Anda di halaman 1dari 40

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan mempunyai teori-teori atau rumus-rumus yang tetap, dan
teknologi merupakan praktek atau ilmu terapan dari teori-teori yang berasal dari ilmu
pengetahuan. Jadi ilmu pengetahuan dan teknologi saling mempunyai hubungan. Jika
tidak

ada

ilmu

pengetahuan,

teknologi

tidak

akan

ada.

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau IPTEK Telah berkembang


pesat dan melaju terus kedepan. Tujuan utama perkembangan IPTEK adalah perubahan
kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman.
Perkembangan IPTEK, telah memberikan perubahan signifikan terhadap seluruh aspek
kehidupan manusia, terutama teknologi informasi seperti internet sangat menunjang
setiap

orang

mencapai

tujuan

hidupnya

dalam

waktu

singkat.

Peran masyarakat sangat besar dalam berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan


Teknologi. Disamping banyak memberikan pengaruh serta manfaat yang bersifat positif,
perkembangan IPTEK juga banyak memberikan pengaruh yang bersifat negatif dalam
perkembangannya.
B. Rumusan masalah
Dari latar belakang diatas maka penulis dapat menarik suatu permasalahan sebagai
berikut :
1. Apa pengertian Ilmu Pengetahuan Teknologi ?
2. Bagaimana perkembangan Teknologi dikalangan Pendidikan ?
3. Bagaimana dampak IPTEK dalam bidang pendidikan dan bagaimana solusinya ?
C. Tujuan
Tujuan umum penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui dampak IPTEK dalam
pendidikan. Sedangkan tujuan khususnya yaitu :
1. Untuk mengetahui pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
2. Untuk mengetahui perkembangan IPTEK dibidang Pendidikan.

3. Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan akibat dari pengaruh IPTEK dan mencari
solusinya.

BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Menurut Ahmad tafsir (2012:3) kata Ilmu berasal dari bahasa Arab kata al-ilm
berarti pengetahuan (knowledge), sedangkan dalam bahasa indonesia merupakan
terjemahan science dalam arti science itu hanya sebagian dari al-ilm dalam bahasa Arab.
Karena itu kata science diterjemahkan dengan kata sain. Secara defenisi ilmu adalah
suatu pemahaman tentang suatu pengetahuan, yang memiliki fungsi untuk mencari,
menyelidiki, dan menyelesaikan suatu hipotesis. Ilmu juga merupakan suatu pengetahuan
yang telah teruji kebenarannya. misalnya, pengetahuan tentang sikap dan prilaku manusia
sebagai mahluk sosial, kemudian pengetahuan itu di selidiki oleh para ahli menggunakan
metode-metode tertentu.
Sedangkan pengetahuan ialah semua yang diketahui (ahmad tafsir, 2012:5),dari
teori tersebut dapat dijelaskan pengetahuan ialah sesuatu yang diketahui atau disadari
seseorang yang didapat dari pengalamannya. pengetahuan tidak bisa dikatakan sebagai
sebuah ilmu karena kebenarannya belum teruji. Pengetahuan muncul dikarenakan
seseorang menemukan sesuatu yang sebelumnya belum pernah dilihatnya.
Menurut Amien rais (1998:18) Teknologi adalah ilmu tentang penerapan ilmu
pengetatahuan untuk memenuhi suatu tujuan. Dari penjelasan tersebut mendefenisikan
teknologi merupakan suatu penemuan melalui proses metode ilmiah untuk mencapai
tujuan yang maksimal. teknologi juga dapat diartikan sebagai sarana manusia untuk
menyediakan kebutuhan. Dengan demikian, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)
adalah suatu ilmu yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan manusia.
2. Peran dan Perkembangan IPTEK dibidang Pendidikan
Perkembangan teknologi sekarang ini telah banyak menunjukkan kemajuan yang
luar biasa. Banyak hal dari sektor kehidupan yang telah menggunakan keberadaan dari
teknologi itu sendiri. Kehadirannya telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap
kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek. Munculnya media massa, khususnya
media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan.Dampak dari hal ini adalah

guru bukan satu-satunya sumber ilmu pengetahuan. Pemenuhan kebutuhan akan fasilitas
pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat, seperti penggandaan soal ujian dengan adanya
mesin foto copy untuk memenuhi kebutuhan akan jumlah soal yang banyak dapat
diselesaikan dalam waktu yang singkat. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap
muka, dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan
siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan pemanfaatan
teknologi, setelah adanya perkembangan IPTEK, semua tugasnya yang dulunya
dikerjakan dengan manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama, menjadi mudah
untuk dikerjakan dengan menggunakan media teknologi seperti, komputer yang dapat
mengolah data dengan memanfaatkan berbagai program.
3. Dampak yang timbul dari pengaruh IPTEK didalam bidang pendidikan
Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semula bertujuan untuk
mempermudah pekerjaan manusia, tetapi kenyataannya teknologi telah menimbulkan
keresahan dan ketakutan baru bagi kehidupan manusia. Ketakutan yang dirasakan oleh
manusia akibat perkembangan teknologi ini disebabkan adanya kekhawatiran akan
adanya penyalah gunaannya oleh orang-orang yang tidak bertanggung ajwab.
Berbicara tentang dampak dan perkembangan IPTEK, maka kita akan dihadapkan pada
berbagai bidang, bahkan hampir semua aspek dalam kehidupan di dunia ini yang dapat
dipengaruhi oleh adanya perkembangan IPTEK, seperti yang kita lihat sekarang ini,
semua orang dalam kehidupannya sehari-hari hampir tidak bisa lepas dari teknologi,
setiap orang selalu berdampingan dengan HP (HandPhone), saat jam istirahat di rumah
selalu ditemani dengan tayangan televisi, dan lain sebagainya. Kesemuanya itu hanya
sebagian kecil dari pengaruh perkembangan yang ditimbulkan oleh IPTEK.
Dengan adanya perkembangan IPTEK menusia mendapatkan berbagai kemudahan
dalam melaksanakan kegiatannya sehari-hari. Setiap orang memanfaatkan alat
komunikasi langsung jarak jauh seperti penggunaan HP untuk berhubungan dengan
orang lain yang berjauhan. Selain itu berbagai kegiatan yang pada awalnya dilakukan
dengan menggunakan banyak tenaga manusia untuk mengerjakannya, kini dengan adanya
perkembangan IPTEK semua itu dapat teratasi dengan penggunaan tenaga mesin untuk

melakukan pekerjaan tersebut dengan waktu yang relative lebih cepat dari pada
menggunakan tenaga manusia secara manual.
Di dalam sebuah perkembangan dari adanya teknologi (dalam hal ini teknologi
komunikasi) tentunya banyak yang mempengaruhi maupun yang dipengaruhi. Satu hal
dari adanya teknologi komunikasi adalah mengenai dampak yang ditimbulkan. Ketika
disini membahas mengenai teknologi dalam bidang pendidikan, maka akan dipaparkan
mengenai dampak yang di timbulkan baik dampak positif maupun negatif. Uraiannya
adalah sebagai berikut :
Dampak Positif
a. Dampak Positif
1. Munculnya Media Massa, khususnya Media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
Pendidikan, seperti jaringan internet.
Dampak dari hal ini yaitu guru bukanlah satu-satunya sumber ilmu pengetahuan,
sehingga siswa dalam belajar tidak perlu terlalu terpaku terhadap informasi yang
diajarkan oleh guru, tetapi juga bisa mengakses materi pelajaran langsung dari internet,
oleh karena itu guru disini bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing
siswa untuk mengarahkan dan memantau jalannya pendidikan, agar siswa tidak salah
arah dalam menggunakan Media Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran.
2. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka
Selama ini, proses pembelajaran yang kita kenal yaitu adanya pembelajaran yang
disampaikan hanya dengan tatap muka langsung, namun dengan adanya kemajuan
teknologi, proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi
bisa juga menggunakan jasa pos Internet dan lain-lain.
3.

Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan pemamfaatan

Teknologi.
Dulu, ketika orang melakukan sebuah penelitian, maka untuk melakukan analisis
terhadap data yang sudah diperoleh harus dianalisis dan dihitung secara manual. Namun
setelah adanya perkembangan IPTEK, semua tugasnya yang dulunya dikerjakan dengan
manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama, menjadi sesuatu yang mudah untuk

dikerjakan, yaitu dengan menggunakan media teknologi, seperti Komputer, yang dapat
mengolah data dengan memanfaatkan berbagai program.
4. Pemenuhan Kebutuhan akan Fasilitas Pendidikan dapat Dipenuhi dengan Cepat
Dalam bidang pendidikan tentu banyak hal dan bahan yang harus dipersiapkan,
salah satu contoh, yaitu ;
a. penggandaan soal ujian, dengan adanya mesin foto copy untuk memenuhi kebutuhan
akan jumlah soal yang banyak tentu membutuhkan

waktu yang lama untuk

mengerjakannya kalau dilakukan secara manual. Tapi dengan perkembangan teknologi


semuanya itu dapat dilakukan hanya dalam waktu yang singkat.
b. Dampak Negatif
Disamping dampak positif yang ditimbulkan oleh perkembangan IPTEK, juga akan
muncul dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh perkembangan IPTEK dalam proses
pendidikan, antara lain ;
1. Siswa menjadi malas belajar
Dengan adanya peralatan yang seharusnya dapat memudahkan siswa dalam
belajar, seperti laptop dengan jaringan internet, ini malah sering membuat siswa menjadi
malas belajar, terkadang banyak diantara mereka yang menghabiskan waktunya untuk
internetan yang hanya mendatangkan kesenangan semata, seperti ; Facebook, Chating,
Twitter dan lain-lain, yang semuanya itu tentu akan berpengaruh terhadap minat belajar
siswa.
2. Kerahasiaan alat tes untuk pendidikan semakin terancam
Selama ini sering kita melihat dan mendengar di siaran TV, tentang adanya
kebocoran soal ujian, ini merupakan salah satu akibat dari penyalahgunaan teknologi,
karena dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih, maka dengan
mudah dapat mengakses informasi dari satu daerah ke daerah lain, inilah yang dilakukan
oleh oknum untuk melakukan penyelewengan terkait dengan kebocoran soal ujian,
sehingga kejadian ini sering meresahkan pemerintah dan masyarakat.

3. Adanya penyalahgunaan system pengolah data yang menggunakan Teknologi.


Dengan adanya pengolahan data dengan system Teknologi, sering akli kita temukan
adanya terjadi kecurangan dalam melakukan analisis data hasil penelitian yang dilakukan
oleh siswa dan bahkan mahasiswa, ini mereka lakukan untuk mempermudah kepentingan
pribadi, dengan mengabaikan hasil penelitian yang dilakukan.
a.

Pembelajaran Jarak Jauh


Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan
siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.

b. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan menjadikan guru bukanlah satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
c.

Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan

guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode


baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi
tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.,
d. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di
bumi bagian manapun melalui Internet. Internet dapat digunakan sebagai alat yang efektif
untuk memperoleh pengetahuan. Semua pengguna web dapat mencari pengetahuan yang
diinginkan di internet. Ada beberapa situs informatif dan direktori web yang menawarkan
informasi pada berbagai mata pelajaran. Siswa dapat menggunakan internet untuk
mendapatkan semua informasi tambahan yang mereka butuhkan untuk meningkatkan
basis pengetahuan mereka.
e.

Teknologi menawarkan

media

audio-visual yang

interaktif

pada proses

pembelajaran. Presentasi PowerPoint dan perangkat lunak animasi dapat digunakan untuk
memberikan informasi kepada siswa secara interaktif. Efek visual yang diberikan
membuat siswa lebih tertarik untuk belajar. Selain itu, software ini berfungsi sebagai alat
bantu visual untuk para guru dan memfasilitasi siswa untuk melihat informasi secara
lebih jelas. Media Interaktif telah terbukti bermanfaat dalam meningkatkan tingkat
konsentrasi siswa.
Dampak Negatif

a.

Penyalahgunaan teknologi yang lainnya adalah pengetahuan untuk melakukan tindak

kriminal dan tidak dibenarkan. Seperti yang diketahui bahwa kemajuan di bidang
pendidikan juga mencetak generasi yang berpengetahuan tinggi tetapi mempunyai moral
yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha
menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.
b. Menurunnya motivasi dan prestasi belajar serta berkurangnya jumlah jam belajar para
remaja rela membolos saat jam sekolah demi bermain game di warnet-warnet
kesayangannya.
c.

Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja

dan pelajar. Pornografi yang bisa di akses dan mudah di buka di internet menjadi candu
bagi para remaja maupun masyarakat.
Solusi
a.

Pendampingan pendidikan teknologi dengan bimbingan moral yang seimbang,

sehingga siswa mampu memilih penggunaan teknologi yang bermanfaat.


b.

Memberikan pengawasan dari orang tua, sekolah dan pemerintah secara umum,

dengan pembatasan akses situs-situs yang tidak baik atau pemberian sangsi yang tegas.
c.

Mendorong motivasi anak didik ke arah pengembangan IPTEK dengan selalu

menempatkan pendekatan nilai-nilai Islami menjadi sumber acuannya.


d. Menciptakan jalinan yang kuat antara ajaran agama dan IPTEK, serta hubungan yang
akrab dengan para ilmuwan yang memegang otoritas IPTEK dalam bidang masingmasing.
e.

Menanamkan sikap dan wawasan yang luas terhadap kehidupan masa depan umat

manusia melalui kemampuan menginterpretasikan ajaran agama dari kehidupan manusia.

Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:
a. Kerahasiaan alat tes semakin terancam.
Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui
compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan
mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan
pembocoran melalui internet tersebut.
b. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal.
Dengan kemajuan di badang pendidikan kita mencetak generasi yang berepengetahuan
tinggi, tetapi mempunyai moral yang rendah.
c. Siswa menjadi malas belajar karena banyak diantara mereka yang menghabiskan
waktunya untuk menggunakan jejaring sosial seperti facebook, twitter dan lain-lain.
Demikian halnya dengan teknologi komunikasi yang merupakan peralatan
perangkat keras dalam struktur organisasi yang mengandung nilai sosial yang
memungkinkan individu untuk mengumpulkan, memproses dan saling tukar informasi
(menurut Rogers,1986). Keadaan yang demikian, dimana sebuah teknologi mampu
merubah sesuatu yang belum tentu dapat dilakukan menjadi sebuah kenyataan. Misalnya,
kalau dahulu orang tidak dapat berbicara dengan orang lain yang berada di suatu tempat
yang berjarak jauh, maka setelah adanya telepon orang dapat berbicara tanpa batas dan
jarak waktu. Dari sinilah, semula dengan ditemukannya berbagai perangkat sederhana,
mulai dari telepon, yang berbasis analog, maju dan berkembang terus hingga muncul
berbagai perangkat elektronik lainnya. Hingga akhirnya teknologi ini berintegrasi satu
dengan lainnya. Teknologi komunikasi yang telah ada merupakan sebuah jawaban dari
adanya perkembangan zaman. Hal ini terjadi karena semakin berkembang maju sebuah
peradaban manusia maka teknologi pun akan terus mengalami perkembangan untuk
menyelaraskan pola peradapan manusia itu

sendiri. Untuk itu dalam makalah ini, penulis mencoba untuk membeberkan mengenai
Perkemmbangan Teknologi Komunikasi dalam Bidang Pendidikan dan segala hal yang
menyangkut di dalamnya.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Teknologi Komunikasi dan Teknologi Informasi
Menurut Rogers,1986 teknologi merupakan peralatan perangkat keras dalam
struktur organisasi yang mengandung nilai sosial yang memungkinkan individu untuk
mengumpulkan, memproses dan saling tukar informasi (di kutip dari materi kuliah
Perkembangan Teknologi Komunikasi, Jamroji S.Sos: hal 1). Dapat dikatakan pula
bahwa teknologi komunikasi adalah sebuah penemuan baru dalam aspek kehidupan
dimana setiap individu dapat menggunakan, mengakses, dan memberikan segala hal
informasi kepada orang lain secara universal. Sedangkan menurut Ely, 1982 yang
dimaksud dengan Teknologi Informasi yaitu mencangkup sistem-sistem komunikasi
seperti satelit siaran langsung, kabel interaktif dua-arah, penyiaran bertenaga rendah
(low-power broadcasting), computer (termasuk personal-computer dan computer
genggam yang baru), dan televisi (termasuk video disk dan video tape cassete), (dikutip
dari Teknologi Komunikasi dalam Perspektif Latar Belakang & Perkembangannya,
Zulkarimein Nasution. 1989: hal 5). Antara teknologi komunikasi dengan teknologi
informasi itu sendiri sebenarnya saling terkait akan tetapi tetap ada sisi yang
membedakan antara keduanya.

2.2 Perkembangan Teknologi Komunikasi


Saat ini kebutuhan akan teknologi, baik itu teknologi informasi maupun
telekomunikasi sangat tinggi dari mulai golongan menengah kebawah dan golongan
menengah ke atas. Semua individu sangat membutuhkan teknologi untuk mempercepat

perkembangan atau meningkatkan pembangunan baik pembangunan individu maupun


kelompok. Perkembangan teknologi yang saat ini sangat cepat adalah teknologi
komunikasi, yang menghadirkan beragam pilihan bentuk teknologi dan kecanggihannya.
Perkembangan komunikasi itu sendiri sebenarnya sejalan dengan kehidupan serta
keberadaan dari manusia itu sendiri. Ada empat titik penentu yang utama dalam sejarah
komunikasi manusia. Menurut Nordenstreng dan Varis (1973) adalah:
a. Perolehan (aquisition) bahasa yaitu pada saat yang sama dengan lahirnya manusia.
b. Pengembangan seni tulisan berdampingan dengan komunikasi yang berdasarkan pada
c.

bicara.
Reproduksi kata-kata tertulis (written words) dengan menggunakan alat pencetak,

d.

sehingga memungkinkan terwujudnya komunikasi massa yang sebenarnya.


Munculnya komunikasi elektronik, mulai dari telegraf, telepon, radio, Televisi, sampai
dengan satelit. (dikutip dari Teknologi Komunikasi dalam Perspektif Latar Belakang
&Perkembangannya, Zulkarimein Nasution. 1989: hal 15). Sedangkan menurut Alvin
Toffler terdapat tiga peradaban dalam perkembangan dari teknologi itu sendiri yakni,
zaman pertanian, zaman industri dan yang terakhir zaman informasi (dikutip dari
Teknologi Komunikasi dalam Perspektif Latar Belakang & Perkembangannya,
Zulkarimein Nasution.1989: hal 2).
Sebelumnya sekedar menengok kembali, bahwa sebenarnya teknologi komunikasi itu
sendiri telah muncul semenjak Zaman Pra-Sejarah. Dimana pada waktu itu orang sudah
mampu menggunakan bentuk komunikasi. Akan tetapi bentuknya, masih sangat
sederhana. Misalnya bentuk-bentuk sebatas gerakan alat tubuh, gambar-gambar sebagai
bahasa, bunyi-bunyian dari tulang dan sebagainya. Akan tetapi meskipun demikian, hal
tersebut telah dianggap sebagai sebuah bentuk komunikasi yang sesuai pada saat itu.
Perkembangan selanjutnya telah sedikit mengalami kemajuan yang selangkah lebih baik
lagi, misalnya bentuk komunikasi dalam huruf pictograf yang digunakan oleh bangsa
Sumeria, Hierogliph oleh bangsa Mesir Kuno. Pada masa itu kedua jenis huruf ini juga
sering digunakan ketika raja memberikan peraturan semacam tata tertib bagi
masyarakatnya yang di pasang di tengah-tengah kota dimana bentuknya seperti bangunan
tugu, yang dikenal sebagai UU berbentuk tugu peringatan. Kemajuan dari teknologi
komunikasi dirasakan lebih baik lagi setelah ditemukannya kertas oleh Bangsa Cina yang
terbuat dari serat daun Papyrus. Perkembangan ini bahkan sampai sekarang ini masih

digunakan dan sangat dirasakan manfaatnya bagi umat manusia. Misalnya kertas
digunakan dalam mencetak koran atau surat kabar, majalah, buku dan lain sebagainya.
Selanjutnya semakin berkembangnya pengetahuan manusia, maka teknologi komunikasi
semakin menjadi lebih baik. Berawal dengan ditemukannya mesin uap oleh James Watt
yang merupakan terbukanya masa Revolusi Industri, menimbulkan berbagai dampak
yang memicu munculnya teknologi-teknologi lain. Satu langkah yang merupakan
sungguh luar biasa, dimana penemuan satu hal menyebabkan munculnya berbagai hal
lain. Penemuan telepon yang ditemukan pada tahun 1876, merupakan perkembangan
teknologi komunikasi dengan menggunakan penerapan konsep analog. Hal tersebut
berlangsung sampai sekitar tahun 1960-an. Dan setelah itu baru mengarah pada konsep
digital. Kemudian perkembangan selanjutnya yakni ditemukannya faximile yang
merupakan pemanfaatan komunikasi dengan memeberikan data yang mampu dilewatkan
melalui media telepon. Demikian halnya dengan perkembangan komputer. Komputer
pertama yang diperkenalkan adalah ENIAC II. Digunakan pada tahun 1946, setelah
perang dunia kedua. Komputer ini merupakan sebuah rangkaian elektronika lampu
tabung yang mempunyai berat sebesar 20 ton.(dikutip dari jack Febrian). Dengan adanya
komputer inilah awal dari teknologi komunikasi dalam konteks digital kemudian
berkembang dengan pesat. Era digital itu sendiri terjadi setelah satelit ditemukan dan di
aktifkan.berbagai macam penemuan yang telah ada sedikit banyak mengubah corak
kehidupan dari masyarakat itu sendiri.
2.3 Teknologi Komunikasi dalam Bidang Pendidikan
Dari sekian banyak penemuan-penemuan baru yang ternyata sangat memberikan
dampak luas bagi sebuah peradaban umat manusia di dalam berbagai cangkupan bidang
kehidupan, salah satunya bidang pendidikan. Perkembangan teknologi dan komunikasi
dalam bidang pendidikan, Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya ini ada
lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu: (1) dari pelatihan ke penampilan, (2)
dari ruang kelas ke tempat di mana dan kapan saja, (3) dari kertas ke on line atau
saluran, (4) fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, (5) dari waktu siklus ke waktu nyata.
(dikutip dari Prof. Dr. H. Mohamad Surya). Mengenai asumsi di atas bahwa pergeseran
proses pembelajaran yang mengalami perubahan dari kertas ke On-Line ini untuk saat

