Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK SEKOLAH DASAR

NEGRI 3 MEREMBU DI ZAMAN SERBA DIGITAL

Dosen Pengampu : Lalu Moh. Yudha Isnaini.,M,Pd

Disusun oleh :

AZLIA RAEHANI (2202060128)

PENDIDIKAN GURU DEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS NAHDATUL ULAMA NUSA TENGGARA BARAT

2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teknologi adalah sesuatu yang tidak bsia kita hindari dalam kehidupan ini,karena

kemajuan teknologi aakan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.Seiring dengan

kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam dalam segala aspek kehidupan

baik di bidang ekonomi,politik,kebudayaan,seni dan bahkan di dunia pendidikan.

Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan

manusia.memberikan banyak kemudahan,serta menadi cara baru dalam melakukan aktifitas

manusia.Khusus dlam bidag teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat yang di

bawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam decade terakhir ini.Namun

demikian,walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif,disisi lain

juga memungkinan digunakan dalam hal negative.

Terkait dengan teknologi Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-

ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan sistem untuk memecahkan

masalah.

Menurut Iskandar Alisyahbana Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun

yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman,lebih makmur dan

sejahtera.Jadi sejak awal persdaban sebenarnya telah ada teknologi,meskipun istilah

“Teknologi”belum digunakan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses berkembangnya teknologi didunia pendidikan?

2. Apa saja manfaat internet bagi pendidikan ataupun pembelaajaran?

3. Apa dampak negative internet bagi aktivitas pendidikan?

4. Apa peran teknologi dalam dunia pendidikan?

5. Bagaimana kriteria internet dibidang pendidikan?

C. Tujuan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah

6. Agar dapat mengetahui bagaimana proses berkembangnya teknologi di dunia pendidikan.


7. Agar dapat mengetahui apa saja manfaat dari internet.
8. Agar dapat mengetahui dampak negative dari internet bagi aktivitas pendidikan.
9. Mengetahui peran teknologi dlam dunia pendidikan.
10. Mengetahui kriteria internet dibidang pendidikan.

D. Manfaat

Manfaat yang diharapkan dapat ditemukan dalam hal ini sebagai berikut:

1. Bagi ilmu pengetahuan

Dapat dijadikan bahan pembanding atau masukan untuk mengetahui tentang


pengaruh teknologi terhadap pendidikan

b. Bagi pembaca
Sebagai tambahan pengetahuan tentang pembuatan aplikasi game pembelajaran
huruf alfabet untuk anak disleksia ringan yang mempunyai manfaat besar bagi
pemain untuk bisa mengenal huruf dari bentuk, pengucapan Samapi penulisan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian teori
a.pengertian teknologi

Kata teknologi berasal dari bahasa yunani, techne yang berarti “keahlian” dan logia yang

berarti “pengetahuan”. Dalam pengertian Yang sempit, teknologi mengacu pada obyek benda yang

digunakan Untuk kemudahan aktivitas manusia, seperti mesin, perkakas, atau Perangkat keras.

Dalam pengertian secara luas, teknologi dapat meliputi :Pengertian sistem, organisasi, juga

teknik. Akan tetapi, seiring dengan Perkembangan dan kemajuan zaman, pengertian teknologi menjadi

Semakin meluas, sehingga saat ini teknologi merupakan sebuah Konsep yang berkaitan dengan jenis

penggunaan dan pengetahuan Tentang alat dan keahlian, dan bagaimana ia dapat memberi pengaruh

Pada kemampuan manusia untuk mengendalikan dan mengubah Sesuatu yang ada di sekitarnya. Jadi

teknologi semacam perpanjangan Tangan manusia untuk dapat memanfaatkan alam dan sesuatu yang

Ada di sekelilingnya secara lebih maksimal. Dengan demikian, secara Sederhana teknologi bertujuan

untuk mempermudah pemenuhan Kebutuhan manusia.

b. Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi

Ada berapa tonggkat perkembangan teknologi yang secara nyata Memberi sumbangan terhadap

perkembangan teknologi komunikasiHingga saat ini. Pertama temuan telepon oleh Alexander Graham

Bell Pada tahun 1875. Temuan ini kemudian menjadi pengadaan jaringan Komunikasi dengan kabel

yang meliputi seluruh daratan Amerika, Bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-

atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur pasif pertama yang Dibangun manusia untuk

komunikasi global. Memasuki abad ke-20, Tepatnya antara tahun 1910 – 1920, terwujud sebuah

transmisi suara Tanpa kabel melalui siaran radio yang pertama. Komunikasi suara tanpa Kabel ini pun

segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh Transmisi audi-visual tanpa kabel, yang terwujud
siaran televisi pada Tahun 1940. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti

oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui Penemuan transistao pada tahun 1947 dan

rangka terpadu.

