oleh
seorang individu dari faktor sosiologis psikologisnya. Kepercayaan
bahwa ada suatu hal yang benar ataupun salah atas dasar sugesti otoritas,
bukti, pengalaman serta intuisi sangat penting dalam pembangunan
karakter atau waktu seorang individu.
d. Kebiasaan dan Kemauan
Kebiasaan adalah suatu aspek perilaku manusia yang menetap,
berlangsung dengan otomatis untuk waktu yang lama. Kebiasaan
seorang individu tidak terencana dan diulangi terus menerus, berkali-
kali.
Sementara itu, kemauan adalah suatu kondisi yang sangat
mencerminkan karakter seseorang dikarenakan kemauan tersebut
berkaitan erat dengan tindakan yang dapat mencerminkan perilaku dari
orang tersebut.
e. Konsepsi diri
Konsepsi diri adalah suatu proses totalitas yang dilakukan baik secara
sadar atau tidak sadar mengenai bagaimana karakter serta diri seorang
individu dibentuk.
C. Hipotesis
Berdasarkan penelitian yang kami lakukan di google form, Hasil survey yang kami
dapatkan sebanyak 78,3% beberapa Siswa-siswi MAN 2 Kota Makassar sering
menghabiskan waktu dengan hp sehingga berkurangnya waktu bersosialisasi di
kehidupan nyata.
BAB III
METODE PENELITIAN

1. Metode dan prosedur penelitian


1. Metode Penelitian
Metode  metode kuantitatif, yaitu penelitian yang menekankan pada jumlah
data yang dikumpulkan  Mulai dari proses pengumpulan data hingga
penafsirannya. Sedangkan Metode penelitian adalah studi mendalam dan penuh
dengan kehati-hatian dari segala fakta.
2. Prosedur Penelitian
a. Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah sebagai berikut :analisis
standar sarana dan prasarana, penyusunan rancangan penelitian, penetapan
tempat penelitian, dan penyusunan instrumen penelitian.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan Pada tahap ini peneliti sebagai pelaksana penelitian sekaligus
sebagai human instrument mencari informasi data, yaitu mengamati secara
mendalam pada waka sarana dan prasarana. Selain itu peneliti juga
menganalisis kebutuhan sarana dan prasarana dan mengobservasi ;
ketersediaan sarana dan prasarana disekolah secara langsung. Yang dilakukan
di MAN 2 Kota Makassar.
c. Analisis data
Analisis data dilakukan setelah peneliti melakukan mendalam di bidang
sarana dan prasarana serta observasi langsung lewat GOOGLE FORM yang
di isi langsung oleh siswa-siswa man 2 kota makassar
d. Evaluasi Semua data
Yaitu pendapat, kelebihan, dan kekurangan yang telah dianalisis kemudian
dievaluasi sehingga diketahui setiap pendapat siswa berdasarkan hasil dan
kesimpulan dari google form tersebut.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian


Lokasi: MAN 2 Kota Makassar
Waktu Penelitian: 1 Februari 2023

4. Populasi dan sampel


Populasi Penelitian :
Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa-siswi MAN 2 Kota
Makassar. Peneliti memilih Siswa kelas X sebanyak 2 orang dan siswa kelas
XI sebanyak 21 orang dengan jumlah keseluruhan 23 Orang.

Sampel Penelitian :
Sampel dalam penelitian ini secara keseluruhan kurang dari 100
orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan melakukan survey di google
form.

5. Teknik pengumpulan data


Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu,
observasi (pengamatan), kuesioner, dan dokumentasi.
1. Observasi (Pengamatan)
Jenis observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi
tidak terus terang atau tersamar. Hal ini dilakukan karena data dari
penelitian masih dirahasiakan.
2. Kuesioner
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis
kuesioner tertutup, karena responden hanya tinggal memberikan tanda
pada salah satu jawaban yang dianggap benar.
3. Dokumentasi
Dalam penelitian ini teknik yang digunakan dengan berada dilokasi
penelitian dan dokumen yang berbentuk foto.

6. Teknik Analisis Data

DAFTAR PUSTAKA

https://www.gramedia.com/literasi/karakter/ diakses pada pukul 13.21


WITA
https://www.pelatihan-sdm.net/kenalilah-4-jenis-karakter-diri/ diakses
pada pukul 14.32 WITA
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPTK/article/view/
2890#:~:text=Anak%20kehilangan%20kemampuan%20berbaur
%20dengan,perjudian%2C%20penipuan%2C%20tayangan%20kekerasan
diakses pada pukul 14.45 WITA
https://www.gramedia.com/literasi/teknologi-adalah/
#5_Teknologi_Bidang_Kesehatan=&ampshare=https%3A%2F
%2Fwww.gramedia.com%2Fliterasi%2Fteknologi-adalah%2F diakses
pada pukul 15.00 WITA
http://eprints.ums.ac.id/26665/2/04.BAB_I.pdf diakses pada pukul 13.30
WITA
http://eprints.uny.ac.id/21523/3/BAB%20I.pdf diakses pada pukul 13.59
WITA

Anda mungkin juga menyukai