ini telah dapat dirasakan maupun dilihat keberadaannya ketika sebuah instansi pendidikan
menerapkan sistem komputerisasi. Banyak hal serta manfaat dari keberadaannya itu.
Semisal ketika segala kegiatan yang berbasic pendidikan dapat diakses secara mudah
lewat sebuah jaringan komputer ataupun jaringan internet yang tentunya hal tersebut
berkat adanya satelit yang dioperasikan, maka siswa, mahasiswa, guru, dosen ataupun
seluruh warga dalam lingkup pendidikan tersebut mampu memperoleh segala informasi
yang ingin didapatkan. Misalnya yang paling mutakhir adalah berkembangnya Cyber
Teaching atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan
menggunakan media internet. Istilah lain yang poluper saat ini ialah e-learning yaitu
sebuah model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi (internet).
Menurut Rosenberg (2001; 28), e-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet
dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas dengan landasan berdasarkan
tiga kriteria diantaranya yaitu :
1) E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan,
mendistribusi dan membagi materi atau informasi,
2)

Pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan

teknologi internet yang standar,


3) Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik
paradigma pembelajaran tradisional.
Saat ini e-learning telah berkembang dalam berbagai model pembelajaran yang
berbasis TIK seperti: CBT (Computer Based Training), CBI (Computer Based
Instruction), Distance Learning, Distance Education, CLE (Cybernetic Learning
Environment), Desktop Videoconferencing dan sebagainya . (dikutip dari Prof. Dr. H.
Mohamad Surya). Istilah lain yang lebih popular dari perkembangan teknologi
komunikasi ini yaitu sistem virtual. Dalam hal ini, kegiatan yang menyangkut komunitas
virtual dapat dianggap sebuah hal yang lebih banyak digunakan dalam lingkungan
akademis. Ini tentu dapat mempermudah tingkat keefektifan dari sebuah sistem
pembelajaran, dimana siswa atau mahasiswa dapat mengakses materi-materi pendidikan
secara lebih detail tanpa lewat interaksi secara langsung (face to face) dengan guru, tentor
ataupun dosen yang bersangkutan. Untuk sekarang ini, banyak contoh lain yang seperti di
atas akan tetapi di luar lingkup sekolah ataupun kampus, misalnya ada lembaga
pendidikan semacam kursus atau bimbingan-bimbingan belajar dengan menggunakan

media komputer (internet) dalam mengakses materi-materinya maupun ujian serta tesnya
lewat internet. Tentunya hal ini merupakan langkah yang maju dalam konteks pendidikan.
Selain perkembangan teknologi komunikasi dalam dunia pendidikan telah menjamah
lingkup sistem pembelajaran dalam bidang akademis, sebenarnya juga telah merambah
pada aspek lain (meskipun masih dalam lingkup pendidikan). Misalnya dengan adanya
komputer, telepon, internet, mesin fotocopy dan segala perangkat dari sebuah teknologi
komunikasi itu sendiri mampu membantu pekerjaan bagian tata usaha atau bagian-bagian
yang lain. Dengan adanya digital library di perpustakaan instansi pendidikan, orang dapat
mengakses buku atau literatur dengan cepat.
2.4 Dampak yang ditimbulkan dalam bidang pendidikan

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teknologi komunikasi adalah sebuah penemuan baru dalam aspek kehidupan
dimana setiap individu dapat menggunakan, mengakses, dan memberikan segala hal
informasi kepada orang lain secara universal, sedangkan teknologi informasi yaitu
mencangkup sistem-sistem komunikasi seperti satelit siaran langsung, kabel interaktif
dua-arah, penyiaran bertenaga rendah (low-power broadcasting), computer (termasuk
personal-computer dan computer genggam yang baru), dan televisi (termasuk video disk
dan video tape cassete).
Sebelumnya sekedar menengok kembali, bahwa sebenarnya teknologi komunikasi
itu sendiri telah muncul semenjak Zaman Pra-Sejarah. Dimana pada waktu itu orang

sudah mampu menggunakan bentuk komunikasi. Akan tetapi bentuknya, masih sangat
sederhana. Kemudian semakin berkembang hingga dengan adanya komputer inilah awal
dari teknologi komunikasi dalam konteks digital kemudian berkembang dengan pesat.
Era digital itu sendiri terjadi setelah satelit ditemukan dan di aktifkan.berbagai macam
penemuan yang telah ada sedikit banyak mengubah corak kehidupan dari masyarakat itu
sendiri.
Perkembangan teknologi itu kemudian berimbas pada dunia pendidikan yaitu
mempermudah dunia pendidikan dimana kini telah ada E-learning. E-learning merupakan
satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan
luas dengan landasan berdasarkan tiga kriteria diantaranya yaitu :

E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan,

mendistribusi dan membagi materi atau informasi,


Pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan

teknologi internet yang standar,


Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik
paradigma pembelajaran tradisional.
Dari perkembangan yang berimbas pada dunia pendidikan ini maka timbulah dampak
positif maupun negatif yang ditimbulkan. Dampak positifnya yaitu pembelajaran yang
bisa dilakukan secara jarak jauh, adanya media massa, adanya metode pembelajaran yang
baru, mudahnya dalam memeroleh informasi secara cepat dan akurat, serta teknologi
yang menawarkan audio-visual. Sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan yaitu
berupa penyalahgunaan teknologi yaitu berupa tindakan kriminal, berkurangnya motivasi
belajar siswa, dan kemerosotan moral dikalangan masyarakat terutama remaja. Untuk
menanggulangi hal tersebut maka dapat dilakukan berapa tindakan yang bisa dijadikan
solusi yaitu sebagai berikut :

Pendampingan pendidikan teknologi dengan bimbingan moral yang seimbang.


Memberikan pengawasan dari orang tua, sekolah dan pemerintah secara umum.
Mendorong motivasi anak didik ke arah pengembangan IPTEK.
Menciptakan jalinan yang kuat antara ajaran agama dan IPTEK.
Menanamkan sikap dan wawasan yang luas terhadap kehidupan masa depan.

3.2 Saran
Dari kesimpulan diatas maka penulis menyarankan agar solusi-solusi yang
diterapkan bisa dilaksanakan agar pada nantinya dapat menimimalisir dampak negatif
yang ditimbulkan. Sehingga IPTEK akan menjadi sangat bermanfaat bagi kita semua
tanpa harus mengorbankan salah satu pihak.

DAMPAK IPTEK BAGI PENDIDIKAN


IPTEK adalah akronim dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dimana dari akronim
tersebut mempunyai arti masing-masing, baik Ilmu, Pengetahuan, maupun Teknologi.
Ilmu pengetahuan mempunyai teori-teori atau rumus-rumus yang tetap, dan teknologi
merupakan praktek atau ilmu terapan dari teori-teori yang berasal dari ilmu pengetahuan.
Jadi ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai saling mempunyai hubungan. Jika tidak
ada ilmu pengetahuan, teknologi tidak akan ada.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknology atau IPTEK Telah berkembang pesat
dan melaju terus kedepan. Tujuan utama perkembangan IPTEK adalah perubahan
kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman.
Perkembangan IPTEK, telah memberikan perubahan signifikan terhadap seluruh aspek
kehidupan manusia, terutama teknologi informasi seperti internet sangat menunjang
setiap orang mencapai tujuan hidupnya dalam waktu singkat.
Peran masyarakat sangat besar dalam berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Disamping banyak memberikan pengaruh serta manfaat yang bersifat positif,
perkembangan IPTEK juga banyak memberikan pengaruh yang bersifat negatif dalam

perkembangannya. Berikut beberapa dampak positif dan dampak negatif dari


perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di berbagai bidang :
##2. Bidang Pendidikan
Beberapa dampak positif dan negatif dari perkembangan Teknologi terkait dengan
dunia Pendidikan yaitu ;

1. Dampak Positif
a. Pembelajaran Jarak Jauh
Dengan

kemajuan

teknologi

proses

pembelajaran

tidak

harus

mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos
internet dan lain-lain.
b. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu
dan pusat pendidikan menjadikan guru bukanlah satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan.
c. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa
dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah
metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi
yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat
abstrak.,
d. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan
terbaru di bumi bagian manapun melalui Internet. Internet dapat digunakan
sebagai alat yang efektif untuk memperoleh pengetahuan. Semua pengguna
web dapat mencari pengetahuan yang diinginkan di internet. Ada beberapa
situs informatif dan direktori web yang menawarkan informasi pada berbagai
mata pelajaran. Siswa dapat menggunakan internet untuk mendapatkan semua
informasi tambahan yang mereka butuhkan untuk meningkatkan basis
pengetahuan mereka.

e. Teknologi menawarkan media audio-visual yang interaktif pada proses


pembelajaran. Presentasi PowerPoint dan perangkat lunak animasi dapat
digunakan untuk memberikan informasi kepada siswa secara interaktif. Efek

visual yang diberikan membuat siswa lebih tertarik untuk belajar. Selain itu,
software ini berfungsi sebagai alat bantu visual untuk para guru dan
memfasilitasi siswa untuk melihat informasi secara lebih jelas. Media Interaktif
telah terbukti bermanfaat dalam meningkatkan tingkat konsentrasi siswa.

