Anda di halaman 1dari 6

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada Pendidikan

(What is the main benefit to me of using the technology)

Restia 21520251015

Pendahuluan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan
yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan,
manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media (Puskur Diknas
Indonesia, 2003).
Upaya untuk memaksimalkan perkembangan teknologi tentunya membutuhkan sumber
daya manusia (SDM) yang cerdas untuk membuat produk yang berguna bagi banyak masyarakat.
Sumber daya manusia (SDM) diharapkan dapat membantu produktifitas dan efektifitas di dalam
perusahaan. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dapat dimulai dari bidang
pendidikan. Pendidikan adalah salah satu investasi yang akan menghasilkan manusia-manusia
yang memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dibutuhkan dalam pembangunansuatu
bangsa. Dimana pendidikan tersebut memiliki mutu dan kualitas serta manfaat individu.
Pendidikan adalah proses pengubahan sikap untuk mendewasakan manusia melalui pengajaran,
pelatihan dan pengalaman. Sejalan dengan pernyataan (Sudira, 2011) bahwa guru/dosen, sarana
dan prasarana belajar, suasana lingkungan belajar sangat mempengaruhi pengalaman belajar
peserta didik.
Menurut hasil survei Badan Litbang SDM Kominfo (survei penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi 2017) diketahui sebanyak 60% responden menyatakan bahwa
penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mendorong produktivitas dalam bekerja,
mendapatkan peluang usaha, dan mendapatkan berbagai informasi hidup sehat, pemukiman sehat
dan kegiatan budaya dan dapat menambah pengetahuan tentang pendidikan. Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi menjadi bagian yang tak dapat dipisahkan dari berbagai aspek
kehidupan manusia, termasuk di dalamnya pelaksanaan pendidikan. Di sekolah TIK digunakan
mulai dari hal-hal sederhana untuk membuat laporan, Menyusun anggaran, mengelola data siswa,
nilai sampai pada pemakaiannya dalam proses pembelajaran.
Sejalan dengan itu, Berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Departemen Pendidikan
Nasional tahun 2005-2009, untuk dapat memberikan pelayanan prima, salah satu yang perlu
dilakukan adalah pengembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan melalui
pendayagunaan TIK di bidang pendidikan yang mencakup peran TIK sebagai substansi
pendidikan, alat bantu pembelajaran, fasilitas pendidikan, standar kompetensi, penunjang
administrasi pendidikan, alat bantu manajemen satuan pendidikan, dan infrastruktur pendidikan.
Sekolah Kejuruan disiapkan untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki
kompetensi unggul, berkualitas dan cepat diserap industri. Mata pelajaran yang ada di sekolah
kejuruan disiapkan untuk melatih keahlian atau skill agar peserta didik nantinya siap pakai untuk
memasuki dunia kerja. Pengajar/instruktur harus menjelaskan pembelajaran secara rinci dan
berhati-hati sesuai dengan perkembangan teknologi agar peserta didik dapat memahami materi
dengan baik.

Pembahasan
Teknologi merupakan pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses
yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Istilah teknologi sering menggambarkan
penemuan alat-alat baru yang menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik. Informasi
merupakan kumpulan data yang saling terkait dan telah diproses secara kompleks. Dengan kata
lain, informasi ialah hasil dari sebuah data yang telah diproses. Data-data yang tercatat dan saling
terkait dikumpulkan, kemudian diolah atau diproses sehingga menghasilkan informasi yang tepat
dan akurat. Selanjutnya, informasi menjadi data yang akan diolah dan akan menjadi informasi
yang lainnya. Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian informasi berupa pesan, ide atau
gagasan dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling memengaruhi di antara keduanya.
Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi (TIK) adalah suatu padanan yang tidak
terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan
pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media (Puskur
Diknas Indonesia, 2003).

Tujuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

1. Memecahkan Masalah
Kehadiran serta perkembangan dunia (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) IPTEK
yang demikian pesat memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan
peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan
fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin
otomatis, Demikian juga ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer,
seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang
ilmu dan aktifitas manusia. Kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang benar-benar
telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi
kehidupan umat manusia. Sumbangan terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidak
dapat dipungkiri.
2. Membuka Kreativitas
Sikap kreatif yang dimaksud dalam tulisan ini adalah perilaku yang memiliki daya
cipta, kemampuan untuk menciptakan atau mengungkapkan gagasan-gagasan baru, dalam
hal kreatifitas dibidang teknologi banyak hal bisa timbul dalam pemikiran kita, terlebih
lagi kalau penguasaan teknologi di bidang IT cukup bagus, pasti banyak hal yang akan
mungkin timbul dalam pemikiran kita.
3. Efektvitas
Keberadaan teknologi informasi bagi dunia pendidikan berarti tersedianya saluran
atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program pembelajaran baik secara searah
maupun secara interaktif. Dengan adanya teknologi informasi memungkinkan
diselenggarakannya pendidikan jarak jauh, sehingga memungkinkan terjadinya
pemerataan pendidikan di seluruh wilayah bumi Indonesia, baik yang sudah dapat
dijangkau transportasi darat maupun yang belum dapat dijangkau dengan transportasi
darat. Dengan demikian pemanfaatan teknologi informasi dalam pendidikan mempunyai
arti penting terutama dalam rangka pemetaan sekaligus pemerataan pendidikan dan
peningkatan kualitas serta efektivitas penyelenggaraan pendidikan di Indonesia.
4. Efisiensi
Efisiensi adalah penggunaan sumber daya secara minimum guna pencapaian hasil
yang optimum. Efisiensi menganggap bahwa tujuan-tujuan yang benar telah ditentukan
dan berusaha untuk mencaricara-cara yang paling baik untuk mencapai tujuan-tujuan
tersebut. Dari defenisi efesien inilah pemanfaatan IT memberikan manfaat secara efesien
yang dapat membantu proses kegiatan birokrasi juga dalam proses pembelajaran.
Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada Bidang Pendidikan