c. Manfaat teknologi terhadap pendidikan

Berdasarkan buku Teori dan Aplikasi Ilmu Pendidikan yang ditulis oleh Dr. Abdul Wahab,

M.Si., Kosilah, M.Pd., Teuku Sanwil, MA (2021), pendidikan adalah proses mempelajari suasana dan

proses pembelajaran untuk memecahkan masalah-masalah yang terjadi di dalamnya sehingga mampu

menawarkan pilihan-pilihan tindakan mendidik yang efektif.Maka dari itu manfaat Teknologi bagi

dunia pendidikan sangatlah penting dan cukup berdampak untuk siswa/mahasiswa.

Berikut manfaat teknologi bagi pendidikan

1. Kesempatan Menggali Materi Tanpa Batasan

Manfaat satu ini juga dirasakan berkat kehadiran teknologi berupa internet. Siswa dapat

menggali materi pembelajaran lebih mendalam, dan tidak perlu khawatir kesusahan mencari

sumber materi. Hal ini dikarenakan segala jenis ilmu dan persoalan bisa ditelusuri dengan

mudah lewat mesin pencari seperti Google. Dan pada internet cukup banyak website-

website pendidikan yang bermunculan dan memberikan banyak pilihan materi yang

dikupas mendalam. Tidak hanya terbatas pada website saja, ada juga pilihan aplikasi

belajar atau bimbel secara online yang bisa digunakan oleh siswa yang merasa materi

pembelajaran dari guru masih kurang.

2. Menyediakan Media Pembelajaran Bervariasi

Dalam praktik pembelajaran konvensional, kegiatan belajar mengajar (KBM)

umumnya hanya mengandalkan buku bacaan. Pemanfaatan teknologi mampu melayani


kegiatan belajar mengajar secara lebih canggih dengan menyediakan media

pembelajaran yang bervariasi. Sebagai contoh, media audio dan video yang ditampilkan

melalui komputer, layar LCD, tablet, atau handphone.

3. Sarana mendapat informasi

Manfaat yang bisa didapatkan dari teknologi lainnya yaitu kemudahan untuk

mendapatkan informasi. Sering kali ketika mengerjakan tugas maupun mendapat materi

yang susah untuk dipelajari, siswa akan cenderung mencarinya lewat bukti teks yang

diberikan.Tetapi, sekarang juga ada alternatif lain yaitu bisa lewat mesin pencari berkat

majunya teknologi. Dengan ini maka siswa dapat menghemat waktu dan punya waktu

lebih untuk mengeksplore bidang atau ilmu lainnya.

4. Kualitas pendidikan yang meningkat

Pendidikan merupakan peluang dalam meningkatkan kualitas hidup. Teknologi

dapat memudahkan dalam proses pembelajaran dan juga siswa/mahasiswa dapat

menambah ilmu mereka menggali lebih banyak lagi dan tidak hanya berfokus terhadap

satu sumber saja. Apabila seorang pengajar mampu menggunakan teknologi, maka

kualitas dalam pendidikan di Indonesia akan menjadi lebih baik.

5. Solusi Kegiatan Belajar

Penggunaan teknologi telah terbukti memudahkan berbagai pekerjaan dalam ,

bahkan menjadi solusi dalam kegiatan belajar distance learning, web-based education,

dan e-learning yang memungkinkan transfer ilmu bisa dilakukan di mana saja.

B. Kajian teori yang Relevan

Kajian ini untuk mendeskripsikan pengaruh teknologi Informasi di era digital terhadap

pengembangan Anak sekolah dasar negeri 3 MEREMBU.Sebagai perbandingan, dikemukakan


beberapa hasil kajian yang telah dilakukan Beberapa peneliti sebelumnya yang relevan dengan

kajian ini, yakni sebaga Berikut.