2. Dampak Negatif
a. Penyalahgunaan teknologi yang lainnya adalah pengetahuan untuk
melakukan tindak kriminal dan tidak dibenarkan. Seperti yang diketahui
bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi yang
berpengetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya
dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos
sistem perbangkan dan lain-lain.
b. Menurunnya motivasi dan prestasi belajar serta berkurangnya jumlah
jam belajar para remaja rela membolos saat jam sekolah demi bermain
game di warnet-warnet kesayangannya.
c. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di
kalangan remaja dan pelajar. Pornografi yang bisa di akses dan mudah
di buka di internet menjadi candu bagi para remaja maupun
masyarakat.
3. Solusi
a. Pendampingan pendidikan teknologi dengan bimbingan moral yang seimbang,
sehingga siswa mampu memilih penggunaan teknologi yang bermanfaat.
b. Memberikan pengawasan dari orang tua, sekolah dan pemerintah secara umum,
dengan pembatasan akses situs-situs yang tidak baik atau pemberian sangsi
yang tegas.
c. Mendorong motivasi anak didik ke arah pengembangan IPTEK dengan selalu
menempatkan pendekatan nilai-nilai Islami menjadi sumber acuannya.
d. Menciptakan jalinan yang kuat antara ajaran agama dan IPTEK, serta hubungan
yang akrab dengan para ilmuwan yang memegang otoritas IPTEK dalam bidang
masing-masing.

e. Menanamkan sikap dan wawasan yang luas terhadap kehidupan masa depan
umat manusia melalui kemampuan menginterpretasikan ajaran agama dari
kehidupan manusia.

Prestasianakanakindonesiadiajang
Internasional

TernyataanakanakIndonesiamempunyaibanyaksekaliprestasigemilangditingkatduniayang
berhasil membuka mata dunia akan kemampuan dan kecerdasan bangsa ini, Tak tanggung
tanggungprestasimerekainisungguhmengagumkandansangatsangatmembanggakanIndonesia.
Mengangkatdanmengharumkannamabangsadimatadunia.Berikutbeberapaprofildanprestasi
darimereka,anakbangsakita:
FahmaWaluya

Indonesia berhasil meraih Juara (Winner) pada ajang Asia Pacific ICT Alliance (APICTA) Awards 2010
yang berlangsung tanggal 12 16 Oktober 2010 di Kuala Lumpur Malaysia. Prestasi ini diperoleh pada
kategori Secondary Student Project melalui karya siswa SD Cendikia Bandung / SMP Salman AL-Farisi
Bandung, Fahma Waluya Rosmansyah (12 tahun) dan adiknya, Hania Pracika Rosmansyah (6 tahun).
Melalui karya berupa kumpulan program game edukasi sederhana yang dibuat menggunakan Adobe Flash
Lite untuk ponsel Nokia E71 dengan judul My Moms Mobile Phone As My Sisters Tutor (Ponsel
Ibuku Untuk Belajar Adikku), Fahma Waluya & Hania Pracika berhasil mendapat apresiasi tinggi dari
tim juri APICTA Internasional 2010 dan memperoleh skor tertinggi sekaligus memboyong piala Juara
(Winner) APICTA 2010 pada kategori Secondary Student Projectsebelumnya Fahma dan Hania juga meraih
Juara (Winner) di INAICTA 2010 pada kategori Student Project SD.

Peter Tirtowidjoyo Young

Peter Tirtowidjoyo Young, 14, anak SMP Petra 1 Surabaya, dan Andrew Tirtowidjoyo, 12, anak
SD Santa Maria Surabaya, kakak beradik itu telah berhasil menjadi juara dalam Kompetisi
Matematika tingkat Internasional.
Anak ketiga dan keempat pasutri Steven Tirtowidjoyo, 52, dan Rani Pandunata, 45, itu berhasil
mengharumkan nama bangsa dalam kompetisi matematika tingkat Internasional di Incheon,
Korea Selatan.
Peter si anak SMP menyabet medali emas sedangkan adiknya, Andrew si anak SD menggondol
medali perunggu.
Saat mewakili Indonesia dalam International World Youth Matematic Intercity Competition
(IWYIC), 25 29 Juli 2010 yg lalu, mereka berhasil menyisihkan utusan dari 26 negara lainnya
dalam adu pintar dan adu cepat mengerjakan soal-soal matematika. Peter menyabet
pernghargaan tertinggi dengan meraih emas tingkat anak SMP.
Baik di nomor perorangan maupun tim, anak SMP kelas tiga Petra 1 ini berhasil mengumpulkan
115 poin. Sedangkan adiknya yg masih duduk di kelas enam SD, anak SD Santa Maria menyabet
medali perunggu untuk tingkat anak SD.
Peter harus menyelesaikan 15 soal dalam waktu satu jam. Sebanyak 12 soal berupa isian sedangkan tiga
soal lainnya adalah esai matematika. Peter nyaris meraih nilai sempurna karena nilai maksimal untuk soalsoal ini adalah 120. Sekembalinya dari Korsel, Selasa (3/8) lalu, dua pahlawan matematika ini disambut
Kepala Dinas Pendidikan bersama orang tua dan juga teman-temannya.

Juara Umum Lomba Penelitian Ilmiah Remaja Tingkat Dunia Ke-17

Indonesia berhasil menjadi juara umum pada Lomba Penelitian Ilmiah Remaja Tingkat Dunia Ke-17 atau
17th International Conference of Young Scientists (ICYS) pada 12-17 April 2010 di Denpasar, Bali. Tim
Indonesia yang berkompetisi di semua bidang lomba, yakni Ilmu Fisika, Matematika, Komputer, dan
Ekologi meraih tujuh medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu. Prestasi ini mengulang

kesuksesan
Indonesia
pada ajang yang
sama tahun lalu di
Pszcyna,
Polandia.
Tujuh medali emas masing-masing diraih oleh Florencia V.Vaniara/Evelyn L.Wibowo dengan judul
penelitian Effect of Stem Cell and Mangosteen Peel Extact on Abnormal Cells, Muhammad Kautsar/Dian
Sartika Sari/Dhicha Putri Maharani/Hidayu Permata Hardi (Sweitenia Oil:The Use of Mahagony Seed os
Bio-Oil Alternative and The Use of Production Waste as Electris Mosquito Repellent). Kemudian Oki
Novendra (Mathematical Explamation on the Death of Michael Jackson), Dwiky Rendra Graha Subekti
(Big Match: Suka Kelor Caramel vs Malnutrition), Sonny Lazuardi Hermawan (Portable Protection
Everywhere), Miftah Yama Fauzan (Development of Smart Electric Gun with Adaptive Bullet Speed), dan
Andreas Widy Purnomo/Aldo Vitus Wirawan (Green Energy Source: Centripetal Water Turbine).
Sementara medali perak diraih oleh Aria Dhanang Dewangga dan medali perunggu masing-masing diraih
oleh Dita Nurtjahya, Fauqia Tambunan/Bening Embun Pagi/Alan Suherman, dan Rizal Panji Islami/Fahmi
Maulana Ainul Yakin/Ikhsan Britama. Tim Indonesia juga meraih best performance atas nama Dwiky
Rendra Graha Subekti untuk bidang Environmental Sciences dan Ilham Naharudinsya/ Ardelia Djati
Safira/Satria Putra Adhitama untuk bidang Basic Mathematics.

Tim Pelajar Indonesia Juara di Primary Mathematics World Contest 2010, Hong Kong

Tim pelajar Indonesia tampil sebagai juara dan berhasil meraih satu medali emas dan empat medali perak
pada 13th Primary Mathematics World Contest (PMWC) di Po Leung Kuk, Hong Kong yang
diselenggarakan pada 10-14 Juli 2010.
PMWC merupakan ajang kompetisi matematika tingkat dunia yang diperuntukkan bagi siswa dengan
jenjang grade 9 atau tingkat SD hingga SMP. Tahun ini, PMWC diikuti 176 siswa yang terdiri atas 44 tim
dari 14 negara, yaitu Bulgaria, China, Hong Kong, India, Indonesia, Malaysia, Macau, Filipina, Rusia,
Singapura, Afrika Selatan, Taiwan, Thailand, dan AS.
Tahun 2010 ini untuk keempatkalinya Indonesia mengikuti PMWC. Prestasi yang diraih tim Indonesia
tahun ini memang menurun dalam perolehan medali, karena tahun lalu Indonesia berhasil meraih empat
medali emas, namun ada di peringkat dua"

Agasha Kareef Ratam

Agasha memang baru saja mengharumkan nama bangsa. Bersama Henry Jayakusuma, Kevin
Pratama, Stanley Orlando, Agasha meraih empat medali emas Olimpiade Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Internasional Tingkat Sekolah Dasar (IMSO) di Yogyakarta pada 8-14
November 2009. Di kompetisi ini, Indonesia menjadi juara umum dengan memboyong 6 emas (4
emas dari tim matematika dan 2 emas dari tim IPA), 5 perak, serta 17 perunggu, mengungguli 9
negara peserta lain, seperti Singapura dan Taiwan.

Prestasi Agasha dan kawan-kawan menambah daftar kesuksesan Indonesia di ajang olimpiade
internasional tingkat SD, khususnya matematika. Sebelumnya Indonesia juga keluar sebagai
juara umum di 3th Wizards at Mathematics International Contest (Wizmic) di Lucknow, India,
pada 27-30 Oktober 2009 dengan memboyong 10 medali emas, 9 perak, dan 5 perunggu
mengalahkan 8 negara lainnya.Kompetisi Wizmic adalah kompetisi bagi siswa SD di bawah 13
tahun yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Adapun IMSO merupakan ajang tahunan.
Pada IMSO 2009, tim Indonesia diwakili 32 siswa (16 tim matematika dan 16 tim IPA) dari total
146 peserta.

AMDC kali ini akan mengulas 10 orang yang telah berjasa bagi dunia dan Indonesia
sendiri pada khususnya dalam bidang teknologi. Berikut ini adalah 10 prestasi orangorang Indonesia tersebut :
1. Penemuan Teknologi 4G

Foto : blog.chung.web.id
Penemu teknologi 4G ternyata adalah orang Indonesia. Seperti dikutip dari Bisnis.com,
alumni Teknik Elektro ITB dengan predikat cum laude pada tahun 2000, Khoirul Anwar
adalah penemu teknologi tersebut. Tidak hanya menemukan, ia juga pemilik paten 4G.