1. Meningkatkan Kualitas Pendidikan


Teknologi informasi sangat berperan sebagai infrastruktur pembelajaran di mana
bahan ajar tersedia dalam format digital dengan begitu proses belajar bisa dilakukan di
mana saja dan kapan saja. Para murid tidak harus terpaku belajar pada tempat dan waktu
yang telah ditentukan. Saat senggang dan sedang berada di tempat umum, mereka tetap
bisa belajar melalui gadget mereka. Teknologi mampu dijadikan sebagai alat untuk
memudahkan proses mengajar oleh tenaga pendidik. Selain itu, dapat dimanfaatkan oleh
para siswa pula untuk menggali lebih banyak ilmu. Apabila dari pihak pengajar dan
pendidik mampu menggunakan teknologi ini dengan baik, maka kualitas pendidikan di
Indonesia pun akan semakin membaik.
2. Sarana Mendapat Informasi
Manfaat yang bisa didapatkan dari teknologi lainnya yaitu kemudahan untuk
mendapatkan informasi. Sering kali ketika mengerjakan tugas maupun mendapat materi
yang susah untuk dipelajari, siswa akan cenderung mencarinya lewat buku teks yang
diberikan. Tetapi, sekarang juga ada alternatif lain yaitu bisa lewat mesin pencari berkat
majunya teknologi. Kemudahan ini sering dimanfaatkan oleh hampir semua siswa dan
mahasiswa. Bahkan, oleh para tenaga pendidik pun tak sedikit yang menggunakan
teknologi untuk mencari informasi lebih banyak mengenai suatu materi pelajaran yang
akan disampaikan.
3. Media Pendukung Pelajaran
Kini sumber bahan ajar para tenaga pendidik tidak hanya bisa didapat dari buku
saja. Teknologi informasi juga bisa dijadikan sebagai sumber bahan ajar yang mengikuti
perkembangan zaman. Ada banyak bahan ajar yang bisa didapat dari seluruh belahan dunia
sehingga ilmu yang didapat pun lebih banyak.
Dalam kegiatan belajar mengajar, tidak jarang siswa merasa jenuh dengan materi
pelajaran yang disampaikan secara monoton. Dengan adanya teknologi, sekarang para
pendidik mampu membuat alternatif cara mengajar yang lebih interaktif. Misalnya, dengan
memperlihatkan materi pelajaran lewat slide presentasi yang lebih hidup atau dengan
video-video yang mengundang siswa untuk lebih fokus belajar. Dengan menerapkan
inovasi pembelajaran yang lebih hidup dari adanya teknologi, maka akan sangat mungkin
pembelajaran di kelas akan lebih menyenangkan. Siswa juga akan lebih bersemangat untuk
menerima materi pelajaran.
4. Media Belajar Tanpa Batasan
Saat dalam kondisi yang penuh dengan keterbatasan untuk mendapatkan
pendidikan, teknologi hadir sebagai salah satu penyelamat. Contohnya, saat pandemi
Covid-19 terjadi di awal tahun, kegiatan belajar mengajar di sekolah terpaksa dihentikan
beberapa waktu untuk menghindarkan terjadinya penyebaran virus corona.
Dalam kondisi yang seperti ini, teknologi berhasil menjadi media yang
memungkinkan para siswa dan guru untuk melakukan proses belajar mengajar tanpa
bertatap muka secara langsung. Guru dan murid bisa melakukan proses belajar mengajar
lewat video conference, mengirim tugas dan materi lewat group chatting hingga email.
Teknologi telah jadi penolong media pembelajaran tanpa adanya batasan kondisi.

Penutup

Berdasarkan uraian dan penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa teknologi
informasi dan komunikasi adalah sebuah media atau alat bantu yang digunakan untuk transfer
data baik itu untuk memperoleh suatu data / informasi maupun memberikan informasi kepada
orang lain serta dapat digunakan untuk alat berkomunikasi baik satu arah ataupun dua arah.
Tujuan dari teknologi informasi adalah untuk memecahkan masalah, membuka kreativitas,
efektif dan efisiensi. Teknologi informasi dan komunikasi juga sangat berpengaruh terhadap
bidang pendidikan. Manfaat teknologi informasi dan komunikasi pada bidang pendidikan adalah
meningkatkan kualitas pendidikan, sarana mendapat informasi, media pendukung pembelajaran
dan media belajar tanpa batasan.
Daftar Pustaka
Pusat Kurikulum Dan Perbukuan Kemendikbud. (2003:2). “Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK)”.
Badan Litbang SDM Kominfo. 2017 “Survei Penggunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi”.
Sudira, P. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Menyongsong
Skill Masa Depan. Bali: Politeknik Negeri Bali.
Kidi. 2018. “Teknologi Dan Aktivitas Dalam Kehidupan Manusia”. BPSDM Provinsi Nusa
Tenggara Barat
Suradji, Muhammad. 2018. “Pengembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Di Bidang
Kesiswaan, Kepegawaian Dan Keuangan Di Sma Muhammadiyah 1 Gresik”.
Amanda, G. 2020. “ Manfaat Penggunaan Teknologi untuk Pendidikan”. Diakses
https://republika.co.id/berita/qjj68s423/manfaat-penggunaan-teknologi-untuk-pendidikan Pada
29 November 2021.

Anda mungkin juga menyukai