1. Penelitian Rina Puspita, Sidharta Adyatma, dan Deasy Arisanty yang berjudul

Implementasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Guru SD NegeriDi

Kecamatan pesisir barat1 , memiliki persamaan dengan penelitian peneliti Yaitu sama-

sama meneliti penggunaan teknologi informasi pada guru danSama-sama menggunakan

pendekatan metode kuantitatif. Namun, penelitian ini Tidak hanya berfokus pada

pemanfaatan teknologi informasi pada guru tapi Juga berfokus pada komunikasi guru

dengan masyarakat. Adapun populasi dari Penelitian ini adalah guru yang bersertifikasi

di SD Negeri Kecamatan pesisir Barat, sedangkan penelitian ini befokus pada

pemanfaatan teknologi informasi Di era digital terhadap pengembangan kinerja guru

dengan bantuan aplikasi SPSS versi 22 dan microsoft excel dan populasi dari penelitian

ini adalah Seluruh murid SD 3 MEREMBU.

2. Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi dan Kompetensi Sosial Guru Terhadap

Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti Kelas X TBSM SD 1

pesisir tengah Tahun Ajaran 2020/2021 oleh Heni Fadilah Memiliki persamaan dengan

penelitian peneliti, yaitu sama-sama menggunakan Pendekatan kuantitatif dengan jenis

penelian ex-post facto dalam menganalisis Pemanfaatan teknologi informasi dan

kompetensi guru. Dimana penelitia. Heni Fadilah ini mempunyai tiga variabel (dua

variabel independen dan satu Variabel dependen) dan populasi penelitiannya adalah

siswa. Berbeda dengan Penelitian peneliti yang memiliki dua variabel (satu variabel

independen dan Satu variabel dependen) dan populasinya adalah guru.


3. Penelitian Wiwit Puji Purwaningsih (2016) dengan judul Analisis Kemampuan Guru

dalam Menerapkan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam

Pembelajaran Menggunakan Kerangka TPACK(Studi Kasus SD Negeri 1 Krui)2,

memiliki persamaan dengan penelitian peneliti, yaitu samasama menggunakan

pendeketan kuantitatif dalam menganalisis penerapan Teknologi informasi dan

komunikasi pada guru. Namun sampel pada penelitianWiwit Puji Purwaningsih adalah

purposivesampling, sedangkan penelitian Peneliti menggunakan sampel jenuh/sensus;

4. Hasil penelitian yang berjudul Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi

danKomunikasi terhadap Kinerja Guru di SD 6 Luwu Utara Tahun 2019 olehSiti

Saleha3, memiliki judul yang sangat mirip, pendekatan yang digunakanpun sama

(pendekatan kuantitatif) dengan analisis datanya menggunakan Bantuan aplikasi SPSS.

Namun, pada penelitian Siti Saleha meneliti akan Komunikasi dari guru ditahun 2019

sedangkan penelitian peneliti berfokus pada Teknologi informasi di era digital dengan

bantuan aplikasi SPSS dan microsoft

Office excel.

C. Kerangka Berpikir

Pendidikan moral atau pembekalan akhlaqul karimah menjadi satusatunya tumpuan

harapan masa depan siswa. Yang dimaksudkan Pendidikan moral disini adalah pendidikan

mengenai dasar moral dan Keutamaan perangai, tabiat yang harus dimiliki dan dijadikan kebiasaan

Oleh anak-anak sejak masa kecil hingga dewasa penelitian ini Ditekankan pada perlunya upaya

pemecahan masalah yang dihadapi Para pendidik di zaman sekarang, yang tidak bisa terlepas dari

Persoalan remaja yang selalu berkembang pesat apalagi didukung Kepemilikan perangkat
teknologi informasi dan komunikasi yang hampir Merata. Memberikan ilmu pengetahuan kepada

anak didik adalah suatu Perbuatan yang mudah, tetapi untuk membentuk jiwa dan watak anak Didik

itulah yang sukar, sebab anak didik yang dihadapi adalah makhluk Hidup yang memiliki otak dan

potensi yang perlu dipengaruhi dengan Sejumlah norma hidup sesuai ideologi, filsafat dan bahkan

lebih –lebih, secara umum usia remaja merupakan usia pubertas yang sangat labil, Cenderung

emosional, dan kurang menerima pendapat orang lain.


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang mengharuskan Peneliti langsung

ke lokasi penelitian untuk mendapatkan data yang Kongkrit yang ada hubungannya dengan

upaya-upaya guru pendidikan Agama islam dalam mengelola pembelajaran efektif dan kreatif.

Metode Yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif yaitu sumber dari observasi, Wawancara,

angket dan dokumentasi guna memperoleh hasil penelitian Yang akurat dan dapat

dipertanggung jawabkan.

B. Lokasi dan Obyek Penelitian

Penelitian akan dilakukan di SD 3 MEREMBU untuk mengetahui apakah Pengaruh

Perkembangan Teknologi Terhadap Motivasi Belajaran Siswa di sekolah ini, dengan obyek

Penelitian para guru dan siswa sebagai informen.

C. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi Titik perhatian suatu

penelitian. Menurut Cholid Narbuko dan Abu Achmadi (2004 : 118) bahwa yang dimaksud

dengan variabel penelitian adalah Segala sesuatu yang akan menjadi obyek pengamatan
penelitian.Sedangkan Sutrisno Hadi mendefinisikan (2003: 22) variabel sebagai gejala-gejala

yang menunjukkan variasi baik dalam jenis maupun Tingkatannya.

Sementara itu Agung (2010 : 46) mengemukakan bahwa:

Variabel adalah Karakteristik yang akan diobservasi dari satuan Pengamatan

dengan kata lain variabel adalah faktor yang apabila Diukur akan memberikan nilai

yang bervariasi dan menjadi sesuatu Yang menjadi penentu.

Definisi lain dikemukakan oleh Setyosari (2010 : 109-110) yang Menyebutkan macam-

macam variabel ada delapan, dua diantaranya Variabel bebas dan variabel terikat. Menurutnya:

Variabel bebas adalah variabel yang menyebabkan atau Mempengaruhi yaitu

faktor-faktor yang diukur, dimanipulasi atau Dipilih oleh peneliti untuk menentukan

hubungan antara fenomena Yang diobservasi atau diamati. Sedangkan variabel terikat

atau Tergantung adalah faktor-faktor yang diobservasi dan diukur untuk Menentukan

adanya pengaruh variabel bebas, yaitu faktor yang Muncul atau berubah sesuai dengan

yang diperkenalkan oleh Peneliti ini.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa variabel bebas dalam Penelitian ini adalah

Pengaruh Perkembangan Teknologi Terhadap Motivasi Belajaran Siswa dalam pembelajaran

sebagai variabel bebas dan Mutu pembelajaran sebagai variabel terikat.

D. Definisi Operasional

1. Pengaruh Perkembangan Teknologi Terhadap Motivasi Belajaran Siswa adalah

Pengaruh pembelajaran termasuk penggunaan Metode, sarana dan pemanfaatan

berbagai sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran yang disusun untuk

untuk Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengajaran


2. Mutu pembelajaran adalah tingkatan keberhasilan dalam dunia Pendidikan

yang menyenangkan baik yang bersifat nyata maupun Tidak nyata, diperoleh

melalui proses belajar serta memenuhi Kriteria yang berasal dari dalam dan luar

diri siswa.

Dari uraian di atas maka secara operasional dapat disimpulkan Bahwa Pengaruh

Perkembangan Teknologi Terhadap Motivasi Belajaran Siswa pada mata pelajaran

pendidikan agama islam di SD 3 MEREMBU adalah langkah guru dalam Pembelajaran

dengan menggunakan metode maupun sarana untuk Meningkatkan efektifitas dan

efisiensi pengajaran sehingga dunia Pendidikan bisa berhasil baik yang nyata maupun

tidak nyata melalui Proses belajar mengajar.

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan keseluruhan yang menjadi sumber data dan Informasi agar

penelitian lebih terarah. Mengenai sesuatu yang ada Hubungannya dengan penelitian

yang dibutuhkan.Ronny Kountur (2004 : 137) mengemukakan populasi adalah suatu

kumpulan menyeluruh dari Suatu obyek yang merupakan perhatian peneliti. Obyek

penelitian dapat Berupa makhluk hidup, benda-benda, sistem dan prosedur, fenomena

dan Lain-lain.

Sedangkan Suharsimi Arikunto (2004: 102) mengemukakan:Populasi adalah

keseluruhan objek penelitian. Apabila seseorang Ingin meneliti semua elemen

yang ada dalam wilayah peneliti maka Penelitiannya merupakan penelitian

populasi. Studi atau Penelitiannya juga disebut studi populasi atau studi kasus.
Menurut Sugiyono (2009 : 80):Populasi adalah generalisasi yang terdiri atas,

objek/subjek yang Mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh Peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpuannya.

Dari beberapa uraian di atas maka peneliti menyimpulkan bahwa

Populasi adalah keseluruhan obyek yang akan diteliti yang dapat Memberikan

informasi baik itu mencakup benda, makhluk hidup manusia, Kejadian, atau hal-hal

yang ada kaitannya dengan Studi Tentang TekhnikTekhnik Supervisi Pengajaran dan

Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Kinerja Guru. Dalam kaitannya dengan penelitian

ini yang menjadi Populasi adalah guru dan siswa di SD NEGERI 3 MEREMBU.