Untuk diketahui, Khoirul juga lulusan Nara Institute of Science and Technology (NAIST)
dan memperoleh gelar master di tahun 2005 serta doktor pada 2008. Ia juga penerima
IEEE Best Student Paper Award of IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS) 2006, di
California.
Masih dari tulisan Bisnis.com, penemuan teknologi 4G berbasis OFDM diawalinya
dengan ide mengurangi daya transmisi untuk meningkatkan kecepatan transmisi data.
Penurunan daya dilakukan hingga 5dB saja (100.000 = 10 pangkat 5 kali lebih kecil dari
teknologi sebelumnya) dan hasilnya kecepatan transmisi meningkat.
Pada paten keduanya, Khoirul Anwar kembali membuat dunia kagum, kali ini adalah
menghapus sama sekali guard interval/GI, tentu saja ini malah membuat frekuensi yang
berbeda akan bertabrakan, alih-alih menambah kecepatan.
Namun, anak Indonesia asli asal Kediri ini mengkompensasi risiko tersebut dengan
mengembangkan algoritma khusus di laboratorium, hasilnya interferensi tersebut dapat
diatasi dengan unjuk kerja yang sama seperti sistem biasa dengan adanya GI.
Asisten Professor di JAIST ini masih terus mengasah kemampuannya. Meski berprestasi
cemerlang di Jepang, Khoirul Anwar menyimpan keinginan untuk kembali ke Indonesia
jika telah menjadi salah satu tokoh terkemuka di bidang telekomunikasi.
2. Pembuatan Satelit INASAT-1
Prestasi Indonesia lainnya dibidang teknologi ialah dengan membangun dan mendesain
satelit sendiri yakni satelit INASAT-1. Satelit ini adalah Nano Hexagonal Satelit yang
dibuat dan didesain sendiri oleh Indonesia untuk pertama kalinya.
Seperti dikutip dari Wikipedia.Org, INASAT-1 merupakan satelit metodologi
penginderaan untuk memotret cuaca buatan LAPAN. Selain itu INASAT-1 adalah satelit
Nano alias satelit yang menggunakan komponen elektronik berukuran kecil, dengan berat
sekitar 10-15 kg. Satelit itu dirancang dengan misi untuk mengumpulkan data yang
berhubungan erat dengan data lingkungan (berupa fluks magnet didefinisikan sebagai
muatan ilmiah) maupun housekeeping yang digunakan untuk mempelajari dinamika
gerak serta penampilan sistem satelit.
Adapun satelit itu dirancang bersama oleh PT Dirgantara Indonesia dan Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), khususnya Pusat Teknologi Elektronika
(Pustek) Dirgantara. Berbekal nota kesepakatan antara LAPAN, Dirgantara Indonesia,
serta dukungan dana dari Riset Unggulan Kemandirian Kedirgantaraan 2003, maka
dimulailah rancangan satelit Nano dengan nama Inasat-1 (Indonesia Nano Satelit-1).
Dari segi dinamika gerak akan diketahui melalui pemasangan sensor gyrorate tiga sumbu,
sehingga dalam perjalanannya akan diketahui bagaimana perilaku geraknya. Penelitian
dinamika gerak ini menjadi hal yang menarik untuk satelit-satelit ukuran Nano yang
terbang dengan ketinggian antara 600-800 km.

3. Penemuan Pesawat Terbang dengan Two-Man Cockpit| Garuda Indonesian


Airways A300 Pesawat Dua Cockpit Pertama di Dunia
Dulu, satu unit pesawat terbang harus dinavigasi oleh 3 sampai 4 orang pilot dan co-pilot.
Namun, sejak adanya penemuan penyederhanaan cockpit, pesawat terbang hanya perlu
dipiloti oleh dua orang saja.

Wiweko Soepono dan Pesawat Airbus A300-B4 | Foto : Infogue.com


Adalah Wiweko Soepono yang dikenal sebagai penemu pesawat komersil two-man
cockpit yang diterapkan pabrik Airbus Industrie. Pesawat pertama kokpit dua awak
(crew) adalah Airbus A300-B4 FFCC (Forward Facing Crew Cockpit), cikal bakal
pesawat glass cockpit berawak dua yang digunakan hingga sekarang.
Mengutip tulisan Wikipedia.Org, pria kelahiran Blitar, Jawa Timur pada 18 Januari 1923
dan meninggal di Jakarta, 8 September 2000 pada umur 77 tahun ini dulunya adalah
direktur utama Garuda Indonesia pada periode 1968-1984. Pesawat pertama kokpit dua
awak (crew) di dunia adalah Airbus A300-B4 FFCC (Forward Facing Crew Cockpit).
Dalam perjalanannya sebagai direktur utama Garuda Indonesia, Wiweko sering
menerbangkan pesawat armadanya sendiri. Pengalamannya menerbangkan pesawat
mesin ganda baling-baling Beechcraft Super H-18 Desember 1965 trans-Pasifik seorang
diri dari pabrik Beechcraft di Wichita (Kansas) via Oakland, Amerika Serikat (7
Desember) ke Jakarta sehingga Wiweko mengusulkan agar pesawat Super H-18
mempergunakan sistem intergrity untuk one pilot operation dan diterima oleh perusahaan
Beechcraft.
Pengalaman inilah yang membuat dirinya bersama staf Airbus Industrie, eksekutif
perusahaan Roger Beteille, pilot uji Pierre Baud, serta staf lainnya membuat konsep
penerbangan dengan dua awak pesawat. Konsep ini dibuat setelah uji coba dengan
pesawat Airbus Airbus A-300B-4 memperlihatkan peran flight engineer yang tidak terlalu
banyak. Dengan mengeliminir flight engineer dan mengubah setting layout cockpit
pesawat, maka diperoleh konsep FFCC (Forward Facing Crew Cockpit) yang
memungkinkan pesawat kelas jumbo hanya diterbangkan oleh dua awak pesawat.
Konsep FFCC sangat ditentang pada saat itu, baik di dalam maupun di luar negeri.
Namun kini konsep itu disempurnakan menjadi glass cockpit yang menjadi standar untuk
pesawat sipil. Boeing yang semula menentang akhirnya menggunakan teknologi ini pada

pesawat Boeing 747 400 dan Boeing 777. Nama glass cockpit juga dikenal sebagai
Garuda cockpit yang sebelumnya dinamakan Wiweko cockpit.
Garuda Indonesia tercatat mengoperasikan 9 pesawat jenis ini (A 300 B4 FFCC), salah
satunya jatuh di Sibolangit, Sumatera Utara pada tahun 1997. Pada akhirnya untuk
menyehatkan keuangan perusahaan (dan mengikuti perkembangan teknologi), pesawat ini
kemudian dijual untuk menyehatkan perusahaan meskipun menurut R.J. Salatun,
setidaknya ada salah satu yang dijadikan museum.
4. Penemuan Dibidang Semiconductor Nanostructure Optoelectronics Devices dan
High Power Semiconductor Lasers
Adalah Prof. Nelson Tansu, Ph.D penemu dan pemegang paten dibidang semiconductor
nanostructure optoelectronics devices dan high power semiconductor lasers. Penemuan
tersebut sangat membantu dunia kesehatan dan kedokteran. Pria kelahiran Medan,
Sumatera Utara pada tanggal 20 Oktober 1977 ini juga dikenal sebagai profesor termuda
asal Indonesia di Amerika Serikat.
Nelson merupakan lulusan terbaik SMU Sutomo 1 Medan pada tahun 1995 dan juga
pernah menjadi finalis Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI). Namanya yang unik dan
tidak mencirikan nama Indonesia sempat dikira sebagai orang Turki dan Jepang. Dugaan
itu muncul jika dikaitkan dengan hubungan famili Tansu Ciller, mantan perdana menteri
(PM) Turki. Beberapa netters malah tidak segan-segan mencantumkan nama dan kiprah
Nelson ke dalam blog/website Turki sebagai orang Turki. Seolah-olah mereka yakin betul
bahwa fisikawan belia yang mulai berkibar di lingkaran akademisi AS itu memang
berasal dari negerinya Kemal Ataturk.
Ada pula yang mengira bahwa Nelson adalah orang Asia Timur, tepatnya Jepang atau
Tiongkok. Yang lebih seru, beberapa universitas di Jepang malah terang-terangan
melamar Nelson dan meminta dia kembali mengajar di Jepang.
Nelson yang sekarang menjadi profesor di universitas ternama Amerika, Lehigh
University, Pensilvania dan mengajar para mahasiswa di tingkat master (S-2), doktor (S3) dan post doctoral Departemen Teknik Elektro dan Komputer.
Lebih dari 84 hasil riset maupun karya tulisnya telah dipublikasikan di berbagai
konferensi dan jurnal ilmiah internasional. Ia juga sering diundang menjadi pembicara
utama di berbagai seminar, konferensi dan pertemuan intelektual, baik di berbagai kota di
AS dan luar AS seperti Kanada, Eropa dan Asia. Prof Nelson telah memperoleh 11
penghargaan dan tiga hak paten atas penemuan risetnya.
Ada tiga penemuan ilmiahnya yang telah dipatenkan di AS, yakni bidang semiconductor
nanostructure optoelectronics devices dan high power semiconductor lasers. (sumber :
kolombiografi.blogspot.com)
5. Penemuan Kapal Ikan Bersirip

Doktor dari The Graduate School of Marine Science and Engineering Nagasaki
University, Jepang (1993), ini adalah penemu teknologi kapal ikan bersirip. Temuan pria
bernama lengkap Prof. Dr. Ir. Alex Kawilarang Warouw Masengi, MSc kelahiran Desa
Kinilou, Tomohon, 13 Juni 1958, ini sudah dipatenkan di Jepang.
Suami dari Ixchel Peibie Mandagie MSi (juga dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Unsrat), ini diilhami ikan terbang dalam menemukan teknologi perkapalan
tersebut. Ikan itu dapat terbang jauh bagaikan pesawat udara yang
melayang rendah di atas permukaan air laut.
Dia tertarik ketika mengamati bentuk tubuh dan sirip ikan terbang antoni (torani). Ikan itu
dapat melayang di atas permukaan air laut. Tubuhnya terangkat melalui pergerakan sirip
yang relatif panjang dan dorongan pergerakan tubuhnya sendiri. Pakar teknik perkapalan
perikanan ini mengamati ikan antoni memiliki bentuk tubuh yang relatif unik, mulai dari
kepala, badannya yang montok, pergelangan ekornya serta seluruh siripnya. Bentuk tubuh
dan sifat-sifat khas ikan antoni itulah yang ia terapkan ke dalam desain badan kapal ikan,
berikut pemasangan sirip pada bagian lambung kapal. Hasilnya, tingkat kestabilan kapal
ikan
relatif
menjadi
lebih
tinggi
apabila
dibandingkan dengan jenis kapal ikan lain. (sumber : TokohIndonesia.com)
6. Penemuan Konstruksi Pondasi Cakar Ayam
Prof Dr Ir Sedijatmo tahun 1961 ketika sebagai pejabat PLN harus mendirikan 7 menara
listrik tegangan tinggi di daerah rawa-rawa Ancol Jakarta. Dengan susah payah, 2 menara
berhasil didirikan dengan sistem pondasi konvensional, sedangkan sisa yang 5 lagi masih
terbengkelai. Menara ini untuk menyalurkan listrik dan pusat tenaga listrik di Tanjung
Priok ke Gelanggang Olah Raga Senayan dimana akan diselenggarakan pesta olah raga
Asian Games 1962.
Karena waktunya sangat mendesak, sedangkan sistem pondasi konvensional sangat sukar
diterapkan di rawa-rawa tersebut, maka dicarilah sistem baru ,Lahirlah ide Ir Sedijatmo
untuk mendirikan menara di atas pondasi yang terdiri dari plat beton yang didukung oleh
pipa-pipa beton di bawahnya. Pipa dan plat itu melekat secara monolit (bersatu), dan
mencengkeram tanah lembek secara meyakinkan.
Oleh Sedijatmo, hasil temuannya itu diberi nama sistem pondasi cakar ayam. Menara
tersebut dapat diselesaikan tepat pada waktunya, dan tetap kokoh berdiri di daerah Ancol
yang sekarang sudah menjadi ka wasan industri. Bagi daerah yang bertanah lembek,
pondasi cakar ayam tidak hanya cocok untuk mendirikan gedung, tapi juga untuk
membuat jalan dan landasan. Satu keuntungan lagi, sistem ini tidak memerlukan sistem
drainase dan sambungan kembang susut. (wikipedia.org)
7. Pesawat N 250

Foto : id.wikipedia.Org
Pesawat N-250 adalah pesawat regional komuter turboprop rancangan asli IPTN
(Sekarang PT Dirgantara Indonesia, PT DI, Indonesian Aerospace), Indonesia.
Menggunakan kode N yang berarti Nusantara menunjukkan bahwa desain, produksi dan
perhitungannya dikerjakan di Indonesia atau bahkan Nurtanio, yang merupakan pendiri
dan perintis industri penerbangan di Indonesia. berbeda dengan pesawat sebelumnya
seperti CN-235 dimana kode CN menunjukkan CASA-Nusantara atau CASA-Nurtanio,
yang berarti pesawat itu dikerjakan secara patungan antara perusahaan CASA Spanyol
dengan IPTN.
Pesawat ini merupakan primadona IPTN dalam usaha merebut pasar di kelas 50-70
penumpang dengan keunggulan yang dimiliki di kelasnya (saat diluncurkan pada tahun
1995). Menjadi bintang pameran pada saat Indonesian Air Show 1996 di Cengkareng.
Namun akhirnya pesawat ini dihentikan produksinya setelah krisis ekonomi 1997.
Rencananya program N-250 akan dibangun kembali oleh B.J. Habibie setelah
mendapatkan persetujuan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan perubahan di
Indonesia yang dianggap demokratis. Namun untuk mengurangi biaya produksi dan
meningkatkan daya saing harga di pasar internasional, beberapa performa yang
dimilikinya dikurangi seperti penurunan kapasitas mesin,dan direncanakan
dihilangkannya Sistem fly-by wire.
Pertimbangan B.J. Habibie untuk memproduksi pesawat itu (sekalipun sekarang dia
bukan direktur IPTN) adalah diantaranya karena salah satu pesawat saingannya Fokker F50 sudah tidak diproduksi lagi sejak keluaran perdananya 1985, karena perusahaan

industrinya, Fokker Aviation di Belanda dinyatakan gulung tikar pada tahun 1996.
(Wikipedia.Org)
8. Teori Crack Progression Oleh BJ Habibie
Kulit luarnya bisa saja terlihat halus mulus tanpa cacat. Tapi siapa tahu, sisi dalamnya
keropos. Ketidakpastian inilah yang dihadapi industri pesawat terbang sampai 40 tahun
lalu. Pemakai dan produsen sama-sama tidak tahu persis, sejauh mana bodi pesawat
terbang masih andal dioperasikan. Akibatnya memang bisa fatal. Pada awal 1960-an,
musibah pesawat terbang masih sering terjadi karena kerusakan konstruksi yang tak
terdeteksi. Kelelahan (fatique) pada bodi masih sulit dideteksi dengan keterbatasan
perkakas. Belum ada pemindai dengan sensor laser yang didukung unit pengolah data
komputer, untuk mengatasi persoalan rawan ini.
Titik rawan kelelahan ini biasanya pada sambungan antara sayap dan badan pesawat
terbang atau antara sayap dan dudukan mesin. Elemen inilah yang mengalami guncangan
keras dan terus-menerus, baik ketika tubuhnya lepas landas maupun mendarat. Ketika
lepas landas, sambungannya menerima tekanan udara (uplift) yang besar. Ketika
menyentuh landasan, bagian ini pula yang menanggung empasan tubuh pesawat.
Kelelahan logam pun terjadi, dan itu awal dari keretakan (crack).
Titik rambat, yang kadang mulai dari ukuran 0,005 milimeter itu terus merambat.
Semakin hari kian memanjang dan bercabang-cabang. Kalau tidak terdeteksi, taruhannya
mahal, karena sayap bisa sontak patah saat pesawat tinggal landas. Dunia penerbangan
tentu amat peduli, apalagi saat itu pula mesin-mesin pesawat mulai berganti dari propeller
ke jet. Potensi fatique makin besar.
Pada saat itulah muncul anak muda jenius yang mencoba menawarkan solusi. Usianya
baru 32 tahun. Postur tubuhnya kecil namun pembawaannya sangat enerjik. Dialah Dr.
Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie, laki-laki kelahiran Pare-pare, Sulawesi Selatan, pada 25
Juni 1936.
Habibie-lah yang kemudian menemukan bagaimana rambatan titik crack itu bekerja.
Perhitungannya sungguh rinci, sampai pada hitungan atomnya. Oleh dunia penerbangan,
teori Habibie ini lantas dinamakan crack progression. Dari sinilah Habibie mendapat
julukan sebagai Mr. Crack. Tentunya teori ini membuat pesawat lebih aman. Tidak saja
bisa menghindari risiko pesawat jatuh, tetapi juga membuat pemeliharaannya lebih
mudah dan murah. (jaist.ac.jp)
9. Penemu Teknik Pemisahan Cairan dalam Kecepatan Tinggi
Prof Dr. Rahmiana Zein adalah penemu teknik kromatografi tercepat di dunia.
Keberhasilan ini diperoleh istri Prof. Dr. Edison Munaf, Pembantu Rektor II Universitas
Andalas itu saat penelitian untuk disertasi doktor bidang kimia dibawah bimbingan Prof.
Toyohide Takeuchi, di Universitas Gipu, Jepang pada 1998. Kromatografi memang bukan
ilmu baru. Pemisahan senyawa kimia memanfaatkan interaksi antara pelarut, sampel yang

akan dipisahkan, fase diam (stationary phase) dan fase bergerak (mobile phase) ini telah
berkembang seabad silam. Setelah T. Swett berhasil memisahkan zat warna dedaunan
tahun 1903.
Pisau pembedah senyawa kimia yang cepat dan simultan ini terus berkembang ke
bidang lain. Terutama ilmu kedokteran, pertanian, peternakan, biologi dan lingkungan.
Izmailov dan Schaiber misalnya, pada 1938 menggunakan teknik ini untuk memisahkan
senyawa lapisan tipis. Lalu Martin dan James, tahun 1952, memakainya untuk membedah
senyawa gas. Namun jika sebelumnya para peneliti perlu waktu antara 1.000 dan 100
menit, adik kandung Mayor Jendral (purnawirawan) Kivlan Zein itu hanya butuh 10
menit. (Jaist.ac.jp)
10.Teori 23 Kromosom
Dr. Joe Hin Tjio, seorang ahli Cytogenetics asal Indonesia menemukan fakta bahwa
kromosom manusia berjumlah 23 buah. Melalui penelitian di laboratorium Institute of
Genetics of Swedens University of Lund, temuannya berhasil mematahkan keyakinan
para ahli genetika bahwa jumlah kromosom adalah 24 buah. Ia berhasil menghitung
jumlah kromosom dengan tepat setelah menyempurnakan teknik pemisahan kromosom
manusia pada preparat gelas yang dikembangkan Dr. T.C. Hsu di Texas University, AS

Read More http://amenroom.com/top-ten/10-prestasi-indonesia-dibidang-teknologi.html

DAMPAK NEGATIF
Pengaruh

buruk

lewat

internet.

Mampu mengakses internet sesungguhnya merupakan suatu awal yang baik bagi
pengembangan wawasan anak. Sayangnya, anak juga terancam dengan banyaknya
informasi

buruk

yang

membanjiri

internet.

Melalui internetlah berbagai materi bermuatan seks, kekerasan, dan lain-lain dijajakan
secara terbuka dan tanpa penghalang. Sebuah studi yang menunjukkan bahwa satu dari 12
anak di Canada sering menerima pesan yang berisi muatan seks, tawaran seks, saat
tengah berselancar di internet.

Tahukah kita selain membawa manfaat yang besar Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) juga mempunyai pengaruh buruk yang besar pula pada perkembangan generasi
anak bangsa.
Saat ini perangkat yang paling mempengaruhi anak pelajar Indonesia saat ini antara lain :

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Komputer
Handphone
I-Pad
MP4 player
Game Console
Media tontonan seperti Televisi dan Film

Namun kali ini kita akan membahas salah satu diantaranya yaitu pengaruh buruk
Teknologi Komputer. Pengaruh positif atau negatif yang bisa muncul dari alat ini tentu
saja lebih banyak tergantung dari pemanfaatannya.
Bila anak-anak dibiarkan menggunakan komputer secara sembarangan, pengaruhnya bisa
jadi negatif. Sebaliknya, komputer akan memberikan pengaruh positif bila digunakan
dengan bijaksana, yaitu membantu pengembangan intelektual dan motorik anak.

BAHAN DAMPAK NEGATIF

DAMPAK PENGGUNAAN HAND PHONE


TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
Manusia mempunyai kemampuan untuk melihat masa depan. Dengan akal pikirannya
manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan menciptakan teknologi yang
diingininya. Oleh sebab itu, antara ilmu dan teknologi saling berkaitan erat karena tanpa
ilmu tidak ada penerapan baru untuk teknologi dan tanpa teknologi tidak ada yang akan
menikmati penemuan ilmu.
Dewasa ini, perkembangan dan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi berkembang dengan pesatnya. Berkat perkembangan dari kemajuan IPTEK,
manusia dapat menciptakan alat-alat serta perlengkapan yang canggih untuk berbagai
kegiatan sehingga dalam kegiatan hidupnya tersedia berbagai kemudahan yang
memungkinkan kegiatannya lebih efektif serta efisien.
Namun demikian, dengan perkembangan dan kemajuan IPTEK pun disatu sisi kita
merasa gembira karena kita dapat mengakses informasi dalam waktu yang relatif singkat
dengan biaya yang murah, tetapi disisi lain sangat memerihatinkan karena kemajuan
IPTEK semacam ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi generasi muda kita
khususnya para siswa lebih-lebih bilamana tidak diimbangi dengan pembinaa di bidang
IMTAQ baik oleh para guru, orang tua, masyarakat, serta siswa itu sendiri. Sebagai
contoh; dengan adanya perkembangan dan kemajuan IPTEK yang sedemikian canggih di
bidang telekomunikasi khususnya HP. Dengan HP yang melalui fitur-fitur lengkap
membuat siswa mampu mengakses informasi yang ada di seluruh penjuru dunia dalam
waktu yang relatif singkat dan hampir bersamaan serta dengan biaya yang relatif murah
sehingga dapat membantu sisa dalam mengakses informasi yang berhubungan dengan

materi- materi pembelajaran yang diberikan di sekolah alhasil prestasi belajar siswa dapat
meningkat. Namun di lain pihak, HP pun dapat menimbulakan dampak negatif terhadap
prestasi belajar siswa. Hal ini dikarenakan penyalahgunaan penggunaan HP oleh siswa.
Contohnya:
1. HP digunakan siswa pada jam-jam kegiatan proses belajar mengajar sedang
berlangsung sehingga siswa tersebut tidak memerhatikan materi pelajaran yang
diajarkan guru. Akibatnya, timbul sikap yang apatis atau acuh tak acuh dalam
menerima pelajaran sehingga pada akhirnya berdampak pada prestasi belajar
siswa tersebut.
2. HP digunakan oleh siswa untuk tukar menukar jawaban alias menyontek pada saat
guru memberikan quiz tanpa ada kontrol atau pengawasan yang ketat dari guru,
yang mana hal ini juga mengakibatkan seorang siswa dapat menjadi malas belajar
karena dengan mudah mendapatkan jawaban-jawaban yang kurang dapat
dipertanggungjawaban baik secara moral maupun secara material. Dan bila
dibiarkan terus menerus akan mengakibatkan pembodohan terhadap generasi
penerus bangsa yang akan dibiarkan terus-menerus akan mengakibatkan rusaknya
akhlak anak bangsa dan negara.
3. HP digunakan untuk mengakses gambar-gambar pornografi yang mengakibatkan
degradasi moral bagi siswa-siswi yang kurang bertanggung jawab akibat
minimnya nilai-nilai keagamaan dalam perilaku kehidupannya sehari-hari yang
berdampak terhadap nilai-nilai tradisi di lingkungan hidupnya yang pada akhirnya
berdampak pada prestasi belajar siswa tersebut.
4. Penggunaan HP secara terus menerus dapat memengaruhi kesehatan seseorang.
Hal ini diakibatkan karena radiasi yang dipancarkan oleh hp dapat memengaruhi
sistem metabolism tubuh yang berakibat penurunan aktivitas tubuh sehingga
memengaruhi gairah belajar seseorang.

Jika ditilik dari dampak yang ditimbulkan maka diperlukan perhatian secara seksama dari
berbagai pihak yang terkait baik dari orang tua, guru, dan lingkungan karena jika
dibiarkan secara berlarut-larut maka kondisi semacam ini justru menimbulkan kerugian
yang cukup besar baik pada siswa tersebut, orang tua, masyarakat maupun negara. Untuk
itulah, diperlukan upaya yang mungkin dapat diterapkan anatra lain:
1. Profesionalisme guru di dalam pembelajaran
Profesionalitas guru sangat berperan dalam proses pembelajaran. Hal ini memungkinkan
karena kemampuan guru dalam mengelolah kelas serta menyampaikan materi-materi
pembelajaran dengan menggunakan teknik-teknik, pembelajaran tidak membosankan
siswa sehingga siswa menjadi antusias dalam mengikuti materi-materi pembelajaran yang
disampaikan oleh guru. Dengan demikian, dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
1. Adanya pelarangan penggunaan HP pada waktu-waktu tertentu

Pelarangan pemakaian HP pada saat proses belajar mengajar sedang berlangsung


sangatlah efektif karena siswa tidak dapat dengan leluasa tukar menukar jawaban
bilamana guru memberikan quiz alhasil siswa mempunyai kesadaran untuk meningkatkan
kualitas dirinya melalui proses pembelajaran yang sedang berlangsung.
1. Peran serta orang tua dan masyarakat
Kepedulian orang tua dan masyarakat pada aktivitas anak-anaknya di luar lingkungan
sekolah sangat memengaruhi pembentukan mentalitas anak. Hal ini perlu dicermati
karena keberadaan anak di lingkungan sekolah. Sehubungan dengan itu, perlu kiranya di
jalin hubungan kerjasama yang harmonis dengan pihak keluarga dan masyarakat sekitar
sehingga siswa dengan penuh kesadaran tidak mengakses gambar-gambar yang berbau
pornografi yang akhirnya dapat merusak mentalitas dari siswa tersebut.
1. Kesadaran dari setiap siswa
Timbulnya kesadaran dari setiap siswa untuk memiliki HP untuk hal-hal yang bersifat
positif bukan untuk berlomba-lomba memiliki HP yang bermerk demi meningkatkan
status sosial siswa sehingga timbul hal-hal yang tidak diinginakan seperti pencurian HP di
lingkungan sekolah yang dapat meresahkan lingkungan sekolah dan siswa itu sendiri.
1. Pengetahuan siswa tentang efek penggunaan HP
Adanya pengetahuan siswa mengenai efek penggunaan HP sangat membantu setiap siswa
dalam menggunakan HP. Hal ini dikarenakan semakin sering siswa menggunakan HP
untuk hal-hal yang kurang bermanfaat maka radiasi yang dipancarkan oleh HP ke dalam
tubuh semakin meningkat dan dapat menyebabkan perubahan-perubahan pada tubuh
mulai dari tingkat molekuler, susunan atom-atomnya bahkan sampai pada perubahan
sistem yang ada pada tubuh seperti sistem hormonal, enzim dan metabolism tubuh sampai
perubahan struktur DNA. Untuk tingkat molekuler misalnya dapat menimbulkan
gangguan pada sistem syaraf pusat, gangguan pada pengaturan fungsi kelenjar buntu oleh
syaraf dan perubahan permeabilitas pembuluh darah yang pada akhirnya memengaruhi
kesehatan dan berdampak pada prestasi belajar siswa.

Dampak perkembangan kemajuan IPTEK terhadap prestasi belajar siswa dapat ditarik
suatu kesimpulan sebagai berikut:
HP merupakan salah satu dari produk iptek yang canggih dewasa ini. Hal ini
dikarenakan HP mampu mengakses informasi yang ada di seluruh penjuru dunia dalam
waktu yang relatif singkat dan hampir bersamaan serta biaya yang relatif murah.
-

HP dapat menimbulkan dampak positif dan negatif terhada prestasi belajar siswa.

Upaya yang mungkin dapat diterapkan terhadap dampak negatif yang ditimbulkan
HP antara lain:
1. Profesionalisme guru di dalam pembelajaran.
2. Adanya pelarangan penggunaan HP ketika proses kegiatan belajar mengajar
berlangsung.
3. Peran serta orang tua dan masyarakat sangat membantu perkembangan prestasi
belajar siswa.
4. Kesadaran dari setiap siswa mengenai manfaat penggunaan HP dan efek
penggunaan HP yang dapat menunjang prestasi belajar siswa.

BAHAN
Disusun Oleh
Rian Priyadi
A1C312021
Dosen Pembimbing : Dra Jufrida M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI
2013
PEMBAHASAN
2.1 Perkembangan Teknologi
Perkembangan internet dalam dunia pendidikan telah menghasilkan sebuah sistem
pembelajaran jarak jauh. Dengan sistem ini maka seorang pelajar tidak perlu lagi pergi
kesekolah seperti layaknya sekolah formal. Namun cukup meluangkan waktunya untuk
bertatap muka dengan dosen atau guru lewat monitor komputer. Demikian juga pelajar
tidak hanya memperoleh informasi tentang pengetahuan melalui buku perpustakaan
bahkan harus pergi ke perpustakaan untuk memperoleh pengetahuan, namun cukup ada
di depan monitor, pengetahuan yang akan dicari sudah tersedia. Bahkan seorang guru
akan dengan mudah mencari bahan ajar yang sesuai dengan bidangnya dan juga seorang

siswa dapat mendalami ilmu pengetahuan yang didapatkan dengan didukung kemampuan
untuk mencari informasi tambahan diluar yang diajarkan oleh guru. Dengan demikian
akan terjadi perubahan pola pikir serta kreatifitas guru dan siswa serta masyarakat dapat
berkembang dengan pesat , sehingga terjadi cakrawala berpikir yang lebih kontektual dan
lebih mudah mencerna informasi yang masuk tersebut. Bahkan dalam lingkup
pendidikan, sudah saatnya dibentuk suatu jaringan informasi yang memanfaatkan
teknologi informasi ini. Dengan demikian terdapat suatu jaringan terhubung antar sekolah
sebagai pertukaran data dan informasi secara cepat, akurat dan tentunya murah dalam
segala bidang . Penyebaran ide maupun metode pembelajaran dalam proses pembelajaran
yang lebih tepat pun akan lebih mudah sampai kepelosok daerah yang selama ini
mengalami kesulitan untuk menerima informasi terkini.
2.2 Manfaat Internet Bagi Pendidikan
Pada saat ini, internet sangat diperlukan dalam mendukung kegiatan belajar mengajar
terutama pada bagian informasi biasanya berkaitan dengan pelajaran dan tugas sekolah.
Dahulu informasi hanya bisa didapat dengan membaca buku dan Koran atau
mendengarkan televisi dan radio. Akan tetapi berbeda dengan sekarang, hanya dengan
mengetik kata kunci pada search engine maka milyaran informasi akan muncul sesuai
dengan kata kunci tersebut. Tidak sedikit dan tentunya banyak pelajar saat ini sudah
menguasai bagaimana cara menggunakan internet. Adapun Manfaat-manfat dari
penggunaan internet dalam pembelajaran adah :
1. Menambah wawasan dan ilmu
Internet layaknya buku, bahkan lebih komplit sehingga bukan hanya sekedar jendela
dunia, namun pintu dunia. Beragam informasi disuguhkan dan pelajar pun dapat
menyerapnya dalam rangka menambah wawasan serta ilmu, tidak hanya terkait bidang
study yang diajarkan sekolah, namun juga pengetahuan umum lainnya.
2. Meningkatkan kegemaran menulis

Internet menawarkan beragam kesempatan bagi para pelajar untuk meningkatkan


kegemaran menulisnya. Mereka dapat menulis di berbagai forum, blog pribadi, maupun
kolom-kolom komentar dengan gaya penulisan serta pilihan kata masing-masing.
3. Menumbuhkan kreativitas
Dengan internet, para pelajar akan banyak menemukan ide-ide cemerlang yang dapat
mereka aplikasikan dalam kehidupan nyata. Beragam jenis tutorial dan cara-cara praktis
seputar kehidupan disuguhkan dengan bahasa yang mudah dipahami.
4. Mempermudah Akses Informasi
Dengan fungsinya sebagai bank data, tak pelak lagi, media internet bisa
dimanfaatkan para pelajar untuk mencari data untuk melengkapi bahan ajar di sekolah
maupun di kampus. Selain itu, informasi seperti berita selalu diperbaharui sehingga
pengguna internet bisa selalu memperbaharui informasi yang mereka dapatkan secara
praktis.
5. Bersahabat Dengan Teknologi
Untuk terkoneksi dengan internet, tentunya Anda membutuhkan gadget pendukung
seperti laptop, tablet, ataukah handphone. Secara tidak langsung, dengan mengakses
internet akan melatih penguasaan seseorang terhadap perangkat teknologi. Hal ini
tentunya merupakan hal positif sebab penguasaan terhadap teknologi merupakan salah
satu jenis keterampilan yang tidak dimiliki semua orang. Tahu istilah gaptek, kan?
Melalui internet, para pelajar akan dihadapkan pada kebiasaan mengakses dan
memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi, khususnya komputer, baik dari segi
pemanfaatan, perawatan, atau bahkan perbaikan. Hal ini secara tidak langsung akan
menambah ilmu-ilmu praktis bagi mereka.
6. Komunikasi Tanpa Batas
Dewasa ini, internet dipenuhi dengan beragam situs jejaring sosial yang menawarkan
konektivitas yang tentu menguntungkan bagi pelajar. Komunikasi dengan orang-orang
dari berbagai latar belakang suku, pendidikan, usia bisa dilakukan melalui situs jejaring
sosial tersebut. Selain itu, aplikasi seperti Yahoo Messenger dan Skype banyak digunakan

dalam sekolah/perkuliahan jarak jauh dengan memakai sistem conference. Sebut saja
universitas semacam Harvard dan Oxford yang menyediakan perkuliahan jarak jauh yang
bisa diikuti siapapun. Peluang ini tentu sangat baik jika dimanfaatkan dengan benar oleh
pelajar maupun mahasiswa. Melalui internet, para pelajar dapat berkenalan dengan orangorang dari berbagai penjuru dunia. Jarak, ruang, dan waktu seolah tidak mampu
membatasi interaksi tersebut sehingga pelajar akan lebih mudah bergaul dan
bersosialisasi.

2.3 Dampak Negatif Internet


Internet tidak sepenuhnya berdampak baik bagi pendidikan. Bahkan banyak sekali
dampak negatif Internet terhadap dunia pendidikan. Berikut adalah dampak-dampak
negatif Internet bagi pendidikan
1. Pornografi
Pornografi sering terjadi pada kalangan anak-anak dan remaja. Kemungkinan sifat
anak-anak dan remaja yang cukup lugu atau polos yang belum begitu tahu mana yang
benar dan salah menjadikan mereka sebagai target dalam kejahatan ini. Disamping juga
pelaku ingin merusak moralitas generasi muda. Sangat memprihatinkan sekali karena
pada usia ini, anak-anak dan remaja sedang mengalami perkembangan pada bagian otak
depan. Sedangkan otak depan adalah pusat untuk melakukan perencanaan dan penilaian
yang akan memerintahkan tubuh melakukan sesuatu. Maraknya kasus-kasus kejahatan
seksual yang dilakukan oleh anak-anak dan remaja seperti seks bebas, hamil diluar nikah,
aborsi, pelecehan, dan penyakit kelamin sudah tidak asing lagi bagi telinga kita. Berbagai
dampak buruk dari pornografi telah merusak moral generasi penerus bangsa terutama
pelajar.
2. Plagiarisme
Internet juga semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas
Kekayaan Intelektual (HAKI) karena makin mudahnya mengakses data menyebabkan
orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan. Tindakan ini sangat
meresahkan penulis dan pengarang Indonesia.

Seseorang yang menjiplak tanpa mencantumkan sumber adalah seorang plagiat dan
tindakan ini disebut plagiarisme. Malas untuk menulis (berkarya) tetapi ingin dianggap
ahli dan pintar dalam menulis (berkarya) merupakan alasan umum ketika seseorang
menjiplak hak cipta/karya seseorang. Sangat disayangkan sekali ketika plagiarisme ini
merajalela, kreatifitas anak bangsa secara tidak langsung tapi pasti akan menurun,
rendahnya rasa kepercayaan terhadap seseorang dan munculnya rasa malas pada setiap
orang.
3. Perilaku sosial menyimpang
Penyimpangan perilaku sosial ini antara lain kurang atau tidak mau bergaul dengan
teman-teman sebayanya. Pelajar cenderung mengurung diri dan asik menikmati dunia
maya tanpa menghiraukan apa yang telah terjadi di sekitarnya. Jika situs yang dibuka
positif tidak begitu masalah. Biasanya pelajar akan menceritakan petualangannya di dunia
maya karena mendapatkan ilmu baru. Akan tetapi jika situs yang dibuka adalah situs
pornografi, maka ia akan sembunyi-sembunyi mengatakannya. Hanya kepada teman
tertentu saja yang diceritakan supaya tidak ketahuan. Perilaku sosial menyimpang yang
lain adalah ia akan cemas, khawatir dan merasa tidak percaya diri (PD) jika tidak
membawa ponselnya. Blackberry Messenger (BBM) atau situs facebook yang selalu
menemani membuat anak tidak bisa berkomunikasi dengan teman-temannya. Ia hanya
tahu dunianya sendiri.
4. Prestasi sekolah menurun
Biasanya pelajar yang kecanduan internet secara berlebihan akan mengganggu
aktifitas belajarnya. Waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar digunakan untuk
internet. Sebelum ia mengenal internet ia rajin belajar. Siswa lebih suka duduk berlamalama di depan layar komputer demi menjelajah dunia maya dibanding membaca buku.
Jam belajar menjadi berkurang dan prestasi siswa menurun, Pekerjaan Rumah (PR), tugas
sekolah, dan lain-lain dikerjakan dengan penuh tanggung jawab, namun setelah ia
kecanduan internet maka hal itu dilakukan ala kadarnya. Tugas dan PR sering menyontek
teman-temannya. Ulangan nilainya jelek karena tidak pernah belajar. Akibat fatal ia tidak
naik kelas dan bahkan tidak lulus.

2.4 Cara Menyikapi Berbagai Dampak Penggunaan Internet


Di bawah ini adalah beberapa cara yang dapat digunakan dalam menyikapi berbagai
dampak Internet :
1. Menumbuhkan kesadaran dalam setiap diri dan berupaya memenuhi kewajiban
sebagai pelajar.
2. Menggunakan Internet dengan tujuan mencari informasi yang positif.
3. Memahami lebih dalam mengenai pengoperasian Internet agar tidak tersesat saat
menjelajah dunia maya.
4. Menjauhi hal-hal yang menyimpang dan tidak mencoba-coba.
5. Saling mengingatkan dan menasihati dalam kebenaran.
6. Mengajarkan moral dan etika yang baik pada peserta didik
7. Memberi motivasi mengenai pola kepribadian yang baik.
8. Memberitahu situs-situs yang menarik dan layak dikunjungi peserta didik.
9. Kehadiran orangtua sebagai pengawas saat anak menjelajah Internet.
10. Bentuk ketegasan pemerintah mengatasi penyalahgunaan Internet dengan mencontoh
beberapa Negara seperti Cina dan Singapura yang telah menerapkan kebijakan
memblokir situs-situs yang dianggap tidak pantas.
2.5 Kriteria Internet di Bidang Pendidikan
Dengan kemajuan teknologi yang pesat dalam pendidikan , sekarang Hal yang
paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut cyber teaching atau
pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet.
Istilah lain yang makin poluper saat ini ialah e-learning yaitu satu model pembelajaran
dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet.
E-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian
pembelajaran dalam jangkauan luas yang belandaskan dua kriteria yaitu:
1.

E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan,


mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi,

2. Pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan


teknologi internet yang standar,

Pada saat ini e-learning telah berkembang dalam berbagai model pembelajaran
yang berbasis TIK seperti: CBT (Computer Based Training), CBI (Computer Based
Instruction), Distance Learning, Distance Education, CLE (Cybernetic Learning
Environment), Desktop Videoconferencing, ILS (Integrated Learning Syatem), LCC
(Learner-Cemterted Classroom), Teleconferencing, WBT (Web-Based Training).

Raihan anak-anak bangsa di kompetisi internasional belakangan ini menandakan bahwa mereka bisa
cemerlang bila diarahkan dan difasilitasi dengan baik. Fasilitatornya tidak harus pemerintah, namun
juga oleh pihak swasta.
Prestasi terkini diukir oleh anak-anak muda asal Madura. Dalam suatu turnamen internasional di
Rusia, inovasi mereka diakui oleh raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Microsoft Corp., sebagai
penyelenggara kontes tahunan, Imagine Cup.
Turnamen asah otak bagi para inovator muda itu berlangsung untuk kali ke-11, yang tahun ini

Di tengah buruknya birokrasi dan carut-marutnya sistem ujian nasional, Indonesia

berlangsung
Kota St.masih
Petersburg,
selamabangsa
8 - 12 Juli
2013.
Microsoft
Imagine
Cup
ini
patutdibangga
punyaRusia,
anak-anak
yang
brilian.
Mereka
mampu
menuai
prestasi
dalam
ajang-ajang
perlombaan
ilmiah
dan
teknologi
kelas
dunia.
merupakan kompetisi bergengsi tingkat dunia untuk pelajar di bidang teknologi, pengembang, dan
calon wirausaha untuk menciptakan proyek kreatif.
Ada tiga kategori utama dalam kompetisi itu, terdiri dari Innovation, Games dan World Citizenship.
Dari tiga kategori itu, ada peserta dari Indonesia sukses menyabet juara dua di kategori Games.
Tim Solite Studio dari Universitas Trunojoyo Madura, dengan aplikasi game bertajuk 'Save the
Hamsters' berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dan menggondol hadiah
sebesar US$10.000, setara Rp100 juta.

Asadullohil Ghalib Kubat dari Tim Solite Studio sangat bangga dan gembira dengan keberhasilan
timnya menjadi juara kedua di ajang Imagine Cup 2013 Worldwide Finals.
Itulah sebabnya senyum lembar terpancar dari tim ini begitu difoto usai pengumuman pemenang.
Mereka adalah salah satu dari 87 pelajar dari 71 negara berkompetisi di final tingkat dunia setelah
memenangkan kompetisi online dan lokal dari seluruh dunia.
Kemenangan ini memang mengejutkan kami. Tapi kami sebelumnya sudah optimis akan
mendapatkan sesuatu di ajang final dunia ini. Setelah kemenangan di tingkat Indonesia kami terus
meningkatkan kualitas aplikasi yang kami buat dan mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang final
melalui kegiatan mentoring yang disediakan Microsoft Indonesia, kata Ghalib.
Dia juga menambahkan bahwa mengikuti kompetisi Imagine Cup 2013 Worldwide Finals sangat
menegangkan. Semua mengerahkan seluruh energi dan fokus pikirannya untuk berjuang di Imagine
Cup 2013.

Anda mungkin juga menyukai