2. Sampel

Untuk menyederhanakan proses pengumpulan data dan Pengolahan data, maka

peneliti mengambil tekhnik sampel.

Suharsimi Arikunto (2006 : 134), yaitu:

Apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua Sehingga

penelitian menjadi penelitian populasi, selanjutnya jika Jumlah subjeknya besar dapat

diambil diantara 10-15 % atau 20-25% atau lebih.

Menurut Dani. K (tth : 479) dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Sampel

adalah sesuatu yang dipergunakan untuk menunjukkan Sifat suatu kelompok yang lebih

besar atau bagian dari populasi Statistik yang cirinya dipelajari untuk memperoleh

informasi tentang Seluruhnya atau percontohan.Karena jumlah populasi lebih dari 100

maka sampel penelitian ini 20% dari jumlah populasi, yakni 20% x 176 adalah 35 orang.
F. Tekhnik Pengumpulan Data

Adapun prosedur pengumpulan data yang dilaksanakan peneliti Melalui

beberapa tahapan yaitu sebagai berikut:

1. Research (kepustakaan) yaitu penelitian yang dilakukan Dengan

mengumpulkan, membaca dan menganalisa buku yang Ada

relevansinya dengan masalah yang dibahas dalam proposal.Adapun

tekhnik yang digunakan dalam library research ini adalah Sebagai

berikut:

a. Kutipan langsung, yaitu kutipan suatu materi dari pendapat

tokoh Dengan tidak merubah redaksinya.

b. Kutipan tidak langsung, yaitu mengutip materi atau pendapat

tokoh Dengan mengubah redaksinya dan menggunakan ikhtiar

serta ulasan Sejauh tidak mengurangi maksud pendapat tersebut,

tetapi hanya Mengutip sebahagian garis besarnya saja sehingga

berbeda dengan Aslinya.

2. Penelitian lapangan (field research), yaitu peneliti terjun langsung Ke

lokasi penelitian untuk memperoleh data yang akurat. Dalam Hal ini di

SD NEGERI 3 MEREMBU. Tekhnik yang digunakan dalam field

research ini adalah sebagai Berikut:

a. Observasi

Instrumen observasi dilakukan dengan mengamati langsung dan Mencatat

gejala-gejala yang diselidiki terhadap obyek penelitian utamanya Mengamati Pengaruh


Perkembangan Teknologi Terhadap Motivasi Belajaran Siswa, guru dalam

meningkatkan mutu pembelajaran pada Bidang studi Pendidikan Agama Islam di SD

NEGERI 3 MEREMBU.Kemudian peneliti melakukan pencatatan terhadap Hasil

pengamatan untuk dijadikan data-data penelitian yang akurat.

b. Wawancara

Instrumen wawancara mengharuskan peneliti melakukan Wawancara secara

langsung dengan mengajukan beberapa pertanyaan Secara lisan kepada informan yang

ditetapkan untuk memperoleh Informasi yang dibutuhkan dengan responden yang

dipilih yaitu guru dan Siswa di SD NEGERI 3 MEREMBU .

c. Angket

Instrumen angket mengharuskan peneliti melakukan Pengumpulan data dengan

cara memberikan sejumlah pertanyaan tertulis Kepada responden terpilih untuk dijawab

tentang Studi Tentang TekhnikTekhnik Supervisi Pengajaran dan Pengaruhnya

Terhadap Peningkatan Kinerja Guru di SD NEGERI 3 MEREMBU.

d. Dokumentasi

Instrumen dokumentasi mengharuskan penulis mengumpulkan Data melalui

bahan tertulis berupa buku-buku, majalah-majalah, jurnaljurnal penting yang terdapat

di kantor atau di instansi pemerintah tentang Pengaruh Perkembangan Teknologi

Terhadap Motivasi Belajaran Siswa Dalam meningkatkan mutu pembelajaran pada

bidang studi Pendidikan Agama Islam di SD NEGERI 3 MEREMBU.


H. Tekhnik Analisis Data

Setelah data-data seluruhnya terkumpul, penulis kemudian

mengolah data-data tersebut dengan menggunakan tekhnik sebagai

berikut:

1. Induktif yaitu metode pengolahan data yang berangkat daru halhal yang bersifat

khusus kepada hal-hal yang bersifat umum.

2. Deduktif yaitu metode pengolahan data yang berangkat dari halhal yang bersifat

umum kepada hal-hal yang bersifat khusus atau kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai